ENTREPRENEUR
DOSEN PENGAMPU:
Kelompok 5
ANGKATAN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan berkat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah
Kewirausahaan ini merupakan tugas kuliah yang berisi pembahasan mengenai konsep
kepemimpinan yang efektif.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah
memberikan tugas untuk menyusun makalah ini, sehingga kami memiliki kesempatan untuk
menambah wawasan dari sumber buku bacaan yang relevan maupun forum diskusi kelompok yang
telah dilakukan.
Kami sangat menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
materi evaluasi mengenai penulisan makalah berikutnya. Ucapan terima kasih tidak lupa kami
haturkan kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, teman-teman dan semua pihak
yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi saat ini,teknologi sudah begitu maju dan semakin mudah untuk
digunakan. Tidak dapat dipungkiri, dengan berkembangnya teknologi setiap organisasi maupun
perusahaan harus bersaing secara global. Organisasi maupun perusahaan harus mampu melakukan
terobosan dan menciptakan inovasi baru. Peranan teknologi dalam suatu organisasi maupun
perusahaan sangatlah penting untuk membantu organisasi maupun perusahaan mengambil sebuah
keputusan, meningkatkan pelayanan dan menciptakan manajemen dengan operasional lebih
terintegrasi. Saat ini, setiap perusahaan menerapkan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
agar dapat memenangkan persaingan bisnis. Sistem informasi merupakan senjata ampuh untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses bisnis. Oleh sebab itu, hampir semua
perusahaan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi. SI merupakan sarana andalan
guna memenangkan persaingan dalam industri, memudahkan organisasi dalam meningkatkan
service quality kepada konsumen, membantu dalam pengambilan keputusan, perencanaan ke masa
depan, serta memperluas pasar dan pemasaran produk. Melalui teknologi informasi perusahaan
dapat memperoleh keunggulan strategis dalam persaingan antar pelaku bisnis yang ketat.Untuk
mencapai semua hal tersebut diperlukan suatu perencanaan bisnis di bidang teknologi informasi.
(Maryani & Darudianto, 2010).
PEMBAHASAN
Dalam langkah rencana strategi bisnis, perencanaan sering dihubungkan dengan aspek
peraktis dalam menetapkan sasaran, memilih taktik, dan menetapkan jadwal. Sebaliknya
strategi cenderung memiliki cakupan yang lebih luas. Strategi bisnis membuat garis besar
mengenai cara bisnis dalam mencapai tujuannya dan memuat tanggapan organisasi
terhadap tantangan dan kebutuhan baru. Strategi yang dirumuskan dengan baik sangat
penting bagi keberhasilan suatu bisnis.
1. Langkah rencana strategi dalam perumusan strategi melibatkan tiga tahap dasar
yaitu:
a. Mentapkan sasaran srategis
Sasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari
pernyataan misi perusahaan.
b. Analisis SWOT Setelah tujuan strategis ditetapkan, organisasi biasanya menempuh
proses yang disebut analisis SWOT. Proses ini mencakup penilaian kekuatan
(strength), dan kelemahan (weakness) organisasi serta peluang (opportunity) dan
ancaman (threat) lingkungan.
c. Mencocokkan Organisasi dan Lingkungannya
- Menganalisis Organisasi dan Lingkungannya
Analisis lingkungan mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan terhadap
segala ancaman dan peluang. Perubaan selera konsumen dan perlawanan usaha
pencaplokkan oleh perusahaan pesaing merupakan ancaman, seperti itu juga
peraturan pemerintah yang baru. Ancaman yang lebih penting adalah produk dan
kompetitor baru. Sementara itu peluang mencakup bidang-bidang yang berpotensi
untuk diperluas, dikembangkan, atau dimanfaatkan perusahaan dengan kekuatan
yang ada. Analisis organisasi merupakan proses menganalisis kekuatan dan
kelemahan perusahaan. Tujuan analisis organisasi adalah untuk lebih memahami
kekuatan dan kelemahan perusahaan. Faktor-faktor kekuatan meliputi surplus uang
tunai, angkatan kerja yang berdedikasi, cukup tersedianya bakat manajerial,
keahlian teknis, atau sedikitnya persaingan. Di lain pihak, kurangnya uang tunai,
pabrik yang sudah tua, serikat kerja yang kuat, dan citra yang buruk, dapat menjadi
kelemahan penting.
- Menyesuaikan Orrganisasi dan Lingkungannya
Dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman dan peluang dari
lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan. Proses penyesuaian
adalah jantung dari perumusan strategi. Dalam jangka waktu lama, proses itu
menentukan apakah suatu perusahaan biasanya mengambil resiko atau berperilaku
lebih konservatif.
2. Hierarki Perencanaan
Langkah perencanaan strategi bisnis yaitu ada perencanaan hierarki atau hierarki
perencanaan yang dimana perencanaan ini dapat dilihat pada tiga tingkatan yaitu strategis,
taktis dan oprasional.
a. Rencana strategis, yang mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya,
prioritas perusahaan, dan tahap – tahap yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran
strategis.
b. Rencana taktis, rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek
spesifik dari rencana strategis perusahaan.
c. Rencana operasional, rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja
harian, mingguan, atau bulanan.
3. Perencanaan Target Pemasaran
Langkah rencana strategi selanjutnya yaitu Target pemasaran dan segmentasi pasar.
a. Pasar sasaran adalah kelompok orang-orang yang memiliki keingingan dan kebutuhan
yang serupa. Target pemasaran jelas membutuhkan segmentasi pasar yaitu pembagian
pasar ke dalam kategori jenis atau segmen pelanggan. Setelah mereka mengidentifikasi
pangsa pasar, perusahaan dapat menerapkan beragam strategi. Segmentasi merupakan
strategi untuk menganalisis konsumen, bukan produk.
b. Strategi Promosi
Ketika tujuan pemasaran sudah jelas, perusahaan harus mengembangkan strategi promosi
untuk mencapainya. Terdapat dua jenis strategi promosi:
- Strategi Tarik (Pull Strategy)
Dirancang untuk pelanggan yang akan meminta produk langsung dari pengecer.
contoh: suatu iklan pakaian yang ada di media cetak (majalah) yang menarik minat
konsumen sehingga mendorong mereka untuk membelinya. Selanjutnya konsumen
mencari produk tersebut ke distributor dan distributor akan membelinya dari produsen.
- Strategi Dorong (Push Strategy)
Perusahaan memasarkan produknya kepada penjual grosir dan pengecer untuk
memasarkan produk ke konsumen atau konsumen akhir. Contoh: Perusahaan
memberikan motivasi berupa penghargaan atau reward kepada distributornya agar
mereka melakukan lebih banyak penjualan dan pada akhirnya akan meningkatkan
jumlah pelanggan.
Selain menggunakan kedua jenis strategi promosi tersebut, terdapat beberapa strategi yang
dapat dikembangkan, yaitu
Implementasi strategis penting dilakukan karena menentukan alokasi biaya dari awal
hingga selesai. Di mana, langkah melakukan tahapan implementasi mencakup evaluasi dan
komunikasi rencana strategis, pengembangan struktur implementasi, pengembangan
kebijakan dan program dukungan implementasi, penganggaran dan alokasi sumber daya,
serta melaksanakan fungsi dan kegiatan. Jika setiap rencana strategis telah dirancang dan
disusun dengan baik, tantangan atau tugas pokok selanjutnya adalah bagaimana
mengimplementasikannya ke dalam langkah strategis nyata.
Karena rencana yang tidak diimplementasikan dengan baik dianggap belum bisa
memenuhi syarat sebagai bagian dari manajemen strategis. Setelah rencana strategis
dirumuskan, rencana harus diimplementasikan dengan baik dalam ruang lingkup kerja
perusahaan yang nyata. Implementasi strategi merupakan aspek konkrit dalam manajemen
strategis dan merupakan bagian pertama dari tahap pelaksanaan dalam tugas-tugas
perencanaan strategis. Ketika rencana strategis telah terbentuk, rencana tersebut belum
tentu bisa dilaksanakan dengan baik. Rencana strategis bermakna sudah siap untuk
dilaksanakan secara nyata dan cocok dengan keadaan konkret di lapangan. Rencana
strategis juga bermakna bahwa tiap target memiliki standar pengukuran hasil yang konkret
sebagai pembanding.
Untuk dapat mendukung implementasi strategi yang telah disusun, maka para manajer
divisi dan wilayah fungsional harus bekerja sama dengan rekan manajer lainnya dalam
mengembangkan program, anggaran, dan prosedur yang diperlukan untuk hal tersebut.
Mereka harus mampu bekerja sama untuuk mencapai sinergi diantara berbagai divisi dan
wilayah funngsional agar mampu unntuk mempertahankan dan mendapatkan keunggulan
kompetitif perusahaan atau organisasi. Berikut adalah beberapa langkah dalam
implementasi strategic menurut Reza Harahap (2017), diantaranya:
Sinergi-sinergi tersebut tidak akan diperoleh begitu saja, dalam mencapai sinergi-
sinergi tersebut perlu adanya usaha untuk mengembangkan budaya organisasi yang
mendukung, serta program pengembangan reorganisasi dalam memadukan
keseluruhan operasi perusahan atau organisasi yang ada.
1. Leadership Implementation
2. Mencari dan menetapkan tenaga ahli pada posisi yang benar dan tepat
3. Pemimpin pilihan dan penugasan yang sesuai
4. Gaya dan iklim perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kepemimpinan
5. Organizational Implementation
6. Meninjau kembali posisi organisasi perusahaan atau stream living
7. Tetap menjalin hubungan baik dengan distributor
8. Melakukan internal marketing
9. Policy Implementation, perencanaan dan kebijakan dibentuk untuk meyakinkan
bahwa, keputusan strategi benar-benar di implementasikan
10. Terdapatnya basis pengawasan atas strategi yang dilaksanakan
11. Ada nya penanganan yang konsisten
12. Koordinasi antar unit lebih ditingkatkan
Untuk meningkatkan demand, Apple membuat diferensiasi produk agar tampil beda
dengan kompetitornya. Dengan membuat sebuah produk yang eksklusif dan kualitas
premium, Apple mampu menciptakan sebuah tembok yang memisahkan antara mereka
dengan pesaingnya. Dalam membuat produk, Apple memperhatikan sisi estetika serta
kinerjanyanya. Sesuai prinsipnya, Apple menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi
serta memperhatikan kinerjanya agar memberikan sebuah gadget yang mudah digunakan.
Mulai dari sistem operasi Ios yang merupakan buatan Apple sendiri, Konsep Mobile Store
khusus Apple dengan Apple Store, efektivitas kinerja berkat pemilihan bahan berkualitas
tinggi memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang menggunakan Apple.
PENUTUP
3.0 Kesimpulan
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48174/1/AKHTA%20ADLIN
A%20CAHYANI-FST.pdf
https://www.slideshare.net/ahmadfajarjabrik/makalah-perencanaan-strategis-lengkap
https://www.academia.edu/12894628/IMPLEMENTASI_STRATEGI
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/2019031007/07STUDI%20KASUS%20A
PPLE%20INC%20-%20Kelompok%206.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/publications/255681-faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-kegagala-38f8b235.pdf