Dosen Pengampu :
Sherlyane Hendri, S.Pd, M.Pd
Oleh:
Dio Kurnia Azmi
19065031
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu. Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang
kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
terlibat dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR....................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
B....Rumusan Masalah........................................................................ 5
C....Tujuan Pembahasan..................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A....Kesimpulan.................................................................................... 10
B...Saran............................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Entrepreneurship lebih bersifat suatu mental atau sikap terhadap suatu personal
atau masyarakatnya. Jadi dapat disimpulkan Social Entrepreneurship merupakan
sebuah istilah turunan dari kewirausahaan. Gabungan dari dua kata, social yang
artinya kemasyarakatan, dan entrepreneurship yang artinya kewirausahaan.
Pengertian sederhana dari Social Entrepreneur adalah seseorang yang mengerti
permasalahan egara dan menggunakan kemampuan entrepreneurship untuk
melakukan perubahan egara (social change), terutama meliputi bidang
kesejahteraan (welfare), pendidikan dan kesehatan (healthcare) (Santosa, 2007).
Mengapa harus Sosial Entrepenuer? Seperti halnya seorang wirausaha yang
merubah lingkungan bisnis, seorang social entrepreneur akan bertindak sebagai
agen perubahan bagi lingkungan, mencari kesempatan, memperbaiki egara,
menemukan pendekatan yang baru serta menciptakan solusi terhadap perubahan
lingkungan yang lebih baik (Dees, 1998). Dari pemaparan tersebut dapat
disimpulkan bahwa Social entrepreneurship adalah penciptaan nilai egara yang
dihasilkan dari kolaborasi bersama orang-orang dan organisasi lain dari
lingkungan masyarakat yang terlibat dalam penciptaan inovasi egara dalam
kegiatan ekonomi. Sehingga dari definisi tersebut memberikan empat egarau dari
socio entrepreneurship yaitu nilai egara, lingkungan masyarakat, inovasi dan
kegiatan ekonomi (Hulgard, 2010). Tulisan ini bertujuan untuk memberikan
telaah egaraure mengenai konsep socio entrepreneurship dalam masyarakat. Hal-
hal yang dibahas dalam artikel ini antara lain mengenai sejarah socio
entrepreneurship, karakteristik seorang socio entrepreneur, peran dan tantangan
dalam mengaplikasikan socio entrepreneurship serta contoh para pelaku socio
entrepreneurship yang menerapkan di Indonesia dan di egara lainnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Apa Konsep Wirausaha Sosial?
2. Bagaimana Prinsip-prinsip Wirausaha Sosial?
3. Bagaimana Wirausaha Sosial sebagai Tanggung Jawab dalam
Membangun Ekonomi Masyarakat?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui konsep wirausaha sosial
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip wirausaha sosial
3. Untuk mengetahui Wirausaha Sosial sebagai Tanggung Jawab dalam
Membangun Ekonomi Masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
Borstein, D. (2006). How to change the world. Socio entrepreneurs and the
power of new ideas.
Dees, J.G. (1998). The meaning of “Socio Entrepreneurship”. Fitriati, R.
Socio entrepreneurship-kewirausahaan social. Presentasi FISIP UI.
Hulgard, L. (2010). Discourses of socio entrepreneurship-variations of the
same theme? EMES European Research Network 2010
Kusumah, H. M. (2011). Social-entrepreneurship: Membangun Negara
dan Menyejahterakan Bangsa. Diambil dari
http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2011/02/13/social-
entrepreneurship-membangun-negara-dan-menyejahterakan-bangsa/. Pada
tanggal 13 February 2011
Mort, G.S., & Weerawardena, J. (2003). Socio entrepreneurship: Toward
conceptualisation. International Journal of Nonprofit and Voluntary Sector
Marketing. Vol.8,1, pg.76 Jurnal Manajemen, Vol.11, No.1, November
2011; Universitas Kristen Maranatha, ISSN 1411-9293 7
Nicholls, A. (2006). Playing the Field: A New Approach to the Meaning
of Social Entrepreneurship. Social Enterprise Journal, 2.1, pp. 1–5;
Santosa, S.P. (2007). Peran socio entreprenurship dalam pembangunan.
Makalah dipaparkan dalam acara dialog “ Membangun Sinergisitas
Bangsa Menuju Indonesia Yang Inovatif, Inventif dan Kompetitif”
diselenggarakan oleh Himpunan IESPFE-Universitas Brawijaya Malang,
14 Mei 2007.
Pambudi, T.S (2010). Menanti Jutaan Wirausaha dari Social
Entrepreneurship. Diambil dari
http://swa.co.id/2010/02/menanti-jutaan-wirausaha-dari-social-
entrepreneurship/, Maret 2012.