Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II (MMD II)


DI DUSUN PANGGUNG DESA KEDUNG REJOSO
KOTAANYAR-PROBOLINGGO

Dosen Pembimbing : Titik Suhartini, S.Kep.,Ns.,M.Kep

OLEH :
KELOMPOK 1
1. Dwi damayanti
2. Dicky Eko P
3. Eko Wahyudi
4. Oktaviana Hidayatis A
5. Moh.Mahrus Ali
6. Moh.Jaushi

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal kegiatan “MMD II” di Dusun Panggung Desa Kedung


Rejoso Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo telah disetujui
pada :
Hari : Jum’at
Tanggal : 03 Juli 2020

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Ketua Kelompok

Titik Suhartini, S.Kep.,Ns.,M.Kep Dwi Damayanti

Ka Prodi Koordinator Komunitas

Mariani, S.Kep., Ns., MPH Erna Handayani, S.Kep.,Ns.,M.Kep


PROPOSAL
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II (MMD II)
DUSUN PANGGUNG DESA KEDUNG REJOSO
KOTAANYAR – PROBOLINGGO

I. Latar belakang
Kegiatan praktek keperawatan komunitas di masyarakat merupakan bentuk
pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan komunitas secara
komprehensif yang merupakan cermin kegiatan pengabdian pada masyarakat.
Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem keluarga dan sistem
sosial yang saling berinteraksi. Keluarga sebagai sub sistem komunitas merupakan
sistem terbuka dimana terjadi hubungan timbal balik sekaligus umpan balik dimana
keluarga merupakan unit pelayanan dasar di masyarakat atau komunitas.

Perawatan kesehatan masyarakat yang merupakan gabungan ilmu keperawatan ,


ilmu masyarakat dan social yang ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan dalam
mengatasi permasalahan kesehatan. Dalam mengaplikasikan praktek kesehatan
masyarakat diperlukan pengetahuan serta penelitian-penelitian yang berkaitan dengan
pendidikan kesehatan masyarakat dalam menemukan suatu masalah kesehatan.

Komunitas atau masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan dan aktif


dalam seluruh proses perubahan, sejak pengenalan masalah kesehatan sampai
penanggulangan masalah, yang melibatkan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat sebagai target pelayanan keperawatan komunitas dengan fokus
masyarakat berupa peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, hendaknya
perlu dilibatkan secara lebih aktif dalam seluruh akitfitas kegiatan komunitas.

Peningkatan taraf hidup masyarakat di dalam berbagai bidang kehidupan


mengakibatkan terjadi juga pergeseran pada pola kehidupan masyarakat, salah
satunya adalah dalam bidang kesehatan. Dimana dengan berkembangnya paradigma
“Sehat” saat ini, telah terjadi pergeseran upaya-upaya dalam hidup kesehatan antara
lain: berubahnya upaya pengobatan kepada upaya pencegahan dan peningkatan
kesehatan, dari segi kegiatan yang bersifat pasif menunggu klien berobat di unit-unit
pelayanan kesehatan bergeser kepada penemuan kasus secara aktif. Perubahan ini
tentunya akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat
untuk berperan secara aktif dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit. Oleh karenanya peran serta masyarakat perlu terus dikembangkan agar
tercapai pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang optimal secara mandiri.

Musyawarah masyarakat desa (MMD) merupakan bentuk dari wadah


memecahkan suatu masalah kesehatan yang ditemukan dalam masyarakat melalui
pengkajian. Dalam upaya mengaplikasikan teori ilmu keperawatan komunitas yang
telah dibekalkan kepada mahasiswa dibangku kuliah, serta sebagai salah satu upaya
menyiapakan tenaga keperawatan yang profesional dan potensi keperawatan secara
mandiri, maka mahasiswa DIII KEPERAWATAN STIKES HAFSHAWATY
PESANTREN ZAINUL HASAN PROBOLINGGO melaksanakan praktek
keperawatan komunitas di wilayah Dusun Panggung Desa Kedung Rejoso
Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo. Kegiatan praktek keperawatan
komunitas digunakan 3 pendekatan, yaitu pendekatan keluarga, pendekatam
kelompok dan pendekatan kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaan praktik asuhan keperawatan komunitas mahasiswa


menggunakan pendekatan proses keperawatan komunitas yang diawali dari
pengkajian dengan cara pengumpulan data, kemudian menyusun rencana sesuai
dengan permasalahan yang ditemukan sampai pelaksanaan dan terakhir evaluasi.
Pengkajian dilakukan dengan menggunakan tekhnik wawancara langsung, data yang
diperoleh dari masyarakat ditabulasi untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan
yang mayoritas terjadi di masyarakat Dusun Panggung Kecamatan Kotaanyar.
Setelah data diperoleh, dalam kegiatan MMD 2 mahasiswa dan masyarakat bersama-
sama mencari pemecahan masalah kesehatan yang ada.

II. Tujuan
a. Tujuan umum
Mahasiswa mampu mengenali dan mengamati keadaan kesehatan
masyarakat di wilayah binaan serta mampu menanggulangi masalah kesehatan
tersebut bersama masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi
yang terdapat di masyarakat
b. Tujuan khusus:

Setelah melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2, mahasiswa


mampu:

1. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data kesehatan masyarakat.


2. Mendiskusikan permasalahan kesehatan yang ditemukan bersama-sama
dengan warga.
3. Memotivasi masyarakat dalam upaya mengenali dan mengatasi masalah
kesehatan.
4. Menentukan masalah yang menjadi prioritas bersama-sama dengan warga.
5. Bersama masyarakat menyusun perencanaan kegiatan dalam menanggulangi
masalah kesehatan yeng terdapat pada masyarakat.
6. Melaksanakan kegiatan bersama masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan yang dihadapi.
III. Nama kegiatan
“ Musyawarah MasyarakatDesa II” (MMD II)
IV. Metode kegiatan
Ceramah dan diskusi
V. Media kegiatan
- Laptop
- PPT
VI. Tempat kegiatan
Hari / tanggal : Jum’at,03 Juli 2020
Waktu : 19.00- selesai
Tempat : Dusun Panggung RT 15 Desa Kedung Rejoso
VII. Sasaran
20 warga dari Dusun Panggung RT 015 RW 007
VIII. Kepanitiaan
(terlampir)
IX. Anggaran dana
(terlampir)
X. Susunan acara
(Terlampir)
XI. Penutup
Demikian proposal MMD II yang kami ajukan, demi kelancaran kegiatan
tersebut partisipasi dan kerjasamanya dalam kegiatan ini, atas
kerjasamanya.kami sampaikan terimakasih

Ketua Pelaksana

Dwi Damayanti
Lampiran 1

SUSUNAN KEPANITIAAN

Ketua pelaksana : Dwi Damayanti

Sie Acara : Mahrus Ali

Notulen : Moch. Jausi

Penyaji : Oktaviana Hidayatis A

Sie Konsumsi : Dicky Eko

Sie Dokumentasi : Eko Wahyudi

Sie Perlengkapan : Eko Wahyudi


Lampiran 2

REKAPITULASI DANA
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II
DUSUN PANGGUNG DESA KEDUNG REJOSO KOTAANYAR

No Perlengkapan Jumlah
1. Print Proposal Rp 10.000
2. Print Laporan Rp 12.000
3 Foto Copy Format Askep Rp 30.000
4 Kertas & Alat Tulis Rp 30.000

5 Undangan Rp 38.000
KONSUMSI
1. Teh Pucuk 20 x @ Rp 4000 Rp 80.000
2. Roti / Snack 20 x @ Rp 5000 Rp 100.000

TOTAL Rp 300.000
Lampiran 3

SUSUNAN ACARA
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II (MMD II)
DUSUN PANGGUNG DESA KEDUNG REJOSO
KOTAANYAR- PROBOLINGGO

No Jam AcaraKegiatan Sambutan

1. 19.00 - 19.10 Pembukaan mahrus


2. 19.10 – 19.20 Sambutan Ketua Pelaksana Dwi
3. 19.20 – 19.30 Sambutan dari pembimbing akademik Titik S.
4. 19.40 – 19.50 Penyajian hasil pendataan Okta
5. 19.50 – 20.00 Diskusi Mahrus
6. 20.00 – 20.20 Penutup Mahrus
7. 20.20 – 20.55 Do’a Dicky

Anda mungkin juga menyukai