Pembuatan Bisnis Plan

Heri Budiawan, S.kep.,Ns.,M.Kep

Apakah Bisnis
Kita akan
sukses?
Rencana bisnis atau business plan adalah suatu
dokumen tertulis, dibuat untuk memproyeksikan
keseluruhan informasi mengenai bisnis yang
dijalankan. Dalam sebuah business plan biasanya
berisi strategi pemasaran dan penjualan bisnis
secara detail, income dan outcome dari bisnis
tersebut, kondisi keuangan, dan informasi lainnya.
 Jenis-jenis Business plan

Content Content Content Content Content

operations business Startup business plan Rencana bisnis

plan adalah rencana  rencana bisnis yang adalah penjelasan pengembangan atau Strategic business
bisnis yang dirancang menjelaskan rencana mengenai perusahaan development business plan adalah jenis
khusus hanya untuk pertumbuhan bisnis khususnya startup yang plan adalah deskripsi rencana bisnis yang
internal perusahaan. perusahaan akan didirikan. Rencana secara rinci mengenai paling rumit
Pada rencana bisnis kedepannya. Rencana bisnis ini meliputi bisnis yang akan dibandingkan dengan
ini, mencakup rencana bisnis ini dapat penawaran barang atau dibuat. Pada rencana rencana bisnis
dan kebijakan tentang digunakan pada jasa kepada calon bisnis operasi ini lainnya. Dalam
operasional kepentingan internal konsumen, evaluasi umumnya meliputi business plan ini,
perusahaan. Lalu, maupun eksternal, pasar, struktur administrasi bisnis, menjelaskan
business plan ini juga misalnya untuk marketing, manajemen organisasi berbagai strategi
meliputi uraian menerima modal lebih risiko, serta struktur perusahaan, dan secara lebih rinci
tanggung jawab setiap dari para investor. manajemen lainnya tanggung jawab setiap untuk mencapai
orang dalam yang nantinya akan karyawan. tujuan perusahaan.
perusahaan. diimplementasikan.

Operations Growth Startup Development Strategic

Business Plan Business Plan Business Plan Business Plan Business Plan
Prinsip Bussines Plan :
 Perencanaan usaha harus dapat
diterima oleh semua pihak.
 Perencanaan usaha harus fleksibel dan
realistis.
 Perencanaan usaha harus mencakup
seluruh aspek kegiatan usaha.
 Perencanaan usaha harus merumuskan
cara-cara kerja usaha yang efektif dan
efisien
 Kegiatan
Perencanaan usaha adalah sebuah selling document yang
Bussines
mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada
penyandang dana potensial. Jadi, perencanaan usaha merupakan
dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang
Plan ?
mengembangkan dan menggambarkan semua unsur yang
relevan, baik internal maupun eksternal untuk memulai suatu
usaha. Di sini seorang wirausaha diharapkan mampu menggarap
perencanaan usaha jangka pendek dan dapat merumuskan untuk
mencapai sasaran dan tujuannya. Perencanaan usaha itu harus
mencakup berbagai jenis kegiatan, di antaranya:
a. Mempelajari dan meramalkan masa depan usaha.
b. Menentukan sasaran beserta fasilitas yang diperlukan dalam
usaha.
c. Membuat program kerja dan perhitungan usaha
d. Menentukan prosedur kerja di dalam usaha.
e. Menentukan rencana anggaran usaha.
f. Membuat kebijaksanaan usaha. .
 Manfaat Business Plan
Membantu dalam mengambil keputusan
Saat Anda memulai suatu bisnis,
tentunya banyak tantangan yang
mungkin akan dihadapi. Misalnya,
mengembangkan produk baru,
merekrut tenaga kerja, masalah
finansial, dan lainnya. Hal tersebut
diperlukan pengambilan keputusan
tepat, maka dari itu salah satu
manfaat dari business plan adalah
dapat membantu Anda dalam
mengambil keputusan.
Membantu mendapatkan investor lebih
banyak
Terakhir, manfaat paling penting dari business
plan adalah dapat membantu Anda untuk
mendapatkan investor lebih banyak. Hal itu
sangat penting bagi pertumbuhan bisnis Anda,
apalagi bisnis yang baru dirintis memerlukan
dukungan dari para investor agar bisnis yang
Anda dirikan semakin sukses.

Mengatur keseluruhan sistem keuangan

Selain itu, business plan juga dapat membantu
Anda dalam merencanakan sistem keuangan
perusahaan yang baik. Tujuannya, agar
kedepannya Anda terhindar dari kesalahan dalam
penyusunan keuangan dan kerugian.
 Bagaimana Membuat Perencanaan
Bisnis Yang Baik?.
Perencanaan yang baik adalah sebuah proses, bukan
hanya sekedar perencanaan. Perencanaan yang baik
indikatornya antara lain:
a. Sederhana, perencanaan yang baik adalah
perencanaan yang mudah dimengerti dan mudah
dilaksanakan (mengandung kemudahan dan
kepraktisan)
b. Spesifik, perencanaan yang baik adalah yang
konkret, terukur, spesifik dalam waktu,
personalianya dan anggarannya.
c. Realistik, perencanaan yang baik adalah
perencanaan yang realistik dalam tujuan, anggaran
maupun target pencapaian waktunya.
d. Komplit atau lengkap, perencanaan yang baik
adalah perencanaan yang lengkap semua
elemennya.
 Apa Saja yang Harus Ada di dalam bisnis
plan ?

1. Executive Summary Perusahaan (Menjelaskan secara

singkat dan padat isi dari business plan yang dibuat)
2. Deskripsi Perusahaan (Meliputi sejarah perusahaan, visi
dan misi, tujuan perusahaan, dan mitra perusahaan)
3. Produk atau Layanan (Menjelaskan produk atau layanan
yang ditawarkan dan kelebihannya)
4. Analisis Pasar (Meliputi identifikasi pesaing, analisis swot,
dan analisis segmenting, targeting, positioning)
5. Strategi Pemasaran (Meliputi pemasaran offline dan
pemasaran digital)
6. Budgeting (Meliputi rencana keuangan perusahaan
keseluruhan
Profil Perusahaan
01 Dasar Gagasan Usaha
Menjelaskan alasan pemilihan usaha (produk, nama usaha, bahan
baku, dan segala hal yang menjadi latar belakang pemilihan usaha).

02 Visi Misi Perusahan

Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai usaha dalam
jangka panjang (What to Be? )
Misi merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam
mencapai visi usaha (How to Be?).

03 Tujuan
Kemukakan tujuan yang ingin dicapai dengan
melakukan bisnis ini, baik bagi diri sendiri maupun
masyarakat
 Aspek Penawaran (Competitors)

01 02 03 04
Deskripsi Produk Lokasi Usaha Wilayah Pemasaran Sasaran usaha
Menjelaskan poduk Menjelaskan tempat Target lokasi Menjelaskan
yang akan di jual, usaha pemasaran. kepada siapa
menjelaskan produk kita akan di
keunggulan produk. pasarkan ?
Strategi Pemasaran
Produk
Menjelaskan keunggulan/ kelebihan produk
dibanding pesaing, berdasarkan mutu / kualitas,
ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan.

Price
Harga yang diberikan harus bersaing, dalam arti tidak
sekedar memberikan harga murah, namun
memberikan kualitas yang baik.

Promosi
Menjelaskan bagaimana cara promosi yang dilakukan
sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk kita.

Placement
Menjelaskan bagaimana cara perusahaan
mendistribusikan produk sehingga sampai ke tangan
konsumen dengan baik, tidak ada kerusakan dalam
proses pengiriman.
 Analisis SWOT Usaha

Strenghtness (keunggulan)
Keunggulan usaha, produk dll
Weakness (kelemahan)
Weaknesses atau kelemahan merujuk pada
hal-hal yang menghambat bisnis atau proyek
kamu

Opportunity (Peluang)
Threat (Ancaman)
peluang yang muncul di luar perusahaan atau
proyek kamu dan dapat digunakan untuk  elemen ini merujuk pada segala sesuatu yang
membuat perbedaan pada kemampuan kamu menimbulkan risiko bagi perusahaan
bersaing
Analisa SWOT Strategi yang akan digunakan
 Aspek Produksi/ Operasional
Proses Produksi

Menjelaskan bagaimana proses produksi dalam kegiatan produksi. Pada bagian ini dijelaskan tahapan-
tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses
biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alir yang disertai dengan keterangan deskriptif,
sehingga mudah dipahami.d

Produk dan Kapasitas produksi

Menjelaskan tentang bagaimana memperoleh bahan baku, misal dengan membentuk kerjasama dengan
pemasok, dengan kriteria harga dan kualitas bahan baku. Dijelaskan pula bagaimana ketersediaan bahan
baku tersebut, apakah jika supplier hanya dari satu pemasok mencukupi kebutuhan produksi.

Sumber Daya Manusia

Supaya kegiatan operasional berjalan lancar, kemukakan bagaimana sdm yang diperlukan untuk kegiatan
produksi. Jelaskan pula tentang uraian tugas (job description) sehingga tidak adanya tumpang tindih
pekerjaan, dan memperoleh pemanfaatan waktu yang efisien. Untuk itu pula direncanakan sebuah skema
sistem kompensasi (kalau ada pekerja), namun jika hanya pemilik yang bekerja sendiri, tetap dirumuskan
bagaimana kompensasinya, karena merupakan bagian dari biaya produksi yang harus dikeluarkan dan
dipergunakan dalam penetapan harga jual produk .
 Analisis Usaha

Estimasi Profit

A. Estimasi biaya Produksi

a. Perlatan habis pakai yang digunakan
b. Peralatan yang di digunakan/di beli
c. Pengeluaran lainnya seperti transfortasi, packaging, dll

B. Estimasi penjualan Produk

Penjualan produk per bulan

Keuntungan = total pengeluaran- Total Penjualan