OSTEOMIELITIS
KELOMPOK 4
FITRA SATRIO
ARIS SUNANDAR
AGUSTINA
HAPSA PUTRIANTY
INDRIANI
HERA YULIANINGSI TRI PUTRI
DEFENISI
• Osteomielitis akut
Yaitu osteomielitis yang terjadi dalam 2 minggu sejak infeksi pertama
atau sejak penyakit pendahulu timbul. Osteomielitis akut ini biasanya
terjadi pada anak-anak dari pada orang dewasa dan biasanya terjadi
sebagai komplikasi dari infeksi di dalam darah.
• Osteomielitis sub-akut
Yaitu osteomielitis yang terjadi dalam 1-2 bulan sejak infeksi pertama
atau sejak penyakit pendahulu timbul.
• Osteomielitis kronis
Yaitu osteomielitis yang terjadi dalam 2 bulan atau lebih sejak infeksi
pertama atau sejak penyakit pendahulu timbul. Osteomielitis sub-akut
dan kronis biasanya terjadi pada orang dewasa dan biasanya terjadi
karena ada luka atau trauma (osteomielitis kontangiosa), misalnya
osteomielitis yang terjadi pada tulang yang fraktur. (Henderson, 1997)
ETIOLOGI
• Staphylococcus aureus merupakan penyebab 70% sampai 80% infeksi tulang. Organisme
patogenik lainnya yang sering dijumpai pada Osteomielitis meliputi : Proteus, Pseudomonas,
dan Escerichia Coli. Terdapat peningkatan insiden infeksi resistensi penisilin, nosokomial,
gram negative dan anaerobik. Pada stadium 1 (akut fulminan) terjadi dalam 3 bulan pertama
pasca pembedahan ortopedi dan sering berhubungan dengan penumpukan hematoma atau
infeksi superficial, stadium 2 terjadi setelah 4 sampai 24 bulan pasca pembedahan dan
stadium 3 terjadi setelah 2 tahun atau lebih pasca pembedahan akibat penyebaran hematogen.
Respon inisial terhadap infeksi adalah inflamasi, peningkatan vaskularisasi, dan edema.
Setelah 2 atau 3 hari, trombisis pada pembuluh darah terjadi pada tempat tersebut,
mengakibatkan iskemia dan nefrosis tulang sehubungan dengan penigkatan tekanan jaringan
dan medula. Infeksi kemudian berkembang ke kavitas medularis dan ke bawah periosteum
dan dapat menyebar ke jaringan lunak atau sendi di sekitarnya kemudian akan membentuk
abses tulang. Pada perjalanan alamiahnya, abses dapat keluar spontan namun yang lebih
sering harus dilakukan insisi dan drainase oleh ahli bedah.
MANIFESTASI KLINIS
1. Berhenti merokok
2. Diet sehat
4. Olahraga teratur
ASUHAN KEPERAWATAN
OSTEOMIELITIS
A. PENGKAJIAN
1. Data Demografi
a. Identitas Klien
• Meliputi : nama, usia, jenis kelamin, alamat, agama, status
perkawinan, pendidikan, pekerjaan, golongan darah, nomor register,
tanggal masuk rumah sakit dan diagnosa medis.
b. Identitas keluarga
• Meliputi : nama, umur, pendidikan, pekerjaan, hubungan dengan klien
dan alamat.
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pada umumnya, keluhan utama pada kasus osteomielitis adalah nyeri.
2. Pemeriksaan Fisik
• Ada 4 cara melakukan pemeriksaan fisik, yaitu : inspeksi (melihat),
palpasi (meraba), perkusi (mengetuk) dan auskultasi (mendengar).
Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan pemeriksaan head to toe atau
dengan pemeriksaan persistem.
LANJUTAN......
Nilai GCS biasanya compos mentis, tetapi bisa menurun bila terjadi nyeri hebat (syok
neurogenik)
• Tanda vital :
- sistem muskuloskeletal : pasien akan merasakan nyeri pada tulang yang mengalami
infeksi dan kelemahan pada ekstremitas atas dan bawah.
- Sistem integumen : adanya pembengkakan pada daerah infeksi dan peningkatan produksi
keringat akibat demam.
4. Data Psikologis