Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Disusun oleh :
Ni Putu Nanda Pramesti Nata Putri (1907511131)
Maria Regina Hilda Bunga Verena (1907511134)
Ida Ayu Putu Widyastari Dewi (1907511135)
Boby Hanafi Sembiring (1907511153)
A.A.Sg. Diah Suta Narawinda (1907511159)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Studi Kasus” ini
dengan baik.
Makalah ini dapat diselesaikan atas dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami
mengucapkan terimakasih kepada bapak Drs. I Gusti Salit Ketut Netra, M.M selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan tugas ini. Tak lupa kepada semua pihak yang
bersangkutan, kami mengucapkan terimakasih karena telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
ilmu atau pengetahuan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan penelitian adalah suatu cara dalam memperoleh pengetahuan atau
memecahkan permasalahan yang dihadapi, dilakukan secara ilmiah, sistematis dan
logis, dan menempuh langkah-langkah tertentu. Dalam penelitian di bidang apa pun
pada umumnya langkah-langkah itu mempunyai kesamaan, walaupun dalam
beberapa hal sering terjadi pelaksanaannya yang dimodifikasi oleh peneliti yang
bersangkutan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Adapun studi kasus
termasuk kedalam fase perencanaan penelitian yang diawali dengan kegiatan
memilih masalah secara operasional dan membuat pembatasan-pembatasan, yaitu
untuk menentukan ruang lingkup masalah yang diteliti. Setelah memilih masalah
penelitian, baru dilakukan studi kasus.
Banyak penelitian yang perencanaannya tidak dilakukan sebagaimana
mestinya. Terdapat kecenderungan di kalangan peneliti untuk menyelidiki sesuai
dengan pergi ke lapangan guna mengumpulkan data tanpa perencanaan yang
matang. Pada waktu hendak mengolah datanya barulah dirasakan adanya
kekurangan-kekurangan dalam penelitian itu secara keseluruhan, sehingga hasil
yang diperoleh tidak memuaskan, baik bagi si peneliti sendiri, maupun bagi pihak
yang akan mempergunakan hasil penelitian tersebut. Oleh karena itu, tidak dapat
disangsikan lagi bahwa studi kasus ini sangat penting artinya untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan.
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh
kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia
khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis
tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang
melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh
ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri
kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak ingin jika hal
tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Secara terminologis, bisnis merupakan sebuah kegiatan atau usaha. Bisnis
dapat pula diartikan sebagai aktivitas terpadu yang meliputi pertukaran barang, jasa
atau uang yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dengan maksud memperoleh
manfaat atau keuntungan. Dengan demikian, bisnis merupakan proses social yang
dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan
pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai
atau memperoleh manfaat atau keuntungan.
Dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis diperlukan suatu strategi
yang tepat guna memenangkan persaingan tersebut. Strategi di tingkat operasional
akan memegang kendali utama terlaksananya tujuan perusahaan dalam mencari
keuntungan. Memberikan perhatian kepada lingkungan merupakan cara terbaik
untuk merumuskan strategi yang akan diterapkan guna menghadapi persaingan.
Lingkungan Internal berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh
perusahaan. Lingkungan eksternal adalah lingkungan umum serta lingkungan
industri di luar internal perusahaan yang merupakan suatu peluang atau hambatan
bagi perusahaan. Lingkungan tidak hanya semata-mata merefleksikan lingkungan
ekologi, tetapi juga menjelaskan gambaran keseluruhan terhadap kekuatan
lingkungan eksternal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut :
1. Apa pengertian dari lingkungan bisnis ?
2. Bagaimana analisis terhadap lingkungan umum ?
3. Bagaimana Hubungan Bisnis dan Lingkungan ?
4. Apakah saja yang termasuk lingkungan bisnis ?
5. Apa saja faktor-faktor yang menentukan lingkungan bisnis ?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan ini adalah :
1. Mampu memahami pengertian dari lingkungan bisnis.
2. Mengetahui bagaimana analisis terhadap lingkungan umum.
3. Mampu menjelaskan hubungan bisnis dan lingkungan.
4. Mampu memahami apa saja yang termasuk lingkungan bisnis.
5. Mampu Memahami faktor-faktor yang menentukan lingkungan bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis adalah suatu usaha untuk mendapatkan keuntungan/laba. Organisasi
bisnis yang dijalankan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar
konsumen untuk mendapatkan keuntungan, dikenal dengan istilah perusahaan.
Selain mencari keuntungan, organisasi bisnis juga berkepentingan untuk menjaga
kelangsungan hidup sumber daya alam dan lingkungan social. Selain dari pesaing,
bisnis juga disaingi oleh kebijakan-kebijakan pemerintah.
Mempelajari bisnis berarti mempelajari cara mengelola kebutuhan dan
keinginan yang tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Di era globalisasi
ini, bisnis dituntut untuk bisa fleksibel karena apabila organisasi bisnis itu
kaku/rigid, maka organisasi itu tidak bisa bertahan dari lingkkungannya dan
akhirnya tamat/hancur. Bisnis merupakan subsistem dari sebuah sistem ekonomi. .
Subsistem dari suatu organisasi bisnis terdiri dari suatu input, proses dan output.
Masing-masing subsistem itu juga merupakan sistem yang mandiri atas beberapa
subsistem didalamnya. Kebijakan-kebijakan dalam skala mikro akan memiliki
implikasi secara langsung atau tidak lanngsung atas kelangsungan bisnis.
Perkembangan dalam system mekanisme industrial telah memberikan
implikasikasi pada organisasi bisnis atau perusahaan. Lingkunngan bisnis dapat
dibedakan menjadi lingkunngan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan bisnis
memiliki ketergantungan yang kuat dengan fenomena kehidupan ekonomi anggota
masyarakat yang lainnya. Pihak yang dipengaruhi oleh lingkungan bisnis disebut
dengan stake-holders. Stake-holder terdiri dari para pelanggan/konsumen, pemasok,
karyawan, investor, dan pesaing. Organisasi bisnis yang peduli akan keadaan
lingkungan eksternalnya akan selalu melakukan penyesuaian lingkungan internal
sesuai dengan perubahan yang terjadi. Organisasi atau bisnis dapat juga dipandang
sebagai suatu sistem tranformasi. Sebagai suatu system transformasi, bisnis
memiliki beberapa subsistem, yaitu subsistem input, proses, dan output yang
bermanfaat untuk menganalisis problem-problem yang berkaitan dengan output
(produk atau jasa) dari organisasi bisnis (perusahaan). Untuk meningkatkan daya
saing, produk atau jasa perlu ditingkatkan kualitasnya.
B. Saran
Dalam upaya penyelesaiannya diperlukan studi lebih lanjut untuk meneliti
mengenai pokok masalah yang sedang terjadi agar tercipta solusi yang dapat
memberikan titik terang. Begitu pula pada kegiatan bisnis, diperlukan ketelitian dan
kesabaran dalam merintih usaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan
bantuan komponen-komponen bisnis lainnya dalam lingkup yang luas.
DAFTAR PUSTAKA
Larasati, Kiki A. 2013. 5 Alasan Mengapa Indomaret dan Alfamart selalu Berdekatan.
https://yea-indonesia.com/2013/08/15/5-alasan-mengapa-indomaret-dan-alfamart
selalu-berdekatan/ (Diakses pada tanggal 6 Februari 2020)
Jayanti, Luh Made Junita Dwi. 2018. Penyelesaian Sengketa Impor Daging Ayam Antara
Brasil Dengan Indonesia Melalui Disputte Settlement Body World Trade
Organization. https://ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/view/42393
(Diakses pada tanggal 7 Februari 2020)