Anda di halaman 1dari 2

Infeksi

Reaksi antigen
antibodi

Vaskuler

Zat
toksik

Obstruksi saluran
kemih

Asterosklero
sis

Tertimbun di
ginjal

Retensi
urine

Suplai darah ke
ginjal
GFR

(Bun & Kreatinin


CKD

MK: Resiko ketidakefektifan

Sekresi protein
terganggu

Retensi
Na

Eritropoetin
Hb

Uremia

Tekanan
kapiler

Pruritus

Volume
intersisial

Pucat, fatigue,
malaise

Edema
MK: Gangguan
integritas kulit

Insufisiensi ginjal
Angiotensin I
Angiotensin II
Hiperte
nsi
MK: Resiko
penurunan
curah jantung

MK: Intoleransi
Aktivitas

MK: Kelebihan
volume cairan

Pada paru

Gangguan
keseimbangan
asam basa

MK: Gangguan
pertukaran gas

Produksi asam
Asam lambung
Mual, muntah
Anoreks
ia
MK: Gangguan
nutrisi kurang
dari kebutuhan

MK:

9) Keamanan
Gejala: kulit gatal/ berulangnya infeksi
Tanda: Pruritus, demam (sepsis/ dehidrasi), ptekie, area
ekimosis pada kulit, fraktur tulang, deposit fosfat kalsium
pada kulit, jaringan lunak, sendi, keterbatasan gerak
10) Seksualitas
Gejala: Penurunan libido, amenorea, infertilitas
11) Interaksi sosial
Gejala: kesulitan menentukan kondisi
12) Penyuluhan/ pembelajaran
Gejala: riwayat DM keluarga (resiko tinggi gagal ginjal),
penyakit polikistik, nefritis herediter, kalkulus urinaria,
malignasi, dan riwayat terpajan toksin
1. Diagnosa
a. Gangguan pertukaran gas
b. Kelebihan volume cairan
c. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Intoleransi aktifitas
e. Gangguan integritas kulit
f. Resiko penurunan curah jantung
g. Mual
h. Resiko ketidakefektifan perfusi ginjal
2. Rencana Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai