Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

RENCANA USAHA

Dosen Pengampu : Drs. H. Mhd. Arif, M.M


Disusun Oleh Kelompok 10
Dirgahayu (20.23.900)
M. Ilham (20.23.917)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NADWAH
KUALA TUNGKAL
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Rencana Usaha” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi


tugas dari Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan yaitu Bapak Drs. H.
Mhd. Arif, M.M. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pengertian, manfaat, tujuan serta alasan perencanaan usaha dan
bagaimana cara untuk melakukannya bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu Mata Kuliah


Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.

Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini untuk ke depannya.

Kuala Tungkal, 01 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan Usaha
B. Maksud Perencanaan usaha
C. Alasan membuat perencanaan usaha adalah
D. Tujuan Perencanaan Usaha
E. Manfaat dari perencanaan usaha
F. Langkah-langkah dalam perencanaan usaha
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap usaha atau bisnis yang akan dijalankan membutuhkan
perencanaan usaha yang tepat untuk meminimalisir risiko kerugian yang
kemungkinan akan terjadi saat menjalankan sebuah bisnis ke depannya.
Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui apa saja komponen dari
perencanaan usaha agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan sesuai
dengan visi misi bisnis yang kita inginkan.
Jatuh bangun saat menjalankan sebuah usaha merupakan hal yang
sangat wajar. Tapi kita bisa meminimalisir risiko usaha dengan
perencanaan yang tepat dan matang. Hal ini dikarenakan setiap rencana
usaha selalu mempertimbangkan segala risiko kerugian dan mencoba
untuk mencari solusinya. Walaupun risiko ini tidak bisa dihilangkan sama
sekali saat menjalankan sebuah usaha.
Perencanaan usaha akan membuat kita bisa memperkecil risiko,
sehingga tidak terlalu memberikan dampak kerugian yang besar terhadap
bisnis. Selain itu, solusi atas segala risiko yang akan dihadapi telah
dipersiapkan sebelumnya.
Sudah dapat dipastikan bahwa seseorang yang berhasil itu tak luput
dari keberuntungan yang mereka dapatkan selama berproses, banyak dari
kalian menyatakan keberuntungan adalah bagian dari diri kita. Dan itu
tidak sepenuhnya benar untuk dikemukakan sebab menurut para ahli dan
seseorang yang berpikir secara logis akan menganggap keberuntungan itu
dapat dibuat.
Keberuntungan akan terjadi apabila kalian sudah mengantisipasi
semua resiko yang akan terjadi sehingga setiap langkah yang kalian
berikan terasa menuai keberuntungan. Dan begitulah peran besar yang
mendasari perencanaan usaha untuk melihat seberapa matang usaha yang
akan kalian dirikan. Tentu prinsip dari perencanaan adalah dengan
menentukan tujuan serta core bisnis yang akan kalian incar.
Perencanaan usaha atau perencanaan bisnis menjadi langkah awal
memulai usaha. Hal ini berlaku bagi perusahaan kecil sampai besar.
Perencanaan usaha membantu menentukan strategi usaha dan sekaligus
meminimalkan risiko bisnis. Perencanaan usaha yang tersusun baik dan
sesuai kenyataan, menjadi tolak ukur kesiapan untuk masuk ke dunia
bisnis yang penuh persaingan dan risiko.
Saat bisnis sudah berjalan, adanya perencanaan dapat membantu
menghindari risiko sekaligus menganalisa peluang untuk menghindari
kegagalan. Dalam bisnis tidak melulu membicarakan transaksi, melainkan
juga perlu bersiasat dalam manajemen.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Perencanaan Usaha?
2. Apa Maksud dan Alasan Perencanaan usaha?
3. Apa Tujuan Perencanaan Usaha?
4. Apa Manfaat dari perencanaan usaha?
5. Apa Saja Langkah-langkah dalam perencanaan usaha?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Perencanaan Usaha
2. Untuk Mengetahui Apa Maksud dan Alasan Perencanaan usaha?
3. Untuk Mengetahui Apa Tujuan Perencanaan Usaha?
4. Untuk Mengetahui Apa Manfaat dari perencanaan usaha?
5. Untuk Mengetahui Apa Saja Langkah-langkah dalam perencanaan
usaha?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha adalah dari kata “perencanaan” dan “ usaha” .
Perencanaan dalam pengertian ekonomi, artinya fungsi manajemen yang
berhubungan dengan pemilihan visi, strategi, kebijakan, prosedur, aturan,
program, dan anggaran. Sedangkan usaha atau bisnis adalah semua
kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang
dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan
sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan
atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat
finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit).
Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti
perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan,
strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang
diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu (Khaerul
maddy, 2009).
Dalam Perencanaan usaha terkandung adanya :
1. Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan
usaha tersebut.
2. Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang membedakan
perusahaan dengan perusahaan lain serta mengidentifikasikan ruang
lingkup kegiatan usaha/perusahaan yang bersangkutan.
3. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut.
4. Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha
dengan melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang
dimiliki.
Dalam dunia bisnis dikenal beberapa strategi yang biasa diterapkan
perusahaan sebagai berikut:
a. Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan
mempertahankan pasar pada segmen sempit dari seluruh pasarpotensial
yang ada.
b. Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif untuk meraih
pasar seluas-luasnya melalui inovasi produk produk baru.
c. Analyzer, strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru
apa yang dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti ini bertujuan
meraih keuntungan dengan meminimalkan risiko.
d. Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy), strategi bisnis
yang diarahkan untuk meraih pasar seluasluasnya melalui harga
produk yang semurah-murahnya.
e. Diferensiasi (differentiation strategy), strategi bisnis yang diarahkan
untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui keunikan produk yang
dihasilkan.
f. Fokus (focus strategy), strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen
pasar yang sempit yang dijalankan melalui fokus dalam kepemimpinan
biaya (cost focus) atau fokus dalam diferensiasi (differentiation focus).
(Khaerul maddy, 2009).
B. Maksud Perencanaan usaha
Dalam suatu kegiatan usaha, merencanakan merupakan suatu aspek
yang sangat penting dalam proses pengembangan sebuah usaha. Dengan
perencanaan yang benar , maka dapat membantu seseorang wirausaha
dapat menetapkan target jangka panjang dan jangka pendek dari bisnis
baru yang diinginkan.
Rencana usaha ini secara khusus dimaksudkan untuk :
1. Meningkatkan peluang keberhasilan suatu usaha
2. Secara jelas menentukan kegiatan-kegiatan agar bisnis dapat
beroperasi dengan sukses
3. Mengidentifikasi semua sumber daya yang tersedia untuk bisnis
tersebut dan cara menggabungkan sumber daya ni untuk hasil yang
maksimal
4. Mengidentifikasi standar-standar kinerja untuk setiap segmen
pengoperasian bisnis yang dapat dibandingkan dengan kinerja aktual.
Hal ini merupakan pengendalian untuk menjaga agar bisnis beroperasi
pada jalur yang benar.
Adapun pihak-pihak yang membutuhkan laporan studi kelayakan bisnis
adalah sebagai berikut:
a. pihak investor. Investor adalah pemilik modal yang memiliki
kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh serta
jaminan keselamatan atas modal yang ditanamkannya;
b. pihak kreditor, dari pihak ini dana bisa dipinjamkan yang pada
akhirnya keputusan pemberian pinjaman dipertimbangkan setelah
melakukan kajian ulang studi kelayakan bisnis yang telah dibuat
sebelumnya;
c. pihak manajemen perusahaan, sebagai pihak yang memberikan
kebijakan terhadap langkah perencanaan dari studi kelayakan bisnis
tersebut sebagai bentuk realisasi dari ide proyek dalam rangka
meningkatkan laba perusahaan
d. pihak pemerintah dan masyarakat, ini disebabkan karena adanya
kebijakan pemerintah yang akan mempengaruhi kebijakan perusahaan
baik secara langsung maupun tidak langsung terkait prioritas
pemerintah sebagai unsur pendukung rencana yang akan dijalankan;
dan
e. bagi tujuan pembangunan ekonomi, sebagai analisis manfaat yang
akan didapat dan biaya yang akan ditimbulkan oleh proyek terhadap
perekonomian nasional. Aspek-aspek yang perlu dianalisis untuk
mengetahui biaya dan manfaat tersebut antar lain ditinjau dari aspek
kebijakan pemerintah, distribusi nilai tambah pada seluruh masyarakat,
nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh sosial, serta analisis
kemanfaatan dan beban sosial.
f. Ada empat hal penting yang perlu diketahui dalam merencanakan
suatu usaha agibisnis unggas petelur, yaitu menentukan skala usaha,
menentukan kebutuhan sarana dan prasarana, menentukan biaya,
pendapatan dan keuntungan serta melakukan analisa usaha
C. Alasan membuat perencanaan usaha adalah :
1. Dipakai sebagai alat pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha
sehari-hari.
Perencanaan usaha yang telah disusun dengan baik akan
memudahkan para pelaksana untuk mengetahui apakah tindakan
mereka menyimpang atau sesuai dengan rencana.Dengan adanya
perencanaan usaha yang disusun (tentunya sebelum suatu kegiatan
dilakukan) dengan cermat dapatlah dipilih dan ditetapkan kegiatan-
kegiatan mana yang diperlukan dan mana yang tidak. Dengan adanya
perencanaan usaha, maka segala kegiatan dapat dilakukan secara tertib
dan teratur sesuai dengan tahap-tahap yang semestinya.
2. Untuk mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Pemberi Pinjaman
Dengan adanya perencanaan usaha yang jelas akan memudahkan
kita untuk mencari bantuan kerjasama dari berbagai pihak karena
didalam perencanaan usaha menunjukkan aspek keuangan, dan aspek
pemasaran yang mana hal tersebut akan memudahkan pengelola usaha
mendapat dukungan berupa pinjaman melalui lembaga pemberi
pinjaman
3. Untuk mendapatkan dana investasi
Perencanaan usaha yang jelas juga memungkinkan kita untuk
mendapatkan pinjaman melalui pihak-pihak lain yang potensial yang
akan mendukung pemenuhan investasi usaha kita.
4. Untuk mengatur dengan siapa harus bekerjasama
Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan
lain yang sudah ada dan saling menguntungkan misalnya dari para
produsen yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan
anda.
5. Untuk mendapatkan kontrak besar
Perencanaan yang baik menarit minat perusahaan-perusahaan yang
lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh
perusahaan anda.
6. Untuk menarik tenaga kerja inti
Perencanaan yang baik mengundang orang-orang tertentu yang
potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama
dengan anda. Mungkin saja anda memerlukan orang-orang yang
mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi kunci dalam
perusahaan anda namun anda harus berhati-hati menerima orang-orang
tertentu yang dapat pula menjerumuskan perusahaan anda yang baru
berdiri.
Untuk memotivasi dan fokus Perencanaaan yang baik menjamin
adanya perhatian yang fokus pada tujuan dari berbagai personil yang
ada dalam perusahaan. Sebab sebuah perusahaan akan bertumbuh
makin lama makin komplek sehingga perencanaan usaha akan menjadi
komponen yang sangat penting bagi setiap orang untuk tetap berpijak
pada arah yang benar.
D. Tujuan Perencanaan Usaha
1. Sebagai rencana aksi (Action plan)
Sebuah perencanaan usaha akan membantu dalam mengambil
tindakan bisnis dengan membagi masalah besar ke dalam masalah-
masalah kecil yang tidak terlalu rumit. Sebuah rencana usaha akan
membantu untuk memilah-milah proses dimaksud menjadi bagian-
bagian kecil yang lebih jelas. Dengan demikian sebuah masalah bisnis
yang besar dapat dilihat sebagai sebuah urutan masalah-masalah kecil.
Dan dengan memecahkan masalah masalah kecil dimaksud, otomatis
masalah besar tersebut juga akan dapat terpecahkan.
2. sebagai peta jalan ( Road map)
Sebuah rencana bisnis membantu untuk tetap fokus dalam arah
yang diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan. Juga
perencanaan usaha akan membantu pihak lain untuk memahami visi
usaha yang akan dijalankan, termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis,
teman dan keluarga.
3. sebagai alat penjualan (Sales tool)
Sebuah perencanaan usaha merupakan sebuah alat bantu penjualan
(Sales Tool), sehingga sebuah perencanaan usaha merupakan alat yang
bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan
investasinya di usaha tersebut. Sebuah perencanaan usaha yang ditulis
dengan baik akan mendekatkan pengelola usaha dengan pihak-pihak
yang melihat bahwa ide bisnis yang ditawarkan akan juga
menguntungkan mereka.
E. Manfaat dari perencanaan usaha
Sedangkan manfaatnya dalam perencanaan usaha adalah sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik persetujuan
ataupun penolakan terhadap kelayakan suatu rencana usaha yang akan
direalisasikan sesuai dengan kepentingan pihak yang terkait didalamnya.
Aspek-aspek yang perlu dianalisis untuk mengetahui biaya dan manfaat
tersebut antar lain ditinjau dari aspek kebijakan pemerintah, distribusi nilai
tambah pada seluruh masyarakat, nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh
sosial, serta analisis kemanfaatan dan beban sosial.
F. Langkah-langkah dalam perencanaan usaha
1. Analisis pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran
untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan
setelah produk sudah ditentukan, dan menejemen sudah siapkan , maka
langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan analisa
pasar. Maksudnya agar ketika produk peternakan yang kita usahakan
sudah berproduksi dengan baik dan manajemen yang dilakukan sudah
benar maka kita tidak akan bingung mau di kemanakan produk yang
telah kita buat.
Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan
strategi pemasaran yang di terapkannya dengan dasar memeperhatikan
situasi dan kondisi dari analisis pasarnya. Dengan melakukan analisis
pasar maka dapat diketahui berapa kebutuhan telur, suplier telur pada
saat ini, harga telur maupun tata niaga telur. Besarnya pasar dapat di
tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang
atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang
lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar
menurut geografis, pendidikan para konsumen, profesi para konsumen,
tingkat umur para konsumen, dan lain sebagainya. Dengan melakukan
analisis pasar maka dapat dikEtahui.
2. Mencari informasi harga sarana produksi
Informasi harga yang utama harus diketahui oleh seorang pengusaha
agribisnis unggas petelur adalah harga : kandang, pakan, pullet, obat,
vitamin, peralatan dll.
3. Menghitung biaya produksi
Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi atau
biaya tetap dan biaya variabel atau biaya tidak tetap. Biaya investasi
adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan
proyek dalam jumlah yang cukup besar. 
Biaya investasi atau biaya tetap (Fix cost) adalah biaya untuk
investasi yang tidak habis pakai. Komponen biaya tetap terdiri dari
tanah, bangunan yang terdiri atas kandang, gudang pakan dan gudang
peralatan serta peralatan (tempat pakan doc, tempat pakan, tempat
minum, pemanas, tabung, selang gas, drum plastik, hand sprayer
/semprotan gendong , ember plastik, timbangan salter, timbangan
duduk, sekop, kereta dorong , sumur air, pompa air, tower air, jaringan
air dan jalan.
Menghitung biaya variabel/ tidak tetap. Biaya tidak tetap atau
sering disebut variable cost merupakan biaya yang habis pakai dan bisa
berubah-ubah tergantung jumlah ayam. Komponen biaya tidak tetap
terdiri dari pakan starter, pakan grower dan pakan layer, vaksin, obat-
obatan, vitamin, doc, desinfektan, sekam, gas LPG, listrik, tenaga
kerja, air minum dan pemasaran.
4. Menghitung pendapatan
Pendapatan dari usaha budidaya unggas petelur adalah telur,
unggas afkir yaitu baik unggas-unggas yang tidak produktif dari hasil
culling pada periode produksi maupun unggas culling karena masa
produksinya sudah berakhir serta kotoran (pupuk kandang). Jadi
jumlah pendapatan adalah pendapatan dari total dari jumlah telur yang
diproduksi ditambah pendapatan dari penjualan unggas afkir dan
penjualan pupuk kandang.
5. Menghitung hasil usaha
Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari pendapatan dan
biaya. Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan lebih besar
daripada biaya produksi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan bisnis merupakan suatu dokumen yang menyatakan
keyakinan / kemampuan sebuah perusahaan untuk menjual barang/jasa
dengan menarik konsumen untuk membeli dan menghasilkan keuntungan.
Dalam perencanaan harus jelas visi dan misi, usulan usaha, operasional
usaha, rincian finansial, dan lain-lain. Sehingga, apabila terjadi sesuatu
yang diluar dugaan, semua dapat diatasi dengan mudah. Dalam
perencanaan, kita harus menetapkan produk seperti apa yang akan
diciptakan agar menarik konsumen, dan lain sebagainya.
Perusahaan juga harus memperhatikan keadaan pasar untuk
mengembangkan produknya, memperhatikan peluang pasar, yaitu pasar
sasaran yang didalamnya terdapat keinginan dan kebutuhan yang ingin
dipenuhi. Dengan mengamati peluang, kebutuhan konsumen, mengetahui
daya beli konsumen, perusahaan akan mudah dalam mengatur strategi
untuk memasuki pasar dan mengembangka
Selain perencanaan usaha juga diperlukan komunikasi pasar untuk
mengembangkan suatu usaha. “Komunikasi adalah proses penyampaian
atau penerimaan pesan dari satu orang kepada orang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung, secara tertulis, lisan maupun bahas
nonverbal (Usman, 2008:389)”. Dengan adanya komunikasi pasar,
pengusaha bisa meningkatkan usaha yang diperoleh dari informan
(pemberi informasi). Misalnya, dengan adanya komunikasi pasar,
pengusaha bisa melihat peluang di pasar, mengetahui harga pasar barang
di pasaran, dan lain sebagainya. Setiap pengusaha tidak bisa mengetahui
apa yang akan terjadi di masa depan sehingga, dengan adanya perencanaan
diharapkan dapat membantu mengidentifikasi hal-hal yang mungkin akan
terjadi di kemudian hari.
Perencanaan bisa disebut hal yang paling pokok atau mendasar
dalam usaha. Perencanaan yang baik dapat menghasilkan sesuatu yang
baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Komunikasi pasar juga sangat
penting demi perkembangan suatu usaha. Dengan adanya komunikasi
pasar, masyarakat/ konsumen bisa mengetahui keberadaan suatu produk,
dan kemungkinan mereka akan melakukan pembelian, bahkan pembelian
ulang produknya.
B. Saran
Dalam materi kewirausahaan ini banyak mengandung pelajaran
yangluar biasa. Dengan mempeljari kewirausahaan, mahasiswa nantinya
akan dapat memiliki jiwa kewirausahaan yang dapat dikembangkan
sehingga dapat menciptakan peluang kerja yang signifikan. Karena pada
dasaranya banyak mahasiswa yang kurang untuk memhami dan
memperlajari kewirausahaan ini, mengangap enteng saja padahal
memberikan pelajaran yang bagus.
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak terdapat
kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih
minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan
evaluasi untuk ke depannya.
DAFTAR PSTAKA

Perencanaan Bisnis untuk Program Strata 1 (2016) yang diterbitkan LP3M UMY
affnew.uny.ac.id/upload/131623017/pendidikan/PERENCANAAN+USAHA.pdf
intek.id/blog/perencanaan-usaha/#:~:text=Pengertian%20perencanaan
%20usaha,bisnis%20dapat%20dijalankan%20dengan%20baik.

Anda mungkin juga menyukai