Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI TUMBUHAN

Laporan Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Kelompok Studi Sokabotanisa

Disusun Oleh KELOMPOK 2:

1. AVIA INDAH P.
2. NADYA RAMADHANI
3. VIVIN DIANA PUTRI
Bugenvil (Bougainvillea spectabilis)

1. Klasifikasi
Kingdom :Plantae
Divisi :Spermatophyta
Kelas :Dicotyledonae
Ordo :Centrospermae
Famili :Nyctaginaceace
Genus :Bougainvillea
Spesies : Bougainvillea spectabilis

(Rukmana, 1995)

2. Morfologi daun
a. Bangun daun : bulat telur (ovatus)
b. Ujung daun : meruncing (acuminatus)
c. Pangkal daun : tumpul (obtusus)
d. Tepi daun : rata (integer)
e. Daging daun : tipis lunak (herbaceus)
f. Warna daun : hijau tua
g. Permukaan daun : suram (opacus)

(Tjitrosoepomo, 1985)
3. Manfaat
1. Pengontrol erosi
2. Pengontrol iklim
3. Tanaman hias

(Risnawaty dan Milasari, 2016)

4. Persebaran
Pada tahun 1769-1776 seorang pelaut Perancis bernama Antonie de
Bougenvilles dan seorang ilmuan bernama Philbert Commerson menemukan tanaman
bugenvil ketika mendarat di Brazillia, Amerika Selatan. Lalu Antonie membawa
tanaman bugenvil ke Amerika Latin dan disebarkan ke negara-negara lain. Dalam
perkembangannya, kini bugenvil banyak ditemukan di negara-negara tropis yang
banyak terpapar sinar matahari. Bugenvil diperkirakan masuk ke Indonesia pada
tahun 1961 (Rukmana, 1995).
Pakis Haji (Cycas Rumphii L.)

1. Identifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Pinophyta
Kelas : Cycadopsida
Ordo : Cycadales
Famili : Cycadaceae
Genus : Cycas
Spesies : Cycas rumphii L.

(Cronquist, 1981)

2. Morfologi
a. Bangun daun : bangun lanset (lanceolatus)
b. Ujung daun : meruncing (acuminatus)
c. Pangkal daun : tumpul (obtusus)
d. Tepi daun : rata (integer)
e. Daging daun : seperti kulit/belulang (coriaceus)
f. Warna daun : hijau tua
g. Permukaan daun : mengkilat (nitidus)

(Tjitrosoepomo, 1985)
3. Persebaran
Pusat penyebaran alaminya adalah di wilayah Maluku. Distribusi ke arah
timur hingga Papua dan ke arah barat hingga Sulawesi bagian utara. Sementara
penyebarannya ke arah barat mencakup wilayah selatan Borneo dan bagian utara
timur Pulau Jawa (Mudiana, 2009).

4. Manfaat
Memiliki potensi sebagai tanaman hias, saat ini dikembangkan sebagai
tanaman hias dengan nilai jual tinggi (Mudiana, 2009).
Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

1. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis L.

(Llamas, 2003)

2. Morfologi daun
a. Bangun daun : jorong (ovalis)
b. Ujung daun : meruncing (acuminatus)
c. Pangkal daun : tumpul (obtusus)
d. Tepi daun : bergerigi (serratus)
e. Daging daun : tipis lunak (herbaceus)
f. Warna daun : hijau tua
g. Permukaan daun : suram (opacus)

(Tjitrosoepomo, 1985)

3. Manfaat
Dapat dimanfaatkan untuk obat herbal yaitu berkhasiat untuk bisul, radang
selaput lendir hidung, sariawan, mimisan, gondongan (Dalimartha, 2005). Selain itu,
bagian bunga juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati disentri, infeksi saluran
kemih, bisul, dan melancarkan haid (Widjayakusuma, 1994).
4. Persebaran
Hibiscus rosa sinensis banyak dibudidayakan di hamper seluruh negara tropis
dan subtropis (Hajar, 2011).
Daftar pustaka:
Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New york:
Columbia university press.

Dalimartha, S. 2005. Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar. Jakarta: Puspa Swara.

Hajar, Sholia. 2011. Studi Variasi Morfologi dan Anatomi Daun, Serta Jumlah Kromosom
Hibiscus rosa-sinensis L. di Kampus Universitas Indonesia Depok. Biologi. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia.

Llamas, K. A. 2003. Tropical Flowering Plants: A Guide to Identification and Cultivation.


Oregon: Timber Press.

Mudiana, Deden. 2009. Cycas rumphii Miq. di Sepanjang Sungai Maniago, Taman Wisata
Alam Cani Sirenreng. Pasuruan: Jurnal Bumi Lestari. Vol.2.

Idem.

Risnawaty dan Milasari. 2016. Pengaruh Tanaman Bougenville terhadap Kenyamanan Bagi
Pengguna Jalan di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Samarinda: Jurnal
Media Sains. Vol.9, No.2:140.

Rukmana, Rahmat. 1995. Bugenvil. Yogyakarta: Kaninus.

Idem.

Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University


Press.

Idem.

Idem.

Widjayakusuma, H. 1994. Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Jakarta: Prestasi Intan


Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai