pembengkakan.
Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan
pengobatan.
mengurnagi nyeri, perbaikan mobilitas fisik
dalam batas-batas terapeutik, kontrol dan
eradikasi infeksi dan pemahaman mengenai
program pengobatan.
Peredaan Nyeri : Bagian yang terkena harus
diimobilisasi dengan bidai untuk mengurangi
nyeri dan spasme otot. Sendi diatas dan dibawah
bagian yang terkena harus dibuat sedemikian
sehingga masih dapat digerakkan sesuai
rentangnya.
Lukanya sendiri kadang terasa nyeri dan harus
ditangani dengan hati-hati dan perlahan.
Meninggikan tulang dapat mengurangi
pembengkakan dan ketidaknyamanan yang
ditimbulkannya
Status neurovaskuler ektremitas yang terkena
harus terpantau. Teknik untuk mengurangi
persepsi nyeri dan analgesic yang diresepkan
cukup berguna.
Program pengobatan membatasi aktivitas.
Tulang menjadi lemah akibat proses infeksi
dan harus dilindungi dengan alat imobilisasi
dan penghindaran stress pada tulang. Pasien
harus memahami rasional pembatasan
aktivitas. Tetapi partisipasi aktif dalam
kehidupan sehari-hari dalam batas fisik tetap
dianjurkan untuk mempertahankan rasa sehat
secara umum.
Perawat memantau respons pasien terhadap
terapi antibiotika dan melakukan observasi
tempat pemasangan infus adanya bukti flebitis
atau infiltrasi.
Bila diperlukan pembedahan, harus dilakukan
upaya untuk menyakinkan adanya peredaran
darah yang memadai (penghisapan luka untuk
mencegah penumpukan cairan, peninggian
daerah untuk memperbaiki aliaran balik vena,
menghindari tekanan pada daerah yang di-
grafit), untuk mempertahankan imobilitas yang
dibutuhkan dan untuk memenuhi pembatasan
beban berat badan.
Kesehatan umum dan nutrisi pasien harus
dipantau. Diet protein seimbang, vitamin C
dan vitamin D dipilih untuk meyakinkan
adanya keseimbangan nitrogen dan
merangsang penyembuhan.
Penanganan osteomielitis, termasuk
perawatan luka dan terapi antibiotika
intravena, dapat dilakukan di rumah.
Pasien harus dalam keadaan stabil secara
medis dan telah termotivasi serta keluarga
mendukung.
Lingkungan rumah harus bersifat kondusif
terhadap promosi kesehatan dan sesuai
dengan program pengobatan terapeutik.
Pasien dan keluarganya harus memahami
protokol antibiotika.
Ajarkan penggantian balutan secara steril dan
teknik kompres air hangat.
Pendidikan pasien sebelum pemulangan dari
rumah sakit dan supervise serta dukungan
yang memadai dari perawatan di rumah
sangat penting dalam keberhasilan
penatalaksanaan osteomielitis di rumah.
Pasien tersebut harus dipantau dengan
cermat mengenai bertambahnya daerah nyeri
atau peningkatan suhu yang mendadak.
Pasien diminta untuk melakukan obsevasi
dan melaporkan bila terjadi peningkatan
suhu, keluar pus, bau, dan bertambahnya
inflamasi.
Hasil yang diharapkan :
Mengalami Peredaan Nyeri
Melaporkan berkurangnya nyeri
Tidak mengalami nyeri tekan di tempat
terjadinya infeksi
Tidak mengalami ketidaknyamanan bila
bergerak
Peningkatan mobilitas fisik
Berpartisipasi dalam aktivitas
perawatan diri
Mempertahankan fungsi penuh ektremitas
yang sehat
Memperlihatkan penggunaan alat imobilisasi
dan alat bantu dengan aman
Tidak adanya infeksi
Memakai antibiotika sesuai resep
Suhu badan normal
Tidak ada pembengkakan
Tidak ada pus
Angka leukosit dan laju endap darah kembali
normal
Biakan darah negatif
Mamatuhi rencana terapeutik
Memakai antibiotika sesuai resep
Melindungi tulang yang lemah
Memperlihatkan perawatan luka yang benar
Melaporkan bila ada masalah segera
Makan diet seimbang dengan tinggi protein
dan vitamin C dan D
Mematuhi perjanjian untuk tindak lanjut
Melaporkan peningkatan kekuatan
Tidak melaporkan penigkatan suhu badan
atau kekambuhan nyeri, pembengkakan, atau
gejala lain di tempat tersebut.
Lihat video osteomielitis