Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

KEGIATAN USAHA SISWA


BUDIDAYA /PENGOLAHAN/KERAJINAN

Disusun oleh:
Kelompok 4
 Astrit Anis Safitri
 Chandra Andrean Maulana
 Dhani Apryudin
 Fera Rahmawati
 Mala Fadillah
 Rana Rahmat Hidayat

Kelas : XI-IPS 1

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG WILAYAH IX

SMA NEGERI 1 TALAGA


Jalan Ganeas 05 Telp.(0233)319373 Talaga Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.Email
:sman1talaga@yahoo.com.Web:sman1talaga.sch.id
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Kerajinan merupakan salah satu bagian dari seni rupa yang sudah ada sejak lama. Kita di
perkenalkan dengan kerajinan dan seni rupa sejak kita memulai pendidikan. Kerajinan sendiri
diminati oleh semua kalangan. Saat ini kerajinan sudah mulai berkembang dan
mengakibatkan kerajinan modern. Ada 2 kerajinan yang kita kenal saat ini,yaitu kerajinan
tradisional dan kerajinan modern. Kerajinan tradisional seperti kerajinan batik,anyaman
bambu,anyaman rotan dan sebagainya. Sedangkan kerajinan modern adalah seperti
scrapbook,clay,aksesoris,kotak hadiah,boneka flanel dan lain sebagainya.
Kerajinan tangan modern banyak diminati oleh sebagian masyarakat indonesia. Hal
tersebut menyebabkan tumbuhnya toko-toko penyedia bahan dan alat-alat kerajinan.
Kerajinan tangan modern ini cukup menarik perhatian masyarakat indonesia mulai dari anak
kecil,remaja hingga dewasa. Banyak diantaranya yang menjadikan kerajinan tangan ini
sebagai hobby atau kegemaran. Selain itu,kerajinan tangan ini juga dapat dijadikan sebagai
bisnis usaha yang potensial. Jasa khursus kerajinan tangan modern yang ada saat ini memiliki
kapasitas peserta yang terbatas.
Aksesoris (gantungan kunci) memiliki banyak varian, baik dari bahan, bentuk,
proses pembuatan. Setiap rumah produksi pasti memiliki ciri khasnya sendiri,
dari sekian banyak varian tersebut kami memproduksi flannel menjadi beberapa
jenis gantungan kunci berdasarkan bentuknya.

B.NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan implementasi program pemerintah bidang Kewirausahaan
tahun 2019,adapun nama kegiatannya adalah KELOMPOK USAHA SISWA(KUS) bidang
kerajinan.
C.TUJUAN KEGIATAN
 Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Prakarya
 Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif tentang kerajinan tangan
 Menambah pengalaman dan pengetahuan
 Memanfaatkan untuk menyalurkan hobi bahkan menjadikan media kreasi melalui
aneka ragam aksesoris yang akhirnya berkembang menjadi suatu keuuntungan dalam
bisnis
D.WAKTU PELAKSANAAN
(Oktober 2019)
BAB II
PELAKSANAAN
A.ANALISA PRODUK
1).KEKUATAN
- aksesoris cantik dengan full color menampilkan warna-warna yang indah di
pandang,selain harganya murah dan terjangkau oleh berbagai kalangan
- -model dan karakter adalah target dalam kreasi yang akan dibuat agar terlihat menarik
untuk para konsumen
2).KELEMAHAN
Dalam berbisnis menjualkan aksesoris yaitu:
Banyaknya pesaing yang menampilkan dan menjual desain,gambar dan bentuk yang sedang
booming di pasaran sehingga sama
3).PELUANG
- Dengan adanya kreativitas kelemahan itu menjadi acuan untuk tetap lebih berkreasi
- Pengelolaanya lumayan mudah
- Lokasi yang strategis yaitu di sekolah dan di luaran sekolah yang gemar dengan
aksesoris
4).ANCAMAN
- Pesaing yang memproduksi hal yang sama semakin banyak jika dilihat dari segi
penjualan online dan langsung
- Daya jual

B.SISTEM PRODUKSI
ALAT & BAHAN
1).ALAT :
-ring gantungan kunci
-cutter
-tang kawat
-gunting
-lem tembak
-korek api
-lilin
-jarum

2).BAHAN :
- bulu kemoceng aneka warna
- benang berbagai warna
- pita jepang
- pernak pernik
- ring lingkaran
- bunga dari pohon pinus
- tali prusik
- pernis

3).CARA PEMBUATAN:
Gantungan dari bunga pohon pinus
1. Kumpulkan bunga pinus secukupnya. Anda dapat menggunakan yang sudah mekar
maupun yang masih kuncup. Bunga pinus yang kuncup akan membuka saat
mengering akibat proses pemanggangan.
2. Bersihkan kotoran yang terdapat di bagian dalam bunga pinus, termasuk benih, lumut,
dan daun pinus. Untuk membersihkannya, Anda dapat menggunakan pinset atau kuas.
3. Siapkan campuran air dan cuka. Isi wastafel, bak, atau ember dengan 2 takar air dan 1
takar cuka putih. Jumlah air dan cuka yang digunakan bergantung pada jumlah bunga
pinus yang hendak direndam serta ukuran wadahnya.
4. Rendam bunga pinus dalam larutan tadi sekitar 20-30 menit. Pada tahapan ini, bunga
pinus harus tetap terendam sepenuhnya. Kalau ada yang mengambang, tindihlah
dengan handuk yang berat dan basah, tutup panci, atau bahkan piring makan.]Pada
tahap ini, bunga pinusnya mungkin akan menguncup. Namun, jangan khawatir,
setelah kering bunga pinusnya akan mekar lagi
5. Angkat dan letakkan bunga pinus di atas koran, biarkan mengering
semalaman.Pastikan Anda meletakkannya di area yang ventilasinya memadai supaya
aliran udaranya banyak.
6. Panaskan oven ke suhu 94-122°C.masukan bunga pinus ke dalam oven tersebut
diamkan selama 30 menit.jika sudah lalu angkat dan tiriskan selama 2 hari
7. Jika sudah didiamkan 2 hari lalu cat oleh pernis dan diamkan sampai kering.Jika
sudah kering lubangi buah pinus dibagian tengah lalu masukan gantungan ring dengan
rapi dan kuat
Gelang tali prusik
1.Pertama-tama silahkan 4 buah tali dengan 2 tali dari masing-masing warna, contohnya biru
dan hijau. Gabungkan semua tali tersebut dengan cara mengikat bagian atasnya.
2.Tempelkan di atas meja menggunakan selotip agar Anda lebih mudah mengikatnya. Ambil
tali yang berwarna hijau lalu ikat pada tali yang berwarna biru. Selanjutnya ikatkan juga tali
biru pada tali hijau
3. Lakukan terus ikatan tersebut secara bergiliran hingga mencapai ukuran yang dikehendaki.
4.Setelah selesai silahkan gunting bagian ujungnya lalu satukan dengan cara mengikat kedua
ujungnya. Jika ada serat-serat tali yang berserakan, silahkan rapikan dengan membakarnya
menggunakan korek api.
Dream catcher
1.Membuat ring Jika Anda membuat ring dari ranting pohon atau kawat, maka pertama-tama
Anda harus membentuknya terlebih dahulu menjadi sebuah lingkaran penuh. Anda dapat
mengikat kedua ujung ranting dengan benang untuk menyatukan lingkarannya. Sedangkan
jika menggunakan kawat, maka Anda bisa melingkarkannya seperti ketika membuat flower
crown.
2. Bungkus dengan tali kulit Selanjutnya bungkuslah ring tersebut dengan menggunakan tali
kulit atau pita. Anda dapat melapisi bagian bawahnya dengan menggunakan lem ataupun
double tape. Jika ingin lebih simpel, Anda juga dapat membungkusnya langsung dengan
solasi warna. Bungkuslah semua permukaan secara merata. Usahakan tidak ada tali atau pita
yang saling menimpa agar hasilnya menjadi rapi.
3. Membuat anyaman Langkah selanjutnya adalah membuat anyaman yang ada di dalam ring
tersebut. Untuk permulaan, Anda dapat membuatnya dengan 8 titik terlebih dahulu. Jangan
menganyamnya terlalu kencang karena benang tersebut akan ditarik oleh lapisan yang
selanjutnya. Buatlah tersebut anyaman tersebut hingga Anda tidak bisa membuat lapisan baru
lagi atau hingga terbentuk sebuah lingkaran kecil di tengahnya. Dalam anyaman ini Anda
juga dapat menyisipkan manik-manik kecil berbentuk butiran dan sejenisnya.
4.Tambahkan pernak-pernik Setelah selesai kini Anda dapat menggantungkan berbagai
macam pernak-pernik pada dream catcher tersebut. Salah satu yang wajib ada pada sebuah
dream catcher adalah bulu, baik itu bulu asli ataupun bulu imitasi. Selain bulu, gunakan juga
pernak-pernik yang Anda sukai atau yang sesuai dengan kepribadian Anda agar dream
catcher yang Anda buat tampak istimewa. Semakin beragam warnanya, maka semakin ceria
pula dream catcher tersebut.
C.ANALISA BIAYA
1).Bahan
1. Ring gantungan kunci Rp.500/biji x 10 biji ( 5000)
2. Benang Rp.2000/rol x 3 (6000)
3. Lem Rp.2000
4. Korek api Rp.1000
5. Pita Rp.5000
6. Tali prusik Rp.3000/meter x 8 meter (24.000)
7. Kawat Rp.3000
8. Pernis Rp.15.000
2).Unit Produksi yang di hasilkan
Unit produksi yang dihasilkan sekitar.
- gantungan pohon pinus 10 biji harga jual ( kecil= 4000, besar=6000)
-gelang prusik 5 biji,harga jual Rp.4000
-dream catcher 5 biji,harga jual Rp.4000
3).Harga pokok produksi
Modal :
- Bahan = Rp..59000
- Tenaga kerja = Rp.10.000
- Lain-lain =Rp.15.000
JUMLAH = Rp.83.000
HPP= MODAL + LABA(30/100)
= 83.000+ 30/100 x 83.000)
=83.000 + 24.900
= 107.900 : 20
=6000
4).Harga jual
Harga jual sekitar Rp.6000

D.STRATEGI PEMASARAN
 Dari mulut ke mulut
 Melalui media sosial
 Penjualan tatap muka
 Promosi

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
“aksesori (atau aksesoris) adalah benda-benda yang dikenakan seseorang untuk
mendukung atau menjadi pengganti pakaian. Bentukaksesori bermacam-macam dan banyak
di antaranya terkait dengan peran gender pemakainya.

B.SARAN
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat berjalan
dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi
penulis dan masyarakat.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dantepat pada waktunya,
sekian terimakasih.

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya kerena kami
dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini. Adapun dalam penulisan proposal ini, produk
yang akan ditawarkan adalah “GANTUNGAN BUNGA PINUS,GELANG TALI PRUSIK,DREAM
CATCHER”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa ini dalam penulisan proposal ini banyak terdapat
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan penulisan proposal ini. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih pada semua pihak yang telah membantu penyusunan proposal ini , khususnya
kepada dosen pembimbing mata kuliah kewirausahaan. Akhir kata semoga proposal ini
dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari
“kewirausahaan” serta dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai