(Wirausaha di Masyarakat)
Dosen Pengampu :
Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si.
Kelompok : 6
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan karunia yang
diberikannya sehingga tugas makalah ini dapat kami selesaikan tepat waktu. Disini kami
mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si. dan ibu Nina Novira,
S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pengampu mata kuliah ini, yang telah memberikan tugas ini
kepada kami guna untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Tak lupa juga kami
ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan tugas ini, sehingga
dapat terselesaikan.
Kami sangat menyadari bahwa Makalah yang telah kami kerjakan ini jauh dari kata
sempurna, dan mungkin masih banyak terdapat kesalahan didalamnya. Oleh sebab itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan sarannya agar makalah dan tugas-tugas selanjutnya dapat
dikerjakan lebih baik lagi. Dan jika terdapat kesalahan dalam penulisan Laporan ini, kami
meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua kedepannya.
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
BAB II..............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................................3
2.1. Wirausaha dan masyarakat........................................................................................3
2.2. Wirausaha Di Masyarakat.........................................................................................3
2.3 Syarat-Syarat Wirausaha..................................................................................................4
2.4. Langkah-Langkah Menjadi Wirausaha..........................................................................5
2.5. Wirausaha Dalam Perekonomian....................................................................................6
2.6. Perkembangan Wirausaha Di Indonesia....................................................................7
BAB III.............................................................................................................................................11
PENUTUP........................................................................................................................................11
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................................11
3.2. Saran....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan
untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkandengan cara memproduksi, menjual
atau menyewakan suatu produk barangatau jasa. Indonesia merupakan negara yang sedang
berkembang dalam bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di masa
yangakan datang, sangatlah ditentukan dari peran yang maksimal dari parawirausahawannya.
Seorang wirausaha berperan secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha
berperan dalam mengurangitingkat ketergantungan orang lain, meningkatkan kepercayaan diri
serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal seorang wirausaha berperan dalam
menyediakan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja.!ntuk itu, peran seorang wirausaha
sangat dibutuhkan sekali untuk membantumengangkat perekonomian Negara.
Dewasa ini banyak sekali perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi diIndonesia,
sementara rakyat Indonesia sebagai pekerja di perusahaa tersebut. Misalnya saja perusahaan
Caltex dari Amerika Serikat yang bergerak dibidang pengeboran minyak, perusahaan handphone
seperti Sony, Samsung, Siemen yang berasal dari (Jepang, ) Korea Selatan dan Perancis,
perusahaan motor seperti Honda yang berasal dari (epang, serta perusahaaan-perusahaan
asinglainnya. Dengan berdirinya perusahaan-perusahaan asing di Indonesia membuat rakyat
Indonesia sendiri mengalami kerugian dimana rakyatIndonesia tidak dapat menikmati hasil alam
dengan sepenuhnya dan tidak bisamengelola hasil alam alam dengan mandiri. Hal ini
membuktikan bahwarakyat Indonesia masih belum mampu menjadi seorang wirausaha
danmembantu membangun negeri. Namun tidaklah mudah menjadi seorang wirausaha yang
sukses gemilang. Banyak sekali tantangan dan rintangan yang harus dihadapi oleh
seorangwirausaha, terlebih lagi untuk seorang wirausaha pemula. Para wirausahawanharus
memiliki banyak ide dan berani berkreasi agar produk yang dihasilkan bisa terjual maksimal
PEMBAHASAN
2.1 Wirausaha dan Masyarakat
a. Wirausaha adalah sebuah kegiatan usaha atau suatu bisnis mandiri yang setiap sumber
daya dan kegiatannya dibebankan kepada pelaku usaha atau wirausahawan terutama
dalam hal membuat produk baru, menentukan bagaimana cara produksi baru, maupun
menyusun suatu operasi bisnis dan pemasaran produk serta mengatur permodalan usaha.
Wirausaha memiliki tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi
dibandingkan sebelum diolah.
Menurut Burgess (1993), wirausaha adalah seseorang yang melakukan pengelolaan,
mengorganisasikan, dan berani menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang
usaha dan usaha yang baru . Sedangkan menurut J.B Say (1803), Wirausaha adalah
pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis
(efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
Berhasilnya usaha di segala bidang tergantung besarnya semangat kerja seseorang, kemauan,
ketelitian,dan ketekunannya.
2.Pengetahuan
Memiliki tingkat pengalaman yang cukup baik yang merupakan hasil belajar sendiri atau turun-
menurun dari keluarga atau melalui pendidikan formal. Pada hakikatnya keberhasilan ditentukan
oleh nilai-nilai yang didapat dari pendidikan sejak masa kanak-kanak hingga dewasa.
Calon wirausaha perlu memiliki kemampuan untuk mendapatkan gagasan-gagasan yang orisinil
atau memilih orang yang tepat dalam bidangnya.
Disiplin merupakan faktor yang membentuk seorang wirausaha yang tangguh. Dengan disiplin
yang tinggi, efisiensi dan produktifitas kerja dapat meningkat.
Manusia merdeka lahir batin adalah seseorang yang mampu untuk tidak menggantungkan
nasibnya pada siapapun.
Kreatif dan inovatif merupakan sifat-sifat dasar yang harus dimiliki. Seorang yang kreatif akan
menciptakan gagasan-gagasan baru, sedangkan seorang yang inovaif selalu menerapkan gagasan
baru untuk terus berkembang.
Meningkatkan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa akan mendorong pada perbuatan-
perbuatan yang positif dan melatih diri agar menghindarkan diri dari perbuatan tercela, sehingga
menumbuhkan sifat jujur dan tanggung jawab.
Modal memang sesuatu yang penting tapi bukan nomor satu. Hanya sebagai pelengkap dalam
kegiatan wirausaha.namun perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menyebabkan modal
menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian.
Sumber ide untuk memulai sebuah usaha dapat diperoleh dari pekerjaan dan keterampilan, minat
dan hobi, pengalaman, serta dari pengamatan.
Untuk dapat memeroleh gambaran sejauh mana peluang usaha yang dipilih dapat meenuhi
persyarata, ada beberapa hal yang perlu dianalisis, yaitu:
Secara umum, peran wirausaha dapat dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal.
Peran internal:
Jumlah wirausaha di Indonesia pada saat ini masih menunjukan presentase yang sangat
kecil, yaitu belum mencapai 2%. Padahal, untuk dapat dikatakan sebagai Negara maju jumlah
wirausaha di suatu Negara harus berjumlah minimal 2% dari total jumlah penduduk. Indonesia
masih jauh tertinggal oleh Negara- Negara tetangga yang memiliki jumlah wirausaha lebih
tinggi. Seperti Singapura yang merupakan Negara dengan jumlah wirausaha tertinggi di ASEAN,
kemudian Malaysia. Memprihatinkan memang, mengingat Indonesia memiliki sumder daya alam
yang sangat melimpah. Hal ini dikarenakan kurangnya inovasi dan kreativitas penduduk Negara
Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya tersebut.
Untuk dapat berwirausaha dibutuhkan kemauan dan niat yang kuat. Hal ini yang sangat
dibutuhkan oleh penduduk Indonesia. Mayoritas penduduk Indonesia memilih bekerja di kantor
pemerintahan karena berfikir menjadi wirausaha kurang menjanjikan dan memiliki resiko yang
lebih tinggi. Sedangkan di Negara maju seperti Amerika Serikat, penduduk di Negara tersebut
hanya berjumlah 6% yang ingin bekerja di kantor pemerintahan. Dan pada tahun 1990-an,
diketahui 60% pelajar SMA di Amerika ingin menjadi pengusaha. (pendidikanekonomi.com)
Jika hal-hal tersebut terus dibiarkan, kewirausahaan di Indoneisia tidak akan berkembang dan
tidak dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian
pemerintah serta kesadaran masyarakat dalam mengembangkan bidang kewirausahaan. Karena
dengan berkembangnya kewirausahaan, dapat mengembangkan perekonomian Negara.
Contohnya, bertambahnya devisa Negara karena banyaknya investor yang menanamkan
modalnya di Indonesia. Penduduk dapat membantu mewujudkan peningkatan perekonomian
dengan berwirausaha dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di Indonesia. Dengan
demikian omset dari usaha tersebut dapat menentukan pajak yang akan membantu menambah
pendapatan Negara. Perkembangan kewirausahaan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran,
jika demikian Negara Indonesia dapat terus berkembang bahkan menjadi Negara maju.
Selain itu, Banyak foktor pula yang menyebabkan jiwa kewirausahaan di Indonesia rendah,
yaitu:
1. Pola pendidikan di Indonesia yang kurang memberikan porsi yang cukup akan
pendidikan kewirausahaan,hanya sekolah yang mempunyai basis dibidang ekonomi yang
memberikannya, Sehingga hal ini menyebabkan orang yang berada di luar bidang
pendidikan ekonomi kurang bahkan tidak mengetahui sama sekali.
2. Pola pikir dan budaya masyarakat yang mayoritas cenderung ingin menjadi pegawai atau
karyawan. Terutama menjadi seorang pegawai negeri. Sebab dengan menjadi seorang
pegawai negeri seseorang akan lebih terpandang dan lebih dihormati dalam lingkungan
sosialnya. Memang dengan hanya menjadi karyawan ataupun pegawai negeri akan terbebas
dari resiko dan beban pikiran usaha. Akan tetapi bila menjadi seorang karyawan akan
mengalami masalah besar saat perusahaan tempatnya bekerja kolaps dan ancaman PHK di
depan mata. Sedangkan dengan menjadi pegawai negeri akan terbebas dari maslah di atas
sebab selama negara ini masih berdiri, pegawai negeri akan selalu dipakai. Mereka hanya
akan terdepak dari pekerjaannya bila melakukan pelanggaran aturan yang berat. Hal inilah
yang mendorong ramainya pelamar saat seleksi CPNS digelar.
3. Mental yang rendah dalam memulai dan menanggung resiko usaha. Mayoritas akan
berkelit dengan beribu alasan bila didorong untuk berwirausaha. Mulai dari alasan tidak
memiliki modal sampai alasan tidak memiliki bakat dan jiwa seorang wirausaha. Mental
jenis inilah yang memblock keinginan untuk berwirausaha. Maka tak heran meskipun
banyak orang yang berminat untuk memulai berwirausaha akan tetapi niatnya hanya sebatas
dalam pikiran saja dan mandeg pada perwujudan menjadi kenyataan
4. Faktor birokrasi yang rumit dalam mengurus segala surat-surat penting, perijinan, dan
pajak sehingga menjadikan keengganan dalam memulai sebuah usaha mandiri. Seorang
pengusaha harus bolak-balik kesana kemari
2.7 jenis-jenis wirausaha di masyarakat berdasarkan Sifat Dan Tujuannya :
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Seorang wirausaha berperan secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang
wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat ketergantungan orang lain, meningkatkan
kepercayaan diri serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal seorang wirausaha
berperan dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja.Untuk itu, peran
seorang wirausaha sangat dibutuhkan sekali untuk membantumengangkat perekonomian Negara.
3.2. Saran
1. Dengan membaca makalah ini, penulis mengharapkan semoga pembaca mampu
mengembangkan makalah ini lebih baik lagi dan dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan bersama.
2. Untuk ke depannya, penulis mengharapkan banyak masukan dari pembaca demi
terciptanya makalah yang lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA
https://www-kompasiana-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/riki1987/kewirausahaan-di-indonesia-
mempengaruhi-perekonomian_551fd72f813311f3379df4df?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16141780035410&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com
%2Friki1987%2Fkewirausahaan-di-indonesia-mempengaruhi-
perekonomian_551fd72f813311f3379df4df
http://blog.ub.ac.id/nisfuahrizka/2016/09/12/perkembangan-kewirausahaan-di-negara-indonesia/
http://pendidikansrg.blogspot.com/2018/01/makalah-kewirausahaan-tugas-makalah.html?m=1