Dosen Pembina:
Disusun oleh:
Kelompok 3
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat
dan Karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang
berjudul “Mengumpulkan Informasi danMemindai Lingkungan”.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
Manajemen Pemasaran yang dibimbing oleh Dr. Janah Sojanah, M. Si. Sehubungan dengan
tersusunnya makalah ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karenanya, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang membantu dan membimbing penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................18
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengembangan dan pengimplementasian rencana pemasaran memerlukan sejumlah
keputusan. Pengambilan keputusan tersebut merupakan seni sekaligus ilmu. Untuk
memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi pengambilan keputusan pemasaran, perusahaan
harus memiliki informasi terbaru yang komprehensif tentang tren makro, juga tentang efek
mikro tertentu bagi bisnis mereka. Pemasar holistik menyadari bahwa lingkungan pemasaran
senantiasa menampilkan peluang dan ancaman baru, dan mereka memahami arti penting
pengamatan dan penyesuaian berkelanjutan terhadap lingkungan tersebut.
Mengingat persaingan bisnis di era globalisasi ini sangat ketat, kami menyadari
pentingnya informasi dalam segala hal. Kami mencoba mengidentifikasi mengenai
pengumpulan informasi dan pengumpulan peluang di lingkungan pemasaran. Berbagai aspek
perlu dianalisis agar tujuan memperoleh informasi sebagai pengetahuan peluang bisnis juga
sebagai pertimbangan pengambilan keputusan bisnis dapat diperoleh secara akurat.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern
Meskipun setiap manajer setiap organisasi harus meneliti lingkungan luar, tanggung
jawab utama untuk mengidentifikasi perubahan pasar yang signifikan terletak di bahu
pemasar perusahaan. Mereka mempunyai dua keunggulan: mereka mempunyai metoda
disiplin untuk mengumpulkan informasi, dan mereka menghabiskan lebih banyak
waktudibandingkan karyawan lainnya untuk berinteraksi dengan pelanggan dan meneliti
persaingan serta perusahaan dan kelompok luar lainnya.
Beberapa perusahaan telah mengembangkan sistem informasi pemasaran yang
memberikan rincian yang mendalam kepada manajemen tentang keinginan, preferensi, dan
perilaku pembeli.
Pemasar juga mempunyai banyak informasi tentang bagaimana pola konsumsi
bervariasi lintas Negara. Dalam basis per kapita di Eropa barat, misalnya, orang Swiss paling
banyak mengkonsumsi coklat, orang Yunani paling banyak mengkonsumsi keju, orang
Irlandia paling banyak minum the, dan orang Austria paling banyak merokok.
Masalahnya, banyak perusahaan bisnis belum ahli dalam mengumpulkan informasi.
Ada banyak perusahaan yang belum mempunyai departemen riset pemasaran. Perusahaan
lain hanya mempunyai departemen yang membatasi kerjanya pada peramalan rutin, analisis
penjualan, dan sedikit survei. Beberapa manajer mengeluh karena mereka tidak tahucara
mendapatkan informasi penting; biasnya mereka mendapatkan terlalu banyak informasi yang
tidak dapat mereka gunakan dan terlalu sedikit informasi yang benar-benar mereka perlukan;
dan terlambat mendapatkan informasi yang penting. Perusahaan yang memiliki informasi
yang unggul menikmati keunggulan kompetitif. Mereka dapat memilih pasar mereka yang
lebih baik, mengembangkan penawaran yang lebih baik, dan melaksanakan perencanaan
pemasaran yang lebih baik.
Setiap perusahaan harus mengelola dan mendistribusikan aliran informasi berkelanjutan
bagi manajer pemasarannya. Sistem Informasi Pemasaran, MIS (Marketing Information
System), terdiri dari orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah,
menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu,
dan akurat bagi pengambil keputusan pemasaran. System informasi pemasaran bergantung
pada catatan internal perusahaan, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset pemasaran.
System informasi pemasaran perusahaan harus merupakan persilangan antara apa yang
kira-kira dibutuhkan oleh manajer, apa yang benar-benar mereka butuhkan, dan apa yang
benar-benar layak secara ekonomis.
Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan perkembangan baru. Per
Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara lain untuk menyampaikan intelijen yang penting. Bany
Membentuk jaringan eksternal. Perusahaan dapat membeli produk pesaing; menghadiri
open house dan pameran dagang; membaca laporan terbitan pesaing; menghadiri rapat
pemegang saham; berbicara dengan karyawan, penyalur, distributor, pemasok, dan agen
pengiriman; mengumpulkan iklan pesaing; dan mencari berita baru tentang pesaing.
Membentuk panel penasihat pelanggan. Anggota dapat meliputi perwakilan pelanggan atau
pelanggan terbesar perusahaan atau sebagian besar pelanggan yang jujur dan canggih.
Banyak sekolah bisnis mempunyai panel penasihat yang terdiri dari para alumni dan perekrut
yang memberikan umpan balik pada kurikulum.
Memanfaatkan sumber daya data pemerintah.
Membeli informasi dari pemasok luar.
Menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan intelijen
kompetitif. Dewan peninjau pelanggan, forum diskusi, ruang chatting, dan blog dapat
mendistribusikan penilaian produk atau pemasok yang dilakukan pelanggan hingga sejumlah
besar pembeli dan potensial lain dan, tentu saja, bagi pemasar yang mencari informasi
tentang persaingan.
Situs keluhan pelanggan. Forum keluhan pelanggan dirancang terutama untuk pelanggan yang ti
Blog publik. Puluhan juta blog dapat ditemukan di internet dan jumlah mereka terus bertambah.
Perusahaan-perusahan seperti BuzzMetrics, Umbria, dan konsultan lain menganalisis blog dan jaringan sosi
2.5. Lingkungan Makro
2.5.1. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga, tabungan,
utang, dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus memperhatikan tren yang
mempengaruhi daya beli, karena tren tersebut bisa meberikan pengaruh kuat pada bisnis,
terutama untuk perusahaan yang produknya ditujukan kepada konsumen berpenghasilan
tinggi dan sensitif terhadap harga.
Distribusi Pendapatan, ada empat jenis struktur negara industri : perekonomian
subsisten seperti papua nugini, yang hanya mempunyai sedikit peluang bagi pasar,
perekonomian ekspor bahan mentah seperti Republik Demokrasi Kongo (tembaga) dan Arab
Saudi (minyak) dengan pasar yang baik untuk perlengkapan, peralatan pasokan, dan barang
mewah untuk orang kaya; perekonomian industri baru seperti India, Mesir, dan Filipina,
dimana kelas kaya dan menengah baru sedang tumbuh meminta jenis barang yang baru; dan
perekonomian industri seperti Negara-negara di eropa Barat, yang merupakan pasar kaya
untuk semua jenis barang.
Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima pola distribusi
pendapatan yang berbeda: 1). Pendapatan sangat rendah; 2). Hampir semuanya
berpendapatan rendah; 3). Pendapatan sangat rendah; 4). Pendapatan rendah, menengah, dan
tinggi; 5). Hampir semuanya berpendapatan menengah.
Meningkatnya polusi
Industri hamper akan selalu membahayakan kualitas lingkungan alam. Perhatikan
pembuangan limbah kimia dan nuklir, kadar air raksa yang membahayakan di lautan. Kadar
bahan kimia di dalam tanah dan pasokan makan, sampah lingkungan dengan botol, plastic,
dan bahan pengemas lain yang tidak dapat diuraikan.
Kelompok Terdidik
Populasi di semua masyarakat dinagi menjadi lima kelompok pendidikan;
Kelompok tidak terdidik
Tidak lulus SMU
Lulus SMA
Lulusan Perguruan Tinggi
Tingkat professional
Pola Rumah Tangga
Pola rumah tangga ada yang bersifat rumah tangga tradisional dan non tradisional.
Rumah tangga tradisioanal terdiri dari suami, istri, anak – anak (dan terkadang kakek - nenek).
Sedangka rumah tangga non tradisional yaitu orang yang hidup tanpa pasangan atau tanpa
keluarga.
Pemasar sebaiknya tidak hanya menyediakan kebutuhan untuk rumah tangga
tradisional, tetapi juga harus semakin mempertimbangkan kebutuhan khusus rumah tangga
non tradisional, karena rumah tangga seperti ini semakin hari semakin bertambah.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk melaksanakan tanggung jawab analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dalam suatu perusahaan, manajer pemasaran memerlukan sistem informasi
pemasaran (MIS). Peran MIS adalah menilai kebutuhan informasi manajer, mengembangkan
informasi yang dibutuhkan, dan mendistribusikan informasi tersebut secara tepat waktu.
MIS mempunyai tiga komponen: (a) sistem pencatatan internal, yang meliputi
informasi tentang siklus pesanan sampai pembayaran dan sistem informasi penjualan; (b)
sistem intelijen pemasaran, kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan oleh
manajer untuk mendapatkan informasi setiap hari tentang perkembangan penting dalam
lingkungan pemasaran; dan (c) sistem riset pemasaran yang memungkinkan desain sistematis,
pengumpulan, analisis dan pelaporan data temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran
tertentu.
Pemasar menemukan banyak peluang dengan mengidentifikasi tren (arah atau urutan
kejadian yang mempunyai momentum dan bertahan cukup lama) dan megatren (perubahan
sosial, ekonomi, politik, dan teknologi utama yang mempunyai pengaruh bertahan sangat
lama).
Dalam gambaran global yang cepat berubah, pemasar harus mengamati enam kekuatan
lingkungan yang utama: demografis, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-
hukum.
Dalam lingkungan demografis, pemasar harus menyadari pertumbuhan populasi di
seluruh dunia; perubahan bauran usia, komposisi etnis, dan tingkat pendidikan, munculnya
keluarga nontradisional; dan perubahan geografis yang besar dalam populasi.
Di bidang ekonomi, pemasar harus berfokus pada distribusi pendapatan dan tingkat tabungan, utang, dan ke
Di bidang sosial-budaya, pemasar harus memahami pandangan orang tentang diri mereka sendiri,orang lain
Di lingkungan alam, pemasar harus menyadari bahwa peningkatan kekhawatiran masyarakat tentang keseha
Di bidang teknologi, pemasar harus memperhitungkan tingkat perubahan teknologi yang semakin pesat, pel
Dalam lingkungan politik-hukum, pemasar harus bekerja dalam banyak hukum yang mengatur praktik bisn
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga
Diah, Cahyowati Tri. Dasar-dasar Pemasaran. Pusat Pengembangan Bahan Ajar: UMB
Sistem Informasi Pemasaran dan Analisis Lingkungan. Politeknik Telkom : Bandung
Home » Makalah Ekonomi » MAKALAH MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI LINGKUNGAN PEMASARAN
MODEREN
MAKALAH EKONOMI
MAKALAH MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI LINGKUNGAN PEMASARAN
MODEREN
MAKALAH
Oleh : MRZ
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
Penyusun menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, baik
dalam segi materi maupun tata bahasa yang penyusun pergunakan. oleh karena itu penyusun
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat konstruktif untuk penyusunan
Akhirnya, semoga makalah yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua pada
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar.............................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lingkungan Pemasaran.......................................................3
2.2 Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern..................................3
2.3 Catatan Internal dan Intelijensi Pemasaran...........................................4
2.4 Menganalisis Lingkungan Makro..........................................................6
2.5 Lingkungan Demografis........................................................................7
2.6 Lingkungan Makro Utama Lainnya......................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA 15
BAB I
PENDAHULUAN
Dari tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh lingkungan pemasaran, maka manajer
pemasaran dan bawahanya harus mampu menghadapinya secara bersamaan. Dalam kondisi yang
demikian, manajer harus mampu memberikan nilai dan memenuhi kepuasan bagi pelangganya. Hal-
hal yang diberikan pada tersebut merupakan keunggulan yang harus terus-menerus bisa
dipertahankan. Keunggulan-keunggulan tersebut bersumber dari bagaimana manajemen pemasaran
mampu mendapatkan informasi serta mengolah informasi tersebut mampu dijadikan menjadi aset
strategis dan alat pemasaran yang penting. Maka dari itu dibutuhkanlah kecermatan
dalam Mengelola Informasi Pemasaran dalam manajemen pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN
a) Terdiri dari orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat bagi
pengambil keputusan pemasaran
b) Bergantung pada catatan internal perusahaan, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset pemasaran
c) Merupakan persilangan antara apa yang kira-kira dibutuhkan oleh manajer, apa yang benar-benar
mereka butuhkan, dan apa yang benar-benar layak secara ekonomis
· Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan sejumlah
perkembangan baru
· Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara pemasaran lain untuk menyampaikan informasi
intelijen yang penting
· Membentuk jaringan eksternal
· Membentuk panel penasehat pelanggan
· Memanfaatkan sumber daya data pemerintah
· Membeli informasi dari pemasok luar
· Menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan intelijen kompetitif
Kelompok Terdidik
Populasi di semua masyarakat dibagi menjadi lima kelompok pendidikan: kelompok tidak
terdidik, tidak lulus SMA, lulus SMA, lulusan perguruan tinggi, dan tingkat profesional.
Lingkungan Ekonomi
Daya beli yang tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga, tabungan, utang,
dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus memperhatikan tren yang mempengaruhi daya beli,
karena tren tersebut bisa memberikan pengaruh kuat pada bisnis, terutama untuk perusahaan yang
produknya ditujukan kepada konsumen berpenghasilan tinggi dan sensitif terhadap harga.
Didalam distribusi pendapatan, ada empat jenis struktur negara industri, yaitu:
1. Perekonomian subsistem (sedikit peluang bagi pemasar)
2. Perekonomian pengekspor bahan mentah
3. Perekonomian industri
4. Perekonomian industri baru
Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima pola distribusi pendapatan
yang berbeda, yaitu:
1. Pendapatan sangat rendah
2. Hampir semuanya berpendapatan rendah
3. Pendapatan sangat rendah, sangat tinggi
4. Pendapatan rendah, menengah, dan tinggi
5. Hampir semuanya berpendapatan menengah
Lingkungan Sosial Budaya
Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan sebagian besar
selera dan preferensi konsumen. Masyarakat menyerap, secara hampir tidak sadar, pandangan
dunia yang mendefinisikan hubungan mereka bagi diri sendiri, orang lain, organisasi, masyarakat,
alam, dan alam semesta. Karakterisik budaya lain yang menarik minat pemasar adalah determinasi
nilai budaya inti dan keberadaan subbudaya.
Didalam keteguhan nilai budaya inti yang tinggi, keyakinan dan nilai inti diajarkan dari
orangtua ke anak-anaknya dan diperkuat oleh institusi sekolah, bisnis, dan pemerintah. Keyakinan
dan nilai sekunder lebih terbuka terhadap perubahan. Pemasar mempunyai peluang untuk
mengubah nilai sekunder, tetapi hanya mempunyai sedikit kesempatan untuk mengubah nilai inti.
Lingkungan Alam
Kerusakan lingkungan alam merupakan salah satu permasalahan global yang utama.
Konsumen sering tampak berkonflik dengan lingkungan alam. Meningkatnya jumlah produk ramah
lingkungan yang dibeli menyebabkan terganggunya kebiasaan loyalitas konsumen, serta perubahan
sikap konsumen terhadap peran yang mereka mainkan dalam perlindungan lingkungan.
Peraturan yang mempengarui bisnis terus meningkat sepanjang tahun. Perusahaan umumnya
menetapkan prosedur tinjauan hukum dan menyebarkan standar etika untuk memandu manajer
pemasaran mereka, dan ketika semakin banyak bisnis terjadi di dunia maya, pemasar harus
menetapkan parameter baru untuk menjalankan bisnis elektronik secara etis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Untuk melaksanakan tanggungjawab analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian mereka,
manajer pemasaran memerlukan sistem informasi pemasaran (MIS). Peran MIS adalah menilai
kebutuhan informasi manajer, mengembangkan informasi yang dibutuhkan, dan mendisribusikan
informasi tersebut secara tepat waktu.
2. MIS mempunyai tiga komponen: (a) sistem pencatatan internal, yang meliputi informasi tentang
siklus pesanan sampai pembayaran dan sistem informasi penjualan; (b) sistem intelijen pemasaran,
kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan oleh manajer untuk mendapatkan informasi
setiap hari tentang perkembangan penting dalam lingkungan pemasaran; (c) sistem riset pemasaran
yang memungkinkan desain sistematis, pengumpulan, analisis dan pelaporan data dan temuan yang
relevan terhadap situasi pemasaran tertentu.
3. Pemasaran menemukan baynyak peluang dengan mengidentifikasi tren (arah atau urutan kejadian
yang mempunyai momentum dan bertahan cukup lama) dan megatren (perubahan sosial, ekonomi,
politik, dan teknologi utama yang mempunyai pengaruh bertahan sangat lama).
4. Dalam gambaran global yang cepat berubah, pemasar harus mengamati enam kekuatan lingkungan
yang utama: demografis, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum.
5. Dalam lingkungan demografis, pemasar harus menyadari pertumbuhan populasi di seluruh dunia;
perubahan bauran usia, komposisi etnis, dan tingkat pendidikan; munculnya keluarga nontradisional;
dan perubahan geografis yang besar dalam populasi.
6. Di bidang ekonomi, pemasar harus berfokus pada distribusi pendapatan dan tingkat tabungan, utang,
dan ketersediaan kredit.
7. Di bidang sosial-budaya, pemasar harus memahami pandangan orang tentang diri mereka sendiri,
orang lain, organisasi, masyarakat, alam, dan alam semesta. Mereka harus memasarkan produk yang
berhubungan dengan nilai inti dan nilai sekunder masyarakat dan menghantarkan kebutuhan
berbagai subbudaya dalam masyarakat.
8. Di lingkungan alam, pemasar harus menyadari peningkatan kekhawatiran masyarakat tentang
kesehatan lingkungan. Kini banyak pemasar yang menerapkan program pemasaran pelestarian dan
hijau yang memberikan solusi lingkungan yang lebih baik sebagai hasilnya.
9. Di bidang teknologi, pemasar harus memperhitungkan tingkat perubahan teknologi yang semakin
pesat, peluang inovasi, anggaran R&D yang beragam, dan semakin banyaknya peraturan pemerintah
yang dibawa oleh perubahan teknologi.
10. Dalam lingkungan politik-hukum, pemasar harus bekerja dalam banyak hukum yang mengatur
praktik bisnis dan bekerja sama dengan berbagai kelompok kepertingan khusus.
3.2 Saran
Bagi perusahaan yang telah memenuhi standar kelayakan untuk usaha, setidaknya dapat
memberikan asumsi yang berbeda bagi pihak-pihak intern maupun ekstern dalam mengelola dan
menyajikan informasi pemasaran yang akurat dan mampu dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Kevin Lane Keller, Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, edisi ketiga belas jilid satu,. Jakarta: Erlangga,
2008.
Ball D, dkk, International Business. Jakarta: Salemba Empat, 2007
MAKALAH
Oleh : MRZ
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
dalam segi materi maupun tata bahasa yang penyusun pergunakan. oleh karena itu penyusun
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat konstruktif untuk penyusunan
Akhirnya, semoga makalah yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua pada
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar.............................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lingkungan Pemasaran.......................................................3
2.2 Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern.................................3
2.3 Catatan Internal dan Intelijensi Pemasaran...........................................4
2.4 Menganalisis Lingkungan Makro..........................................................6
2.5 Lingkungan Demografis........................................................................7
2.6 Lingkungan Makro Utama Lainnya......................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA 15
BAB I
PENDAHULUAN
Dari tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh lingkungan pemasaran, maka manajer
pemasaran dan bawahanya harus mampu menghadapinya secara bersamaan. Dalam kondisi yang
demikian, manajer harus mampu memberikan nilai dan memenuhi kepuasan bagi pelangganya. Hal-
hal yang diberikan pada tersebut merupakan keunggulan yang harus terus-menerus bisa
dipertahankan. Keunggulan-keunggulan tersebut bersumber dari bagaimana manajemen pemasaran
mampu mendapatkan informasi serta mengolah informasi tersebut mampu dijadikan menjadi aset
strategis dan alat pemasaran yang penting. Maka dari itu dibutuhkanlah kecermatan
dalam Mengelola Informasi Pemasaran dalam manajemen pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN
Baca Juga
a) Terdiri dari orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat bagi
pengambil keputusan pemasaran
b) Bergantung pada catatan internal perusahaan, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset pemasaran
c) Merupakan persilangan antara apa yang kira-kira dibutuhkan oleh manajer, apa yang benar-benar
mereka butuhkan, dan apa yang benar-benar layak secara ekonomis
· Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan sejumlah
perkembangan baru
· Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara pemasaran lain untuk menyampaikan informasi
intelijen yang penting
· Membentuk jaringan eksternal
· Membentuk panel penasehat pelanggan
· Memanfaatkan sumber daya data pemerintah
· Membeli informasi dari pemasok luar
· Menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan intelijen kompetitif
Beberapa perusahaan makanan, pakaian, dan perabot telah mengarahkan produk dan
promosi mereka pada satu atau lebih kelompok etnis. Tetapi pemasar harus berhati-hati untuk tidak
melakukan generalisasi secara berlebihan. Dalam setiap kelompok etnis, ada konsumen yang cukup
berbeda dari konsumen lainnya.
Kelompok Terdidik
Populasi di semua masyarakat dibagi menjadi lima kelompok pendidikan: kelompok tidak
terdidik, tidak lulus SMA, lulus SMA, lulusan perguruan tinggi, dan tingkat profesional.
Lingkungan Ekonomi
Daya beli yang tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga, tabungan, utang,
dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus memperhatikan tren yang mempengaruhi daya beli,
karena tren tersebut bisa memberikan pengaruh kuat pada bisnis, terutama untuk perusahaan yang
produknya ditujukan kepada konsumen berpenghasilan tinggi dan sensitif terhadap harga.
Didalam distribusi pendapatan, ada empat jenis struktur negara industri, yaitu:
1. Perekonomian subsistem (sedikit peluang bagi pemasar)
2. Perekonomian pengekspor bahan mentah
3. Perekonomian industri
4. Perekonomian industri baru
Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima pola distribusi pendapatan
yang berbeda, yaitu:
1. Pendapatan sangat rendah
2. Hampir semuanya berpendapatan rendah
3. Pendapatan sangat rendah, sangat tinggi
4. Pendapatan rendah, menengah, dan tinggi
5. Hampir semuanya berpendapatan menengah
Lingkungan Sosial Budaya
Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan sebagian besar
selera dan preferensi konsumen. Masyarakat menyerap, secara hampir tidak sadar, pandangan
dunia yang mendefinisikan hubungan mereka bagi diri sendiri, orang lain, organisasi, masyarakat,
alam, dan alam semesta. Karakterisik budaya lain yang menarik minat pemasar adalah determinasi
nilai budaya inti dan keberadaan subbudaya.
Didalam keteguhan nilai budaya inti yang tinggi, keyakinan dan nilai inti diajarkan dari
orangtua ke anak-anaknya dan diperkuat oleh institusi sekolah, bisnis, dan pemerintah. Keyakinan
dan nilai sekunder lebih terbuka terhadap perubahan. Pemasar mempunyai peluang untuk
mengubah nilai sekunder, tetapi hanya mempunyai sedikit kesempatan untuk mengubah nilai inti.
Lingkungan Alam
Kerusakan lingkungan alam merupakan salah satu permasalahan global yang utama.
Konsumen sering tampak berkonflik dengan lingkungan alam. Meningkatnya jumlah produk ramah
lingkungan yang dibeli menyebabkan terganggunya kebiasaan loyalitas konsumen, serta perubahan
sikap konsumen terhadap peran yang mereka mainkan dalam perlindungan lingkungan.
Peraturan yang mempengarui bisnis terus meningkat sepanjang tahun. Perusahaan umumnya
menetapkan prosedur tinjauan hukum dan menyebarkan standar etika untuk memandu manajer
pemasaran mereka, dan ketika semakin banyak bisnis terjadi di dunia maya, pemasar harus
menetapkan parameter baru untuk menjalankan bisnis elektronik secara etis.
Kehadiran undang-undang yang baru dan semakin banyaknya jumlah LSM akan memberikan
lebih banyak batasan kepada pemasar. Pemasar harus menjelaskan rencana mereka melalui
departemen hukum, hubungan masyarakat, permasalahan publik, dan departemen hubungan
pelanggan perusahaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Untuk melaksanakan tanggungjawab analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian mereka,
manajer pemasaran memerlukan sistem informasi pemasaran (MIS). Peran MIS adalah menilai
kebutuhan informasi manajer, mengembangkan informasi yang dibutuhkan, dan mendisribusikan
informasi tersebut secara tepat waktu.
2. MIS mempunyai tiga komponen: (a) sistem pencatatan internal, yang meliputi informasi tentang
siklus pesanan sampai pembayaran dan sistem informasi penjualan; (b) sistem intelijen pemasaran,
kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan oleh manajer untuk mendapatkan informasi
setiap hari tentang perkembangan penting dalam lingkungan pemasaran; (c) sistem riset pemasaran
yang memungkinkan desain sistematis, pengumpulan, analisis dan pelaporan data dan temuan yang
relevan terhadap situasi pemasaran tertentu.
3. Pemasaran menemukan baynyak peluang dengan mengidentifikasi tren (arah atau urutan kejadian
yang mempunyai momentum dan bertahan cukup lama) dan megatren (perubahan sosial, ekonomi,
politik, dan teknologi utama yang mempunyai pengaruh bertahan sangat lama).
4. Dalam gambaran global yang cepat berubah, pemasar harus mengamati enam kekuatan lingkungan
yang utama: demografis, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum.
5. Dalam lingkungan demografis, pemasar harus menyadari pertumbuhan populasi di seluruh dunia;
perubahan bauran usia, komposisi etnis, dan tingkat pendidikan; munculnya keluarga nontradisional;
dan perubahan geografis yang besar dalam populasi.
6. Di bidang ekonomi, pemasar harus berfokus pada distribusi pendapatan dan tingkat tabungan, utang,
dan ketersediaan kredit.
7. Di bidang sosial-budaya, pemasar harus memahami pandangan orang tentang diri mereka sendiri,
orang lain, organisasi, masyarakat, alam, dan alam semesta. Mereka harus memasarkan produk yang
berhubungan dengan nilai inti dan nilai sekunder masyarakat dan menghantarkan kebutuhan
berbagai subbudaya dalam masyarakat.
8. Di lingkungan alam, pemasar harus menyadari peningkatan kekhawatiran masyarakat tentang
kesehatan lingkungan. Kini banyak pemasar yang menerapkan program pemasaran pelestarian dan
hijau yang memberikan solusi lingkungan yang lebih baik sebagai hasilnya.
9. Di bidang teknologi, pemasar harus memperhitungkan tingkat perubahan teknologi yang semakin
pesat, peluang inovasi, anggaran R&D yang beragam, dan semakin banyaknya peraturan pemerintah
yang dibawa oleh perubahan teknologi.
10. Dalam lingkungan politik-hukum, pemasar harus bekerja dalam banyak hukum yang mengatur
praktik bisnis dan bekerja sama dengan berbagai kelompok kepertingan khusus.
3.2 Saran
Bagi perusahaan yang telah memenuhi standar kelayakan untuk usaha, setidaknya dapat
memberikan asumsi yang berbeda bagi pihak-pihak intern maupun ekstern dalam mengelola dan
menyajikan informasi pemasaran yang akurat dan mampu dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Kevin Lane Keller, Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, edisi ketiga belas jilid satu,. Jakarta: Erlangga,
2008.
Ball D, dkk, International Business. Jakarta: Salemba Empat, 2007
Makalah Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan
(I/II)
MIS (Marketing Information System) terdiri dari orang, peralatan, prosedur yang diperlukan untuk
mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, mendistribusikan, secara tepat waktu dan
akurat bagi pengambil keputusan pemasaran.
Dewan peninjau pelanggan, forum diskusi, ruang chatting, dan blog dapat mendistribusikan penilaian
produk atau pemasok yang dilakukan pelanggan hingga sejumlah besar pembeli potensial lain dan,
tentu saja, bagi pemasar yang mencari inormasi tentang persaingan.
Terdapat lima cara yang dapat digunakan untuk menemukan informasi online, yaitu:
1. Forum tinjauan dan jasa pelanggan independen. Forum independen meliputi situs-situs Web
seperti Epinions.com, Rateital.com, Consumerreview.com, dan Bizrate.com.
2. Situs umpan balik distributor atau agen penjualan. Amazon.com merupakan situs umpan balik
yang memberikan peluang bagi pembeli, pembaca, editor, dan banyak pihak dapat meninjau semua
produk yang tercatat di situs tersebut.
3. Situs Combo menawarkan tinjauan pelanggan dan pendapat ahli. Situs kombinasi
dikonsentrasikan pada layanan keuangan dan produk teknologi tinggi yang memerlukan
pengetahuan profesional.
4. Situs keluhan pelanggan. Forum keluhan pelanggan dirancang terutama untuk pelanggan
yang tidakpuas. Planeteedback.com memungkinkan pelanggan menyuarakan pengalaman tidak
menyenangkan dengan perusahaan tertentu.
5. Blog publik. Puluhan juta blog dapat ditemukan di internet dan jumlah mereka terus bertambah.
Beberapa perushaan menganalisis blog dan jaringan sosial untuk memberikan pandangan
kepada perusahaan tentang sentiment konsumen.
Lingkungan Demografis
Pertumbuhan Populasi Dunia
Ledakan populasi menjadi sumber kekhawatiran uatma. Disusul oleh pertumbuhan populasi
tertinggi di Negara –negara dank omunitas kurang mampu. Daerah-daerah yang kurang berkembang
di dunia kini menduduki sekitar 76% populasi dunia dan tumbuh pada tingkat 2% per tahun,
sementara di Negara –negara yang lebih maju tumbuh hanya 0,6% per tahun. Di Negara
berkembang tingkat kematian tuurun akibat pengobatan modern tetapi tingkat kelahiran tetap setabil.
Member makan, pakaian, pendidikan kepada anak-anak, meskipun standar hidup juga meningkat,
adalah sesuatu yang hampir mustahil di Negara-negara ini.
Bauran Usia Populasi
Pemasar biasanya membagi populasi menjadi enam kelompok usia: anak-anak prasekolah,
anak-anak usia sekolah, remaja, pemuda usia 20-40 tahun, dewasa paruh baya usia 40-65 tahun,
dan dewasa lanjut usia65 tahun ke atas. Beberapa pemasar ingin memfokuskan diri pada kohort .
kohort adalah kelompok individu yang lahir sepanjang periode yang sama dan mejalani hidup pada
masa-masa yang sama. “momen-momen penting” yang mereka alami ketika mereka dewasa tetap
ada dalam diri mereka seumur hidup dan mempengaruhi nilai, preferensi, dan perilaku pembelian
mereka. “gagasan pemasaran: teman seumur hidup” meragkum salah satu pembagian kohprt di
pasar AS.
Pasar Etnis dan Pasar Lainnya
Banyak Negara terdiri dari beberapa etnis dan ras. Pada salah satu tingkat ekstrem terdapat
Negara Jepang, dimana hampir semua warganya adalah orang Jepang; dipihak lain ada amerika
serikat, yang warganya datang dari berbagai Negara.
Sebagai megateren yang sering dikemukakan, penigkatan persentase hispanik dalam total
populasi, mempersentasikan perubah besar dalam pusat gravitasi Negara. Hispanik membetuk
setengah dari semua pekerja baru dalam decade terakhir dan meningkat 25% pekerja dalam dua
generasi. Meskipun penghasilan keluarga melambat tetepi daya beli mereka meningkat.
Beberapa perusahaan makanan,pakaian, dan perabot telah mengarahkan produk dan
promosi mereka pada satu atau lebih kelompok etnis. Tetapi pemasar harus berhati-hati untuk tidak
melakukan generalisasi secara berlebihan. Dalam setiap kelompok etnis ada pasar asia , “kata Greg
Machabenta, yang memiliki agen periklanan etnis yang mengkhususkan dari dalam pasar Filipina.
Machabenta menekankan bahwa lima kelompok Asia Amerika memiliki karakteristik pasar spesifik
mereka sendiri, berbicara dalam bahasa yang berbeda, mengkonsumsi makanan yang berbeda,
memperakitakan agama yang berbeda, dan mempersentasikan budaya nasional yang sangat
berbeda.
Kelompok Terdidik
Populasi disemua masyarakat terdiri dari lima kelompok pendidikan: kelompok tidak terdidik,
tidak lulus SMU, lulus SMA, lulus perguruan tinggi, dan timgkat professional. Jumlah masyarakat
terdidik yang besar di Amerika Serikat menyebabkan tingginya permintaan akan buku berkualitas,
majalh bermutu, dan peket perjananan yang bagus, serta pasokan keahlaian yang tinggi.
Pola Rumah Tangga
Rumah tangga tradisional terdiri dari suami, istri, dan anak-anak (dan terkadang kakek
nenek). Pemasar harus semakin mempertimbangkan kebutuhan khusus rumah tangga non
tradisional, yang sekarang tumbuh semakin cepat dibandingkan rumah tangga tradisional.
Perubahan Geografis Dalam Populasi
Lingkungan Makro Utama Lainnya
Lingkungan Ekonomi
Daya beli yang tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga, tabungan,
hutang, dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus memperhatikan tren yang mempengaruhi
daya beli, karena tren tersebut bisa memberikan pengaruh kuat pada bisnis , terutama untuk
perusahaan yang produknya ditujukan pada konsumen berpenghasilan tinggi dan sensitive terhadap
harga.
DISTRIBUSI PENDAPATAN ada empat jenis struktur Negara industry yaitu:
Perekonomian subsistem, yang haya mempunyai sedikit peluan untuk pemasar.
Perekonomian pengekspor bahan mentah,memilki pasar yang baik untuk perlengkapan, peralatan,
pasokan, dan barang mewah untuk orang kaya.
Perekonomian industry baru, dimana kelas kaya dan menengah baru sedang tumbuh dan meminta
jenis barang yang baru.
Perekonomian industri, merupakan pasar yang kaya untuk semua jenis barang.
Pemasar sering membedakan Negara dengan mengguanakan lima pola distribusi pendapatan yang
berbeda:
1. Pendapatan sangat rendah.
2. Hampir semuanya berpendapatan redah.
3. Pendapatan sangat rendah, sangat tinggi.
4. Pendapatan rendah, menengah, dan tinggi.
5. Hampir semuanya berpendapatan meneggah.
TABUNGAN, UTANG, DAN KREDIT pengeluaran konsumen dipengaruhi oleh ketersediaan
tabungan, utang, dan kredit.
Lingkungan Sosial Budaya
Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan sebagian
besar selera dan preferensi konsumen. Masyarakat menyerap, secara hampir tidak sadar,
pandangan dunia yang mendefinisikan hubungan mereka bagi diri mereka sendiri, orang lain,
organisasi, msyarakat, alam, dan alam semesta.
Pemasar harus memahami pandangan tentang diri mereka sendiri, pandangan tentang orang
lain, pandangan tentang organisasi, pandangan tentang msyarakat, pandangan tentang alam, dan
pandangan tentang alam semesta.
KETEGUHAN NILAI BUDAYA INTI YANG TINGGI sebagian besar orang di amerika serikat masih menjugjung tingg
KEBERADAAN SUBBUDAYA setiap masyarakat mengandung subbudaya (subculture), kelompok yang berbagi nila
LINGKUNGAN ALAM
Dilingkungan alam pemasar ahrus menyadari penigkatan kekhawatiran masyarakat tentang kesehatan lingkungan. K