Anda di halaman 1dari 10

PENTINGNYA RENCANA PEMASARAN DAN PEMBUATAN

RENCANA PEMASARAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata Kewirausahaan

Disusun Oleh : Kelompok 7

Syahra Syafitri 23041080097

Ika Nurfajriah Rifany 23041080083

Annisa Kiara Rigi 23041080085

Baez Kholil Ammar 23041080088

Muhammad Warisin 23041080087

Dosen Pengampu :

Herni Irmayani., M. Pd.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang dengan segala nikmat-Nya
lah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada
Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan umatnya hingga akhir zaman.

Makalah yang berjudul “Pentingnya Rencana Pemasaran dan Pembuatan Rencana


Pemasaran” ini kami ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan dan memiliki banyak kekurangan.

Oleh karena itu, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang dapat memperbaiki makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi kami selaku penyusun makalah ini dan umumnya bagi yang berkepentingan
terhadap makalah ini.

Palembang, 13 November 2023

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
C. Tujuan .............................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 2

A. Pengertian Perencanaan Pemasaran ................................................................................. 2


B. Inti Kegiatan Perencanaan Pemasaran ............................................................................. 3
C. Karakteristik Perencanaan Pemasaran ............................................................................. 3
D. Pengumpulan Data Pemasaran ......................................................................................... 4
E. Alat Analisis Pemasaran .................................................................................................. 5

BAB III PENUTUP .................................................................................................................... 6

A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 6
B. Saran ................................................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rencana merupakan garisan tentang kegiatan yang akan dilakukan di masa akan
datang rencana dirumuskan untuk menggambarkan apa yang ingin kita capai dan
bagaimana mencapai tujuan tersebu. Banyak orang mengabaikan rencana dan selalu
hanya dibuat dikepala atau mengawang-awang, padahal dalam proses manajemen
rencana merupakan awal kegiatan yang mutlak ada agar kita dapat melaksanakan fungsi-
fungsi manajemen lainnya seperti dalam hal fungsi pengorganisasian, fungsi staffing,
fungsi pengarahan, fungsi pengawasan. Setiap aktifitas pemasaran sangat membutuhkan
manajemen dengan baik dan sebagai salah satu fungsi dalam manajemen, peranan
perencanaan sangat menentukan keberhasilan mekanisme kerja dalam setiap aktifitas
pemasaran hasil produksi perusahaan.
Dalam proses/fungsi manajemen dikenal perencanaan, fungsi ini sangat penting
sebagai langkah awal setiap pelaksanaan kegiatan. Kita akan mengetahui hal-hal yang
perlu dikerjakan jika sebelumnya telah direncanakan sebaik-baiknya, sebaliknya
pekerjaan kita akan terhambat atau bahkan terbengkalai jika tidak dipersiapkan
sebelumnya. Begitu pula halnya dengan pemasaran, perencanaan pemasaran adalah
sebagai penentu penentu awal proses penusaran yang kemudian akan berlanjut pada
efektifltasnya pemasaran basil produksi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perencanaan pemasaran ?
2. Apa saja inti kegiatan perencanaan pemasaran ?
3. Bagaimana karakteristik perencanaan pemasaran ?
4. Bagaimana cara pengumpulan data pemasaran ?
5. Apa alat analisis pemasaran ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian perencanaan pemasaran
2. Mengetahui inti kegiatan perencanaan pemasaran
3. Mengetahui karakteristik perencanaan pemasaran
4. Mengetahui cara pengumpulan data pemasaran
5. Mengetahui alat analisis pemasaran

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Pemasaran


Perencanaan adalah pemikiran-pemikiran/ramalan-ramalan yang rasional dan
berdasarkan fakta-fakta atau perkiraan yang mendekat sebagai persiapan melakukan
suatu kegiatantindakan, jadi bisa dikatakan bahwa perencanaan adalah sebagian proses
dari rangkaian proses persiapan untuk mencapai tujuan. Perencanan di anggap sebagai
suatu proses karena perencanaan adalah suatu tindakan pemilihan terbaik dari berbagai
alternative dalam usaha pencapaian tujuan yang sifatnya berkesinambungan dan tidak
ada rencana yang bersifat final, tetapi selalu merupakan bahan untuk diadakan perbaikan.
Oleh karena itu rencana bukan merupakan hasil akhir dari sejumlah keputussan
yang saling berkaitan antara perencanaan awal dan perencanaan berikutnya. Adapun
perencanaan sebagai keputusan adalah untuk keielasan apa yang akan dilakukan dan
siapa yang akan melakukan. Sedangkan perencanaan sebagai pedoman atau landasan
dalam melakukan tindakan yang merupakan hal penting dengan mempunyai nilai dan
manfaat yang dirasakan dalam pelaksanaan segala usaha. Suatu akibat tak terelakkan dari
rumitnya lingkungan perusahaan dewasa ini, dimana perusahaan perlunya membuat
perencanaan jangka pendek maupu jangka panjang. Untuk hidup dan berkembang, suatu
perusahaan haruslah mengetahui kemana ia akan pergi dan bagaimana ia bisa sampai ke
tujuannya.
Ini membutuhkan ditentukannya dengan jelas sasaran yang akan dicapai dan
rangkaian tindakan yang dipikirkan dengan matang untuk mencapai sasaran tersebut,
tanpa itu semua pemakaian dana tidak akan mungkin efisien. Bagi manajer pemasaran
disamping harus tahu rencana perusahaan dan ikut terlibat dalam menyusun pemasaran
hasil produksi perusahan bahkan mungkin sebagai ketua tim, harus dapat memanfaatkan
rencana perusahaan untuk menerjemahkan kegiatan bawahannya untuk membantu
merealisir rencana global perusahaan tersebut.
Rencana tahunan perusahaan harus disusun setiap tahun, rencana bisa yang
bersifat jangka panjang, jangka menengah, atau jangka pendek„ Berikut beberapa
kegunanaan rencana yang dapat kami kemukakan sebagai berikut:
1. Agar sætiap orang mengetahui arah yang akan dicapainya.
2. Sebagai trdoman (stewardship guidance) dalam melaksunakan tugas-tugas yang
akan dicapai.

2
3. Sebagai alat penting dalam pelaksanaan pengawasan.
4. Sebagai alat menerjemahkan filosofi dan tujuan utama perusahaan atau lembaga
5. Sebagai media untuk menilai prestæsi (standard of performance) perusahaan dan
orang-orangnya baik dalam merumuskan tuiuan maupun dalam mencapainya.
6. Dapat meningkatkan partisipasi karyawan
Suatu perusahaan tentu mempunyai banyak sasaran, baik yang tersirat maupun
yang tersurat dengan jelas, sasaran-sasaran haruslah diketahui terlebih dahulu sebelum
perencanaan pemasaran dapat dijalankan, perencanaan kegiatan haruslah sesuai dengan
sasaran yang menyeluruh dari perusahaan. Oleh karena pemasaran merupakan rantai
terpenting yang menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya, pemasaran haruslah
mempelajari dan menafsirkan kebutuhan konsumen yang kemudian akan menuntun
perusahaannya untuk melayani kebutuhan tersebut. Dikarenakan rencana pemasaran
harus sesuai dengan kebutuhan pemsahaan dan melayani kebutuhan konsumen, maka
proses perencanaan pemasaran akan berbeda-beda antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya.
B. Inti Kegiatan Perencanaan Pemasaran
Inti dari perencanaan pemasaran adalah membaca perubahan dan menatap ke
depan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemasaran suatu produk
atau layanan. Perencanaan pemasaran didefinisikan sebagai suatu urutan kegiatan
menuju penetapan sasaran pemasaran dan formulasi rencana untuk mencapai sasaran.
Proses perencanaan pemasaran merupakan bagian paling sulit dalam tugas pemasaran.
Karena dalam pelaksanaannya, perencanaan pemasaran akan melibatkan keseluruhan
aspek dalam organisasi dan semua tatis pemasaran bersama-sama dalam satu rencana
terpadu.
C. Karakteristik Perencanaan Pemasaran
Rencana pemasaran hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga statistik
tertentu terpenuhi. Beberapa karakteristik penting yang harus ada pada rencana
pemasaran efektif adalah sebagai berikut:
1. Rencana pemasaran hendaknya membelikan strategi untuk mencapai tujuan atau misi
perusahaan.
2. Rencana pemasaran hendaknya didasarkan pada fakta dan asumsi valid.
3. Rencana pemasaran hendaknya memungkinkan penggunaan sumber daya yang ada,
alokasi semua peralatan, sumber daya tatistic, dan sumber daya manusia harus
diuraikan.

3
4. Organisasi yang tepat harus diuraikan untuk mengimplementasikan rencana
pemasaran.
5. Rencana pemasaran harus memberikan kesinambungan sehingga tiap rencana
pemasaran tahunan yang dibuat berdasar hal tersebut bisa memenuhi tujuan dan
sasaran dalam jangka panjang.
6. Rencana pemasaran hendaknya singkat dan Statis.
7. Keberhasilan rencana tergantung pada fleksibilitas: Perubahan rencana bisa
dilakukan dengan melihat perubahan lingkungan.
8. Rencana pemasaran hendaknya menspesifikasi tatisti kinerja yang akan dimonitor
dan dikendalikan.
D. Pengumpulan Data Pemasaran
Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan. Metode
pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiris namun dapat pula
digunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih. Beberapa metode
pengumpulan data antara lain:
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap
muka dan tati jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan
teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu,
misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori yakni
wawancara terstruktur dan tidak terstruktur:
2. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan
berbagai tatis dalam pelaksanaannya„ metode pengumpulan data observasi tidak
hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi cocok
digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia,
proses kerja, dan gelala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan pada responden
yang kuantitasnya tidak terlalu besar.
3. Angket (kuesioner)
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
tatis seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila
penelili telah mengetahui dengan pasti tatisti yang akan diukur dan tahu apa yang

4
diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cccok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Berdasarkan bentuk
pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni kuesioner
terbuka dan kuesioner tertutup.
Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada
abjek penelitian untuk meniawab. Sementara itu, kuesioner tertutup adalah kuesioner
yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih Oleh objek penelitian. Seiring
dengan perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga menerapkan metode
kuesioner yang memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban
telah diberikan oleh peneliti, namun obiek penelitian tetap diberi kesempatan untok
menjawab sesuai dengan kemauan mereka.
4. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan
langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulun data
yang menelti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis.
E. Alat Analisis Pemasaran
Data yang selanjumya dianalisis sesuai dengan jenis dan alat analisis yang
digunakan. Beberapa alal analisis yang bisa digunakan:
1. Analisis SWOT
Analisis mengenai kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Kesempatan
(Opportunity), dan ancaman (Threat) yang mungkin akan dihadapi.
2. Analisis data Kuesioner
Analisis data ini biasanya menggunakan metode tatistic, misalnya mencari
rata-rata (mean), penyimpangan (standar deviasi), proporsi.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan pemasaran sebagaimana halnya semua bentuk perencanaan lainnya, secara
garis besarnya memiliki tiga tahapan, yaitu pertama menetapkan sasaran, kedua
merumuskan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tersebut, ketiga memonitor
hasil yang diperoleh dalam implementasinya sehingga dapat dibuat beberapa
penyesuaian yang diperoleh dalam rencana. Oleh karena itu sasaran pokok perencanaan
adalah menetapkan kebijakan dan target dasar bagi tindakan yang diusulkan pada
perusahaan atau pada bagian dari perusahaan. Sasaran yang kedua adalah menentukan
struktur perusahaan yang diperlukan untuk melaksanakan kebijakan yang telah diperinci
dan sebagai sarana perusahaan mencapai target pemasaran. Hal-hal yang tidak diketahui
dengan pasti mungkin akan dapat dipahami dengan pembinaan informasi yang semula
tidak tersedia sebagai hasil penelitian yang diperlukan untuk kepentingan perencanaan
dan melalui perekaman prestasi yang berurutan. Bila bidang ketidakpastian itu makin
kecil maka makin mudah jugalah tugas yang dihadapi oleh para pembuat keputusan
dalam perusahaan. Namun sifat pokok dari ketidakpastian semacam itu menuntut adanya
tingkat keluwesan tertentu dalam setiap rencana. Penyesuaian perlu dibuat terus-menerus
seiring dengan bertambahnya informasi yang tersedia dan terjadinya keadaan yang tidak
terduga. Keluwesan dan kemampuan menyesuaikan diri adalah ciri perencanaan yang
berhasil. Rencana perusahaan jangka panjang menetapkan sasaran dan strategi yang
mengantarkan perusahaan ke arah masa depan yang telah ditentukan sendiri, masa depan
yang telah dirumuskannya sendiri dan bukan yang didik tekan oleh rangkaian peristiwa
B. Saran
Demikian makalah yang telah kami buat mengenai materi Pentingnya Rencana
Pemasaran dan Pembuatan Rencana Pemasaran. Penulis menyadari bahwa penulisan
dalam makalah ini jauh dari kata sempurna baik dari segi cakupan materi atau
sistematika penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan dari pembaca untuk menjadi pembelajaran dan evaluasi bagi kami kedepannya

6
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rozak, Falwudin, M.Pd. Dkk, 2008. Perencanaan Pemasaran. Skripsi. IKIP PGRI
Kalimantan Timur, Samarinda.

Harahap Sofyan, Syafii. 2001. Budgeting Penganggaran Perencanaan Lengkap. Skripsi. Raja
Grafindo Persada, Jakarta

Foster, DW 1984. Manajemen Perusahaan.Skvjpsi. Erlangga, Jakarta

Makalah Perencanan Pemasaran Lengkap. Diambil dari:

www.makalah.co.id/2016/09/makalah-perencanaan-pemasaran-lengkap.html

Assuari, S.E., M.B.A, Prof. Dr. Sofian. 2011. Manajemen Pemasaran Ed. 1-11. Jakarta:
Rajawali Pers, 2011

Kartajaya Hermawan, Syakir Sula Muhammad, 2006. Syariah Marketing, Bandung: PT


Mizan Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai