Anda di halaman 1dari 22

Kalimat

Bahasa Indonesia

Pendidikan Matematika STKIP Soe


1. Pengertian dan Unsur Kalimat
Pengertian Kalimat

Dalam satuan gramatikal, satuan bentuk bahasa terkecil dan mempunyai


makna adalah kata. Namun, jika dilihat lebih jauh, satuan bahasa terkecil dan
terlengkap maknanya adalah kalimat. walaupun demikian, kalimat mempunyai
makna yang untuh karena dapat berdiri sendiri serta mempunyai pola intonasi
akhir.
• Kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang
mengandung pikiran yang lengkap dan punya pola intonasi akhir.
Contoh:
Mahasiswa mengerjakan soal UTS sekarang
1. Pengertian dan Unsur Kalimat
Ciri-ciri kalimat
Mempunyai minimal unsur kalimat subjek dan predikat

Mempunyai intonasi akhir

Predikat transitif disertai objek, intransitif dapat diikuti pe-


lengkap

Dalam Bahasa tulisannya diawali dengan huruf kapitas dan


diakhiri dengan titik(.), tanda tanya (?) atau tanda seru (!)

Mengandung pikiran dengan makna yang utuh dan jelas


1. Pengertian dan Unsur Kalimat
Unsur-unsur kalimat
Unsur Kali-
mat

Pel (Pe- Ket


S (Subjek) P (Predikat) O (Objek)
lengkap) (Keterangan)

Pada kalimat Bahasa Indonesia, suatu kalimat dikatakan baku, jika terdapat
sekurang-kurangnya terdiri dari sua unsur yaitu unsur S (Subjek) dan P
(Predikat).
Sedangkan unsur-unsur lainnya seperti O (Objek), Pel (Pelengkap) dan Ket
(Keterangan) boleh ada atau tidak pada sebuah kalimat.
Unsur-Unsur Kalimat
a. Subjek

• Subjek (S) merupakan bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tindakan,


keadaan, masalah atau segala sesuatu yang menjadi pokok suatu
pembicaraan dan dapat diterangkan oleh predikat (P).
• Contoh :
a) Ibuku suka menjahit.
Subjek kalimat di atas diisi oleh kata benda yaitu Ibuku
b) Kursi dosen bagus.
Subjek kalimat di atas diisi oleh kata frasa nomina yaitu Kursi dosen.
c) Yang memakai kebaya nenek saya
Subjek kalimat di atas diisi oleh kata frasa yaitu yang memakai kebaya.
• Dalam Bahasa Indonesia yang baik mensyaratkan Fungsi subjek (S) berupa
kata, frasa atau klausa harus merujuk pada benda yang konkret atau abstrak.
Unsur-Unsur Kalimat
Ciri-Ciri Subjek

Merupakan jawaban atas pertanyaan apa atau siapa

Dapat disertai kata ini atau itu

Tidak didahului kata depan/preposisi

Berupa Nomina atau Frasa Nominal

Dapat diingkarkan dengan kata bukan


Unsur-Unsur Kalimat
b. Predikat
• Predikat (P) merupakan bagian kalimat yang berfungsi
memberi tahu atau menerangkan tindakan atau melakukan
perbuatan Subjek (S) dalam kalimat.
Contoh
• Kuda berlari
Kata berlari memberitahu pekerjaan kuda
• Jakarta dalam keadaan kondusif
Kata dalam keadaan kondusif memberi tahu keadaan
Jakarta
• Rini mahasiswa baru
Kata mahasiswa baru memberi tahu status Rini yang
seorang mahasiswa baru
Unsur-Unsur Kalimat
Ciri-Ciri Predikat

• Merupakan jawaban atas pertanyaan bagaimana, mengapa, atau berapa


1

• Dapat diinginkarkan dengan tidak atau bukan


2

• Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas


3

• Tidak didahului kata yang


4

• Didahului kata adalah, ialah, yaitu, yakni


5
Unsur-Unsur Kalimat
c. Objek
• Objek (O) merupakan bagian kalimat yang menjadi sasaran
tindakan Subjek (S) dan melengkapi Predikat (P) dalam
kalimat.
objek
Contoh
1. a. Dosen itu membaca buku Bahasa Indonesia.
b. Buku Bahasa Indonesia dibaca dosen itu.

Subjek objek
2. a. Presiden mengunjungi para korban banjir.
b. Para korban banjir dikunjungi oleg Presiden.

Subjek
Unsur-Unsur Kalimat
Ciri-Ciri Objek

Langsung mengikuti predikat

Berupa Nomina atau frasa nomina dan juga klausa

Dapat menjadi subjek kalimat pasif

Tidak didahului kata depan atau preposisi

Dapat didahului kata bahwa


Unsur-Unsur Kalimat
d. Pelengkap

• Pelengkap (Pel) merupakan bagian kalimat yang berfungsi


sebegai pelengkap Predikat (P)
• Perhatikan kalimat berikut
1. a. Hakim membacakan vonis hukuman mati
b. Ibu Rini berjualan bakso
kedua contoh di atas adalah kalimat aktif apakah vonis
hukuman mati dan bakso merupakan unsur pelengkap?
Unsur-Unsur Kalimat
Ciri-Ciri Pelengkap

Melengkapi makna kata kerja (predikat)

Tidak didahului preposisi

Tidak dapat menjadi subjek dalam konstruksi


pasifnya

Terletak di belakang predikat bukan verba


transitif
Unsur-Unsur Kalimat
e. Keterangan (Ket)

• Keterangan (Ket) merupakan bagian kalimat yang menerangkan tentang


Subjek (S), Predikat (P) dan Objek (O) dalam sebuah kalimat.
Contoh :
• Sore itu mahasiswa mengikuti Ujian Tengah Semester
• Adik mengambilkan koran ayah dari kursi.
• Silahkan kerja soal itu dengan seksama.
• Karena rajin belajar, siswa itu menjadi siswa terbaik di sekolahnya.
Unsur-Unsur Kalimat
Ciri-Ciri Keterangan

Memberikan informasi tentang waktu, tempat, tujuan, cara, alat,


kemiripan, sebab, atau kesalingan

Memiliki keleluasaan letak atau posisi (dapat di awal, akhir, atau


menyisip antara subjek dan predikat)

Didahului kata depan seperti di, ke, dari, pada, dalam,


dengan, atau kata penghubung/konjungsi jika berupa anak kalimat
Jenis-Jenis Kalimat
Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas dua
unsur inti pembentukan kalimat (subjek dan predikat) dan boleh
diperluas dengan salah satu atau lebih unsur-unsur tambahan (objek
dan keterangan), asalkan unsur-unsur tambahan itu tidak membentuk
pola kalimat baru.

Kalimat Tunggal Susunan Pola Kalimat

Ayah merokok. S-P


Adik minum susu. S-P-O
Ibu menyimpan uang di dalam laci. S-P-O-K
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat-kalimat yang
mengandung dua pola kalimat atau lebih.
Cara pembentukan kalimat majemuk:

Memperluas • Anak itu membaca novel. (Kal.Tunggal)


bagian-bagian • Anak yang menyapu di perpustakaan itu sedang
membaca novel.
kalimat tunggal

Menggabungkan
dua atau lebih • Susi menulis surat dan Bapak membaca koran.
kalimat tunggal
Jenis-Jenis Kalimat Majemuk
1. Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang bersifat koordinatif
sehingga tidak ada saling menerangkan. Jenis-jenis kalimat majemuk setara:

• Menggunakan kata hubung dan, serta


KMS Gabungan
• Menggunakan kata hubung atau, baik ... maupun
KMS Pilihan
• Menggunakan kata hubung tetapi, melainkan
KMS Perlawanan
• Menggunakan kata hubung lalu, lantas, kemudian
KMS Urutan
Kalimat Majemuk Bertingkat
• Kalimat majemuk yang terdiri dari perluasan kalimat tunggal,
bagian kalimat yang diperluas sehingga membentuk kalimat
baru yang disebut anak kalimat.
• Sedangkan kalimat asal (bagian tetap) disebut induk kalimat.
Macam-macam Kalimat Majemuk Bertingkat
No Jenis Ciri
1. Kalimat Majemuk Bertingkat (KMB) Menggunakan kata hubung ketika,
Asal Kalimat (AK) Keterangan waktu waktu, saat, setelah, sebelum

2. KMB AK Keterangan sebab Menggunakan kata hubung sebab,


karena
3. KMB AK Keterangan hasil (akibat) Menggunakan kata hubung hingga,
sehingga, akhirnya
4. KMB AK Keterangan syarat Menggunakan kata hubung jika,
apabila, kalau, andaikata
5. KMB AK Keterangan tujuan Menggunakan kata hubung agar,
supaya, demi, untuk, guna
6. KMB AK Keterangan cara Menggunakan kata hubung
dengan, dalam
7. KMB AK Keterangan posesif Menggunakan kata hubung
meskipun, walaupun, biarpun
Kalimat Efektif
Pengertian
Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan,
perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau
penulis.
Perbaikilah kalimat-kalimat berikut sehingga
menjadi kalimat yang efektif.
Demi mempersingkat waktu,
mari kita mulai acara ini.

Kepada Pak Gubernur waktu


dan tempat kami persilahkan.

Menangkap para koruptor


layaknya menangkap jarum
dalam jerami.

Harga beras sudah sangat


mencekik leher masyarakat.
Lanjutan…
• Kepada wanita yang berbaju merah, harap saudara bersedia menaiki ke
atas panggung untuk dapat kami memberikan sebuah penghargaan.
• Bagi siapa yang tidak keberatan dengan usulan saya, saya berterima kasih
sekali lagi.
• Dosen itu menyajikan penjelasan materi pembelajaran tentang bagaimana
menulis itu.
• Kepada para seluruh mahasiswa, harap tolong berpakaian yang sesuai
dengan yang sudah tertera pada peraturan.

Anda mungkin juga menyukai