Di Susun oleh:
Dosen Pengampu:
Siti Riva Darwata, M.Pd
i
PEMBAHASAN
A. Business Plan
1. Pengertian Business Plan
Business Plan adalah dokumen penting dan sangat berguna bagi
sebuah bisnis, yang memperlihatkan keadaan sekarang dan masa depan yang
dikehendaki. Jadi perencanaan bisnis ini atau business plan
merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan
yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.
Perencanaan bisnis sangat erat hubungannya dengan wirausaha, sebab
perencanaan bisnis ini dibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuat
mendekati dengan kenyataannya.
2. Manfaat business plan
Terdapat beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut ini
adalah manfaat business plan yang perlu diketahui pentingnya business plan
bagi wirausaha:
a. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha
Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal
bisnis. Sebuah bisnis akan sulit berkembang apabila dijalankan tanpa
rencana ataupun rancangan bisnis. Untuk itu sangatlah penting bagi
seorang wirausaha untuk menyusun sebuah rencana bisnis agar bisnis
yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan benar dan dapat
mencapai kesuksesan.
b. Untuk Mencari Sumber Dana
Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan
pihak ketika seperti investor, bank atau yang lainnya yang akan
membantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana bisnis yang sudah
dibuat dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap proposal yang
1
2
Association: merek adalah nama, istilah, tanda simbol atau rancangan atau
kombinasi dari hal-hal tersebut yang di maksudkan untuk mengidentifikasikan
barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk
membedakannya dari produk pesaing. Sedangkan Menurut Rangkuni dalam
bukunya yang berjudul the power of brands (2002:2) merek merupakan janji
penjual untuk secara konsisten memberikan feature, manfaat, dan jasa tertentu
kepada pembeli. Merek baik akan memberikan jaminan kualitas, namun
pemberian nama atau merek pada suatu produk hendaknya tidak hanya
merupakan suatu simbol saja. Merk dapat juga dibagi dalam pengertian lainnya,
seperti:
1. Brand name (nama merk) yang merupakan bagian dari, yang dapat di
ucapkan. Misalnya,honda, pepsodent dan sebagainya.
2. Brand mark (tanda merk) yang merupakan sebagian dari merk yang dapat di
kenali namuntidak dapat di ucapkan, seperti lambang, desain, huruf maupun
warna.
3. Trade mark (tanda merek dagang) yang merupakan merek atau sebagian dari
merek yang dilindungi hukum karna kemampuannya untuk menghasilkan
sesuatu yang istimewa. Tanda merek ini melindungi penjual dengan hak
istimewanya untuk menggunakan nama merek.
4. Copyright (hak cipta) merupakan hak istimewa yang di lindungi
undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan, dan menjual karya tulis,
musik maupun seni.
Merek merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang atau
jasa yangditawarkan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama,
istilah, simbol, desain, atau kombinasi dari semuanya. Agar merek mudah
dikenal masyarakat, penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor faktor
berikut:
a. Mudah diingat
b. Terkesan hebat dan modern
4
akan datang.
Manajer pemasaran jangan meniru saja, mengulang kembali strategi
tahun yang lalu. Akan tetapi harus memikirkan strategi lain yang mungkin
lebih baik. Namun, tidak pula berarti strategi yang lalu harus diganti. Jika
memang cocok teruskan, tetapi harus mau memikirkan modifikasi strategi
baru agar ada perbandingan sebagai alternatif. Format marketing plan tentu
tidak sama pada semua perusahaan, karena kegiatan usahanya berbeda. Akan
tetapi, yang penting adalah core strategy-nya, sedangkan format berikut ini
adalah sebagai rambu-rambu saja. Marketing plan memuat hal-hal berikut:
a. Analisa situasi ( S.W.O.T)
b. Tujuan pemasaran (Marketing Objectives)
c. Strategi inti ( Core strategy)
d. Jadwal pelaksanaan (Action plan)
e. Anggaran pemasaran (marketing budget)
f. Kontrol (control)
3. Pentingnya Perencanaan
Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya.
Rencana harus ada betapapun sederhananya secara tertulis. Namun,
wirausaha baru dinegara kita banyak yang tidak mau ataupun mungkin tidak
mampu atau segan menulis rencana tertulis tersebut karena berbagai alasan.
Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa dalam pikiran, yaitu
suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban dari berbagai pertanyaan
antara lain, usaha apa yang harus dibuka, mengapa memilih usaha tersebut,
dimana lokasinya, siapa konsumennya, darimana sumber modal, dan
sebagainya.
Tampaknya wirausaha baru seperti ini cenderung melaksanakan
kegiatan trial and error atau coba-coba. Seandainya gagal mereka akan
beralih ke usaha yang lain. Model seperti ini banyak dijumpai dalam
masyrakat bisnis kita.
7
A. Business Plan
Business Plan adalah dokumen penting dan sangat berguna bagi sebuah
bisnis, yang memperlihatkankeadaan sekarang dan masa depan yang
dikehendaki.
B. Merek
Merek adalah sebuah tanda yang dapat membedakan barang dan jasa
yang diproduksidan dimiliki oleh suatu perusahaan terhadap perusahaan lainnya.
Kata, huruf, angka, gambar, foto, bentuk, warna, jenis logo, label atau
gabungannya yang dapat digunakan untukmembedakan barang dan jasa
dapat dianggap sebagai sebuah merek.
C. Marketing Plan
Seperti diketahui bahwa pemasaran merupakan kegiatan yang amat
penting dalam operasional suatu bisnis. Tidak peduli apakah bisnis anda bergerak
dalam sektor industri kecil, tingkat menengah, apalagi industri besar. Atau anda
bergerak dalam bidang perdagangan besar, perdagangan eceran, pertokoan, atau
mungkin pula anda bergerak dalam bidang penjualan jasa, transportasi,
penginapan, biro perjalanan, kegiatan rekreaksi, dan sebagainya, pemasaran
menempati posisi utama.
Menyusun Marketing Plan Marketing plan memuat hal-hal berikut:
1. Analisa situasi ( S.W.O.T)
2. Tujuan pemasaran (Marketing Objectives)
3. Strategi inti ( Core strategy)
4. Jadwal pelaksanaan (Action plan)
5. Anggaran pemasaran (marketing budget)
6. Kontrol (control) (Alex D. Triana, 1985: 75)
8
DAFTAR PUSTAKA