Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

OSTEOMILITIS
DOSEN PEMBIMBING : SARINNAH SRIWULAN M.KEP
 
DISUSUN OLEH :
1.ANGGITA PRAMESTI
2.ENENG SUNDARI
3.SATRIA KURNIAWAN
4.INDRA KURNIAWAN
A. Definisi

• Osteomielitis : adalah infeksi tulang yang biasanya disebabkan


oleh bakteri, tetapi kadang-kadang disebabkan oleh jamur.
• Osteomeilitis dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu :
1.    Osteomielitis Primer
2.    Osteomielitis Sekunder (Osteomielitis Perkontinuitatum)
B. Etiologi

•  Staphylococcus aureus hemolitukus (koagulasi positif) sebanyak 90%


dan jarang oleh streptococcus hemolitikus.
• Haemophylus influenzae (50%) pada anak-anak dibawah umur 4
tahun. Organisme yang lain seperti : Bakteri colli, Salmonella thyposa
dan sebagainya
Tulang, yang biasanya terlindung dengan baik dari infeksi, bisa mengalami
infeksi melalui 3 cara:
1. Aliran darah
2. Penyebaran langsung
3. Infeksi dari jaringan lunak di dekatnya
C. Patofisiologi

•  Respon inisial infeksi à odem dan peningkatan vaskulerisasi


• Setelah 2-3 hari terjadi trombosis pada pembuluh
darah à ISKEMIA dan NEKROSIS
• Infeksi berkembang kw kavitasi medularis dan kebawah
periosteum à menyebar ke jaringan lunak lainnya dan sendi
•        Bila infeksi di kontrol lebih awal à abses tulang akan
mengakibatkan squestrum tidak dapat mencair à terjadi
involukrum dan mengelilingi squestrum à osteomilitis kronis
D. Tanda dan Gejala

Gambaran klinis osteomielitis tergantung dari stadium


patogenesis dari penyakit, dapat berkembang secara progresif
atau cepat. Pada anak-anak, infeksi tulang yang didapat
melalui aliran darah, menyebabkan demam dan kadang-
kadang di kemudian hari, menyebabkan nyeri pada tulang
yang terinfeksi.
E. Pemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan darah
• Pemeriksaan titer antibodi
• Pemeriksaan feses
• Pemeriksaan Biopsi tulang.
• Pemeriksaan ultra sound
• Pemeriksaan radiologis
F. Prinsip penatalaksanaan

• Istirahat dan pemberian analgetik untuk menghilangkan nyeri


• Pemberian cairan intra vena dan kalau perlu tranfusi darah
• Istirahat local dengan bidai atau traksi
• Pemberian antibiotika secepatnya sesuai penyebab
• Drainase bedah
Asuhan Keperawatan Osteomielitis

1. Pengkajian
• Riwayat keperawatan
• Pemeriksaan fisik
• Riwayat psikososial
• Pemeriksaan diagnostik
Diagnosa Keperawatan

• Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan pembengkakan


• Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan nyeri, alat imobilisasi dan
keterbatasan
• menahan beban berat badan
• Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi
• Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang kondisi
penyakit dan pengobatan.
• Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri dan gangguan rasa nyaman
• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan nyeri dan ketakuatn dalam
bergerak
• Resiko terhadap perluasan infeksi berhubungan dengan pembentukan
abses tulang
Perencanaan Keperawatan

• DP.1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan


pembengkakan
• Tujuan / Hasil Pasien :
Mendemonstrasikan bebas dari nyeri dan Peningkatan rasa
kenyamanan
• Kriteria Evaluasi :
Tidak terjadi nyeri,Napsu makan menjadi normal,ekspresi
wajah rileks dan suhu tubuh normal
Intervensi dan Rasionalisasi :

Mandiri : Untuk mengetahui tingkat rasa nyeri


sehingga dapat me- nentukan jenis
1. Mengkaji karakteris- tik nyeri : lokasi, tindak annya
durasi, intensitas nyeri dengan
meng- gunakan skala nyeri (0-10) Mencegah pergeseran tulang dan
2. Mempertahankan im- mobilisasi penekanan pada jaring- an yang luka.
(back slab)  Peningkatan vena return,
3. Berikan sokongan (support) pada menurunkan edem, dan me- ngurangi
ektremitas yang luka nyeri
Untuk mengetahui penyimpangan –
4. Amati perubahan suhu setiap 4 jam  
penyimpangan yang terjadi
5. Kompres air hangat Mengurangi rasa nyeri dan
6. Kolaborasi : Pemberian obat-obatan memberikan rasa nyaman
analgesik
Mengurangi rasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai