Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN

SEMINAR WEBINAR
Pemilu 2009”
“Berbagi Pengalaman Penanganan Covid 19”
UNIT KEGIATAN PERS MAHASISWA NERS
STIKES BAITURRAHIM JAMBI

A. Latar Belakang

Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit

mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang

diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti

Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis

baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab

COVID-19 ini dinamakan SarsCoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan

antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan

dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.

Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID19 ini masih belum

diketahui (Kemenkes, 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan

pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-

6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat

dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan

bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian

besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas,

1
dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru (Kemenkes,

2020).

Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus

pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak

diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease,

COVID-19). Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai

Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/ Public Health

Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah

kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar

negara (Kemenkes, 2020).

Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus konfirmasi

414.179 dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) dimana kasus dilaporkan di 192

negara/wilayah. Diantara kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan

yang dilaporkan terinfeksi. Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan

kasus konfirmasi COVID19 sebanyak 2 kasus. Sampai dengan tanggal 25 Maret

2020, Indonesia sudah 2 melaporkan 790 kasus konfirmasi COVID-19 dari 24

Provinsi yaitu: Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah,

Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,

Kalimantan Selatan, Kep. Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan,

Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung,

Riau, Maluku Utara, Maluku dan Papua. Wilayah dengan transmisi lokal di

Indonesia adalah DKI Jakarta, Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang), Jawa

Barat (Kota Bandung, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kab. Bogor, Kab.

2
Bogor, Kab. Karawang), Jawa Timur (kab. Malang, Kab. Magetan dan Kota

Surabaya) dan Jawa Tengah (Kota Surakarta) (Kemenkes, 2020).

Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke

manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara. Orang yang

paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien

COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Rekomendasi standar

untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur

menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan etika batuk dan bersin,

menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta

menghindari kontak dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit

pernapasan seperti batuk dan bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat

darurat (Kemenkes, 2020).

Stikes Baiturrahim sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang

berkewajiban menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan,

Penelitan dan Pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya pandemik COVID-

19 yang terjadi di seluruh negara termasuk salah satunya adalah Negara Indonesia,

maka Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

melakukan Instruksi salah satunya yaitu Proses Belajar Mengajar yang selama ini

dilakukan secara Tatap Muka maka dilakukan metode Pembelajaran Pendidikan

Jarak Jauh secara Daring sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-

19.

3
Banyak hal yang dilakukan sebagai Upaya untuk Mencegah dan

mengendalikan COVID-19 dalam Lingkungan Stikes Baiturrahim Jambi, disini

kami juga akan berbagi pengalaman dalam menanganan pasien COVID-19.

B. LANDASAN KEGIATAN

1. Peraturan pemerintah No. 6 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Tri Dharma Perguruan tinggi.
3. AD/ART Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Universitas Merdeka Malang.
4. Program Kerja Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Universitas Merdeka Malang
tahun 2007 - 2008

NAMA KEGIATAN
SEMINAR NASIONAL

TEMA
“Independensi Media di tengah Perebutan Kekuasaan Politik Menghadapi
Pemilu 2009”

TUJUAN
1. Memberikan pendidikan politik dan media massa kepada masyarakat.
2. Menjadikan masyarakat lebih melek media serta peduli dan mampu berpikir
kritis akan perkembangan demokrasi bangsa ini.
.

TARGET KEGIATAN
1. Para mahasiswa yang akan lebih mengkritisi politk bangsa ini dan media
massa
2. Penggiat pers yang lebih obyektif dalam penyampaian berita
3. Kesadaran masyarakat akan berita politik yang terdapat di media massa.

PENYELENGGARA
Unit Kegiatan Pers Mahasiswa, Universitas Merdeka Malang

PELAKSANAAN
Tanggal : 3 April 2008
Tempat : Ruang PPI Lt. III
Kantor Pusat Universitas Merdeka Malang

PESERTA
Peserta dalam kegiatan ini ditargetkan sebanyak 100 peserta.

4
PEMBICARA
- Komisi Penyiaran Indonesia
- Komisi Pemilihan Umum
- Dewan Pers Nasional
- Lembaga Studi Pers dan Pembangunan
- Perwakilan Depkominfo
- Aliansi Jurnalisme Independen

JADWAL ACARA
Terlampir

KEPANITIAAN
Terlampir

ANGGARAN DANA
Terlampir

PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat untuk menjadi bahan pertimbangan,
dukungan dan partisipasinya dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Atas
dukungan dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Ketua Pelaksana Sekretaris

Agung Pribadi Reyna Vidyantari

Mengetahui,
Pemimpin Umum UKPM

Andreas

5
JADWAL ACARA
SEMINAR NASIONAL
UNIT KEGIATAN PERS MAHASISWA
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

Kamis, 3 April 2008

08.00 - 08.10 : Pembukaan


08.10 - 09.00 : Sambutan
- Ketua Pelaksana
- Ketua Organisasi
- Pembina
- Rektor
- Walikota
09.00 - 09.30 : Paduan Suara oleh BSM Choir (Coffee Break)
09.30 - 11.30 : Materi I
11.30 - 12.00 : Paduan Suara oleh BSM Choir (Ishoma)
12.00 - 14.00 : Materi II
14.00 - 15.00 : Tanya Jawab
15.00 - 15.30 : Penutup

6
Contact Person :
 Dhora – 085234762002
 Rudi – 0341 7560436

SUSUNAN PANITIA
SEMINAR NASIONAL
UNIT KEGIATAN PERS MAHASISWA
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

Pelindung : Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Unmer Malang


Penasehat : Rektor Unmer Malang
Penanggung Jawab : Pembantu Rektor III Unmer Malang
Pembina : Pembina UKPM Unmer Malang

STEERING COMMITEE

Koordinator : Andreas
Anggota : Eka Surya Prayogi
Agus Supriyono
Hendrikus S. Toby
Charli Tri P.
Arie Ferdiansyah

ORGANIZING COMMITTEE

Ketua pelaksana : Agung Pribadi


Sekretaris : Reyna Vidyantari
Bendahara : Derta Susmayani Pratita
Seksi Transportasi : Muhammad Fadly
Aik
Yusak Cahya

7
Seksi Konsumsi : Dhora
Ika
Widia
Seksi Pubdekdok : Lea Hermawati
Yudi
Febriansyah
Seksi Perlengkapan : Ratna Nengsih
Muhammad Yusuf
Ida
Seksi Acara : Dwi Prettiana D
Meyly A
Dachu
Sponsorship : Rudi Santoso
Trapsila
Yusti

8
ANGGARAN DANA
SEMINAR NASIONAL
UNIT KEGIATAN PERS MAHASISWA
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

PENGELUARAN :

1. KESEKRETARIATAN :
Kertas A4 1 rim : Rp 30.000,-
Stempel : Rp 30.000,-
Pembuatan proposal kegiatan,
Sponsorship, dan LPJ (20 eksemplar)
@ Rp.5000 : Rp 100.000,-

Penggandaan makalah : Rp 100.000,-


Tanda peserta + tanda panitia
@ Rp.1000 x 150 : Rp 150.000,-
Map plastik @ Rp.17500 x 150 : Rp 175.000,-
ATK ( tinta printer,spidol) : Rp 100.000,-

TOTAL : Rp 685.000,-

2. PUBDEKDOK :
Spanduk 5 buah @ Rp. 27.500,- : Rp 912.500,-
Banner 2 buah @ Rp 27.000,- : Rp 1.155.000,-
Pamflet 1000 lembar @ Rp 1,200,- : Rp 1.200.000,-
Sertifikat 100 buah @ Rp 2000,- : Rp 200.000,-
Pensil 5 pak @ 10.000,- : Rp 50.000,-
Notebook 120 buah @ Rp. 2000,- : Rp 240.000,-
Dekorasi tempat kegiatan : Rp 150.000,-

TOTAL : Rp 3.907.500,-

3. KONSUMSI :
Snack Peserta

9
- Lemper 150 buah @ Rp 1500,- : Rp 225.000,-
- Pai Apel 75 buah @ Rp 1250,- : Rp 93.750,-
- Pai Keju 75 buah @ Rp 1250 : Rp 93.750,-
Kardus 150 buah @ Rp 200,- : Rp 3.000,-

Snack Pemateri
- Lemper 5 buah @ Rp 1500,- : Rp 7.500,-
- Risoles 5 buah @ Rp 1000,- : Rp 5.000,-
- Sus 5 buah @ Rp 1000,- : Rp 5.000,-
- Air Mineral Botol 5 buah @ Rp 1500,- : Rp 7.500,-
Kardus 5 buah @ Rp 500,- : Rp 2.500,-

Nasi Kotak 150 kotak @ Rp 5000,- : Rp 750.000,-

Tisu 4 pak @ Rp 2500,- : Rp 10.000,-


Gula : Rp 6.000,-
Kopi : Rp 15.000,-
Teh : Rp 5.000,-
Gelas Plastik 6 pak @ Rp 7000,- : Rp 42.000,-
Permen : Rp 10.000,-

TOTAL : Rp 1.281.000,-

4. TRANSPORTASI :
Pencari & penjemput pemateri : Rp 150.000,-
Publikasi ke Pers Mahasiswa lain : Rp 50.000,-
Pencarian sponsor : Rp 50.000,-

TOTAL : Rp 250.000,-

5. PERLENGKAPAN :
Vandel
6 x @ Rp 15.000,- : Rp 90.000,-
Kaos
30 x @ Rp 50.000,- : Rp 1.500.000,-
Stiker 100 X @ Rp 2500 Rp 250.000,-
Handy Talkie 8 buah @ Rp 10.000,- : Rp 80.000,-

TOTAL : Rp 1.920.000,-

6. HONORARIUM :
Honor pembicara
5 x Rp.300.000,- : Rp 1.500.000,-

REKAPITULASI DANA :

10
- KESEKRETARIATAN : Rp 685.000,-
- PUBDEKDOK : Rp 3.907.500,-
- KONSUMSI : Rp 1.281.000,-
- TRANSPORTASI : Rp 250.000,-
- PERLENGKAPAN : Rp 1.920.000,-
- HONORARIUM : Rp 1.500.000,-

TOTAL : Rp 9.543.500,-

11

Anda mungkin juga menyukai