NIM : 19031121
Praktikum Ke- : 5
Hari/Tanggal : 20 Oktober 2020
Materi : Monocotyledonae 2
Tabel Pengamatan
Gambar Klasifikasi
Divisi :Magnoliophyta
Classis :Liliopsida
Ordo :Asparagales
Familia :Asphodelaceae
Genus :Aloe L.
Species :Aloe vera L.
Sumber :
http://etheses.uin-malang.ac.id/491/6/10620032%20Bab%202.pdf
Sewta , A. Christian., Mambo, Christi., dan Wuisan, Jane. (2015). UJI EFEK EKSTRAK DAUN LIDAH
BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI KULIT KELINCI (Oryctolagus
cuniculus). Jurnal e-Biomedik (eBm), Vol. 3, Hal. 454
Gambar Klasifikasi
Filum :Magnoliophyta
Classis :Liliopsida
Ordo :Liliales
Familia :Liliaceae
Genus :Lilium
Species :Lilium longiflorum Thunb.
Sumber :
https://www.caribbeangardenseed.com/products/lilium-longiflorum-easter-lily-nellie-white-3-bulbs-suitable-
for-easter-forcing
http://etheses.uin-malang.ac.id/2677/6/11620023_Bab_2.pdf
Gambar Klasifikasi
Divisi :Magnoliophyta
Classis :Liliopsida (berkeping satu / monokotil) :
Ordo :Alismatales
Familia :Butomaceae
Genus :Eichornia
Species :Eichornia crassipes (Mart.) Solms
- Daun
Daun tergolong dalam mikrofita yang terletak di atas permukaan air, yang di dalamnya terdapat
lapisan rongga udara yang berfungsi sebagai alat pengapung tanaman. Zat hijau daun (klorofil) eceng
gondok terdapat dalam sel epidermis, dipermukaan atas daun dipenuhi oleh mulut daun (stomata) dan
bulu daun. Rongga udara yang terdapat dalam akar, batang, dan daun selain sebagai alat penampungan
juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan O2 dari proses fotosintesis. Oksigen hasil dari fotosintesis ini
digunakan untuk respirasi tumbuhan di malam hari dengan menghasilkan CO2 yang akan terlepas ke
dalamair.
- Tangkai
Tangkai eceng gondok berbentuk bulat menggelembung yang di dalamnya penuh dengan udara
yang berperan untuk mengapungkan tanaman di permukaan air. Lapisan terluar petiole adalah lapisan
epidermis, kemudian di bagian bawahnya terdapat jaringan pengangkat (xylem dan floem). Rongga -
rongga udara dibatasi oleh dinding penyekat berupa selaput tipis berwarna putih.
- Bunga
Eceng gondok berbunga dengan warna mahkota lembayung muda, berbunga majemuk dengan
jumlah 6 – 35 berbentuk karangan bunga bulir dengan putik tunggal (Pandey, 1980).
Sumber :
https://swbiodiversity.org/seinet/taxa/index.php?taxon=eichhornia%20crassipes
http://eprints.polsri.ac.id/3319/3/3.%20BAB%20II.pdf
media.neliti.com. Pemanfaatan Eceng Gondok (EICHORNIA CRASSIPES) Untuk Menurunkan
Kandungan COD (Chemical Oxygen Demand), pH, Bau, dan Warna Pada Limbah Cair Tah. Diakses pada
20 Oktober 2020, dari https://media.neliti.com/media/publications/113323-ID-none.pdf
Samsudin, Asep ., dan Husnussalam, Hendra Husnussalam. (2017). IbM Pemanfaatan Tanaman Eceng
Gondok (Eichornia crassipes) untuk Kerajinan Tas (IbM of Water Hyacinth (Eichornia crassipes) Used for
Bag Craft). Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 3, Hal. 35
Tabel Pengamatan
Gambar Klasifikasi
Divisi :Spermatophyta
Classis :Monocotyledonae
Ordo :Liliales
Familia :Liliaceae
Genus :Allium
Species :Allium sativum L. (Rahmawati, 2012, Hlm. 2)
Bawang putih termasuk kedalam tumbuhan berumbi lapis atau disebut juga dengan tumbuhan siung
yang bersusun. Bawang putih tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai 30 – 75 cm, bawang
putih ini memiliki batang yang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip
pita, berbentuk pipih dan memanjang. Bawang memiliki akar berupa serabut-serabut kecil yang berjumlah
banyak. Setiap daun bawang putih terdiri dari sejumlah anak bawang (siung) dimana setiap siungnnya
terbungkus kulit tipis yang berwarna putih (Untari, 2010). Semula bawang putih merupakan tumbuhan
pada daerah dataran tinggi, namun sekarang di Indonesia, pada jenis tertentu bawang putih pun banyak
dibudidayakan di dataran rendah. Bawang putih berkembang dengan baik pada ketinggian berkisar 200 –
250 meter di atas permukaan laut (Untari, 2010)
Sumber :
http://repository.unpas.ac.id/36430/5/Bab%20II.pdf
Tabel Pengamatan
Gambar Klasifikasi
Divisi :Spermatophyta
Classis :Angiospermae
Ordo :Farinosae
Familia :Bromeliaceaceae
Genus :Ananas
Species :Ananas comosus
Deskripsi/Ciri-ciri objek pengamatan
Nanas atau bahasa latinnya Ananas comosus bukan berasal dari tanaman Indonesia, yaitu berasal
dari Brazil dan Paraguay. Kata Pineapple dikenal pertama kali pada tahun 1398 kemudian penelitian Eropa
menemukan Pineapple tahun 1664 karena bentuknya mirip dengan buah pinus. Colombus menemukan di
kepulauan Indies dan membawa ke Eropa. Bangsa Spanyol memperkenalkan ke Filipina dan Hawaii pada
awal abad ke-19. Buah nanas (Ananas comosus) sangat digemari dan mudah ditemukan. Buah nanas dapat
dikonsumsi dalam bentuk kemasan sedemikian rupa sehingga dapat secara praktis sebagai hidangan
pencuci mulut (Agoes, 2010).
Tananamn buah nanas (Ananas comosus) merupakan tanaman yang termasuk golongan tanaman
tahunan. Susunan yang terdapat pada buah nanas yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah. Akar nanas
dapat dibedakan menjadi akar tanah dan akar samping. Akar melekat pada pangkal batang dan termasuk
akar serabut, kedalaman perakaran pada media tanah yang baik antara 30-50 cm. Batang merupakan
tempat melekatnya akar, daun, bunga, tunas dan buah. Batang tanaman nanas cukup panjang 20-25 cm,
tebal dengan diameter 2,0-3,5 cm, beruas- ruas pendek. Daun nanas memiliki panjang 130-150 cm, lebar
antara 3-5 cm, daun berduri tajam meskipun ada yang tidak berduri dan tidak memiliki tulang daun. Jumlah
daun tiap batang sangat bervariasi antara 70-80 helai. Nanas memiliki rangkaian bunga majemuk pada
ujung batang. Bunga bersifat hermaprodit, kedudukan diketiak daun pelindung. Masa pertumbuhan bunga
dari bagian dasar menuju bagian atas membutuhkan sekitar 10-20 hari. Waktu dari menanam sampai
terbentuk bunga antara 6-16 bulan (Suprianto, 2016).
Sumber :
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/15517/6.%20BAB%20II.pdf?
sequence=5&isAllowed=y
Sumber Referensi
http://repository.unpas.ac.id/36430/5/Bab%20II.pdf
https://swbiodiversity.org/seinet/taxa/index.php?taxon=eichhornia%20crassipes
http://eprints.polsri.ac.id/3319/3/3.%20BAB%20II.pdf
https://www.caribbeangardenseed.com/products/lilium-longiflorum-easter-lily-nellie-white-3-bulbs-suitable-
for-easter-forcing
http://etheses.uin-malang.ac.id/2677/6/11620023_Bab_2.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/491/6/10620032%20Bab%202.pdf
Samsudin, Asep ., dan Husnussalam, Hendra Husnussalam. (2017). IbM Pemanfaatan Tanaman Eceng
Gondok (Eichornia crassipes) untuk Kerajinan Tas (IbM of Water Hyacinth (Eichornia crassipes) Used for
Bag Craft). Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 3, Hal. 35.
Sewta , A. Christian., Mambo, Christi., dan Wuisan, Jane. (2015). Uji Efek Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe
vera L.) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Kulit Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal e-Biomedik (eBm),
Vol. 3, Hal. 454.