Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Riset Pemasaran dan Meramal Permintaan


Tugas ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu : : Fauzia Hanggara, S.E., M.M.

Kelompok 2 :

Erfa Saeh Rohman : 11211070

Niken Rahayu Lestari : 11211074

Yusti Maulidda : 11211325


Ai Siti

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

DIGITECH UNIVERSITY

BANDUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Riset Pemasaran
dan Meramal Peramalan” dengan tepat waktu. Makalah ini. disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah ManajemenPemasaran. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak : Fauzia Hanggara, S.E.,
M.M. sebagai dosen pengampu mata kuliah ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihakyang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 7 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

1KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 4

1.1. Latar Belakang ............................................................................................................................................... 4

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................................................................... 4

1.3. Tujuan ............................................................................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 6

2.1. Pengertian Riset Pasar Menurut Para Ahli ..................................................................................................... 6

2.2. Tujuan Riset Pemasaran dan Riset Pasar ........................................................................................................ 6

2.3. Metode Riset Pasar ......................................................................................................................................... 7

2.4. Proses Riset Riset Pemasaran ......................................................................................................................... 8

2.5. Mengukur Produktivitas Pemasaran ............................................................................................................... 9

2.6. Proses Peramalan dan Pengukuran ................................................................................................................. 9

BAB III PENUTUP ........................................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................ 12


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemasaran merupakan bagian dari manajeman perusahaan dan juga salah satu
faktor yang sangat penting, karena pemasaran akan mempengaruhi secara langsung
terhadap kelancaran maupun keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penting
bagi perusahaan untuk mengatahui strategi pemasaran yang tepat dan sesuai untuk produk
yang akan dijual di pasaran. Dengan strategi pemasaran tepat dan sesuai maka produk
akan mudah diterima calon konsumen sehingga calon konsumen membeli produk yang
akan dijual. Selain strategi pemasaran perusahaan perlu mengetahui posisi produk yang
dijual. Posisi disini menujukkan perbandingan mengenai pangsa pasar dan pertumbuhan
pasar dari para pesaingan produk yang sejenis dari perusahaan lain.Pentingnya peramalan
tentang pasar maka harus dimiliki oleh seorang manajer pemasaran atau pengusaha itu
sendiri, meminimalisir tingkat kegagalan usaha.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Riset Pemasaran menurut Para Ahli?

2. Apa saja tujuan Riset Pemasaran dan Riset Pasar?

3. Bagaimana Metode Riset Pasar ?

4. Bagaimana Proses Riset Pemasaran?

5. Bagaimana Mengukur Produktivitas Pemasaran?

6. Bagaimana Proses Peramalan dan dan Pengukuran ?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui definisi Riset Pemasaran menurut Para Ahli.

2. Mengetahui apa saja tujuan Riset Pemasaran dan Riset Pasar.

3. Mengetahui bagaimana Metode Riset Pasar.


4. Mengetahui bagaimana Proses Riset Pemasaran.

5. Mengetahui bagaimana Mengukur Produktivitas Pemasaran.

6. Mengetahui bagaimana Proses Peramalan dan dan Pengukuran.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Riset Pasar Menurut Para Ahli

1. Robby Susatyo
Yang dimaksud dengan Riset Pemasaran adalah upaya mengidentifikasikan secara
objektif dan sistematis.
Riset pasar atau pemasaran adalah bentuk kegiatan berupa perumusan masalah, pengumpulan
data, analisis, dan pelaporan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam menentukan
strategi pemasaran produk.
2. Maholtra
Riset pemasaran berusaha untuk menyediakan informasi yang akurat yang mencerminkan
keadaan yang sebenarnya. Riset pemasaran dilakukan secara obyektif dan tidak memihak
3. Supranto
Riset pemasaran adalah suatu kegiatan pengumpulan (collecting), pengolahan
(processing) serta analisa (analysis) seluruh fakta atau data yang menyangkut persoalan yang
berhubungan dengan pemindahan dan penjualan (transfer and sales) barang-barang dan jasa
(goods and service) dari produsen ke konsumen (producers to consumers).

2.2. Tujuan Riset Pemasaran dan Riset Pasar

➢ Tujuan Riset Pemasaran


1. Evaluating
Bertujuan untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang telah diterapkan sebelumnya.
Selain itu Evaluating juga berfungsi untuk mengevaluasi atau me-review brand positioning
dengan cara membandingkan produk kita dengan kompetitor. Singkatnya, Evaluating bertujuan
untuk mengetahui apa yang perlu dievaluasi dari strategi pemasaran Anda.

2. Understanding
Tujuan yang kedua yaitu understanding. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
bahwa feedback atau masukan dari konsumen adalah yang paling penting. Karena sejatinya,
perusahaan perlu mengetahui apa kebutuhan konsumen demi meciptakan produk yang sesuai
dengan keinginan mereka. Pada tahap ini, riset yang dilakukan biasanya berupa kebiasaan
konsumen, perilaku, harapan, serta keluhan yang ada terkait produk.

3. Predicting
Yang ketiga yaitu Predicting, bertujuan untuk memprediksi pasar. Tentunya tahapan yang
satu ini tidak bisa dianggap mudah karena dunia ini penuh dengan ketidakpastian. Hal ini
menjadikan predicting sangat beresiko karena hasil yang ada cenderung relatif. Predicting
dilakukan ketika perusahaan atau brand ingin menyasar target pasar dan menyusun strategi
pemasaran yang baru.
4. Controlling
Terakhir yaitu controlling yang bertujuan untuk menjaga setiap proses bisnis yang tengah
berjalan dan dilakukan secara reguler untuk mengatasi zero defect. Beberapa hal yang menjadi
acuan dalam tahapan ini antara lain: posisi produk di hadapan konsumen, tren, serta efektifitas
marketing tools yang digunakan, dan lain sebagainya.

➢ Tujuan Riset Pasar

1. Membuat keputusan yang tepat


Salah satu alasan kenapa riset pasar dilakukan, tidak lain bertujuan untuk membantu
dalam membuat keputusan. Sudah rahasia umum jika menjalankan sebuah usaha bisnis
berhadapan dengan permasalahan di lapangan.

2. Mendapatkan peluang bisnis baru


Tujuan melakukan riset pasar adalah membukakan peluang bisnis baru. Buat pelaku usaha
yang memperoleh omset besar, dan ingin mengembangkan usaha lain, butuh kemampuan untuk
membaca peluang. Salah satunya peluang untuk memulai usaha bisnis yang dicari oleh
konsumen.

3. Menghindari kegagalan usaha


Setiap pelaku usaha bisnis pastinya menginginkan usaha mereka berjalan lancar tanpa
terkendala. Maka sudah tidak heran jika tujuan riset pemasaran tidak lain agar usaha bisnis yang
dijalankan berjalan lancar tanpa ada kegagalan yang begitu berarti. Ketika usaha gagal, maka
gagal pula secara finansial.

2.3. Metode Riset Pasar

1. Kuesioner
Menggunakan formulir dengan sejumlah daftar pertanyaan yang dibutuhkan. Formulir ini
nantinya akan disebar sesuai dengan sampel riset yang Anda tuju. Kuisioner ini dapat diberikan
secara langsung kepada subyek riset ataupun secara online. Biasanya perusahaan yang ingin
mengumpulkan informasi dari subyek riset akan memberikan imbalan berupa suvenir gratis.

2. Riset group
Berupa diskusi kelompok yang memiliki ketertarikan yang sama. Pada diskusi ini Anda
dapat menanyai seputar keluhan, kebutuhan, serta harapan mereka terkait suatu produk. Metode
riset grup ini biasanya dilakukan untuk mengetahui feedback atau masukan dari sampel riset yang
merupakan responden potensial atau konsumen utama. Metode ini bisa dilakukan dengan cara tes
produk dan mendapatkan opini para peserta terkait suatu produk/ jasa atau sebuah bisnis.

3. Survei
Umumnya bersifat acak, tidak terpaku pada satu komunitas atau kelompok tertentu. Hal
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum dari masyarakat terkait produk Anda.

4. Observasi
Bersifat deskriptif, mengamati suatu kejadian atas dasar sebab-akibat. Anda akan
langsung mengamati situasi pasar terkini yang berkaitan dengan bisnis Anda. Sebagai contoh
melalui sosial media atau mendatangi suatu tempat.
2.4. Proses Riset Riset Pemasaran

Tahap 1: Definisi Masalah

Proses riset pemasaran adalah merumuskan Masalah, menentukan tujuan penelitian, Merumuskan
latar belakang yang sesuai, Informasi apa saja yang diperlukan, Bagaimana informasi tersebut
dipergunakan Untuk pengambilan keputusan. Tahap ini juga Meliputi rencana wawancara dengan
dengan Pengambil keputusan, analisis Data sekunder, atau melaksanakan kegiatan Riset yang
bersifat kualitatif (focus group)

Tahap 2: Merumuskan Kerangka Teori dan Pengembangan Pendekatan untuk Pemecahan


masalah

Pada tahap ini dilakukan kegiatan formulasi lebih Terperinci dari tujuan penelitian dan kerangka
teori, Model analisis yang akan dipergunakan, research question,hipotesis, identifikasi
karakteristik atau faktor yang mempengaruhi desain penelitian

Tahap 3: Formulasi Desain Riset

Pada tahap ini dibuat kerangka untuk melaksanakan Penelitian. Di dalamnya termuat secara rinci
prosedur Untuk pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, Kemungkinan jawaban terhadap
research questions, Sampai dengan model analisis yang dipergunakan. Kegiatan yang dilakukan
adalah:
1. Analisis data sekunder
2. Penelitian kualitatif
3. Metode pengumpulan data kuantitatif (survei, Observasi, dan eksperimen)
4. Definisi informasi yang dibutuhkan
5. Cara pengukuran (skala)
6. Desain kuesioner
7. Proses pengumpulan sampel dan ukuran sampel
8. Rencana analisis data

Tahap 4:. Kegiatan Lapangan dan Pengumpulan Data

Setelah ditentukan model yang dipakai untuk pengumpulan Data, dilakukan kegiatan
pengumpulan data baik primer Maupun sekunder. Pengumpulan data primer dapat dilakukan
dengan cara wawancara pribadi.wawancara melalui telepon,atau surat .
Meminimalkan kesalahan pengumpulan data (dataCollection errors). Sedangkan untuk
mendapatkan data Sekunder dapat dipergunakan fasilitas internet, Perpustakaan, publikasi
lembaga statistik, majalah, jurnal,dan sebagainya

Tahap 5: Persiapan dan Analisis Data

Persiapan data meliputi editing, koding, transkrip dan Verifikasi. Masing-masing kuesioner atau
hasil observasi diedit dan dikoding.kemudian data tersebut ditranskrip Atau dimasukkan ke
dalam komputer. Selanjutnya Dilaksanakan verifikasi atau pengecekan kembali apakah Data
yang asli sudah terekam dengan benar, sesuai Dengan rencana metode analisis yang telah
disusun.
Tahap 6: Pembuatan Laporan dan Presentasi Hasil
Penelitian harus didokumentasikan dalam bentuk Laporan hasil penelitian, dengan sistematika
yang teratur Mulai dari identifikasi masalah, pendekatan yang Dipergunakan, desain penelitian,
pengumpulan data, Analisis data, serta temuan yang diperoleh. Semua itu Disajikan untuk proses
pengambilan keputusan. Akhirnya, diperlukan presentasi untuk menjalaskan apa Yang sudah
dilakukan dengan menampilkan dalam Bentuk tabel, diagram, gambar; sehingga manajemen
dapat memahami secara jelas.

2.5. Mengukur Produktivitas Pemasaran


Satu tugas penting riset pemasaran adalah menilai efisiensi dan efektivitas aktivitas pemasaran.
Riset pemasaran dapat membantu mengarahkan kebutuhan akuntabilitas yang semakin
meningkat. Dua pendekatan yang saling melengkapi untuk mengukur produktivitas pemasaran
adalah;
1. Metriks pemasaran.

Pemasar menggunakan banyak sekali ukuran untuk menilai efek pemasaran. Metriks pemasaran
adalah perangkat ukuran yang membantu perusahaan menghitung, membandingkan, dan
menginterpretasikan kinerja pemasaran mereka.
Mengukur kinerja pemasaran
Pemasar dewasa ini menunjukkan minat yang makin besar dalam mengembangkan metriks
pemasaran yang lebih baik untuk mengukur kinerja rencana pemasaran. Manajer dapat
menggunakan analisis sebagai alat untuk memeriksa kinerja rencana;
1 Analisis penjualan.
2. Analisis pangsa pasar.
3. Analisis biaya atas penjualan pemasaran..
4. Analisis keuangan.
5. Analisis profitabilitas.

2. Pembentukan bauran pemasaran untuk memperkirakan hubungan kausal dan bagaimana


kegiatan pemasaran dapat mempengaruhi hasil.

Akuntabilitas pemasaran juga berarti bahwa para pemasar dapat lebih tepat mengestimasikan
efek dari investasi pemasaran yang berbeda. Model bauran pemasaran menganalisis data dari
berbagai sumber, seperti data pemindai pengecer, data pengiriman perusahaan, penetapan harga,
media dan data pengeluaran promosi, untuk memahami lebih tepat efek dari kegiatan pemasaran
khusus.

2.6. Proses Peramalan dan Pengukuran

Salah satu alasan utama perusahaan melakukan riset pemasaran adalah untuk mengidentifikasi
peluang pasar.
Ukuran permintaan pasar
Permintaan dapat diukur untuk enam level produk yang berbeda, lima level ruang yang berbeda,
dan tiga level waktu yang berbeda.
• Pasar potensial.
• Pasar yang tersedia.
• Pasar sasaran
• Pasar yang tertembus
Perbendaharaan kata untuk pengukuran permintaan
Di dalam permintaan pasar dan permintaan perusahaan, kita membedakan fungsi permintaan,
ramalan penjualan dan potensi pasar.
1. Permintaan pasar.
2. Ramalan pasar.
3. Potensi pasar
4. Permintaan perusahaan.
5. Ramalan penjualan perusahaan.
6. Potensi penjualan perusahaan
Mengestimasi permintaan terkini
Para eksekutif pemasaran mengestimasi potensi pasar total, potensi pasar wilayah, dan penjualan
industri total serta pangsa pasar.
1. Potensi pasar total.
2. Potensi pasar wilayah.

Penjualan industri dan pangsa pasar.


Selain memperkirakan potensi total dan potensi wilayah, perusahaan perlu mengetahui penjualan
industri aktual yang terjadi di pasarnya. Tugas itu berarti mengidentifikasi para pesaingnya dan
mengestimasi penjualan mereka.

Mengestimasi permintaan yang akan datang


Sangat sedikit produk atau jasa yang mudah untuk dibuat ramalannya. Dari yang sedikit itu,
umumnya adalah produk yang level atau kecenderungan absolutnya relatif konstan dan tidak
mengalami persaingan (perusahaan penyedia jasa umum) atau produk yang menghadapi
persaingan yang stabil (oligopoli). Seluruh ramalan dirancang berdasarkan satu dari antara tiga
dasar informasi;
1. Apa yang dikatakan orang.
2. Apa yang dilakukan orang.
3. Apa yang telah dilakukan orang.
BAB III
PENUTUP

Strategi pemasaran adalah sebuah teknik yang melahirkan sebuah perilaku atau kebijakan
berdasarkan pertimbangan situasi secara makro dan mikro sebuah perusahaan. Segala perilaku di
luar perusahaan juga menjadi pertimbangan strategi pemasaran. Dengan adanya strategi
pemasaran maka perusahaan akan siap bersaing dan memasarkan produk di pasaran dengan hasil
yang maksimal. Dengan adanya strategi maka target pasar penjualan produk akan mudah dicapai.

Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui


kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan
harga yang sesuai dari produk atau jasa untuk mencapai kepuasan pelanggan dan memperoleh
keuntungan. Strategi pemasaran mencakup pengidentifikasian konsumen sasaran, menentukan
peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi,
memilih strategi kreatif, menentukan media, serta melaksanakan program tersebut dan mengukur
efektifitasnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pinhome.id/blog/makalah-strategi-pemasaran-dan-fungsinya-dalam-
perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai