DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si.
Immanuel Chandra Irawan, S.Kom., M.M.
Disusun oleh:
Kelompok 4
Pertama-tama kami Panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esakarena berkat Rahmat serta Hidayah-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan
tepat waktu. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Manajemen Pemasaran yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman penulis dalam Mengelola
Informasi Pemasaran. Dengan adanya makalah ini penulis berharap dapat
membantu pembaca dalam memahami materi dan dapat memperkaya
wawasan pembaca.
Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan, namun manusia itu
tidak ada yang sempurna. Seandainya dalam penulisan makalah ini ada yang
kurang, maka itulah bagian dari kelemahan kami. Mudah-mudahan melalui
kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepada pembaca
yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Untuk itu kami
selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan
penyusunan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi pemasaran ?
2. Bagaimana mengembangkan informasi pemasaran ?
3. Bagaimana mengembangkan rencana riset ?
4. Bagaimana cara mengimplementasikan rencana riset ?
5. Bagaimana menerjemahkan dan melaporkan hasil temuan ?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui sistem informasi manajemen khususnya manajemen
pemasaran.
2. Untuk mengetahui pengembangan sistem informasi pemasaran
3. Untuk mengetahui pengembangan rencana riset
4. Untuk mengetahui implementasi rencana riset
5. Untuk mengetahui terjemah dan pelaporan hasil temuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
memberikan catatan rinci tentang penjualan, biaya, dan arus kas. Laporan operasi
tentang produksi, pengiriman, dan persediaan. Tenaga penjualan melaporkan reaksi
reseller dan aktivitas pesaing, dan mitra pemasaran memberikan data tentang
transaksi penjualan. Memanfaatkan informasi tersebut dapat memberikan wawasan
pelanggan yang kuat dan keunggulan kompetitif.
b) Intelijen Pemasaran
4
1. Mendefinisikan masalah dan tujuan riset
2. Mengembangkan rencana riset untuk mengumpulkan informasi
3. Mengimplementasi kan rencana risetmengumpulkan dan menganalisis data
4. Menerjemahkan dan melaporkan hasil penemuan
5
B. Merencanakan Pengumpulan Data Primer
Keputusan yang baik memerlukan data yang baik. Sama seperti para
peneliti harus mengevaluasi secara hati-hati mutu informasi sekunder,
mereka juga harus berhati-hati ketika mengumpulkan data primer untuk
memastikan bahwa informasi itu relevan, akurat, mutakhir, dan tidak bias.
Bahwa merancang rencana pengumpulan data primer memerlukan
sejumlah keputusan menyangkut pendekatan riset, metode kontak, rencana
pengambilan sampel dan instrumen riset. Riset pengamatan adalah
pengumpulan data primer dengan mengamati orang, tindakan, dan situasi
yang relevan. Metode kontak adalah informasi dapat dikumpulkan lewat
surat, telepon, atau wawancara tatap muka.
Rencana pengambilan contoh. Peneliti pemasaran biasanya
mengambil kesimpulan mengenai kelompok konsumen (jumlahnya
banyak) dengan memepelajari sampel dari populasi seluruh konsumen
(jumlahnya sedikit). Suatu sampel adalah segmen dari populasio terpilih
untuk mewakili populasi secara keseluruhan.Instrumen penelitian. Untuk
mengumpulkan data primer, peneliti pemasaran mempunyai dua
instrumen riset utama-kuesioner dan peralatan mekanik.
C. Menyajikan rencana riset
6
2.5 MENGIMPLEMENTASIKAN RENCANA RISET
Peneliti kemudian mengimplementasikan rencana pemasaran. Termasuk
disini, mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis informasi. Peneliti harus
mengawasi pekerjaan lapangan dengan ketat untuk memastikan bahwa rencana
diimplementasikan dengan benar dan untuk menghindari masalah dengan kontak
responden, denganresponden yang menolak bekerja sama atau yang memeberikan
jawaban bias atau tidak jujur, serta dengan pewawancara yang melakukan
kesalahan atau mengambil jalan pintas.
Peneliti harus mengolah dan menganalisis data yang dikumpulkan untuk
mengisolasikan informasi dan hasil temuan penting. Mereka harus memeriksa data
dari kuesioner untuk akurasi dan kelengkapan serta memberi kode untuk analisis
komputer. Peneliti kemudian melakukan tabulasi hasil dan menghitung rata-rata
serta mengukur statistik yang lain.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sistem Informasi Pemasaran (marketing information system-MIS) adalah
orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang diperlukan, dengan segera, dan
akurat untuk pembuat keputusan pemasaran. Dari informasi tersebut dapat kita
simpulkan bahwa sistem informasi pemasaran merupakan suatu sistem yang
didesain untuk mengolah suatu informasi untuk membantu kegiatan pemasaran dan
aktivitas penjualan dalam suatu perusahaan.
Intelijen pemasaran adalah pemantauan, pengumpulan, dan analisis sistematis
informasi yang tersedia untuk umum tentang konsumen, pesaing, dan
perkembangan di pasar.
Riset pemasaran merupakan suatu desain sistematis, pengumpulan, analisis,
dan pelaporan data yang relevan dengan
.
3.2 SARAN
Bagi perusahaan yang telah memenuhi standar kelayakan usaha setidaknya
dapat memberikan asumsi yang berbeda bagi pihak- pihak eksternal maupun
internal dalam mengelolah serta menyajikan informasi yang akurat dan tentunya
dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian tentunya dapat menunjang
kesuksesan suatu perusahaan
8
DAFTAR PUSTAKA