Anda di halaman 1dari 17

( KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II )

DIII Keperawatan Stikes Panca Bhakti Bandar Lampung

Asuhan Keperawatan
Osteomielitis

Disusun oleh : KELOMPOK 4


- Agung Saputra ( 1926002 ) - Jenni Karina Bintang ( 1926050 ) - Priselia Maharani ( 1926084 )
- Erika Febri Astutik ( 1926038 ) - Nyoman Ariastiti ( 1926080 ) - Rona Safitri ( 1926102 )
- Putu Dian Puspitasari ( 1926088 ) - Riska Anisa ( 1926100 )
Pengertian
Osteomielitis Adalah Infeksi Tulang. Infeksi Tulang Lebih Sulit
Disembuhkan Bila Dibandingkan Dengan Infeksi Jaringan
Lunak, Karena Terbatasnya Asupan Darah, Respon Jaringan
Terhadp Inflamsi, Tingginya Tekanan Jaringan Dan
Pembentukan Involukrum (Smeltzer Dalam Lukman, 2012).

Osteomielitis merupakan suatu kondisi dimana


terjadi infeksi di tulang dan sumsum tulang. Infeksi
pada tulang dapat terjadi melalui aliran darah,
trauma dan fiksasi interna (implant).
Klasifikasi Osteomielitis

Osteomielitis Primer
1 Penyebarannya secara hematogen dimana mikroorganisme
berasal dari focusditempat lain dan beredar melalui sirkulasi darah.

Osteomielitis Sekunder
2Terjadi akibat penyebaran kuman dari sekitarnya akibat dari bisul,
luka fraktur dansebagainya (Lukman, 2012
Etiologi Osteomielitis

Adapun penyebab osteomielytis ini adalah :


Penyebab utama osteomielitis adalah bakteri Staphylococcus aureus.
Bakteri tersebut bisa terdapat di kulit atau hidung dan umumnya tidak
menimbulkan masalah kesehatan. Namun, saat sistem kekebalan
tubuh sedang lemah karena suatu penyakit, maka bakteri tersebut
dapat menyebabkan infeksi. Seperti :
1.Bakteri
2.Virus
3.Jamur
4.Mikroorganisme lain ( smeltzer, suzanne, 2002)
Tanda Dan Gejala Osteomielitis

Rasa Nyeri Pada Lokasi Infeksi


Area Yang Terinfeksi Berwarna Merah Dan Bengkak
Area Yang Terinfeksi Menjadi Kaku Atau Tidak Bisa Digerakan
Keluarnya Cairan Nanah Dari Area Infeksi

Demam Dan Menggigil


Merasa Gelisah Atau Tidak Enak Badan
Mual
Lemas

Kelelahan
Kehilangan Berat Badan
Penderita Diabetes, HIV, Atau Penyakit Pembuluh Darah Cenderung
Mengalami Infeksi Tulang Yang Kronis.
Manifestasi Klinis Osteomielitis
• Fase akut
• Fase sejak infeksi sampai 10 -15 hari sering ditandai dengan

1 menggigil demam tinggi, malaise, denyut nadi cepat,


sedangakan gejala lokal terjadi berupa rasa nyeri, nyeri tekan,
bengkak, dan sulit menggerakkan anggota tubuh, daerah yang
terinfeksi teraba hangat.

2
Fase kronik
• Mengalami periode berulang dan mengeluarkan push yang
mengalir keluar, imflamasi dan pembengkakkan (lukman, 2012)
Pencegahan osteomielitis
• Penanganan Infeksi Lokal Dapat Menurunkan Angka
Penyebaran Hematogen
• Penanganan Infeksi Jaringan Lunak Dapat Mengontrol Erosi
Tulang
• Pemeriksaan Klien Secara Teliti, Perhatikan Lingkungan
Pembedahan, Dan Teknik Pembedahan
• Penggunaan Antibiotik Profilaksis, Untuk Mencapai Kadar
Jaringan Yang Memadai Saat Pembedahan Dan Selama 24-48
Jam Seterah Operasi
• Teknik Perawatan Luka Pascaoperasi Aseptic (Lukman, 2012)
Penatalaksanaan
osteomielitis
Prinsip Penatalaksanaan Osteomielitis, Yaitu:
A) Istirahat Dan Pemberian Analgetik Untuk
Menghilangkan Nyeri,
B) Pemberian Cairan Inttravena Dan Kalau Perlu
Tranfusi Darah,
C) Istirahat Lokal Dengan Pemasangan Bidai Atau
Traksi. Diajarkan Teknik Relaksasi, Untuk
Mengurangi Nyeri Dan Meningkatkan Kenyamanan
Klien
D) Pemberian Antibiotika Secepatnya Sesuai
Penyebab dan Drainase Bedah. (Lukman, 2012)

Tujuan Terapi Adalah Untuk Mengontrol Dan


Menghentikan Proses Infeksi, Manajemen Nyeri,
Dan Pencegahan Komplikasi Imobilitas. Tulang
Yang Sakit Harus Diimobilisasi Untuk
Mengurangi Ketidaknyamanan Dan Mencegah
Osteomielitis Terjadinya Fraktur.
Pemeriksaan Penunjang

1.Pemeriksaan 2. Pemeriksaan titer 3. Pemeriksaaan


antibodi-
darah antistaphylococcus feses

5.Pemeriksaan
biopsi tulang ultrasound 6.Pemeriksaan
radiologis
4. Pemeriksaan
Patofisologi
osteomielitis
Diagnosa keperawatan osteomielitis

1. Nyeri B.D Inflamasi Dan Pembengkakan

2. Gangguan Mobilisasi Fisik B.D Nyeri, Alat Imobilisasi Dan


Keterbatasan Menahan Beban Berat Badan
Konsep Asuhan Keperawatan Osteomielitis
• 1) Pengkajian • Riwayat Penyakit Keluarga

• A. Data Identitas • Diagnosa Medis dan therapy

• Data dasar, meliputi : • 4) Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-psiko-


sosio-kultural-spiritual)
• Identitas pasien
• Pola Bernapas
• Identitas penanggung jawab Status Kesehatan
• Pola makan-minum
• Status Kesehatan Saat Ini
• Pola Eliminasi
• Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
• Pola aktivitas dan latihan
• Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya:
• Pola istirahat dan tidur
• Status Kesehatan Masa Lalu
• Pola Berpakaian
• Penyakit yang pernah dialami
• Pola rasa nyaman
• Alergi
• dikaji dengan PQRST : faktor penyebabnya,
• Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll) kualitas/kuantitasnya, lokasi, dll.
Diagnosa keperawatan osteomielitis

1. Nyeri B.D Inflamasi Dan Pembengkakan

2. Gangguan Mobilisasi Fisik B.D Nyeri, Alat Imobilisasi Dan


Keterbatasan Menahan Beban Berat Badan
Intervensi osteomyelitis
1. Nyeri B.D Inflamasi Dan Pembengkakan
• Manajemen Nyeri
• Lakukan Penilaian Nyeri Secara Komprehensif
• Kaji Ketidaknyamanan Secara Non Verbal
 Evaluasi Pengalaman Pasien / Keluarga Erhadap Nyeri

2. Gangguan Mobilisasi Fisik B.D Nyeri, Alat Imobilisasi Dan Keterbatasan


Menahan Beban Berat Badan
 Promosi Mekanik Tubuh
 Menentukan Komitmen Pasen Utk Belajar And Menggunakan Postur Yg Benar
 Berkolaborasi Dg Terapis Fisik Untuk Pembentukan Rencana Promosi Mekanik Tubuh.
 Tunjukkan Cara Menggeser Berat Badan Dari Satu Kaki Ke Kaki Lain Sambil Berdiri
Implementasi osteomyelitis
1. Masalah nyeri berhubungan dengan 2. Masalah Hambatan Mobilitas
kondisi muskuloskeletal Fisik Berhubungan Dengan
Kerusakan Integritas Struktur
 Kontrol Nyeri, Dengan Kriteria Hasil:
 Kemampuan Berpindah, Dengan
• Dapat Mengenali Kapan Nyeri Terjadi
Kriteria Hasil :
• Dapat Menggambarkan Factor Penyebab
o Pergerakan
 Tingkat Nyeri, Dengan Kriteria Hasil:
• Cara Berjalan Cukup Baik
• Nyeri Yang Dilaporkan Tida Sering Terjadi
• Gerakan Sendi Cukup Baik
• Frekuensi Napas Normal (16-20x/Menit)
• Dapat Berjalan Dengan Baik
• Tekanan Darah Normal (120/80 Mmhg)
 Kepuasan Klien: Manajemen Nyeri,
Dengan Kriteria Hasil:
• Nyeri Terkontrol
• Dapat Mengambil Tindakan Untuk
Mengurangi Nyeri
Evaluasi osteomyelitis

1. nyeri berhubungan dengan kondisi 2. Mobilitas Fisik Berhubungan Dengan


muskuloskeletal dapat teratasi
dibuktikan dengan : Kerusakan Integritas Struktur Tulang

 Pemberian analgesik Dapat Teratasi Dibuktikan Dengan :

• Monitor tanda vital sebelum dan • Bantu Dengan Ativitas Fisik Secara
sesudah pemberian analgesik Teratur (Mis. Ambulasi,
Transfer/Berpindah, Berputar Dan
• Berikan kebutuhan kenyamanan dan Kebersihan Diri) Sesuai Kebutuhan
aktivitas lain yang dapat membantu
menurunkan nyeri • Beri Nutrisi Yang Dibutuhkan Sesuai
Batas Diet Yang Dianjurkan
• Ajarkan tentangpenggunaan analgesik
strategi untuk menurunkan efek • Instruksikan Pada Keluarga Untuk
samping, dan harapan terkait dengan Melaksanakan Ativitas Yang
pengurangan nyeri Diinginkan Maupun Yang Telah
Diresepkan
• Kolaborasikan dengan dokter apakan
obat, dosis, rute pemberian, atau • Motivasi Pasien Untuk Mengonsumsi
perubhaan interval, dibutuhkan, buat Makanan Tinggi Kalsium, Sesuai
rekomendasi khusus berdasarkan Kebutuhan
prinsip analgesik
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai