Anda di halaman 1dari 29

KAIDAH PENGGUNAAN

KALIMAT
Oleh Kelompok 5
Apa Adalah satuan bahasa
berupa kata atau rangkaian
Itu kata yang dapat berdiri
sendiri dan menyatakan

Kalimat ? makna yang lengkap.


Definisi Kalimat Menurut Ahli
Dardjowidojo (1988: 254) Kridalaksana (2001:92)

• Kalimat menurut • Kalimat menurut


Dardjowidojo (1988: 254) Kridalaksana (2001:92)
merupakan bagian merupakan sebagai satuan
terkecil dari suatu ujaran bahasa yang secara relatif
atau teks (wacana) yang berdiri sendiri, mempunyai
mengungkapkan pikiran pola intonasi final, dan
yang utuh secara secara aktual maupun
ketatabahasaan. potensial terdiri dari
klausa.
• Subjek (S)
• Predikat (P)

Unsur Kalimat • Objek (O)


• Pelengkap (Pel.)

• Keterangan (K)
Ciri Subjek :
Subjek Jawaban atas Pertanyaan Apa atau Siapa
• Siapa yang sedang berdiskusi? Jawabannya adalah
mahasiswa. Sehingga subyeknya adalah mahasiswa.
Unsur pokok
Disertai Kata Itu
yang terdapat • Buku itu dibeli oleh Kimbum.
pada sebuah
Didahului Kata Bahwa
kalimat di
• Saya mengatakan bahwa Super Junior adalah boyband
samping unsur favoritku.
predikat Mempunyai Keterangan Pewatas Yang
• Mahasiswa yang ingin lulus harus mengikuti ujian.
Tidak Didahului Preposisi
• (Subjek tidak didahului preposisi, seperti dari, dalam, di,
ke, kepada, pada.)
Berupa Nomina atau Frasa Nominal
• Bermain itu menyenangkan.
Predika Ciri Predikat :
t Jawaban atas Pertanyaan Mengapa atau Bagaimana
• Gadis itu cantik.
Unsur utama Kata adalah atau ialah
suatu kalimat di
• Justin Bieber adalah penyanyi favoritku.
samping subjek.
Dapat Diingkarkan
• Kamu tidak hadir dalam rapat kemarin.
Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas
• Obama akan datang ke Indonesia.
Unsur Pengisi Predikat
1.Kata verba, nomina
2.Frasa, misalnya frasa verbal, frasa adjektival,
frasa nominal, frasa numeralia (bilangan).
Ciri Objek :
Objek Langsung di Belakang Predikat
Keterangan • Sinta memberikan Jojo
predikat yang
memiliki komputer baru.
hubungan erat
Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
dengan predikat.
• Keju itu dimakan tikus.
Tidak Didahului Preposisi
• (di antara predikat dan objek
tidak dapat disisipkan preposisi)
Pelengkap dan objek memiliki
Pelengkap kesamaan. Kesamaan itu ialah kedua
unsur kalimat ini :
Unsur kalimat yang • Bersifat wajib ada karena melengkapi makna verba
dapat bersifat predikat kalimat.
wajib ada karena • Menempati posisi di belakang predikat.
• Tidak didahului preposisi.
melengkapi makna
verba predikat Perbedaannya terletak pada kalimat
kalimat. pasif. Pelengkap tidak menjadi subjek
dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek
dan pelengkap dalam kalimat aktif,
objeklah yang menjadi subjek kalimat
pasif, bukan pelengkap.
Ciri Pelengkap :
Pelengkap Di Belakang Predikat
• Mereka membelikan ayahnya sepeda
baru.
Unsur kalimat sepeda baru di atas
berfungsi sebagai pelengkap dan tidak
mendahului predikat.
Tidak Didahului Preposisi
• Seperti objek, pelengkap tidak
didahului preposisi.
Ciri Keterangan :
Keterangan Bukan Unsur Utama
(keterangan merupakan unsur tambahan
Memberikan
informasi lebih yang kehadirannya dalam struktur dasar
lanjut tentang kebanyakan tidak bersifat wajib.)
suatu yang Tidak Terikat Posisi
dinyatakan dalam
kalimat. Malam ini, Suju akan kembali ke Korea.
Terdapat Beberapa Jenis Keterangan
(Waktu, Tempat, Cara, Alat, Sebab,
Tujuan, Aposisi, Tambahan, Pewatas)
POLA DASAR KALIMAT
Kalimat Dasar Berpola S P Kalimat Dasar Berpola S P O

Kami / berdiskusi. Mega / membakar / ban.


S P S P O

Puan menangis Antok memasak rendang


Thanos tertidur Binsar mencari uang
Kalimat Dasar Berpola S P Pel. Kalimat Dasar Berpola S P O Pel.

Sinta / membuang / barang / yang tidak terpakai.


Dia / bermain / piano.
S P O Pel

S P Pel
Saya makan nasi yang dingin.
Diana mengirimi saya surat.
Anto beternak sapi.
Dewa kehilangan dompet
Kalimat Dasar Berpola S P K Kalimat Dasar Berpola S P O K

Saya / pergi / ke kampus. Dian / membaca / buku / di kamar.


S P O K
S P K

Siswa membersihkan sampah di luar


Rizki berasal dari Bandung. kelas.
Ayah membeli bubur untuk Caca.
Adik makan dengan lahap.
Kalimat Dasar Berpola S P Pel. K Kalimat Dasar Berpola S P O Pel. K

Ungu / bermain / musik / di atas panggung. Dia / mengirimi / ibunya / uang / setiap bulan.
S P Pel. Keterangan S P O Pel. K
JENIS KALIMAT MENURUT
STRUKTUR GRAMATATIKALNYA
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal terdiri atas satu subjek dan satu predikat. pada
hakikatnya, kalau dilihat dari unsur-unsurnya, kalimat-kalimat yang
panjang-panjang dalam bahasa indonesia dapat dikembalikan
kepada kalimat-kalimat dasar yang sederhana. Kalimat tunggal
terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Sehubungan dengan itu,
kalimat-kalimat yang panjang itu dapat pula ditelusuri pola-pola
pembentuknya. Pola-pola itulah yang dimaksud dengan pola kalimat
dasar.
2. Kalimat Majemuk Setara
Dua kalimat tunggal atau lebih daat dihubungkan oleh kata dan atau serta jika kedua kalimat tunggal atau lebih
itu sejalan, dan hasilnya disebut kalimat majemuk setara penjumlahan.
Contoh :
• Kami membaca
• Mereka menulis
• Kami membaca dan mereka menulis
Kalimat tunggal yang berbentuk kalimat setara itu dapat dihubungkan oleh kata tetapi, meliainkan atau
sedangkan jika kalimat itu menunjukkan pertentangan, dan hasilnya disebut kalimat majemuk setara
perbandingan.
Contoh:
• Jepang tergolong negara yang maju.
• Indonesia tergolong negara berkembang.
• Jepang tergolong negara maju, tetapi indonesia tergolong negara yang berkembang
Kalimat tunggal atau lebih dapat dihubungkan oleh kata lalu dan kemudian jika kejadian yang dikemukakannya
berurutan, dan hasilnya disebut kalimat majemuk setara berurutan.
Contoh:
• Mula-mula disebutkan juara MTQ tingkat remaja, kemudian disebutkan juara MTQ tingkat dewasa
2. Kalimat Majemuk Setara
Dapat pula dua kalimat tunggal atau lebih itu dihubungkan oleh kata atau, jika
kalimat itu menunjukkan pemilihan, dan hasilnya disebut kalimat majemuk
setara pemilihan.
Contoh:
• Para pemilik televisi membayar iuran televisinya dikantor pos yang terdekat,
atau para petugas menariknya kerumah pemilik televisi.
Dalam kalimat majemuk setara, ada yang berbentuk kalimat rapatan, yaitu
suatu bentuk yang merapatkan dua atau lebih kalimat tunggal. Yang dirapatkan
ialah unsur subjek atau unsur objek yang sama. Dalam hal seperti ini, unsur yang
sama cukup disebut satu kali.
Contoh:
• Mentri agama tidak membuka seminar tentang zakat.
• Mentri agama menutup seminar tentang zakat
• Mentri agama bukan membuka, melaiankan menutup seminar tentang zakat
3. Kalimat majemuk tidak setara
Kalimat majemuk tidak setara terdiri atas satu suku kalimat yang
bebas (klausa bebas) dan satu suku kalimat atau lebih yang tidak
bebas (klausa terkait).
Contoh:
• Apabila engkau ingin melihat bak mandi panas, saya akan
membawamu ke hotel hotel yang besar.
• Anak kalimat: apabila engkau ingin melihat bak mandi panas
• Induk kalimat: saya akan membawamu ke hotel-hotel yang besar
Penanda anak kalimat ialah kata walaupun, meskipun, sungguhpun,
karena, apabila, jika, kalau, sebab, agar, supaya, ketika, sehingga,
setelah, sesudah, sebelum, kendatipun, sekalipun, bahwa dan
sebagainya.
4. Kalimat majemuk taksetara yang berunsur sama.
Kalimat majemuk taksetara dapat dirapatkan andaikan unsur-unsur
subjeknya sama.
Contoh:
• Kami sudah lelah.
• Kami ingin ulang.
• Karena sudah lelah, kami ingin pulang.
Pada anak kalimat terdapat kata kami sebagai subjek anak kalimat, dan
pada induk kalimat terdapat pula kata kami sebagai subjek induk
kalimat. Dalam hal seperti ini, subjek itu ditekankan pada induk kalimat
sehingga subjek pada anak kalimat boleh dihilangkan, dan bukan
sebaliknya. Jika dalam anak kalimat tidak terdapat subjek, itu berarti
subjek anak kalimat sama dengan subjek induk kalimat.
5. Penghilangan kata penghubung
Ada beberapa kalimat majemuk tak setara rapatan yang mencoba
mengadakan penghematan dengan menghilangkan penanda anak kalimat
seingga kalimat itu menjadi salah.
Contoh:
• Membaca surat itu, saya sangat terkejut.
• Anak kalimat : Membaca surat itu
• Induk kalimat : Saya sangat terkejut.
Subjek anak kalimat itu sama persis dengan subjek pada induk kalimat itu
yaitu saya. Kalau tidak ada penanda pada anak kalimat, kalimat majemuk itu
tidak benar (tidak baku). Penanda yang dapat yang dipakai ialah setelah
sehingga kalimat akan menjadi:
• Setelah (saya) membaca surat itu, saya terkejut.
• Setelah membaca surat itu saya terkejut.
6. Kalimat majemuk campuran
Kalimat jenis ini terdiri atas kalimagt majemuk
taksetara(bertingkat) dan kalimat majemuk setara, atau
terdiri atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk
taksetara (bertingkat). Misalnya:
• Karena hari sudah malam, kami berhenti dan langsung pulang.
(bertingkat+setara).
• Kami pulang, tetapi mereka masih tetap bekerja karena tugasnya belum
selesai. (Setara+bertingkat)
JENIS KALIMAT MENURUT
GAYANYA (RETORIKANYA)
Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang
melepas berklimaks berimbang
Jika kalimat itu disusun • Jika kalimat itu disusun dalam
• Misalnya: bentuk majemuuk setara atau
dengan diawali unsur
utama, yaitu induk kalimat Karena sulit majemuk campuran, gaya
penyajian kalimat itu disebut
dan diikuti oleh unsur
tambahan, yaitu anak kendaraan, ia berimbang karena strukturnya
memperlihatkan kesejajaran
kalimat, gaya penyajian
kalimat itu disebut melepas.
datang yang sejalan dan dituangkan
kedalam bangun kalimat yang
• Contoh: Semua warga terlambat ke bersimetri.
negara harus menaati
segala perundang-
kantornya. • Misalnya: Bursa saham
nampaknya semakin
undangan yang berlaku bergairah, investasi asing dan
agar kehidupan dinegara domestik berlomba
ini bejalan dengan aman melakukan transaksi, dan
dan tertib. IHSG menaik tajam.
JENIS KALIMAT MENURUT
FUNGSINYA
Kalimat Pernyataan Kalimat Pentanyaan

Misalnya: Misalnya:
• Positif : Presiden SBY • Positif : Kapan saudara ergi ke
mengadakan kunjungan keluar jakarta?
negeri • Negatif : Mengapa gedung ini
• Negatif : Tidak semua nasabah dibangun tidak sesuai dengan
bank memperoleh kridit lemah. bestek yang yang disepakati?
Kalimat Perintah Kalimat Seruan

Misalnya: Misalnya:
• Positif : Maukah kamu • Positif : Bukan main,
disuruh mengantarkan buku
cantiknya.
ini ke kantor.
• Negatif : Aduh pekerjaan
• Negatif : sebaiknya kita tidak
berpikir sempit tentang hak rumah saya tidak terbawa
asai manusia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai