i-Entrepreneurship
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang
diridhoi Allah SWT.
Tujuan saya membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah i-Entrepreneurship yang diamanatkan oleh Pak Yusep Budiansyah, SE.,
Msi. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali
kekurangannya baik dalam cara penulisan maupun dalam isi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
I. KATA PENGANTAR...............................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iii
III.BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
2.1. Pengertian Rencana Usaha....................................................................3
2.2. Tujuan dari Penyusunan Rencana Usaha..............................................4
2.3. Faktor Penyebab Analisis Marketing Rencana Usaha itu Penting........5
2.4. Langkah-langkah dalam Analisis Marketing Rencana Usaha..............7
V. DAFTAR PUSTAKA...............................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan rencana usaha?
2. Apa tujuan dari peyusunan rencana usaha?
3. Apa faktor yang menyebabkan analisis marketing rencana usaha itu
penting?
4. Bagaimana langkah-langkah dalam menganalisis marketing rencana
usaha?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
usaha kepada pihak lain. Bentuknya yang singkat, padat dan
sederhana akan memudahkan investor dan vendor untuk
memahami pemasaran seperti apa yang akan dikembangkan
usahamu.
4
melihat bahwa ide bisnis yang ditawarkan akan juga
menguntungkan mereka.
5
mudah dikelola dan efektif. Faktanya, rencana bisnis bukan
hanya diperlukan untuk bisnis yang baru ingin berkembang,
namun rencana bisnis juga tetap diperlukan bagi bisnis-bisnis
yang sudah lama berdiri, kokoh dan mapan.
Bisnis yang efektif adalah bisnis yang selalu mengalami
perkembangan atau dinamis. Oleh karena itu, rencana bisnis
akan terus berubah dan berkembang seiring berkembangnya
bisnis tersebut. Nah, rencana bisnis akan membantu kita untuk
meninjau apa saja tujuan yang telah dicapai selama ini,
perubahan apa saja yang diperlukan dalam bisnis kita,
perbaikan apa yang harus ditambahkan ke dalam rencana
bisnis, rencana bisnis apa yang mudah untuk dilaksanakan, dan
lain sebagainya. Dengan begitu, kehadiran rencana bisnis
bukan hanya mengawali perjalanan bisnis kita sejak awal,
namun juga membimbing bisnis kita sampai kapanpun.
c. Rencana Bisnis Berguna untuk Mengatur dan Mengamankan
Pendanaan
Poin ketiga yang membuat rencana bisnis menjadi suatu
hal yang sangat penting adalah rencana bisnis atau business
plan dapat membantu kita dalam mengatur dan mengamankan
pendanaan bisnis. Baik modal awal dan modal operasional,
semuanya sangat memerlukan perencanaan bisnis yang jelas.
Masalahnya, jika kita tidak memiliki rencana bisnis yang jelas,
maka akan sulit bagi kita untuk mendapatkan pinjaman bank.
Terlebih lagi bagi bisnis yang sudah mapan dan berdiri
cukup lama, bisnis seperti ini akan membutuhkan dana yang
lebih banyak. Sehingga, rencana bisnis atau business plan yang
jelas akan semakin dibutuhkan demi keberlangsungan bisnis di
masa sekarang dan masa depan.
d. Rencana Bisnis Berguna untuk Menarik Para Investor atau
Donatur untuk Bergabung dengan Bisnis Kita
6
Hampir sama dengan poin sebelumnya, rencana bisnis
yang jelas dan tersusun dengan baik akan membantu kita untuk
mendapatkan dana atau tambahan modal dari para investor
yang ingin menanamkan modal mereka pada bisnis kita. Bukan
hanya itu, ini juga akan memudahkan para donatur untuk
memberikan bantuan modal pada bisnis kita. Sehingga, kita
bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih luas dan lebih
mapan.
Oleh karena itu, kita harus menjaga kejelasan rencana
bisnis dengan sebaik mungkin, karena investor dan donatur
bisa saja mengecek rencana bisnis kita kapanpun mereka
membutuhkannya. Jangan sampai investor atau donatur malah
tertarik dengan bisnis pesaing kita ya, rekan-rekan.
e. Rencana Bisnis Berguna untuk Memberi Peluang Kesuksesan
Bisnis yang Terbaik
Hampir semua pebisnis sepakat bahwa rencana bisnis akan
membantu bisnis mereka untuk meraih peluang kesuksesan
yang lebih tinggi, karena rencana bisnis akan membantu kita
untuk mengembangkan ide bisnis, menguji kelayakan ide
bisnis, mengatur pendanaan dengan baik, dan segenap manfaat
lainnya yang akan membuat bisnis kita menjadi lebih hidup dan
mudah untuk berkembang
Memang benar bahwa tidak ada jalan yang mudah bagi
setiap bisnis untuk meraih kesuksesan. Ibaratnya, kesuksesan
suatu bisnis tidak bisa didapatkan dalam waktu satu hari satu
malam saja. Akan tetapi, rencana bisnis yang baik akan
membantu kita untuk tetap berada dalam panduan yang benar.
7
Penentuan Pasar Sasaran atau Target pasar adalah suatu
kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan
perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Singkatnya,
target pasar adalah kelompok yang akan dilayani sebagai
konsumen. Target pasar biasanya mempunyai rentan umur,
sifat dan karakter yang hampir sama.
Faktor yang Harus Diperhatikan Dalam Menentukan Target
Pasar:
o Ukuran Segmen
o Pertumbuhan Segmen
o Analisis Situasi
o Sumber Daya Perusahaan
o Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Mencapai Segmen,
o Kesesuaian Tujuan
2. Pengukuran Potensi Pasar
Potensi pasar adalah Perkiraan jumlah uang yang akan
masuk ke bisnis Anda dari pelanggan yang membeli produk
atau jasa Anda. Langkah-langkah untuk menghitung potensi
pasar akan saya coba uraikan seperti berikut: Tentukan Segmen
Pasar, Tentukan Batas Geografis, Identifiksi Pesaing-pesaing
Anda, Perkirakan Tingkat Konsumsi Rata-rata Konsumen,
Hitung Potensi Pasar
3. Penetapan Target Penjualan
Target Penjualan (Sales Target), adalah unit atau value
(Rp.) dari produk atau jasa yang harus dijual oleh sales team
dalam periode tertentu di area penjualan yang telah ditentukan.
Dengan target penjualan yang jelas, maka tim penjualan akan
bisa berkembang dengan baik, yang artinya upaya untuk
mencapai target tersebut akan lebih realistis.
8
Sales target adalah bagian dari sales plan (rencana
penjualan) yang digunakan untuk mencapai sasaran sasaran
kinerja dari semua tim penjualan, distribusi dan pemasaran.
Ada banyak target penjualan, dimana masing-masing memiliki
tujuan yang berbeda-beda yang sebenarnya merupakan bagian
dari strategi untuk mencapai target utama. Sedangkan
pengertian dari target adalah sesuatu yang harus dicapai dalam
waktu tertentu dengan cara tertentu dan dengan satuan ukuran
tertentu juga.
Fungsi target penjualan selain sebagai bentuk real dari
sasaran kinerja atau sasaran strategis atau goal setting, adalah:
Sebagai sarana untuk mengukur kinerja perusahaan,
departemen dan tim penjualan (plus distribusi dan
pemasaran).
Bagi sales team, target penjualan juga berfungsi sebagai
alat untuk meningkatkan karir dan tentunya untuk
meningkatkan pendapatan.
4. Pengembangan bauran pemasaran (marketing mix)
9
Place, ialah tempat atau lokasi proses jual beli. Harus
memperhatikan lokasi penjualan yang sesuai dengan target
pasar. Selain itu pilihlah tempat yang memang memerlukan
produk yang sedang dijual.
Promotion, kegiatan bisnis dengan tujuan agar konsumen
bisa lebih mengenal dan tertarik dengan produk bisnis.
Sesuaikan pemasaran dengan target pasar serta
memperhatikan efisiensi dan efektivitas. Pada awal bisnis
usahakan untuk memanfaatkan media gratis agar lebih
menghemat biaya.
10
melibatkan adanya peran dari tim eksekutif dan tim penjualan
serta tim marketing yang ada di perusahaan. Masing-masing
tim bisa saling berdiskusi sehingga penentuan budget untuk
marketing bisa berjalan efektif.
Untuk menentukan budget juga sudah tentu Anda harus
mengetahui biaya operasional yang dibutuhkan. Biaya yang
perlu untuk diketahui antara lain biaya untuk waktu dan tenaga
yang harus turut dikeluarkan dalam melakukan pemsaran.
Selian itu jangan lupa untuk menganggarkan biaya yang bisa
digunakan untuk tetap dapat menjalankan perusahaan dan
bertahan walaupun ada banyak persaingan di luar sana.
Membuat budget untuk pemasaran juga bisa dilakukan dengan
menyelaraskan sasaran perusahaan dengan sasaran pemasaran
yang telah Anda tetapkan. Anda bisa mengawali langkah
dengan mengidentifikasi anggaran pemasaran perusahaan
secara lebih jelas dan rinci sehingga rencana budget untuk
marketing dapat dikembangkan.
Beberapa strategi bisa diterapkan jika Anda ingin
mengidentifikasi anggaran seperti misalnya strategi rencana
target. Strategi ini cocok untuk perusahaan yang igin
mempertahankan pelanggan lama sekaligus ingin menambah
pendapatan agar bisa mencapai target. Selain itu ada pula
strategi lean plan yang cocok untuk perusahaan yang ingin
mempertahankan posisi pasar mereka tanpa adanya tujuan
pertumbuhan yang bersifat ambisius. Yang terakhir ada strategi
rencana perenggangan yang cocok untuk digunakan oleh
perusahaan yang ingin mengejar pertumbuhan dan pangsa
pasar di tiap tahunnya. Anda juga bisa mengalokasikan
anggaran pemasaran perusahaan misalnya dengan berpatokan
pada anggaran pemasaran di tahun lalu. Terutama anggaran
untuk biaya iklan atau promosi yang perlu dikeluarkan oleh
11
perusahaan dalam usaha mendapatkan sejumlah konsumen dan
pelanggan.
Dengan adanya perencanaan anggaran yang tepat untuk
melakukan usaha pemasaran maka diharapkan agar biaya yang
telah dikeluarkan oleh perusahaan akan berguna secara efektif.
Selain itu diharapkan pula agar anggaran biaya tidak akan lebih
besar daripada keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Hal
lain yang juga bisa turut menjadi bahan pertimbangan dalam
merencanakan budget dan anggaran untuk pemasaran adalah
keunggulan dan kelemahan produk yang akan dipasarkan.
Produk yang dipasarkan tentu akan berpengaruh terhadap
proses pemasaran. Maka sebelum memasarkan sebuah produk
sebaiknya Anda melakukan riset kepada para pelanggan
terlebih dahulu agar tidak membuat biaya pengeluaran untuk
pemasaran produk menjadi membengkak. Pemasaran produk
setidaknya harus bisa mencapai target sasaran sehingga
anggaran bisa semakin diminimalkan dan tidakakan
menimbulkan kerugian pada perusahaan.
6. Evaluasi
Seberapa besar anggaran yang direncanakan untuk
melakukan pemasaran produk sebaiknya tetap diakhiri dengan
tindakan evaluasi. Namun sebelumnya Anda juga harus bisa
mengerti dengan lebih jelas mengenai alokasi dana anggaran
yang direncanakan oleh perusahaan. Setelah itu barulah Anda
bisa melakukan evaluasi terhadap rencana anggaran atau
budget.
Tindakan evaluasi bisa dilakukan dengan kegiatan cek
ulang terhadap rencana anggaran. Setelah budget digunakan
untuk kegiatan pemasaran juga tentunya Anda harus tetap
mengadakan evaluasi agar Anda bisa melakukan pengecekan
terhadap pengeluaran perusahaan. melalui kegiatan cek dan
12
evaluasi inilah maka Anda abisa menilai apakah biaya
operasional untuk pemasaran produk sudah sesuai dengan
rencana anggaran perusahaan. Apakah biaya yang dikeluarkan
tidak melebihi budget perusahaan atau justru melebihi budget.
Dengan melakukan tindakan evaluasi ini maka Anda bisa terus
melakukan evaluasi terhadap efektivitas anggaran pemasaran.
Melalui evaluasi ini pula Anda bisa merencanakan
pengeluaran dan budget untuk memasarkan produk di hari
esok. Suatu tindakan evaluasi juga diperlukan agar anggaran
pemasaran bisa bersifat efektif. Tentunya dibutuhkan suatu
ketelitian yang lebih rinci dalam melakukan evaluasi terhadap
hasil pemasaran agar Anda dapat melihat apakah pembuatan
budget dan rencana anggaran untuk pemasaran yang telah
dilakukan itu telah memberikan hasil yang maksimal serta
mencapai target. Sebab dalam hal ini dibutuhkan evaluasi
melalui perhitungan yang mendalam.
Menentukan anggaran untuk marketing tentu membutuhkan
analisa maupun persiapan yang cermat. Supaya dalam
prosesnya tidak terjadi kesalahan yang merugikan. Oleh sebab
itu gunakan sistem dan program yang lebih tepat guna dan
serba otomatis. Seperti misalnya dengan menggunakan
JojoExpense. Dimana anggaran yang dikeluarkan perusahaan
sesuai dengan jumlah yang nantinya dikeluarkan secara riil.
Jangan sampai anggaran mengalami kebocoran atau terjadi
kesalahan. Berkat program yang lebih sistematis dan terkontrol,
maka besar anggaran akan lebih mudah dipantau. Tidak hanya
itu saja, tetapi dengan program otomatis tersebut tentunya
perusahaan bisa lebih mudah melakukan pemantauan. Sehingga
resiko penipuan serta kecurangan terhadap keuangan maupun
anggaran perusahaan bisa diminimalkan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Rencana usaha adalah ringkasan tertulis mengenai rencana
pendirian perusahaan atau menjalankan usaha yang berisi rincian
gambaran kegiatan operasi dan rencana keuangan, peluang dan strategi
pemasaran serta kemampuan pengelolaan. Rencana usaha ini menguraikan
arah dan tujuan perusahaan yang ingin capai, berserta strategi
mencapainya sebagai peta jalan bagi wirausahawan menuju pembangunan
bisnis yang sukses.
Perencanaan strategi pemasaran adalah bagaiamana cara untuk
dapat menemukan berbagai peluang menarik dan menyusun strategi yang
menguntungkan. Dalam pemasaran suatu produk diperlukan perencanaan
yang strategis. Hal tersebut melalui suatu proses yang berhubungan antara
yang satu dengan yang lain. Untuk itu, dalam strategi perencanaan dan
proses pemasaran hendaknya direncanakan dengan sebaik-baiknya dan
dapat di realisasikan kedepannya jadi tidak hanya semata perencanaannya
saja.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.awalilmu.com/2018/09/pengertian-perencanaan-usaha-maksud-
tujuan-dan-manfaatnya-lengkap.html
https://www.berdesa.com/tiga-tujuan-perencanaan-usaha/
15