Disusun Oleh :
Megawati
2019 91 094
Dosen Pembimbing :
Ns. Hasbi, S.Kep., M.Kes
TAHUN 2020
Mengetahui
Dosen pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas segala rahmat dan hidayahnya
yang selalu dicurahkan kepada seluruh makhluknya. Shalawat serta salam dikirimkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah dengan nikmat dan hidayahnya
penulis dapat menyelesaikan Praktik Profesi Keperawatan Komunitas selama 3
minggu dari tanggal 12 Oktober hingga 31 Oktober 2020.
Terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Ns. Hasbi, M.Kes selaku
pembimbing akademik yang memberikan kemudahan dalam pelaksanaan Praktek
Profesi Keperawatan Komunitas. Selain itu penulis juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada ketua RT 27 Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Jambi Selatan
dan juga penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat RT 27
Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru Kota Jambi karena telah dengan
senang hati menerima dan membantu proses Praktek Keperawatan Komunitas.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna,
maka apabila ada kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari
semua pihak. Akhirnya dengan segala keterbatasan, penulis mengharapkan laporan
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan kelompok khususnya.
(Megawati, S.Kep)
DAFTAR ISI
ABSENSI MAHASISWA
ADL (ACTIVITY DAILY LIVING)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi Komunitas
2.2 Definisi Keperawatan Komunitas
2.3 Tujuan Keperawatan Komunitas
2.4 Sasaran Keperawatan Komunitas
2.5 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Komunitas
2.6 Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas
2.7 Konsep Asuhan Keperawatan Teoritis
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1 Winshield Survey
3.2 Data Pengkajian
3.3 Analisa Data
3.4 Planning Of Action (POA)
3.5 Implementasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PRE PLANNING PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID 19
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pencegahan Dan Penanganan Covid 19
LAPORAN HASIL KEGIATAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Masyarakat RT. 27 Kecamatan Kota Baru
Dengan diadakannya praktik keperawatan komunitas oleh
mahasiswa Profesi Ners Kelompok Mayer STIKBA Jambi, diharapkan
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan bertambah dan termotivasi
untuk melakukan perubahan perilaku serta kebiasaan menjadi lebih baik
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
1.3.2 Bagi Institusi Pendidikan
Dengan diadakannya praktik keperawatan komunitas oleh
mahasiswa Profesi Ners Kelompok Mayer STIKBA Jambi diharapkan
mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu keperawatan komunitas yang
telah dimiliki, mencakup proses keperawatan hingga
pendokumentasiannya.
1.3.3 Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh diperkuliahan
secara nyata dimasyarakat.
b. Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan keperawatan komunitas pada
individu, keluarga dan masyarakat sesuai dengan proses keperawatan
yang meliputi tahapan pengkajian, perumusan masalah keperawatan,
menentukan intervensi, melakukan implementasi dan mengevaluasi.
c. Mahasiswa mendapat pengalaman dalam bersosialisasi serta
memecahkan masalah kesehatan yang ada dimasyarakat.
1.4 Metode Penulisan
1.4.1 Waktu dan Tempat
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas dilaksanakan pada
tanggal 12 Oktober s/d 31 Oktober di RT 27 Kelurahan Simpang III
Sipin Kecamatan Kota Baru Kota Jambi.
1.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
pngisian google form dengan berpedoman pada format pengkajian
keperawatan komunitas dan mempelajari bebagai literatur.
1.4.3 Analisa
Analisa dilakukan pada tiap-tiap tahapan proses keperawatan
dengan mempelajari berbagai literatur tentang keperawatan komunitas
yang dihubungkan dengan kasus dan selanjutnya dilakukan pembahasan
terhadap hasil yang didapatkan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
c. Secara Langsung
Asuhan keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan
intervensi, klien dan lingkungannya termasuk lingkungan sosial,
ekonomi, serta fisik mempunyai tujuan utama peningkatan kesehatan.
d. Keadilan
Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau
kapasitas dari komunitas itu sendiri. Dalam pengertian melakukan
upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan atau kapasitas
komunitas.
e. Otonomi Klien
Otonomi klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih
atau melaksanakan beberapa alternatif terbaik dalam menyelesaikan
masalah kesehatan yang ada.
2.1.6 Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas
a. Proses kelompok ( group process)
Seseorang dapat mengenal dan mencegah penyakit, tentunya
setelah belajar dari pengelaman sebelumnya, selain dari faktor
pendidikan/ pengetahuan individu, media massa, televisi,
penyuluhan yang dilakukan oleh pettugas kesehatan, dan
sebagainya. Begitu juga dengan masalah kesehatan lingkungan
sekitar masyarakat, tentunya gambaran penyakit yang paling sering
mereka temukan sebelumnya sangat memengaruhi upaya
penanganan atau pencegahan penyakit yang mereka lakukan. Jika
masyarakat sadar bahwa penanganan yang bersifat individual tidak
akan mampu mencegah, apalagi memberantas penyakit tertentu,
maka mereka telah melakukan pendekatan pemecahan masalah
kesehatan menggunakan proses kelompok.
Komponen Deskripsi
Perumahan dan 1. Bangunan
Lingkungan Mayoritas bangunan adalah bangunan
( Daerah) permanen terbuat dari beton dan
berlantai keramik
2. Arsitektur
Antara satu rumah dengan lain berlantai
keramik dan merupakan bangunan
permanen
Lingkungan Kualitas lingkungan rumah besih, merawat
Terbuka tempat pembuangan sampah sementara
dengan baik dan memanfaatkan halaman
rumah dengan baik
Tingkat Sosial Tingkat sosial ekonomi masyarakat RT 27
dari 18 responden yang di kaji 61 % swasta,
22% tidak bekerja dan 17% pelajar/belum
bekerja
Kebiasaan Pada pagi hari warga bekerja dan ibu rumah
tangga berbelanja di warung terdekat dan anak
anak semenjak pandemi covid selalu di rumah
dan bermain bersama teman sebaya
Transportasi Transportasi menggunakan kendaraan pribadi
yaitu dengan mobil dan motor
Fasilitas umum 1. Kesehatan
Jika sakit biasanya warga berobat
langsung ke puskesmas utama, praktik
swata
2. Sekolah
Di wilayah RT 27 terdapat bangunan
sekolah yaitu SMA N IV Kota Jambi.
3. Agama
Terdapat masjid untuk warga beribadah.
4. Ekonomi
Dari 18 responden sebagian besar bekerja
sebagai swasta dan Pelajar/belum bekerja
dan tidak bekerja.
Suku bangsa Suku bangsa dari berbagai macam suku yaitu
minang, jawa sunda dan bugis dan melayu
Kesehatan dan Mayoritas warga di RT 27 beragama islam
morbiditas
Sarana penunjang Sumber air bersih menggunakan PDAM.
Serta untuk penerangan menggunakan PLN
b. Wawancara
Dalam melakukan pengkajian keperawatan komunitas
melakukan wawancara kepada ketua RT 27 dan melakukan pegisian
google form warga dapat di simpulkan bahwa warga mengeluh batuk
pilek adalah keluhan yang sering terjadi di kalangan anak-anak
karena faktor jajan di luar dan waktu bermain yang sering di banding
makan dan istirahat dirumah. Sebagian besar masyarakat berobat ke
puskesmas terdekat atau kebidan yang ada di sekitar rumah.
Untuk lingkungan RT menyatakan warga aktif bergotong
royong setiap hari minggunya terutama di daerah sekitaran masjid
utama RT 27, tetapi semenjak pandemi covid 19 aktifitas beramai
atau berkumpul sudah berkurang.
5. Konghucu 0 0%
Total 18 100%
3. Tidak ada 0 0%
Total 2 100%
ANALISA DATA
No Data Primer Data Sekunder Masalah Kesehatan
1 Dari 18 keluarga yang dikaji Warga mengatakan Defesiensi pengetahuan
didapatkan kurangnya tidak begitu remaja tentang
pengetahuan keluarga dalam mengetahui penanganan dan
penanganan dan pencegahan tentang pencegahan covid 19 di
covid 19 sebanyak (67%) penanganan dan wilayah RT 27
pencegahan covid Kelurahan Simpang III
19 Sipin
2 Dari 18 keluarga yang dikaji 1.Warga Pemeliharaan kesehatan
didapatkan penyakit yang mengatakan tidak pada masyarakat dewasa
sering diderita dalam 6 begitu mengetahui cenderung berisiko di
bulan terakhir yaitu asam tentang penyakit RT 27 Kelurahan
urat (67%) degeneratif Simpang III Sipin
3 Dari 8 orang remaja, Dari hasil Defesiensi pengetahuan
mempunyai kebiasaan penyebaran remaja tentang merokok
merokok dengan persentase kuesioner melalui di wilayah RT 27
100% google form Kelurahan Simpang III
remaja Sipin
mengatakan rata-
rata perhari
menghabiskan 1
bungkus rokok
INTERVENSI KEPERAWATAN
2 Pemeliharaan kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapakan Pendidikan kesehatan tentang
pada masyarakat dewasa warga RT 27 khususnya lansia memahami tentang asam asam urat
cenderung berisiko di RT urat dengan kriteria hasil :
27 Jalan Juanda Lorong 1. Masyarakat mampu memahami konsep asam urat
Bersama Kelurahan 2. Masyarakat mampu membuat obat tradisional untuk
Simpang III Sipin pengobatan asam urat
3 Defesiensi pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapakan Pendidikan kesehatan tentang
remaja tentang bahaya warga RT 27 khususnya lansia memahami tentang resiko bahaya merokok
merokok di RT 27 Jalan merokokdengan kriteria hasil :
Juanda Lorong Bersama 3. Remaja mampu memahami tentang bahaya merokok
Kelurahan Simpang III 4. Remaja mampu mengubah gaya hidup yang lebih
Sipin sehat
PLANNING OF ACTION (POA)
covid 19 di Responden
RT 27 mampu
Kelurahan memahami tentang
Simpang III penanganan dan
Sipin pencegahan covid
19
2 Pemeliharaan Meningkatnya Melakukan pendidikan Masyarakat Whatshap 10.00 WIB Meet di
Kesehatan pengetahuan kesehatan tentang asam Rabu, 28 whatsap
merokok di :
RT 27 1. Remaja mampu
Kelurahan memahami
Sipin merokok
DAFTAR PUSTAKA
Di Susun Oleh :
Megawati
2020 91 094
Dosen Pembimbing :
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN
( ) ( )
NPM.
Menyetujui,
Pembimbing Profesi Komunitas
(Ns. Hasbi.S,Kep.M.Kep)
NIP.
RANCANGAN KEGIATAN (PRE PLANNING)
A. LATAR BELAKANG
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling
berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang
sama. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang
sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana
mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama (Riyadi, 2007).
Perawatan kesehatan adalah bidang khusus dari keperawatan yang merupakan
gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang sehat atau yang sakit secara komprehensif
melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta resosialitatif dengan
melibatkan peran serta aktif dari masyarakat. Peran serta aktif masyarakat bersama tim
kesahatan diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi serta
memecahkan masalah tersebut (Elisabeth, 2007). Namun dalam hal pemberian asuhan
keperawatan langkah yang baik dan sistematis harus sesuai proses keperawatan, di
anataranya interfensi.
Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.
Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.
Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-
paru (pneumonia).
Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan,
misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang
baik atau kontak langsung dengan droplet.
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat
hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa
mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok
virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini
juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu: Tidak sengaja
menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau
bersin, Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19, Kontak jarak dekat
dengan penderita COVID-19
Belum ada obat yang benar-benar efektif untuk mengatasi infeksi virus Corona atau
COVID-19. Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan tingkat
keparahannya. Beberapa pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala akan di sarankan
untuk melakukan protokol isolasi mandiri di rumah sambil tetap melakukan langkah
pencegahan penyebaran infeksi virus Corona. Selain itu, dokter juga bisa memberikan
beberapa beberapa langkah untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus
corona, yaitu: Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani perawatan dan
karatina di rumah sakit rujukan, Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman
dan sesuai kondisi penderita, Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan
isolasi mandiri dan istirahat yang cukup, Menganjurkan penderita COVID-19 untuk
banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh.
Diharapkan warga Kelurahan Simpang III Sipin RT 27 setelah melihat video yang
dikirim mengetahui tentang apa itu virus covid 19, penanganan dan pencegahannya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, warga lebih paham tentang apa itu pengertian
gejala dan penyebab dari virus covid 19
2. Tujuan Khusus
Diharapkan agar masyarakat mampu :
1. Mengetahui tentang pengertian dari virus covid 19
2. Mengetahui gejala dari virus covid 19
3. Mengetahui penyebab dari covid 19
C. PESERTA
Masyarakat Kelurahan Simpang III Sipin RT 27 Kecamatan Kota Baru Kota Jambi
D. SETTING ACARA
Acara dilakukan dalam masa pandemik ini dilakukan dengan mengirimkan video
penjelasan tentang pengetahuan covid 19 dari pengertian, gejala dan penyebab dari covid
19
E. METODE
Diskusi dan Tanya jawab yang dilakukan melalui sosial media
F. MEDIA
Handphone, laptop , buku. dan alat tulis lainnya yang diperlukan
Sub pokok bahasan : Menjelaskan tentang pengertian, gejala dan penyebab dari virus covid
19
Sasaran : Warga RT 27
Tujuan Instruksional umum : warga agar lebih mengerti tentang virus covid 19
Tujuan Instruksional khusus : warga agar lebih tau tentang apa itu pengertian, gejala dan
penyebab dari virus covid 19
Kegiatan :
Daftar Pustaka
https://www.alodokter.com/virus-corona
A. LATAR BELAKANG
Asam urat adalah senyawa turunan puri. Kelebihan (hiperurisemia) atau kekurangan
(hipourisemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya
penyakit atau gangguan pada tubuh manusia. Pada manusia, asam urat adalah
produkterakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang
mengkonversi asam urat menjadi alantoin.kdar asam urat yang berlebih kemudian akan
menimbulkan batu ginjal dan atau pirau di persendian.
Penyakit asam urat merupakan akhir akibat dari konsumsi zat purin secara
berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih,
ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk dipersendian.
Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Purin sendiri adalah zat yang
terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan
kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena makhlu tersebut
dimakan, maka zat tersebut pindah ketbuh yang memakannya. Berbagai tumbuhan dan
buahan juga terdapat zat purin. Selain itu purin juga dapat berasal dari perusakan sel-sel
tubuh secara normal ataupun karena adanya penyakit.
Penyakit asam urat biasanya menyerang pada usia lanjut. Dewasa ini penyakit asam
urat sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat terutama masyarakat di perkampungan
atau pedesaan. Banyak masyarakat yang menderita penyakit asam urat tidak mengetahui
penyebab dari penyakit asam urat dan tidak mengetahui cara penanganannya. Berdasarkan
hasil pengkajian pada masyarakat RT 27 didapatkan hasil bahwa Tterdapat masyarakat
yang menderita gout arthritis dan ditemukan bengkak serta kemerahan dilutut, masyarakat
juga mengeluh susah berjalan dan nyeri dilututnya. Maka dari itu, mahasiswa akan
memberikan pendidikan kesehatan tentang “Gout Arthritis dan Cara Penanganan Nyeri”
di Rumah warga.
B. TUJUAN
Tujuan umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan masyarakat mengetahui
tentang gout arthritis.
Tujuan khusus
C. PESERTA
Masyarakat RT 27, Kelurahan Simpang III Sipin Kecamatan Kota Baru
H. METODE
Diskusi dan Tanya jawab yang dilakukan melalui sosial media
I. MEDIA
Handphone, laptop , buku. dan alat tulis lainnya yang diperlukan
Sasaran : Warga RT 27
Tujuan Instruksional umum : warga agar lebih mengerti tentang gout arthritis dan
penanganan nyeri
Tujuan Instruksional khusus : warga agar lebih tau tentang apa itu pengertian, penyebab,
manifestasi klinis, makanan yang harus dihindari asam urat dan
mengetahui cara penanganan nyeri
Kegiatan :
Daftar Pustaka
Aspiani, R.Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans Info Media.
Helmi, Noor Zairin. (2013). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.
Nurarif, Amin Huda & Kusuma, Hardi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC Jilid 2. Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A & Wilson, Lorraine M. (2014). Buku Ajar Patofisiologi: Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC.
LATAR BELAKANG
Kebiasaan merokok dipilih sebagai salah satu jenis aktivitas yang popular dilakukan
untuk memanfaatkan waktu luang baik bagi laki-laki ataupun wanita dengan presentase pria
lebih mendominasi 64,80%. Masing-masing mempunyai alasan untuk merokok, bisa
bermacam-macam dan bersifat pribadi. Pria membayangkan bahwa dengan merokok maka
mereka dianggap dewasa tidak lagi sebagai anak kecil, sebagai symbol kejantanan, dan
mereka bisa memasuki kelompok sebaya sekaligus kelompok yang mempunyai ciri tertentu,
yaitu merokok. Lain halnya dengan wanita, merokok dianggap bukan sesuatu yang lazim
dilakukan, wanita yang merokok dianggap mempunyai cirri khas yang akan membedakan
mereka dari wanita-wanita lain yang tidak merokok, dan wanita merokok juga untuk
menghindari kegemukan badan.
Ada beberapa alasan yang membuat remaja merokok, antara lain adalah mencontoh dari
orang tua yang juga perokok, pengaruh teman, sebagian besar remaja ataupun orang yang
merokok memiliki lingkungan pergaulan yang sebagian besar merokok, pengaruh diri sendiri,
remaja merokok juga karena faktor ingin tahu serta coba-coba, pengaruh iklan, banyaknya
iklan rokok di media cetak, elektronik, dan media luar ruang telah mendorong rasa ingin tau
remaja tentang produk rokok (Hasanah, 2011). Jika seseorang merokok maka mereka
beranggapan akan memiliki banyak teman dan merasa lebih percaya diri. lain halnya dengan
remaja yang tidak merokok, mereka beranggapan bahwa remaja tersebut tidak akan memiliki
banyak teman sebanyak remaja yang merokok.
TUJUAN
Tujuan umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan masyarakat mengetahui tentang
bahaya merokok.
Tujuan khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan masyarakat mampu :
1. Mengulang kembali definisi dari bahaya merokok
2. Menyebutkan jenis-jenis rokok
3. Mengetahui kandungan rokok
4. Mengetahui bahaya merokok
PESERTA
Masyarakat Kelurahan Simpang III Sipin RT 27 Kecamatan Kota Baru Kota Jambi
SETTING ACARA
Acara dilakukan dalam masa pandemik ini dilakukan dengan mengirimkan video penjelasan
tentang pengetahuan bahaya rook dari definisi, jenis-jenis, kandungan dan bahayarokok
METODE
Diskusi dan Tanya jawab yang dilakukan melalui sosial media
MEDIA
Handphone, laptop , buku. dan alat tulis lainnya yang diperlukan
DAFTAR PUSTAKA
Mudah Lelah