Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS MARKETING RENCANA USAHA

Diselesaikan utuk memenuhi tugas mata kuliah:

i-Entrepreneurship

Dosen Pengampu: Yusep Budiansyah, SE., Msi.

Disusun Oleh:

Nama : Devianti Ghina Amalia (0220101032)

Kelas : A - S1 Manajemen / Reg. A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang
diridhoi Allah SWT.

Tujuan saya membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah i-Entrepreneurship yang diamanatkan oleh Pak Yusep Budiansyah, SE.,
Msi. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali
kekurangannya baik dalam cara penulisan maupun dalam isi.

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi saya yang


membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah ini untuk menambah
pengetahuan tentang Analisis Marketing Rencana Usaha.

Bandung, 18 Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

I. KATA PENGANTAR...............................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iii

II. BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1


1.1. Latar Belakang......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................................2

III.BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
2.1. Pengertian Rencana Usaha....................................................................3
2.2. Tujuan dari Penyusunan Rencana Usaha..............................................4
2.3. Faktor Penyebab Analisis Marketing Rencana Usaha itu Penting........5
2.4. Langkah-langkah dalam Analisis Marketing Rencana Usaha..............7

IV. BAB III PENUTUPAN............................................................................14


3.1. Kesimpulan.........................................................................................14

V. DAFTAR PUSTAKA...............................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Lata Belakang

Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu


menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukannya dalam rangka
pencapaian tujuan usaha yang diharapkan. Rencana yang disusun memberi
arah terhadap kegiatan yang akan dijalankan untuk pencapain tujuan.
Rencana kegiatan perusahaan yang menyeluruh harus didukung dengan
rencana pelaksanaan yang lebih rinci dalam bidang-bidang kegiatan yang
terdapat dalam perusahaan tersebut. Dalam hal ini, sering ditemui adanya
recana produksi, rencana keuangan, dan rencana pemasaran. Rencana
pemasaran yang disusun suatu perusahaan tidak lepas dari rencana
kegiatan perusahaan secara menyeluruh, baik untuk jangka pendek atau
jangka panjang.

Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan


dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang
benar sesuai dengan kenyataan yang telah direncanakan. Perencanaan
bisnis juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana
yang diharapkan, dan cara mencapai sasaran yang ingin dicapai.

Perencanaan bisnis yang baik memuat tahapan-tahapan yang harus


dilakukan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan. Perencanaan
bisnis dapat juga dipakai sebagai alat untuk mencari dana seperti lembaga
keuangan. Bantuan dana yang diperlukan tersebut dapat berupa bantuan
dana jangka pendek untuk modal kerja maupun jangka panjang untuk
perluasan usaha. Dalam mendirikan suatu usaha, seorang usahawan harus
mempunyai trik khusus agar produk atau jasa yang dijualnya laku
dipasaran. Oleh sebab itu seorang wirausaha harus memperhatikan selera
atau keinginan masyarakat atau konsumen.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan rencana usaha?
2. Apa tujuan dari peyusunan rencana usaha?
3. Apa faktor yang menyebabkan analisis marketing rencana usaha itu
penting?
4. Bagaimana langkah-langkah dalam menganalisis marketing rencana
usaha?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan rencana usaha.
2. Untuk mengetahui tujuan dari penyusunan rencana usaha.
3. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan analisis marketing
rencana usaha itu penting.
4. Untuk memahami langkah-langkah dalam menganalisis marketing
rencana usaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Rencana Usaha


Perencanaan usaha adalah dari kata “perencanaan” dan
“usaha”. Perencanaan dalam pengertian ekonomi, artinya fungsi
manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, strategi,
kebijakan, prosedur, aturan, program, dan anggaran. Sedangkan
usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh
individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan secara
legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya
atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan atau
jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat
finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit). Dari
kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti
perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan
tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran
yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu
Perencanaan pemasaran atau marketing plan adalah sebuah
perencanaan tertulis yang didalamnya berisi beberapa komponen
pemasaran yang meliputi analisis, target, kegiatan dan anggaran
pemasaran. Perencanaan pemasaran menguraikan deskripsi rinci
komponen-komponen tersebut agar dipahami pihak internal dan
eksternal usaha. Perencanaan pemasaran akan menjawab
pertanyaan apa, bagaimana, kapan strategi pemasaran sebuah
usaha. 
Jika kamu sedang merencanakan usaha baru atau strategi
pemasaran baru, maka perencanaan pemasaran berdiri sebagai
fondasi yang akan mengokohkan tujuan pemasaran. Di sisi lain,
perencanaan pemasaran bisa digunakan sebagai alat pengenalan

3
usaha kepada pihak lain. Bentuknya yang singkat, padat dan
sederhana akan memudahkan investor dan vendor untuk
memahami pemasaran seperti apa yang akan dikembangkan
usahamu. 

2.2. Tujuan dari Penyusunan Rencana Usaha


a. Sebagai rencana aksi (Action plan)
Sebuah perencanaan usaha akan membantu dalam
mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah besar ke
dalam masalah-masalah kecil yang tidak terlalu rumit. Sebuah
rencana usaha akan membantu untuk memilah-milah proses
dimaksud menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas.
Dengan demikian sebuah masalah bisnis yang besar dapat
dilihat sebagai sebuah urutan masalah-masalah kecil. Dan
dengan memecahkan masalah masalah kecil dimaksud,
otomatis masalah besar tersebut juga akan dapat terpecahkan.
b. Sebagai peta jalan (Road map)
Sebuah rencana bisnis membantu untuk tetap fokus dalam
arah yang diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah
dicanangkan. Juga perencanaan usaha akan membantu pihak
lain untuk memahami visi usaha yang akan dijalankan,
termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.
c. Sebagai alat penjualan (Sales tool)
Sebuah perencanaan usaha merupakan sebuah alat bantu
penjualan (Sales Tool), sehingga sebuah perencanaan usaha
merupakan alat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkan
investor untuk menempatkan investasinya di usaha tersebut.
Sebuah perencanaan usaha yang ditulis dengan baik akan
mendekatkan pengelola usaha dengan pihak-pihak yang

4
melihat bahwa ide bisnis yang ditawarkan akan juga
menguntungkan mereka.

2.3. Faktor Penyebab Analisis Marketing Rencana Usaha itu


Penting
a. Rencana Bisnis Berguna untuk Menguji Kelayakan Ide Bisnis
Hal pertama yang dapat meyakinkan kita bahwa
rencana bisnis adalah seuatu yang sangat vital untuk bisnis
adalah rencana bisnis dapat membantu kita untuk menguji
apakah ide bisnis kita layak untuk dipertahankan atau tidak.
Dengan begitu, kita tidak akan membuang-buang uang, waktu
dan tenaga pada ide bisnis yang kurang tepat atau yang sudah
tidak berlaku lagi di kalangan masyarakat.
Rencana bisnis juga dapat diibaratkan sebagai
pengaman bisnis kita agar segala kegiatan bisnis yang kita
lakukan tidak keluar jalur dari rencana bisnis atau business plan
yang ada. Meskipun, nantinya akan ada beberapa perubahan
dalam bisnis plan kita seiring berkembangnya bisnis, namun
perkembangan ini akan tetap pada jalur bisnis yang sudah
dibentuk di awal. Selain itu, rencana bisnis juga akan
membantu kita dalam melakukan riset yang lebih dalam pada
bidang industri kita. Semakin dalam kita mengenal bidang
industri kita dan semakin dalam kita mengenal para pelanggan
kita, maka semakin besar pula kemungkinan bisnis kita akan
meraih keberhasilan.
b. Rencana Bisnis Berguna untuk Membuat Perencanaan Bisnis
yang Mudah Dikelola dan Efektif
Jika rencana bisnis sudah menguji kelayakan ide bisnis
kita, maka rencana bisnis akan memperluas peranannya untuk
mempermudah kita dalam membuat perencanaan bisnis yang

5
mudah dikelola dan efektif. Faktanya, rencana bisnis bukan
hanya diperlukan untuk bisnis yang baru ingin berkembang,
namun rencana bisnis juga tetap diperlukan bagi bisnis-bisnis
yang sudah lama berdiri, kokoh dan mapan.
Bisnis yang efektif adalah bisnis yang selalu mengalami
perkembangan atau dinamis. Oleh karena itu, rencana bisnis
akan terus berubah dan berkembang seiring berkembangnya
bisnis tersebut. Nah, rencana bisnis akan membantu kita untuk
meninjau apa saja tujuan yang telah dicapai selama ini,
perubahan apa saja yang diperlukan dalam bisnis kita,
perbaikan apa yang harus ditambahkan ke dalam rencana
bisnis, rencana bisnis apa yang mudah untuk dilaksanakan, dan
lain sebagainya. Dengan begitu, kehadiran rencana bisnis
bukan hanya mengawali perjalanan bisnis kita sejak awal,
namun juga membimbing bisnis kita sampai kapanpun.
c. Rencana Bisnis Berguna untuk Mengatur dan Mengamankan
Pendanaan
Poin ketiga yang membuat rencana bisnis menjadi suatu
hal yang sangat penting adalah rencana bisnis atau business
plan dapat membantu kita dalam mengatur dan mengamankan
pendanaan bisnis. Baik modal awal dan modal operasional,
semuanya sangat memerlukan perencanaan bisnis yang jelas.
Masalahnya, jika kita tidak memiliki rencana bisnis yang jelas,
maka akan sulit bagi kita untuk mendapatkan pinjaman bank.
Terlebih lagi bagi bisnis yang sudah mapan dan berdiri
cukup lama, bisnis seperti ini akan membutuhkan dana yang
lebih banyak. Sehingga, rencana bisnis atau business plan yang
jelas akan semakin dibutuhkan demi keberlangsungan bisnis di
masa sekarang dan masa depan.
d. Rencana Bisnis Berguna untuk Menarik Para Investor atau
Donatur untuk Bergabung dengan Bisnis Kita

6
Hampir sama dengan poin sebelumnya, rencana bisnis
yang jelas dan tersusun dengan baik akan membantu kita untuk
mendapatkan dana atau tambahan modal dari para investor
yang ingin menanamkan modal mereka pada bisnis kita. Bukan
hanya itu, ini juga akan memudahkan para donatur untuk
memberikan bantuan modal pada bisnis kita. Sehingga, kita
bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih luas dan lebih
mapan.
Oleh karena itu, kita harus menjaga kejelasan rencana
bisnis dengan sebaik mungkin, karena investor dan donatur
bisa saja mengecek rencana bisnis kita kapanpun mereka
membutuhkannya. Jangan sampai investor atau donatur malah
tertarik dengan bisnis pesaing kita ya, rekan-rekan.
e. Rencana Bisnis Berguna untuk Memberi Peluang Kesuksesan
Bisnis yang Terbaik
Hampir semua pebisnis sepakat bahwa rencana bisnis akan
membantu bisnis mereka untuk meraih peluang kesuksesan
yang lebih tinggi, karena rencana bisnis akan membantu kita
untuk mengembangkan ide bisnis, menguji kelayakan ide
bisnis, mengatur pendanaan dengan baik, dan segenap manfaat
lainnya yang akan membuat bisnis kita menjadi lebih hidup dan
mudah untuk berkembang
Memang benar bahwa tidak ada jalan yang mudah bagi
setiap bisnis untuk meraih kesuksesan. Ibaratnya, kesuksesan
suatu bisnis tidak bisa didapatkan dalam waktu satu hari satu
malam saja. Akan tetapi, rencana bisnis yang baik akan
membantu kita untuk tetap berada dalam panduan yang benar.

2.4. Langkah-langkah dalam Analisis Marketing Rencana Usaha


1. Penentuan Pasar Sasaran

7
Penentuan Pasar Sasaran atau Target pasar adalah suatu
kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan
perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Singkatnya,
target pasar adalah kelompok yang akan dilayani sebagai
konsumen. Target pasar biasanya mempunyai rentan umur,
sifat dan karakter yang hampir sama.
Faktor yang Harus Diperhatikan Dalam Menentukan Target
Pasar:
o Ukuran Segmen
o Pertumbuhan Segmen
o Analisis Situasi
o Sumber Daya Perusahaan
o Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Mencapai Segmen,
o Kesesuaian Tujuan
2. Pengukuran Potensi Pasar
Potensi pasar adalah Perkiraan jumlah uang yang akan
masuk ke bisnis Anda dari pelanggan yang membeli produk
atau jasa Anda. Langkah-langkah untuk menghitung potensi
pasar akan saya coba uraikan seperti berikut: Tentukan Segmen
Pasar, Tentukan Batas Geografis, Identifiksi Pesaing-pesaing
Anda, Perkirakan Tingkat Konsumsi Rata-rata Konsumen,
Hitung Potensi Pasar
3. Penetapan Target Penjualan
Target Penjualan (Sales Target), adalah unit atau value
(Rp.) dari produk atau jasa yang harus dijual oleh sales team
dalam periode tertentu di area penjualan yang telah ditentukan.
Dengan target penjualan yang jelas, maka tim penjualan akan
bisa berkembang dengan baik, yang artinya upaya untuk
mencapai target tersebut akan lebih realistis.

8
Sales target adalah bagian dari sales plan (rencana
penjualan) yang digunakan untuk mencapai sasaran sasaran
kinerja dari semua tim penjualan, distribusi dan pemasaran.
Ada banyak target penjualan, dimana masing-masing memiliki
tujuan yang berbeda-beda yang sebenarnya merupakan bagian
dari strategi untuk mencapai target utama. Sedangkan
pengertian dari target adalah sesuatu yang harus dicapai dalam
waktu tertentu dengan cara tertentu dan dengan satuan ukuran
tertentu juga.
Fungsi target penjualan selain sebagai bentuk real dari
sasaran kinerja atau sasaran strategis atau goal setting, adalah:
 Sebagai sarana untuk mengukur kinerja perusahaan,
departemen dan tim penjualan (plus distribusi dan
pemasaran).
 Bagi sales team, target penjualan juga berfungsi sebagai
alat untuk meningkatkan karir dan tentunya untuk
meningkatkan pendapatan.
4. Pengembangan bauran pemasaran (marketing mix)

Bauran Pemasaran 4P dan 7P Awalnya konsep ini hanya


mencakup empat elemen saja dan dikenal sebagai konsep
marketing mix 4P, yaitu:

 Product, ialah barang atau jasa yang dijual yang memiliki


nilai guna dan dibutuhkan oleh konsumen. Produk yang
ditawarkan harus memperhatikan dua unsur, yaitu kualitas
dan visual.
 Price, ialah sejumlah harga yang harus diberikan konsumen
untuk mendapatkan barang atau jasa yang dijual. Harga jual
harus sesuai dengan harga pasar, tidak terlalu tinggi dan
tidak juga terlalu rendah, serta sesuai dengan kualitas
produk.

9
 Place, ialah tempat atau lokasi proses jual beli. Harus
memperhatikan lokasi penjualan yang sesuai dengan target
pasar. Selain itu pilihlah tempat yang memang memerlukan
produk yang sedang dijual.
 Promotion, kegiatan bisnis dengan tujuan agar konsumen
bisa lebih mengenal dan tertarik dengan produk bisnis.
Sesuaikan pemasaran dengan target pasar serta
memperhatikan efisiensi dan efektivitas. Pada awal bisnis
usahakan untuk memanfaatkan media gratis agar lebih
menghemat biaya.

Namun seiring dengan perubahan dan perkembangan,


elemen 4P pun dimofidifkasi menjadi konsep marketing mix
7P. Booms dan Bitner yang memperkenalkan konsep baru ini
menambahkan tiga elemen baru, yakni:

 Physical evidence, penampilan fisik baik bangunan, logo,


interior, produk dan lain sebagainya akan memengaruhi mood
konsumen sehingga harus dibuat semenarik mungkin.
 People, yaitu semua SDM yang terlibat dalam bisnis.
 Process, yaitu langkah-langkah yang dilakukan antara penjual
dan konsumen berupa pelayanan serta proses transaksi.
Layanan yang baik adalah kunci agar konsumen tetap bertahan.
Bisa juga ditambahkan kesan unik dan menarik agar konsumen
lebih tertarik.
5. Penentuan Anggaran Pemasaran
Membuat atau merencanakan budget sebagai anggaran
untuk pemasaran bisa dimulai dengan adanya strategi
pemasaran. Sebaiknya sebelum menghitung anggaran untuk
pemasaran maka terlebih dahulu sejajarkan sasaran pemasaran
Anda dengan sasaran strategis serta dengan visi pertumbuhan
perusahaan. Strategi pemasaran yang dibuat sudah seharusnya

10
melibatkan adanya peran dari tim eksekutif dan tim penjualan
serta tim marketing yang ada di perusahaan. Masing-masing
tim bisa saling berdiskusi sehingga penentuan budget untuk
marketing bisa berjalan efektif.
Untuk menentukan budget juga sudah tentu Anda harus
mengetahui biaya operasional yang dibutuhkan. Biaya yang
perlu untuk diketahui antara lain biaya untuk waktu dan tenaga
yang harus turut dikeluarkan dalam melakukan pemsaran.
Selian itu jangan lupa untuk menganggarkan biaya yang bisa
digunakan untuk tetap dapat menjalankan perusahaan dan
bertahan walaupun ada banyak persaingan di luar sana.
Membuat budget untuk pemasaran juga bisa dilakukan dengan
menyelaraskan sasaran perusahaan dengan sasaran pemasaran
yang telah Anda tetapkan. Anda bisa mengawali langkah
dengan mengidentifikasi anggaran pemasaran perusahaan
secara lebih jelas dan rinci sehingga rencana budget untuk
marketing dapat dikembangkan.
Beberapa strategi bisa diterapkan jika Anda ingin
mengidentifikasi anggaran seperti misalnya strategi rencana
target. Strategi ini cocok untuk perusahaan yang igin
mempertahankan pelanggan lama sekaligus ingin menambah
pendapatan agar bisa mencapai target. Selain itu ada pula
strategi lean plan yang cocok untuk perusahaan yang ingin
mempertahankan posisi pasar mereka tanpa adanya tujuan
pertumbuhan yang bersifat ambisius. Yang terakhir ada strategi
rencana perenggangan yang cocok untuk digunakan oleh
perusahaan yang ingin mengejar pertumbuhan dan pangsa
pasar di tiap tahunnya. Anda juga bisa mengalokasikan
anggaran pemasaran perusahaan misalnya dengan berpatokan
pada anggaran pemasaran di tahun lalu. Terutama anggaran
untuk biaya iklan atau promosi yang perlu dikeluarkan oleh

11
perusahaan dalam usaha mendapatkan sejumlah konsumen dan
pelanggan.
Dengan adanya perencanaan anggaran yang tepat untuk
melakukan usaha pemasaran maka diharapkan agar biaya yang
telah dikeluarkan oleh perusahaan akan berguna secara efektif.
Selain itu diharapkan pula agar anggaran biaya tidak akan lebih
besar daripada keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Hal
lain yang juga bisa turut menjadi bahan pertimbangan dalam
merencanakan budget dan anggaran untuk pemasaran adalah
keunggulan dan kelemahan produk yang akan dipasarkan.
Produk yang dipasarkan tentu akan berpengaruh terhadap
proses pemasaran. Maka sebelum memasarkan sebuah produk
sebaiknya Anda melakukan riset kepada para pelanggan
terlebih dahulu agar tidak membuat biaya pengeluaran untuk
pemasaran produk menjadi membengkak. Pemasaran produk
setidaknya harus bisa mencapai target sasaran sehingga
anggaran bisa semakin diminimalkan dan tidakakan
menimbulkan kerugian pada perusahaan.
6. Evaluasi
Seberapa besar anggaran yang direncanakan untuk
melakukan pemasaran produk sebaiknya tetap diakhiri dengan
tindakan evaluasi. Namun sebelumnya Anda juga harus bisa
mengerti dengan lebih jelas mengenai alokasi dana anggaran
yang direncanakan oleh perusahaan. Setelah itu barulah Anda
bisa melakukan evaluasi terhadap rencana anggaran atau
budget.
Tindakan evaluasi bisa dilakukan dengan kegiatan cek
ulang terhadap rencana anggaran. Setelah budget digunakan
untuk kegiatan pemasaran juga tentunya Anda harus tetap
mengadakan evaluasi agar Anda bisa melakukan pengecekan
terhadap pengeluaran perusahaan. melalui kegiatan cek dan

12
evaluasi inilah maka Anda abisa menilai apakah biaya
operasional untuk pemasaran produk sudah sesuai dengan
rencana anggaran perusahaan. Apakah biaya yang dikeluarkan
tidak melebihi budget perusahaan atau justru melebihi budget.
Dengan melakukan tindakan evaluasi ini maka Anda bisa terus
melakukan evaluasi terhadap efektivitas anggaran pemasaran.
Melalui evaluasi ini pula Anda bisa merencanakan
pengeluaran dan budget untuk memasarkan produk di hari
esok. Suatu tindakan evaluasi juga diperlukan agar anggaran
pemasaran bisa bersifat efektif. Tentunya dibutuhkan suatu
ketelitian yang lebih rinci dalam melakukan evaluasi terhadap
hasil pemasaran agar Anda dapat melihat apakah pembuatan
budget dan rencana anggaran untuk pemasaran yang telah
dilakukan itu telah memberikan hasil yang maksimal serta
mencapai target. Sebab dalam hal ini dibutuhkan evaluasi
melalui perhitungan yang mendalam.
Menentukan anggaran untuk marketing tentu membutuhkan
analisa maupun persiapan yang cermat. Supaya dalam
prosesnya tidak terjadi kesalahan yang merugikan. Oleh sebab
itu gunakan sistem dan program yang lebih tepat guna dan
serba otomatis. Seperti misalnya dengan menggunakan
JojoExpense. Dimana anggaran yang dikeluarkan perusahaan
sesuai dengan jumlah yang nantinya dikeluarkan secara riil.
Jangan sampai anggaran mengalami kebocoran atau terjadi
kesalahan. Berkat program yang lebih sistematis dan terkontrol,
maka besar anggaran akan lebih mudah dipantau. Tidak hanya
itu saja, tetapi dengan program otomatis tersebut tentunya
perusahaan bisa lebih mudah melakukan pemantauan. Sehingga
resiko penipuan serta kecurangan terhadap keuangan maupun
anggaran perusahaan bisa diminimalkan.

13
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Rencana usaha adalah ringkasan tertulis mengenai rencana
pendirian perusahaan atau menjalankan usaha yang berisi rincian
gambaran kegiatan operasi dan rencana keuangan, peluang dan strategi
pemasaran serta kemampuan pengelolaan. Rencana usaha ini menguraikan
arah dan tujuan perusahaan yang ingin capai, berserta strategi
mencapainya sebagai peta jalan bagi wirausahawan menuju pembangunan
bisnis yang sukses.
Perencanaan strategi pemasaran adalah bagaiamana cara untuk
dapat menemukan berbagai peluang menarik dan menyusun strategi yang
menguntungkan. Dalam pemasaran suatu produk diperlukan perencanaan
yang strategis. Hal tersebut melalui suatu proses yang berhubungan antara
yang satu dengan yang lain. Untuk itu, dalam strategi perencanaan dan
proses pemasaran hendaknya direncanakan dengan sebaik-baiknya dan
dapat di realisasikan kedepannya jadi tidak hanya semata perencanaannya
saja.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.awalilmu.com/2018/09/pengertian-perencanaan-usaha-maksud-
tujuan-dan-manfaatnya-lengkap.html

https://www.berdesa.com/tiga-tujuan-perencanaan-usaha/

Modul i-Entreprenership – Analisis Marketing Rencana Usaha

15

Anda mungkin juga menyukai