Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Cover.............................................................................................. i
Kata Pengantar ............................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan ....................................................................................... 1
Latar Belakang .................................................................................. 1
Tujuan .............................................................................................. 1
Bab II Pembahasan ....................................................................................... 2
Klasifikasi lidah buaya ...................................................................... 2
Morfologi lidah buaya ...................................................................... 2
Jenis lidah buaya .............................................................................. 3
Cara budidaya ................................................................................... 4
Pengendalian hama dan penyakit ..................................................... 7
Panen ................................................................................................ 8
Pengelolaan pasca panen .................................................................. 9
Bab III Penutup ............................................................................................ 10
Kesimpulan ...................................................................................... 10
Saran ................................................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya
rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Obat adalah suatu bahan atau
panduan bahan- bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah
dan rohaniah pada manusia. Obat dapat bersifat sebagai obat jika sesuai
dengan dosis dan waktu yang tepat. Obat juga bersifat racun bagi tubuh jika
dikonsumsi dengan dosis yang berlebihan.
Banyak masyarakat yang masih belum paham akan pemanfaatan
tanaman obat keluarga. Masyarakat sering salah dalam menentukan bahan
baku dalam pembuatan obat tradisional dan tidak mengerti cara untuk
mengolah bahan tersebut. Ini dapat menyebabkan efek samping yang
berbeda bagi tiap orang jika dosis obat diberikan secara berlebihan.
Semakin banyak masyarakat yang menaruh perhatian terhadap penggunaan
obat yang rasional demi kepentingan keluarga. Menurut (WHO, 1992),
penggunaan obat rasional mensyaratkan pasien menerima pengobatan yang
sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dengan dosis yang tepat, jangka waktu
2 pemberian obat yang benar, dan mendapatkan harga obat yang paling
murah. Untuk bayi terutama bayi usia balita, dianjurkan untuk tidak
memberikan obat bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter.
2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah budidaya tanaman obat mengenai lidah
buaya adalah :
1. Untuk mengetahui morfologi dan klasifikasi mengenai lidah buaya
2. Untuk mengetahui cara budidaya lidah buaya sebagai tanaman obat
yang benar
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Klasifikasi Lidah Buaya
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Ordo : Asparagales
Famili : Asphodelaceae
Genus : Aloe
Spesies : Aloe vera L
Lidah buaya ciri-cirinya biasa hidup di tempat yang memiliki suhu
panas atau baiasa di tanam di dalam pot ataupun di pekarang rumah untuk
dijadikan tanaman hias. daunnya agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas,
pinggirnya bergerigi/ berduri kecil, permukaannya berbintik-bintik,
panjangnya mencapai 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang
panjangnya mencapai 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan
(jingga), banyak di afrika sisi utara, hindia barat.
2. Morfologi Lidah Buaya
a. Batang
Batang tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Pada umumnya
sanagt pendek dan hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang
rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Namun, ada juga beberapa
species yang berbentuk pohon dengan ketinggian 3-5m. Species ini
dapat dijumpai di gurun Afrika Utara dan Amerika. Melalui batang
iniakan tumbuh tunas yang akan menjadi anakan.
2
3
b. Daun
Seperti halnya tanaman berkeping satu lainya, daun lidah buaya
berbentuk tombak dengan helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal
tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin
dipermukaan; serta bersifat sukulen, yakni mengandung air, getah, atau
lendir yang mendominasi daun. Bagian atas daun rata dan bagian
bawahnya membulat (cembung). Di daun lidah buaya muda dan anak
(sucker) terdapat bercak berwarna hijau pucat sampai putih. Bercak ini
akan hilang saat lidah buaya dewasa. Namuntidak demikian halnya
dengan tanaman lidah buaya jenis kecil atau lokal. Hal ini kemungkinan
disebabkan faktor genetiknya. Sepanjang tepi daun berjajar gerigi atau
duri yang tumpul dan tidak berwarna.
c. Bunga
Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang
2-3cm, berwarna kuning sampai orange, tersusun sedikit berjungkai
melingkari ujung tangkai yang menjulang keatas sepanjang sekitar 50-
100cm.
d. Akar
Lidah buaya mempunyai sistem perakaran yang sangat pendek
dengan akar serabut yang panjangnya bisa mencapai 30-40cm
3. Jenis-jenis lidah buaya
a. Aloe ferox
Jenis ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan lidah buaya
pada umumnya, namun lidah buaya ini memiliki bunga yang sangat
cantik dan memiliki buah yang berwarna hitam keputih-putihan. Mafaat
dari lidah buaya jeis ini adalah untuk obat sakit perut, obat eksim dan
untuk penumbuh rambut.
b. Aloe barberae
4
Jenis ini adaah jenis lidah buaya yang terbesar di Afrika tingginya
menjapai 0,9 meter sehingga jenis ini terlihat seperti pohon yang
memiliki duri. Jenis ini dapat diguakan sebagai tanaman hias di halaman
rumah
c. Aloe dichotoma
Berbentuk seperti pohon besaryang memiliki cabang-cabang halus.
Lidah buaya ini berwarna kuning keemasan dipadu warna kecklatan
pada bagian sisiknya.
4. Cara Budidaya
a. Persiapan Lahan Budidaya Lidah Buaya
1. Tanaman lidah buaya ditanam di kebun dengan model lahan tegalan
maupun ladang. Langkah awal dalam persiapan lahan yang ingin
ditanami lidah buaya adalah bersihkan ladang dari segala macam
gulma.
2. Pembukaan lahan untuk penanaman lidah buaya sebaiknya dilakukan
pada saat musim kemarau dengan tujuan agar pengolahan tanahnya
dapat dilakukan pada awal musim hujan.
3. Waktu tanam lidah buaya paling tepat jika dilakukan pada awal
musim hujan, namun untuk daerah-daerah yang kondisi airnya
memadai seperti irigasi teknis atau sumber air yang dekat dekat
dengan kebun, penanaman lidah buaya dapat dilakukan sepanjang
tahun.
4. Suhu yang dibutuhkan sekitar 30°C. Media tanam yang baik adalah
tanah dengan tekstur porous dan banyak mengandung humus dengan
Ph 4,5- 5,5. Pertumbuhan lidah buaya paling baik adalah di daerah
dengan ketinggian topografi sekitar 100-700 mdpl.
5. Penanaman sebaiknya berlokasi di lahan datar dan terbuka (tidak ada
pohon pelindung). Lahan yang sudah dibersihkan dilanjutkan dengan
pengolahan tanah dengan cara mencangkul dengan kedalaman 30-40
5
1. Kesimpulan
a. Lidah Buaya biasa hidup di tempat yang memiliki suhu panas atau biasa di
tanam di dalam pot ataupun di pekarang rumah untuk dijadikan tanaman
hias
b. Lidah buaya dapat digunakan sebagai bahan obat yang manjur dan sebagai
bahan makanan
c. Perbanyakan lidah buaya dapat dilakukan dengan cara vegetative
d. Pengelolaan lidah buaya mudah sesuai dengan apa yang kita butuhkan
2. Saran
Diharapkan setelah membaca makalah ini pembaca beralih kepada
bahan-bahan alami terutama Lidah Buaya sebagai bahan baku obat dan
makanan karena hal ini akan lebih aman untuk digunakan dibandingkan
dengan menggunakan bahan-bahan kimia
10