Isnadi Agus
Nyeri banyak dialami pasien
dan nyeri yg tdk berkurang
Picture with caption layout menimbulkan dampak secara
fisik maupun psikologis
Respon pasien terhadap nyeri
sering kali berbeda dalam
konteks norma sosial budaya
dan spritual
Kriteria nyeri
a.Nyeri Ringan
b.Nyeri Sedang
c. Nyeri Berat
TATA LAKSANA ASSESMENT NYERI
Provocating (Penyebab)
• Apa yang menjadi pencetus atau yang memperberat terjadinya nyeri?
• Apa yang dapat meredakan nyeri?
Quality (kualitas )
• Kualitas nyeri ?
• Seperti apa nyeri yang
dirasakan?
Region (Lokasi )
• Apakah seperti tertusuk?
terbakar? Apakah nyerinya menyebar?
• kena benda tumpul? bila menyebar ke daerah tubuh yang
• seperti tertekan benda mana?
berat?kram?
Severate (Skala)
Berapa skala nyeri yang dirasakan
pasien, dengan cara mengukur skala
nyeri dengan menggunakan metode yang
sesuai dengan pasien
Asesmen ulang nyeri dilakukan kepada pasien yang
telah dilakukan penanganan / pengelolaan nyeri atau
dilakukan tiap 30 menit s/d 1 jam setelah pemberian
obat nyeri
Respon Fisiologis
Stimulasi Simpatik ( pada nyeri ringan, sedang
dan berat ), seperti :
• Dilatasi saluran bronchial
• Peningkatan RR , HR dan TD
• Peningkatan kadar GD,kekuatan otot
• Diaphoresis
• Dilatasi pupil
• Penurunan motilitas GI
2 Mampu bergerak/bergeser ke kiri dan ke kanan tetapi tidak mampu melawan gravitasi