Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS

KELOMPOK 1

DOSEN PENGAMPU

ADHIE FASHA NURHADIAN, S.E.,M.M.

DISUSUN OLEH :

AULYA HASNA 434334022022175

ALYA NURAZIZAH 434334022022270

DENITA SRI DESTIYA 434334022022311

MARISA SUPENA PUTRI 434334022022324

RAHMAT RAMADAN 434334022022346

AKMAL RIZKIA FADHIL 434334022022348

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASUNDAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada rekan-rekan yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi. penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Kami sebagai penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Maka dari itu,
kami berharap agar para pembaca berkenan memberikan saran.

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................2
Bab II Pembahasan.............................................................................................3
2.1 Menetapkan Sasaran dan Merumuskan Strategi......................................4
2.2 Proses Manajemen........................................................................................5
2.3 Manajemen dan Budaya Perusahaan.........................................................6
2.4 Manfaat dan Fungsi Kegiatan Manajemen................................................7
Bab III Penutupan..............................................................................................10
3.1 Kesimpulan....................................................................................................10
Daftar Pustaka.....................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan
menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba). Bisnis juga bisa
didefinisikan sebagai penyedia barang dan jasa guna untuk kelancaran sistem perekonomian.
Agar suatu perusahaan bisnis berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal,
maka sangatlah penting untuk melakukan pengelolaan perusahaan bisnis, karena seperti yang
kita ketahui saat ini sangatlah banyak pebisnis-pebisnis yang siap bersaing di dunia kerja. Orang
yang mempunyai keputusan yang tepat akan menghasilkan hasil yang memuaskan, sebaliknya
seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat maka
perusahaan bisnisnya pun belum tentu akan lebih maju dan mendapat hasil yang lebih maksimal.

Pelaksana perusahaan bisnis memiliki andil yang besar dalam hal pengelolaan perusahaan
bisnis, karena pelaksana bisnis yang memegang kewenangan dalam pengambilan suatu
keputusan maka dengan kata lain seorang pelaksana perusahaan bisnis harus mengerti ilmu
tentang pengelolaan perusahaan bisnis. Dalam sebuah pengelolaan bisnis faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi perusahaan bisnis sangat perlu untuk dipertimbangkan, dengan begitu
pengambilan keputusan untuk pengelolaan perusahaan bisnis akan menjadi lebih efisien dan
menghasilkan suatu keputusan tepat yang akan menghasilkan kemajuan perusahaan bisnis itu
sendiri.

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana cara menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal
manajemen yang efektif?
2. Sebutkan dan jelaskan empat aktivitas yang membentuk proses manajemen?
3. Bagaimana gambaran pengembangan dan jelaskan arti penting budaya perusahaan?
4. Manfaat dan fungsi dari kegiatan mengelola perusahaan bisnis?

1
1.3 Tujuan

1. Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen yang
efektif.
2. Menjabarkan empat aktivitas yang membentuk proses manajemen.
3. Menggambarkan pengembangan dan menjelaskan arti penting budaya perusahaan.
4. Mengetahui manfaat dan fungsi dari kegiatan mengelola bisnis.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi

Langkah awal dalam manajemen yang efektif adalah menetapkan sasaran (goal). Sasaran
merupakan tujuan yang diharapkan dan direncanakan untuk mencapai suatu bisnis. Para manajer
juga harus membuat keputusan mengenai tindakan-tindakan yang akan dan tidak akan mencapai
suatu sasaran perusahaan. Pada sebagian besar perusahaan, program dengan cangkupan luas
mendasari keputusan itu. Program tersebut disebut strategi, yang merupakan perangkat luas
rencana organisasi untuk mengimplementasikan keputusan yang diambil demi mencapai tujuan
bersama.

Jenis-jenis strategi:

a) Strategi perusahaan (corporate strategy)


Bertujuan untuk menetapkan keseluruhan sikap perusahaan terhadap pertumbuhan dan
cara perusahaan mengelola bisnis atau lini produknya.
b) Strategi bisnis (atau strategi persaingan)
Yaitu strategi yang berlangsung pada tingkat unit bisnis atau lini produk, yang berfokus
pada posisi kompetitif perusahaan.
c) Strategi fungsional
Merupakan strategi yang digunakan manajer dibidang khusus untuk memutuskan cara
terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan melalui produktivitas.

Menetapkan sasaran bisnis

Sasaran merupakan target kerja yaitu alat untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan yang
diukur oleh organisasi dan manajer mereka pada tiap tingkatan.

Tujuan penetapan sasaraan:

a) Penetapan sasaran memberikan arah dan panduan bagi para manager di semua tingkatan.
b) Penetapan sasaran membantu perusahaan mengalokasi sumberdayanya.

3
c) Penetapan sasaran membantu budaya perusahaan.
d) Penetepan sasaran membantu manajer menilai kinerjanya.

Macam – macam sasaran :

a) Sasaran jangka panjang


Sasaran yang ditetapkan untuk periode waktu yang lama, umumnya lima tahun
mendatang atau lebih.
b) Sasaran jangka menengah
Sasaran yang ditetapkan sampai limi tahun mendatang.
c) Sasaran jangka pendek
Sasaran yang ditetapkan untuk jangka waktu yang dekat.

Merumuskan strategi
Strategi merupakan program luas yang menggambarkan maksud organisasi. Sedangkan
perumusan strategi adalah penciptan program yang luas untuk menetapkan dan mencapai sasaran
organisasi. Perencanaan strategi melibatkan tiga tahap dasar yaitu:

1. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan identifikasi dan analisis kekuatan dan kelemahan organisasi
serta peluang dan ancaman lingkungan sebagai bagian dari strategi. Proses ini
mencangkup penilaian kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) organisasi (S dan
W) serta peluang (opportunity) dan ancaman (threat) lingkungan (O dan T)
2. Menganalisis Organisasi dan Lingkungannya
Istilah analisis lingkugan mencangkup pengamatan dan penilaian lingkungan terhadap
segala ancaman dan peluang. Selain analisis lingkungan, ada juga analisis organisasi
yaitu proses menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan proses analisis
organisasi adalah untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan.
3. Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungannya
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman dan peluang
dari lngkungan terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan. Menyesuaiakan

4
perusahaan dengan lingkungannya adalah dasar keberhasilan perencanaan dan
pelaksanaan bisnis.

4. Hirarki Perencanaaan
a. Rencana strategis
Merupakan rencana yang mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya,
prioritas perusahaan, dan tahap-tahap yang di butuhkan untuk mencapai sasaran strategis.
b. Rencana taktis
Merupakan rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek spesifik
dari rencana strategis perusahaan.
c. Rencana operasional
Merupakan rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian,
mingguan, dan bulanan.
Perencanaan Kontingensi dan Manajemen Krisis
Karena manajer mengetahui bahwa bisnis sulit diprediksi dan dapat menimbulkan masalah besar,
mereka mengembangkan rencana alternatif untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang idak
diinginkan. Dua alternatif tersebut adalah :
a) Rencana kontingensi
Rencana kontingensi (contingency planning) adalah perencanaan terhadap perubahan :
rencana itu berusaha mengidentifikasi dari awal apa saja aspek-aspek yang penting bagi
bisnis atau pasarnya yang mungkin berubah.rencana itu juga mengidentifikasi cara-cara
yang akan digunakan perusahaan dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
b) Manajemen krisis
Krisis adalah keadaan darurat yang tidak diharapkan yang memerlukan tanggapan
secepatnya. Manajemen krisis merupakan metode organisasi dalam menghadapi keadaan
daruat.

2.2 Proses Manajemen


1. Perencanaan

5
Perencanaan memiliki tiga komponen yaitu menetapkan sasaran perusahaan,
mengembangkan strategi agar dapat mencapai sasaran tesebut, dan merancang rencana-
rencana taksis dan operasional untuk menjalankan strateginya.

2. Pengorganisasian (organizing)
Merupakan proses manajemen dalam menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber
daya dan aktivitas organisasi menjadi struktur yang logis.
3. Pengarahan (directing)
Pengarahan merupakan proses manajemen dalam memandu dan memotifasi karyawan
untuk mencapai sasaran organisasi.
4. Pengawasan (controlling)
Merupakan proses manajemen yang memonitor kinerja organisasi untuk memastikan
bahwa sasarannya dapat tercapai.

2.3 Manajemen dan Budaya Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki identitas yang unik , yang disebut budaya perusahaan (corporate
culture) : yakni pengalaman, kisah, kepercayaan dan norma-norma bersama yang memberikan
ciri pada suatu organisasi.

1. Mengkomunikasikan budaya dan mengelola perubahan


Budaya perusahaan mempengaruhi gaya, filosofi, dan perilaku manajemen. Maka dari itu
para manager harus mampu memilih budaya yang akan diterapkan di perusahaan.
2. Mengkomunikasikan budaya
Mengkomunikasikan budaya untuk suatu perusahaan, para manajer harus menjalankan
beberapa tugas, seluruhnya bergantung pada komunikasi yang efektif.
3. Mengelola perubahan
Perusahaan harus mengkomunikasikan sifat perubahan pada karyawan maupun
konsumennya. Prosesnya melalui tiga tahap, yaitu:

6
a. Pada tingkatan tinggi, analisa lingkungan perusahaan menyoroti perubahan besar
sebagai tanggapan yang paling efektif terhadap masalah yang dihadapi. Ciri tahap
ini ditandai dengan konflik dan penolakan.
b. Manajemen puncak menyusun visi bersama bagi perusahaan baru.
c. Perusahaan menetapkan sistem baru untuk menilai dan memberi kompensasi
pada para karyawannyayang menjalankan sistem baru.

2.4 Manfaat dan fungsi kegiatan manajemen

a. Manfaat
1. Membantu menyusun strategi
Berguna untuk mengatasi dan meminimalisir permasalahan-permasalahan yang terjadi.
Contohnya, menyusun strategi untuk melakukan pemasaran barang atau jaa dengan baik.
2. Membantu mengalokasikan sumber daya dan waktu
Apabila pelaku bisnis memiliki manajemen yang baik makan hal tersebut akan membawa
dampak pada cara pengalokasian sumber daya dan waktu yang baik.
3. Membantu menciptakan perilaku bisnis positif
a) Membantu mengintergrasikan perilaku pelaku bisnis pada suatu organisasi.
b) Mendorong pelaku bisnis untuk berfikir untuk masa depan.
c) Menjadikan pelaku bisnis menjadi koopraif
d) Meningkatkan kedisiplinan pada manajemen bisnis
4. Membantu meningkatkan kesadaran tentang adanya ancaman
Pelaku bisnis harus dapat memperkirakan ancaman yang akan dihadapi dan solusi yang
akan dilakukan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara menerapkan manajemen yang baik.
5. Membantu meningkatkan kinerja dalam berbisnis
Manajemen bisnis mampu memberikan berbagai dampak positif dengan kondisi tersebut
akan membantu meningkatkan kinerja dalam berbisnis, sehingga dapat membantu
mengembangkan bisnis sehingga dapat mencapai kesuksesan.
6. Membantu menyusun target kerja
Maksud dari target kerja ialah, kegiatan-kegiatan yang akan dijalankan beserta prioritas
kegiatan bisnis. Sehingga jika perusahaan memiliki manajemen yang baik segala kegiatan
akan terselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai target.

7
7. Membantu mempertahankan bisnis
Cara untuk mempertahankan bisnis adalah dengan menerapkan atau memilki manajemen
bisnis yang baik.
8. Membantu menarik perhatian konsumen
Hal ini dikarenakan konsumen mampu merasakan baik atau buruknya manajemen pada
suatu bisnis. Jika suatu perusahaan dapat memberikan pelayanan atau pemasaran dengan
baik maka hal itu akan menarik perhatian konsumen untuk menggunakan produk yang
ditawarkan.
b) Fungsi manajemen
1. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan akan menjadi penentu strategi yang dibuat dan
dievaluasi secara periodik. Perencanaan akan mencakup penyusunan strategi
efektif sehingga produktifitas perusahaan meningkat .
2. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian berbagai aspek yang saling berkaitan guna mencapai
target perusahaan.
3. Penyusunan sdm yang ada
Elemen manusia begitu penting karena bisa jadi kekuatan besar untuk
perusahaan.maka dari itu, rekruitmen, pengembangan, hingga optimalisasi potensi
yang dimiliki pada bidangnya.
4. Pengarahan
Melakukan pembagian pekerjaan dan tanggung jawab yang harus diselesaikan
karyawan, mulai dari prioritas, hal yang harus dikerjakan, dan penentuan tenggat
waktu pengerjaan.
5. Pengawasan
Setelah strategi disusun dan pengarahan dilakukan maka selanjutnya manajemen
bertugas untuk melakukan pengawasan. Untuk memastikan pekerjaan selesai
tepat waktu dan dengan kualitas yang ditentukan.
6. Fungsi koordinasi

8
Koordinasi dilakukan melalui pertemuan dengan orang yang terlibat dalam sistem
kerja perusahaan agar terus menyelaraskan tujuan dan tempo kerja. Hal ini juga
bertujuan untuk mengeliminir persaingan tidak sehat dalam perusahaan.
7. Pelaporan
Merekam dan mendokumentasikan seluruh progres dan kejadian diperusahaan
untuk dilaporkan di akhir periode dan dijadikan bahan evaluasi. Hal ini dilakukan
agar pelaku bisnis mengetahui dinamika perusahaan.
8. Fungsi budgeting
Hal ini harus disusun berdasarkan analisa dari kompetitor.
9. Instruksi
Fungsi ini menitik beratkan pada pembinaan, masukan, hingga instruksi langsung
pada perusahaan agar tugas berjalan sesuai dengan target.
10. Motivasi
Hal ini berfungsi agar karyawan memiliki semangat kerja yang positif sehingga
dapat meningkatkan produktivitas.

9
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan


pengawasan sumberdaya finansial, manusia serta informasi suatu perusahaan untuk mencapai
sasarannya. Pengelolaan perusahan bisnis memiliki langkah-langkah yang harus di lalui untuk
mencapai manajemen yang efektif demi menghasilkan output maksimal dan kemajuan
perusahaan itu sendiri, diawali dari penetapan sasaran perusahaan bisnis yang dilanjutkan
analisis lingkungan sekitar.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sama suka blogspot

Run system.id

11

Anda mungkin juga menyukai