Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

“MENGELOLA INFORMASI PEMASARAN”

DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si.
Immanuel Chandra Irawan, S.Kom., M.M.

Disusun oleh:
Kelompok 4

1. Fitria Dwi Rohmana (2020210156)


2. Meyda Mutia Maulani (2020210157)
3. Muzakir (2020210172)
4. Sonia ZalzaBila (2020210217)
5. Audrey Arviana Putri Sadewa (2020210236)
6. Melisa Helinda Tahulending (2020210242)
7. Muhammad Dody Mesya Putra (2020210270)

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami Panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esakarena berkat Rahmat serta Hidayah-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan
tepat waktu. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Manajemen Pemasaran yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman penulis dalam Mengelola
Informasi Pemasaran. Dengan adanya makalah ini penulis berharap dapat
membantu pembaca dalam memahami materi dan dapat memperkaya
wawasan pembaca.
Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan, namun manusia itu
tidak ada yang sempurna. Seandainya dalam penulisan makalah ini ada yang
kurang, maka itulah bagian dari kelemahan kami. Mudah-mudahan melalui
kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepada pembaca
yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Untuk itu kami
selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan
penyusunan makalah ini.

Surabaya, 2 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................ 2
1.3 TUJUAN .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN..................... 3
2.2 MENGEMBANGKAN INFORMASI PEMASARAN ........................ 3
2.3 Riset Pemasaran ..................................................................................... 4
2.4 MENGEMBANGKAN RENCANA RISET ......................................... 5
2.5 MENGIMPLEMENTASIKAN RENCANA RISET ........................... 7
2.6 PENERJEMAHAN DAN PELAPORAN HASIL RISET .................. 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 8
3.1 KESIMPULAN ....................................................................................... 8
3.2 SARAN .................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada masa saat ini perusahaan di Indonesia menjadi perusahaan yang
semakin maju seiring dengan berjalannya waktu, sehingga semakin hari
semakin maju bahkan mampu menjadi penguasa dalam perdagangan Indonesia.
Hal ini terjadi karena ketekunan para entrepreuner dalam menjalankan
bisnisnya. Karena jiwa entrepreuner yang sudah tertanam untuk melihat
berbagai kesempatan dan ancaman akan mempengaruhi kestabilan dalam
berbisnis.
Dalam hal pemasaran, perusahaan berusaha untuk tidak gagal dan ingin
berhasil secara terus menerus. Untuk mengantisipasi kemungkinan-
kemungkinan yang merugikan perusahaan seluruh aspek yang dianggap penting
dan berguna yang berhubungan dengan pencapaian target akan lebih di
identifikasi dan di analisis mengenai dimana lingkungan bisnis mereka tumbuh,
dan apa saja dampak yang di berikan oleh lingkungan terhadap target yang di
tentukan.
Para pelaku atau pemasar harus memahami tidak hanya kebutuhan
konsumen, tetapi juga lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran
merupakan faktor-faktor di luar kendali pemasar tetapi sangat mempengaruhi
proses pemasaran.
Setiap pemasar memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi berbagai
perubahan yang signifikan dan terjadi pada lingkungan perusahaannya. Selain
dari lingkungan, hal penting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu
mengelola informasi pemasaran, hal ini juga penting untuk mengetahui kondisi
pasar sekitar agar mengetahui produk dan jasa apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat sesuai kondisi saat ini. Untuk mencapainya perusahaan dapat
menggunakan teknik-teknik riset pemasaran dalam implementasiannya.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi pemasaran ?
2. Bagaimana mengembangkan informasi pemasaran ?
3. Bagaimana mengembangkan rencana riset ?
4. Bagaimana cara mengimplementasikan rencana riset ?
5. Bagaimana menerjemahkan dan melaporkan hasil temuan ?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui sistem informasi manajemen khususnya manajemen
pemasaran.
2. Untuk mengetahui pengembangan sistem informasi pemasaran
3. Untuk mengetahui pengembangan rencana riset
4. Untuk mengetahui implementasi rencana riset
5. Untuk mengetahui terjemah dan pelaporan hasil temuan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN


Sistem Informasi Pemasaran (marketing information system-MIS) adalah
orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang diperlukan, dengan segera, dan
akurat untuk pembuat keputusan pemasaran. MIS berinteraksi dengan pengguna
informasi untuk menilai kebutuhan. Merancang suatu sistem informasi ini sangat
dibutuhkan karena perusahaan bisa menghasilkan suatu nilai dan kepuasan
pelanggan yang tinggi.
Philip kotler juga menjelaskan bahwa sistem informasi pemasaran adalah
suatu struktur set prosedur dan cara reguler untuk direncanakan penghimpunan,
analisa, dan juga penyajian informasi untuk bisa digunakan dalam membuat
keputusan pemasaran.
Dari kedua informasi tersebut dapat kita simpulkan bahwa sistem informasi
pemasaran merupakan suatu sistem yang didesain untuk mengolah suatu informasi
untuk membantu kegiatan pemasaran dan aktivitas penjualan dalam suatu
perusahaan.

2.2 MENGEMBANGKAN INFORMASI PEMASARAN


a) Data Internal

Data internal merupakan suatu kumpulan informasi elektronik tentang


konsumen dan pasar yang diperoleh dari sumber data di dalam jaringan perusahaan.
Pengumpulan informasi konsumen dan market yang diperoleh dari sumber data
dalam jaringan perusahaan. Informasi dalam database internal juga dapat berasal
dari berbagai sumber. Departemen pemasaran memberikan informasi tentang
karakteristik pelanggan, transaksi penjualan di dalam toko dan online, dan
kunjungan situs web dan media sosial. Departemen layanan pelanggan menyimpan
catatan kepuasan pelanggan atau masalah layanan. Departemen akuntansi

3
memberikan catatan rinci tentang penjualan, biaya, dan arus kas. Laporan operasi
tentang produksi, pengiriman, dan persediaan. Tenaga penjualan melaporkan reaksi
reseller dan aktivitas pesaing, dan mitra pemasaran memberikan data tentang
transaksi penjualan. Memanfaatkan informasi tersebut dapat memberikan wawasan
pelanggan yang kuat dan keunggulan kompetitif.

b) Intelijen Pemasaran

Intelijen pemasaran adalah pemantauan, pengumpulan, dan analisis


sistematis informasi yang tersedia untuk umum tentang konsumen, pesaing, dan
perkembangan di pasar. Tujuan dari intelijen pemasaran sendiri yaitu untuk
meningkatkan pengambilan keputusan strategis dengan memahami lingkungan
konsumen, menilai dan melacak tindakan pesaing, dan memberikan peringatan dini
tentang peluang dan ancaman. Teknik yang digunakan dalam intelijen pemasaran
ini mulai dari mengamati konsumen secara langsung hingga menanyai karyawan
perusahaan sendiri, membandingkan produk pesaing, penelitian online, dan
memantau buzz media sosial. Kecerdasan pemasaran yang baik dapat membantu
pemasar mendapatkan wawasan tentang bagaimana konsumen berbicara tentang
dan terlibat dengan merek mereka. Banyak perusahaan mengirimkan tim pengamat
terlatih untuk mencampur dan berbaur secara pribadi dengan pelanggan saat mereka
menggunakan dan berbicara tentang produk perusahaan.
2.3 Riset Pemasaran
Riset pemasaran merupakan suatu desain sistematis, pengumpulan, analisis, dan
pelaporan data yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi suatu
organisasi. Perusahaan menggunakan riset pemasaran dalam menghadapi berbagai
situasi. Misalnya, riset pemasaran memberi pemasar wawasan tentang motivasi
pelanggan, perilaku pembelian, dan kepuasan. Ini dapat membantu mereka untuk
menilai potensi pasar dan pangsa pasar atau mengukur efektivitas harga, produk,
distribusi, dan kegiatan promosi.
Presen dari riset pemasaran sendiri yaitu :

4
1. Mendefinisikan masalah dan tujuan riset
2. Mengembangkan rencana riset untuk mengumpulkan informasi
3. Mengimplementasi kan rencana risetmengumpulkan dan menganalisis data
4. Menerjemahkan dan melaporkan hasil penemuan

Setelah masalah telah didefinisikan dengan hati-hati, harus dilakukannya penetapan


tujuan penelitian yang terdiri dari tiga jenis yaitu:
1. Tujuan dari penelitian eksplorasi adalah untuk mengumpulkan informasi
awal yang akan membantu menentukan masalah dan menyarankan
hipotesis.
2. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan hal-hal,
seperti potensi pasar untuk suatu produk atau demografi dan sikap
konsumen yang membeli produk.
3. Tujuan dari penelitian kausal adalah untuk menguji hipotesis tentang
hubungan sebab-akibat.

2.4 MENGEMBANGKAN RENCANA RISET


Langkah kedua dari proses riset pemasaran menuntut penetapan informasi
yang diperlukan, mengembangkan rencana untuk mengumpulkan secara efisien,
dan menyajikan rencana itu kepada manajemen pemasaran. Rencana
mengembangkan sumber data yang sudah ada dan menyatakan pendekatan riset
spesifik, metode kontak, rencana mengambil sampel dan instrumen yang akan
dipergunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data baru.
A. Mengumpulkan Informasi Sekunder

Untuk memenuhi kebutuhan informasi para manajer, peneliti dapat


mengumpulkan data sekunder, data primer, atau keduanya. Data sekunder
terdiri dari informasi yang sudah ada di suatu tempat, yang telah
dikumpulkan untuk tujuan lain. Data primer terdiri dari informasi yang
dikumpulkan untuk tujuan khusus yang telah ditentukan.

5
B. Merencanakan Pengumpulan Data Primer

Keputusan yang baik memerlukan data yang baik. Sama seperti para
peneliti harus mengevaluasi secara hati-hati mutu informasi sekunder,
mereka juga harus berhati-hati ketika mengumpulkan data primer untuk
memastikan bahwa informasi itu relevan, akurat, mutakhir, dan tidak bias.
Bahwa merancang rencana pengumpulan data primer memerlukan
sejumlah keputusan menyangkut pendekatan riset, metode kontak, rencana
pengambilan sampel dan instrumen riset. Riset pengamatan adalah
pengumpulan data primer dengan mengamati orang, tindakan, dan situasi
yang relevan. Metode kontak adalah informasi dapat dikumpulkan lewat
surat, telepon, atau wawancara tatap muka.
Rencana pengambilan contoh. Peneliti pemasaran biasanya
mengambil kesimpulan mengenai kelompok konsumen (jumlahnya
banyak) dengan memepelajari sampel dari populasi seluruh konsumen
(jumlahnya sedikit). Suatu sampel adalah segmen dari populasio terpilih
untuk mewakili populasi secara keseluruhan.Instrumen penelitian. Untuk
mengumpulkan data primer, peneliti pemasaran mempunyai dua
instrumen riset utama-kuesioner dan peralatan mekanik.
C. Menyajikan rencana riset

Pada tahap ini, peneliti pemasaran harus meringkaskan rencana


dalam sebuah proposal tertulis. Proposal harus mencakup masalah
manajemen yang dituju dan sasaran riset, informasi yang harus diperoleh,
sumber informasi sekunder atau metode untuk mengumpulkan data
primer, dan caranya hasil akan membantu pengambilan keputusan
manajemen. Rencana atau proposal riset tertulis memastikan bahwa
manajer pemasran dan peneliti mempertimbangkan semua aspek penting
dari riset, serta bahwa mereka sepakat tentang mengapa dan bagaimana
riset akan dilakukan.

6
2.5 MENGIMPLEMENTASIKAN RENCANA RISET
Peneliti kemudian mengimplementasikan rencana pemasaran. Termasuk
disini, mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis informasi. Peneliti harus
mengawasi pekerjaan lapangan dengan ketat untuk memastikan bahwa rencana
diimplementasikan dengan benar dan untuk menghindari masalah dengan kontak
responden, denganresponden yang menolak bekerja sama atau yang memeberikan
jawaban bias atau tidak jujur, serta dengan pewawancara yang melakukan
kesalahan atau mengambil jalan pintas.
Peneliti harus mengolah dan menganalisis data yang dikumpulkan untuk
mengisolasikan informasi dan hasil temuan penting. Mereka harus memeriksa data
dari kuesioner untuk akurasi dan kelengkapan serta memberi kode untuk analisis
komputer. Peneliti kemudian melakukan tabulasi hasil dan menghitung rata-rata
serta mengukur statistik yang lain.

2.6 PENERJEMAHAN DAN PELAPORAN HASIL RISET


Kemudian peneliti harus menginterpretasikan hasil temuan, menarik
kesimpulan dan melaporkannya kepada manajemen. Peneliti tidak boleh mencoba
untuk menimbun manajer dengan angka dan teknik statistik yang canggih.
Sebaliknya, peneliti harus menyajikan hasil temuan penting yang bermanfaat untuk
mengambil keputusan penting yang dihadapi oleh manajemen.
Interpretasi merupakan tahap yang penting dalam proses pemasaran. Riset
yerbaik tiddak berarti apa-apa bila manajer menerima begitu saja interpretasi salah
dari peneliti. Jadi, manajer dan peneliti harus erat bekerja sama ketika membuat
interpretasi hasil riset dan keduanya harus sama-sama bertanggungjawab atas
proses riset dan keputusan hasil.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Sistem Informasi Pemasaran (marketing information system-MIS) adalah
orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang diperlukan, dengan segera, dan
akurat untuk pembuat keputusan pemasaran. Dari informasi tersebut dapat kita
simpulkan bahwa sistem informasi pemasaran merupakan suatu sistem yang
didesain untuk mengolah suatu informasi untuk membantu kegiatan pemasaran dan
aktivitas penjualan dalam suatu perusahaan.
Intelijen pemasaran adalah pemantauan, pengumpulan, dan analisis sistematis
informasi yang tersedia untuk umum tentang konsumen, pesaing, dan
perkembangan di pasar.
Riset pemasaran merupakan suatu desain sistematis, pengumpulan, analisis,
dan pelaporan data yang relevan dengan
.

3.2 SARAN
Bagi perusahaan yang telah memenuhi standar kelayakan usaha setidaknya
dapat memberikan asumsi yang berbeda bagi pihak- pihak eksternal maupun
internal dalam mengelolah serta menyajikan informasi yang akurat dan tentunya
dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian tentunya dapat menunjang
kesuksesan suatu perusahaan

8
DAFTAR PUSTAKA

Philip T. Kotler, Gary Armstrong-Principles of Marketing-Pearson (17th Edition)


(2017)
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-informasi-pemasaran/
http://hujjajun.blogspot.com/2010/11/mengembangkan-riset-pemasaran.html

Anda mungkin juga menyukai