Anda di halaman 1dari 25

ARTIKEL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) PENANGANAN COVID-19


SECARA PREVENTIF MEWUJUDKAN DESA TANGGUH
DI WILAYAH LEBAK JABUNG

Disusun oleh:
Eka Pramuda Wardani (16020200029)
Abdul Muqlis (17020200001)
Amriyati Fitriana Kusumastuti (17020200007)
Erika Indrianti (17020200023)
Fryda Krystiani (17020200030)
Gigih Gilang Darutama (17020200032)
Hanifa Yulisa Putri (17020200035)
Rosalinda Dewi (17020200075)
Septy Lutfiyana Mirliyanti (17020200078)
Vita Dwi Anggreani (17020200084)
Yohangga Maulana Putra (17020200087)

PROGAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS ANWAR MEDIKA
SIDOARJO
2020
HALAMAN PENGESAHAN KKN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan : Penangan COVID – 19 Secara Preventif
Mewujudkan Desa Tangguh Di Wilayah
Lebak Jabung
2. Bidang Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (KKN)
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Yohangga Maulana Putra
b. NIM : 17020200087
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/Institusi : STIKES RS Anwar Medika
Jl. Raya By Pass Krian KM 33
Balongbendo-Sidoarjo
e. Alamat email : yohangga1927@gmail.com
4. DPL
a. Nama Lengkap dan Gelar : Apt. Butet Sinaga, S.Si., M.Farm.
b. NIDN : 0920047101
c. Alamat Rumah dan No.telp : Dsn. Semawut RT 12 RW 3, Balongbendo-
Kabupaten Sidoarjo
5. Biaya Kegiatan
a. UMG : 1.700.000-,
b. Modal Sendiri : 1.100.000-,
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 bulan
Sidoarjo,16 Juli 2020
Menyetujui
Pelaksana Kegiatan DPL Ketua

Apt. Butet Sinaga, S.Si., M.Farm Yohangga Maulana P.


NIDN. 0920047101 NIM 17020200087
Ketua LPM STIKES RS ANWAR MEDIKA

Apt. Khurin In Wahyuni, M.Farm


NIDN.
KATA PENGANTAR

i
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan seluruh program kerja dan kegiatan serta penyusunan Artikel
Kuliah Kerja Nyata dengan Tema “Penanganan Covid-19 Secara Preventif
Mewujudkan Desa Tangguh Di Wilayah Lebak Jabung”.
Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan,
bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, yaitu :
1. Apt. Khurin In Wahyuni, M.Farm. selaku Ketua LPPM Stikes RS
Anwar Medika.
2. Apt. Butet Sinaga, S.Si., M.Farm. selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan
dukungan kepada mahasiswa KKN selama pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata di Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten
Mojokerto.
3. Bapak ….. selaku PLT Desa Lebak Jabung yang telah memberikan
izin kepada mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di
Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
4. Bapak Yani selaku ketua GAKOPEN yang telah memberikan tempat
singgah yang nyaman dan membantu mahasiswa dalam semua proses
kegiatan selama KKN di Desa Lebakjabung.
5. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
hingga pembuatan Artikel, yang tidak dapat kai sebutkan satu per satu.
Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
penulisan Artikel Kuliah Kerja Nyata ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik untuk memperbaikinya. Semoga Artikel Kuliah Kerja Nyata ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Sidoarjo, September 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

ii
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Analisa Situasi 1
1.2 Permasalahan Mitra 4
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN 5
BAB III METODE PELAKSANAAN 7
3.1 Tempat Pelaksanaan 7
3.2 Waktu Pelaksanaan 7
3.3 Rangkaian Acara 7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 10
BAB V PENUTUP ?

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisa Situasi


Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakekatnya merupakan perwujudan dari
salah satu dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang
bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan,
teknologi dan seni secara aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat,
utamanya di pedesaan. Melalui KKN ini pula mahasiswa dapat membantu
merealisasikan program-program pemerintah dalam rangka melaksanakan
pemerataan pembangunan di pedesaan.
KKN merupakan suatu kegiatan yang dirasa penting baik bagi mahasiswa
maupun bagi masyarakat. Bagi mahasiswa, KKN merupakan aktivitas belajar
yang dilakukan dalam menggali, menghayati dan mencari solusi masalah-masalah
pembangunan masyarakat di pedesaan. Bagi masyarakat desa, KKN diharapkan
dapat memberikan semangat baru untuk menggerakkan pembangunan desa.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pemikiran mahasiswa berdasarkan
ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah, selain itu kegiatan ini juga sebagai
upaya untuk mempersiapkan generasi – generasi selanjutnya dalam pembangunan
di masyarakat. Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat memperoleh
pengalaman belajar di lapangan melalui keterlibatan dalam masyarakat, Selain itu
mereka secara langsung dapat menemukan, merumuskan dan memecahkan
permasalahan pembangunan secara interdisipliner.
Mahasiswa setelah sarjana adalah unsur yang paling sadar dalam masyarakat.
Jadi fungsi lain yang harus diperankan mahasiswa adalah sifat kepeloporan dalam
bentuk dan proses perubahan masyarakat. Karenanya kelompok mahasiswa
berfungsi sebagai duta-duta pembaharuan masyarakat. Mahasiswa bukan
kelompok tradisionalis akan tetapi sebagai “duta-duta pembaharuan sosial” dalam
pengertian harus menghendaki perubahan yang terus-menerus kearah kemajuan
yang dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran. Mahasiswa pada hakikatnya harus siap
memikul tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan fungsi generasiya
sebagai kaum muda terdidik. Mereka harus sadar akan kebaikan dan kebahagiaan

1
masyarakat hari ini dan masa depan. Karena itu, dengan sifat dan wataknya yang
kritis itu mahasiswa dan masyarakat berperan sebagai “kekuatan moral” yang
senantiasa melaksanakan fungsi kontrol sosial. Untuk itulah maka kelompok
mahasiswa harus merupakan kelompok yang bebas dari kepentingan apapun
kecuali kepentingan kebenaran dan objektifitas demi kebaikan dan kebahagiaan
masyarakat hari ini dan masa depan.
Sekolah Tinggi Kesehatan Rumah Sakit Anwar Medika (STIKES RSAM),
tahun 2020 akan menurunkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam
pembangunan masyarakat, terutama di pedesaan dengan kegiatan KKN. Kegiatan
KKN harus memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh LPPM dan juga hasil koordinasi
dengan pihak pemerintah setempat maka KKN pada tahun 2020 ini
diselenggarakan di Kabupaten Mojokerto.
Pandemi Covid – 19 telah membawa perubahan besar dalam perilaku politik,
social ekonomi, Pendidikan dan berbagai aspek lain dalam kehidupan normal kita
sehari – hari. Di sector Pendidikan, pola pembelajaran dengan tatap muka
langsung di ruang kuliah banyak yang terhenti karena adanya anjuran Physical
distancing sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19.
Demikian juga dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang semestinya memberikan
ruang yang cukup bagi mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dan belajar
Bersama dengan masyarakat, mengalami kendala terkait pelaksanaannya.
Atas dasar itulah, maka kami kelompok mahasiswa yang ditempatkan di desa
Lebak Jabung Kecamatan Jatirejo, berkewajiban bersama-sama dengan warga
desa merealisaikan substansi dari KKN tersebut sesuai dengan tema KKN yaitu
“Penanganan COVID-19 Secara Preventif Mewujudkan Desa Tangguh Di
Wilayah Lebak Jabung”. Dari hasil survey serta koordinasi dengan perangkat desa
Lebak Jabung, maka ada beberapa program atau kegiatan yang perlu dilakukan
dirasa rasional untuk kami jalankan sesuai dengan kemampuan yang tersusun
dalam beberapa item program kerja. Agar progam KKN dapat berjalan dengan
baik, maka dari itu, pihak STIKES Rumah Sakit Anwar Medika serta kelompok
kami sangat mengharapkan partisipasi dari semua pihak pemerintah maupun

2
masyarakat dalam rangka mendukung kegiatan ini dan demi terlaksananya
pembangunan di pedesaan.
1. Kondisi Geografis
Desa Lebak jabung merupakan salah satu dari 18 desa yang secara
administratif terletak di wilayah Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, luas
wilayah Desa Lebakjabung adalah 190,382 Ha  yang terdiri dari luas permukiman
sebesar 38,240 Ha atau 20 % dan luas persawahan, tegalan dan sarana sebesar
152,142 Ha atau 80%. Batas administrasi Desa Lebak jabung antara lain sebagai
berikut:
Batas Sebelah Utara                : Desa Jatirejo
Batas Sebelah Timur               : Desa Sumberjati
Batas Sebelah Selatan             : Wilayah Hutan Malang
Batas Sebelah Barat                : Wilayah Hutan Jombang
Desa Lebak jabung memiliki 2 dusun antara lain Dusun Lebak dan Dusun
Jabung. Setiap dusun memiliki 2 RW. Dusun Lebak memiliki 7 RT sedangkan
Dusun Jabung memiliki 6 RT. Orbitasi atau jarak dari pusat pemerintahan
kecamatan adalah 4 km. Sedangkan jarak dari ibukota kabupaten/kota adalah 20
km. Jarak dari ibukota provinsi 64 km.
2. Kondisi Topografi
Desa Lebakjabung termasuk desa yang berada didataran tinggi yang
terletak pada ketinggian 290 m diatas permukaan laut. Topografi berupa dataran
tinggi.
3. Kondisi Geologi
Kondisi geologi desa Lebakjabung mengenai jenis tanah dibedakan
berdasarkan peruntukan  yaitu jalan (3,65 ha), pemukiman/perumahan (38,240
ha), perkuburan/makam (0,35 ha) dan lain-lain (34,67 ha). Berdasarkan
penggunanaannya dibedakan menjadi tanah sawah dengan penggunaan irigasi
teknis (63,108 ha), setengah teknis (30,36 ha), irigasi sederhana (47,5 ha).
4. Kondisi Iklim
Kondisi klimatologi yang ada di Desa Lebak jabung yaitu musim kemarau
dan penghujan. Saat ini di desa tersebut mengalami musim kemarau panjang.

3
Suhu maksimum di Desa Lebak jabung adalah 32oC, sedangkan suhu minimum
adalah 24oC.
5. Kondisi Hidrologi
Curah hujan Desa Lebakjabung mencapai rata-rata 222 mm/tahun.
Pemenuhan kebutuhan air di Desa Lebak jabung kurang terpenuhi karena sumber
air bersih saat ini mulai keruh. Sumber air bersih yang awalnya digunakan adalah
berasal dari sungai yang mengaliri wilayah desa. Namun saat ini, sungai mulai
keruh dan debit airnya mulai berkurang. Alternatif lain adalah penggunaan sumur
bor pada beberapa rumah warga. Selain itu, juga terdapat pipa-pipa yang
mengalirkan air dari sumber mata air terdekat untuk memenuhi kebutuhan warga,
namun debitnya masih terbatas.
1.2 Permasalahan Mitra
Masalah merupakan suatu hal yang menjadi hambatan bagi pembangunan dan
pengembangan suatu wilayah. Masalah-masalah tersebut dapat berasal dari dalam
(faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal) wilayah atau kawasan
tertentu. Desa Lebakjabung masih memiliki masalah-masalah yang menghambat
pembangunan dan pengembangan wilayah desa. Desa Lebakjabung dapat
dikategorikan sebagai salah satu Desa Tertinggal, karena masih banyak
permasalahan yang menyebabkan ketimpangan sosial antar masyarakat di Desa
Lebakjabung. Permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Lebakjabung
meliputi masalah SDM (Sumber Daya Manusian) yang masih dibawah rata-rata.

4
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan di BAB I sebelumnya,maka


mahasiswa S1 Farmasi RS Anwar Medika yang melaksanakan kegiatan KKN
mencoba memberikan beberapa pemanfaatan terkait produk unggulan dari
pembuatan permen Herbal, Desinfektan dan Handsanitazer di masyarakat desa
lebak jabung.kegiatan yang dilakukan antra lain :
A.Program unggulan
1 Pembuatan permen herbal
2 Pembuatan desinfektan
3 Pembuatan handsanitizer

B.Program pilihan
1. Edukasi penanaman dan perawatan tanaman yang berpotensi
meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Pengolahan bahan tanaman yang berpotensi meningkatkan daya tahan
tubuh.
3. Edukasi terkait pecegahan covid via Whatsapp group

Optimasi produk unggulan dan kesehatan masyarakat di Desa lebakjabung


merupakan program unggulan dari mahasiswa S1 Farmasi STIKES RS Anwar
Medika yang melasanakan kegiatan KKN. Selain program unggulan mahasiswa
juga menyusun program tambahn dan target luar KKN diantaranya adalah :
A. Program Tambahan
1. Pembuatan permen dan pengolahan bahan tanaman herbal
2. Edukasi penanaman tanaman herbal

B. Target Luaran KKN

5
1. Pembuatan handsanitizer
2. Edukasi penanaman
3. Pembuatan permen
4. Pembuatan desinfektan
5. Edukasi anti covid
6. penutup

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di Desa Lebakjabung,
Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Mahasiswa yang
melaksanakan KKN fokus di Desa Lebakjabung sebagai lokasi intensif
pelaksanaan kegiatan tersebut.

3.2 Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama satu (1) bulan
yakni pada tanggal 27 Juli – 21 Agustus 2020.

3.3 Rangkaian Acara


Tanggal Hari Kegiatan Penanggung
jawab
Minggu ke-1
27 juli 2020 senin Pembukaan dan pelepasan KKN di 1. seluruh
desa lebak jabung Tim
28 juli 2020 Selasa Pembukaan Bersama perangkat 1. yohangga
desa. 2. Eka
29 juli 2020 Rabu Pengenalan desa dan organisasi 1. Yohangga

30 juli 2020 Kamis Pembuatan isi buku saku dan buku 1.Gilang
2. eka
31 juli 2020 Jum’at Idul adha -
1 agustus 2020 Sabtu Pembuatan Permen herbal 1. Gilang

2 agustus 2020 Minggu Evaluasi kegiatan di minggu


pertama
Minggu ke-2

7
3 agustus 2020 Senin Proses pengeringan permen herbal 1. Rosa
2. Eka
4 agustus 2020 Selasa Pendistribusian permen herbal 1. gilang
kepada warga 2. amri
5 agustus 2020 Rabu Evaluasi pembuatan permen 1. gilang
herbal kunyit asam melalui via 2. amri
whatsapp group.
6 agustus 2020 Kamis Pengambilan bahan untuk 1. gilang
pembuatan disinfektan dan 2. amri
handsanitizer
7 agustus 2020 Jum’at Pembuatan disinfektan dan 1. gilang
handsanitizer 2. amri
8 agustus 2020 Sabtu Pengemasan Handsanitizer dan 1. Eka
disinfektan 2. Erika
9 agustus 2020 Minggu Libur
Minggu ke-3
10 agustus 2020 Senin Evaluasi produk handsanitizer dan 1. rosa
disinfektan 2. Erika
11 agustus 2020 Selasa Edukasi pencegahan Covid-19 1. rosa
melalui media pamphlet. 2. Erika
12 agustus 2020 Rabu Pembelian bahan dan pembuatan 1. muklis
teh herbal 2. hanifa
13 agustus 2020 Kamis Proses pengeringan teh herbal 1. muklis
2. hanifa
14 agustus 2020 Jum’at Pengemasan teh herbal 1. muklis
2. hanifa
15 agustus 2020 Sabtu Pembelian Tanaman Toga 1. fifi
2. Erika
16 agustus 2020 Minggu Libur
Minggu ke-4
17 agustus 2020 Senin Upacara 17 agustus di 1. fifi
Lebakjabung 2. Yohangga
18 austus 2020 Selasa Edukasi Covid-19 melalui dan 1. fifi
tanaman toga whatsapp group 2. septy
19 agustus 2020 Rabu Penanaman tanaman Toga 1. Erika
2. vita
20 agustus 2020 Kamis Penyemprotan disinfektan dan 1. muqlis
pembagian handsanitizer

8
21 agustus 2020 Jum’at Penutupan KKN di desa lebak 1.Yohangga
jabung dan pembagian buku saku.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembukaan dan Pelepasan KKN


Kegunaan : Hal ini ditujukan untuk memperkenalkan mahasiswa
pada masyarakat bahwa kami akan menjalankan KKN

9
selama 1 bulan di desa yang telah dituju.
Persiapan dan : Dilakukan oleh perwakilan anggota desa dan seluruh
teknis mahasiswa KKN dan para dosen melalui via zoom.
Pencapaian : Mahasiswa, beserta beberapa perangkat desa sangat
program antusias dan berjalan lancar.
kendala : Adanya gangguan sinyal.
Partisipasi : Perwakilan perangkat Desa
masyarakat

4.2 Produk Handsanitizer


Kegunaan : Produk ini dibuat sebagai alternative untuk
membersihkan tangan di kala tidak ada air dan sabun.
Persiapan dan : Penyiapan bahan baku dengan mengambil di desa
teknis Lebakjabung.
- Sereh
- Air
- Jeruk nipis
- Alcohol
- Botol spray
- Stiker
Pencapaian : Produk handsanitizer sangat diterima oleh masyarakat.

10
program
kendala : Kurangnya alcohol sehingga handsanitizer sedikit
lengket.
Partisipasi : Pengambilan bahan dibantu oleh masyarakat dalam
masyarakat komunitas GAKOPEN, mereka sangat senang dan
membantu dalam setiap kegiatan.
Dampak jangka : Masyarakat bisa membuat handsanitizer sendiri dari
panjang bahan – bahan yang tersedia di Desa mereka.
Tindak lanjut : Adanya buku tanaman obat keluarga dan formula
pembuatan produk dan kami akan share ilmu melalui
via whatsapp group untuk perkembangan pembuatan
handsanitizer.

4.3 Produk Disinfektan


Kegunaan : Produk ini dibuat untuk membersihkan permukaan
benda (benda – benda disekitar lingkungan).
Persiapan dan : Penyiapan bahan baku dengan mengambil di desa
teknis Lebakjabung.
- Kemangi
- Jeruk nipis
- Alcohol
- Jirigen
- Air
- Stiker
Pencapaian : Kami melakukan penyemprotan disinfektan dari
program rumah ke rumah.
kendala : .alat untuk disinfektan kurang sehingga pada saat
melakukan penyemprotan berlangsung lama.
Partisipasi : Pengambilan bahan dibantu oleh masyarakat dalam
masyarakat komunitas beserta penyemprotannya.
Dampak jangka : Masyarakat bisa membuat disinfektan sendiri dari
panjang bahan – bahan yang tersedia di Desa mereka.
Tindak lanjut : Adanya buku tanaman obat keluarga dan formula
pembuatan produk dan kami akan share ilmu melalui
via whatsapp group untuk perkembangan pembuatan
disinfektan

11
4.4 Produk Permen Herbal
Kegunaan : Produk ini dibuat sebagai dayatahan tubuh yang
memberikan rasa manis dan enak.
Persiapan dan : Membeli bahan di pasar, alat – alat untuk memasak
teknis permen dan kemasan.
- Kunyit
- Asam matang
- Gula pasir
- Air
- Kemasan pot 100 cc
- Agar-agar
- Nutrijell
- Stiker
Pencapaian : Masyarakat sangat senang karena selain rasa nya enak
program bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh, banyak
komentar positif yang membuat kami semakin
semangat untuk menjalankan kegiatan KKN.

12
kendala : Waktu proses penjemuran permen agar menimbulkan
kristal kurang lama.
Partisipasi : Seluruh masyarakat Lebakjabung dari anak – anak
masyarakat hingga orang tua menyambut kami saat pendistribusian
permen herbal ke masyarakat.
Dampak jangka : Masyarakat bisa membuat makanan peningkat daya
panjang tahan tubuh sendiri dan mungkin juga bisa dijadikan
ladang wirausaha bagi masyarakat Lebakjabung.
Tindak lanjut : Adanya buku tanaman obat keluarga dan formula
pembuatan produk dan kami akan share ilmu melalui
via whatsapp group untuk perkembangan pembuatan
permen herbal.

4.5 Produk Teh Herbal


Kegunaan : Produk ini dibuat sebagai dayatahan tubuh yang
memberikan rasa manis dan enak.
Persiapan dan : Membeli bahan di pasar, alat – alat untuk membuat teh
teknis herbal dan kemasan.
- Kunyit
- Asam matang
- Kayu manis
- Kantong teh celup
- Kemasan plastic
- Stiker
Pencapaian : Masyarakat sangat senang karena selain rasa nya enak
program bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
masyarakat sangat menerima hingga mereka meminta
untuk dibuatkan produk ini lagi dan akan dipasarkan.
kendala : Bahan kayu manis dan kemasan wadah teh ini
membutuhkan dana yang cukup banyak.
Partisipasi : Seluruh masyarakat Lebakjabung dari anak – anak
masyarakat hingga orang tua menyambut kami saat pendistribusian
Teh herbal ke masyarakat.
Dampak jangka : Masyarakat bisa membuat makanan peningkat daya
panjang tahan tubuh sendiri dan mungkin juga bisa dijadikan

13
ladang wirausaha bagi masyarakat Lebakjabung.
Tindak lanjut : Adanya buku tanaman obat keluarga dan formula
pembuatan produk dan kami akan share ilmu melalui
via whatsapp group untuk perkembangan
pembuatanTeh herbal.

4.6 Edukasi Covid-19


Kegunaan : Supaya masyarakat mengetahui informasi tentang
Covid-19 dan hal – hal apa saja yang perlu dilakukan
saat Newnormal.
Persiapan dan : Menyiapkan bahan edukasi berupa video animasi dan
teknis kami bagikan melalui whatsapp group.
Pencapaian : Kami membagikan edukasi kepada whataspp group
program ibu – ibu PKK, perngkat Desa, Karang taruna dan
Guru.
kendala : Susahnya sinyal di Desa sehingga video animasi yang
kami kirimkan membutuhkan waktu sedikit lama dan
diskusi via dengan masyarakat melalui whatsapp group
terganggu.
Partisipasi : Dari group ibu-ibu PKK, karang taruna ataupun
masyarakat perangkat desa membagikan nya kepada masyarakat
dan Guru embagikannya kepada anak didiknya.
Dampak jangka : Masyarakat bisa mempelajari dan tidak panik saat
panjang terdampak wabah Covid-19 dan bisa menjadikan
edukasi supaya lebih memperhatikan lingkungan dan
kebersihan lingkungan dan dirinya sendiri.
Tindak lanjut : Jika ada masyarakat yang menginginkan informasi
terkait Covid-19 bisa menghubungi kami dan kami
akan memberikan informasi melalui whatsapp group.

4.7 Edukasi penanaman TOGA


Kegunaan : Masyarakat dapat melakukan penanaman TOGA
hingga pemanenan hasil TOGA.
Persiapan dan : Menyiapkan bahan edukasi berupa video animasi dan
teknis kami bagikan melalui whatsapp group.
Pencapaian : Kami membagikan edukasi kepada whataspp group

14
program ibu – ibu PKK, perngkat Desa, Karang taruna..
kendala : Susahnya sinyal di Desa sehingga video animasi yang
kami kirimkan membutuhkan waktu sedikit lama dan
diskusi via dengan masyarakat melalui whatsapp group
terganggu.
Partisipasi : Dari group ibu-ibu PKK, karang taruna ataupun
masyarakat perangkat desa membagikan nya kepada masyarakat
Dampak jangka : Masyarakat bisa mengembangkan tanaman TOGA
panjang disetiap rumah dengan mudah.
Tindak lanjut : Adanya buku tanaman obat keluarga sebagai acuan,
dan akan kami damping jika masyarakat memerlukan
informasi terkait tanaman obat keluarga.

4.8 Penanaman Tanaman TOGA


Kegunaan : Tanaman obat keluarga sangat penting dan beberapa
TOGA juga susah didapatkan untuk itu kita melakukan
penanaman TOGA di Lebakjabung.
Persiapan dan : Menyiapkan tanaman TOGA, menyiapakan lahan
teknis untuk penanaman dan alat bantu penananaman.
Pencapaian : Penanaman TOGA beralan dengan baik tidak sia-sia
program kami melakukan perjalanan dengan medan yang
sedikit menantang, masyarakat bangga adanya
penanaman TOGA ini selain untuk tanaman obat juga
penghijauan untuk lingkungan dan sangat membantu
untuk perkembangan Desa.
kendala : Tanaman banyak yang rusak atau patah dan ada yang
layu karena perjalanan.
Partisipasi : Kami melakukan penanaman dengan masyarakat
masyarakat komunitas yaitu GAKOPEN (Pecinta Alam) di desa
Lebakjabung, panas pun tidak jadi masalah karena
mereka sangat menginginkan Desa mereka dijadikan
sebagai Hutan Tanaman Obat Keluarga.
Dampak jangka : Masyarakat dapat memanfaatkan untuk pengobatan
panjang atau diolah menjadi produk makanan / minuman yang
nantinya bisa meningkatkan pendapatan Desa dan
masyarakatnya.

15
Tindak lanjut : Dilakukan Kontrol untuk mengetahui perkembangan
tanaman TOGA yang telah ditanam.

4.9 Buku Saku Covid-19 dan buku tanaman TOGA dan formula pembuatan
produk
Kegunaan : Supaya masyarakat mengetahui informasi tentang
Covid-19 dan terkait penanaman TOGA dan manfaat
serta formula pengobatan dari TOGA tersebut.
Persiapan dan : Menyiapkan jurnal-jurnal, buku tentang tanaman
teknis TOGA dan Covid kemudia dirangkai menjadi sebuah
buku
Pencapaian : Buku tersebut sangan diminati masyarakat dan sebagai
program tambahan ilmu untu masyarakat.
kendala : Pembuatan buku membutuhkan dana yang cukup
banyak sehingga kami hanya mencetak 4 buku saja.
Partisipasi : Buku tersebut kami berikan secara simbolis kepada
masyarakat perangkat desa dan komunitas GAKOPEN (pecinta
Alam) di desa Lebakjabung.
Dampak jangka : Masyarakat bisa mempelajari dan tidak panik saat
panjang terdampak wabah Covid-19 dan bisa menjadikan
edukasi supaya lebih memperhatikan lingkungan dan
kebersihan lingkungan dan dirinya sendiri, sedangkan
untuk buku Tanaman Obat Keluarga bisa dipelajari
bagaimana penanaman toga yang benar hingga hasil
panen dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Tindak lanjut : Perlu diskusi lagi dengan dosen untuk pengembangan
tentang TOGA dan edukasi terbaru Covid-19.

16
5.0 Upacara 17 Agustus 2020
Kegunaan : Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke
75 Tahun.
Persiapan dan : Camping, persiapan alat-alat yang dibutuhkan saat
teknis upacara.
Pencapaian : Kami menjadi bagian dari upacara tersebut,
program diantaranya sebagai pembaca protokol, pengibar sang
saka merah putih, pembawa teks Pancasila dan
pembaca do’a penutup.
kendala : Latihan hanya sebentar sehingga beberapa ada yang
sedikit kesalahan pada saat upacara berlangsung tapi
tidak merusak upacara tersebut.
Partisipasi : Seluruh masyarakat Lebakjabung, karangtaruna,
masyarakat mahasiswa pecinta alam (Luar Stikes).

5.1 Edukasi Melalui Poster


Kegunaan : Supaya masyarakat lebih menjaga kebersihan dan
peduli lingkungan terutama untuk menanggulangi
Covid-19.
Persiapan dan : Menyiapkan poster, dan dicetak.
teknis
Pencapaian : Poster ditempel di tempat – tempat umum yang
program biasanya terdapat banyak masyarakat.
kendala : Tidak ada kendala selama proses pembuatan poster

17
hingga ditempelkan ke tempat umum.
Partisipasi : Masyarakat dapat membaca poster yang sudah kami
masyarakat buat dan tempel di tempat umum.
Dampak jangka : Masyarakat dapat memperhatikan dan bisa menjaga
panjang diri dari kebersihan dimanapun berada terutama
ditempat umum yang biasanya banyak orang
berkumpul.

5.2 Penutupan KKN


Kegunaan : Sebagai rasa terimakasih kami kepada masyarakat
yang telah membantu kami selama kegiatan KKN
Persiapan dan : Membuat cinderamata untu perangkat Desa dan
teknis masyarakat.
Pencapaian : Penutupan berjalan lancar dan masyarakat berharap
program kami bisa memberian informasi lagi dan tetap menjaga
komunikasi untuk perkembangan Desa.
kendala : Tidak ada.
Partisipasi : Masyarakat mengucapkan banyak terimakasih atas
masyarakat ilmu yang telah kami berikan selama KKN begitupun
juga kami yang banyak belajar tentang kondisi
masyarakat di daerah Lebakjabung.
Dampak jangka : Masyarakat Lebakjabung dapat mengembangkan Desa
panjang nya dengan produk dari TOGA.
Tindak lanjut : Dilakuka pertemuan setiap sebulan sekali untuk
sharing ilmu lagi guna mengembangkan Desa
Lebakjabung.

Program kerja KKN Desa Lebakjabung telah terlaksana tanggal 27 Juli


hingga 21 Agustus 2020. Dalam kurun waktu tersebu, TIM KKN Lebakjabung
telah melewati berbagai kendala untuk menyelesaikan program yang telah disusun
sebelumnya. Berbagai program telah terealisasi dengan baik dan mendapat
sambutan yang baik oleh warga Lebakjabung.
Perencanaan program kerja dilakukan dalam waktu yang singkat dan
disesuaikan dengan kondisi Desa yang diamati berdasarkan survey yang telah
dilakukan sebelumnya. Terbatasnya waktu yang ada guna melakukan observasi
desa dan penyusunan program kerja yang sesuai dengan kondisi desa, maka ada

18
beberapa program baru yang digagas melalui penyesuaian saat berlangsungnya
KKN.
Secara keseluruhan, keberhasilan pelaksanaan KKN ini tidak lepas dari
adanya solidaritas dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa tenaga, pikiran,
finansial, dan waktu. Adanya kerjasama yang baik dari mahasiswa, pihak kepala
desa dan perangkatnya, hingga masyarakat yang aktif berpartisipasi membantu
terlaksananya berbagai program kerja yang bertumpu pada penangan Covid-19
secara preventif mewujudkan desa tanggub lebakjabung. Pemberian informasi
tersebut diberikan dengan tujuan agar dapat menumbuhkan pola piker dan
memperluas pengetahuan demi mengembangkan potensi yang ada dan tanggap
akan Covid-19.
Dalam kegiatan KKN, tim dilatih untuk bisa memecahkan masalah dalam
suatu system dan turut serta untuk membenahinya. Tim juga Bersama masyarakat
sekitar Desa Lebakjabung untuk membuat dan menyusun program – program
yang bermanfaat bagi warga. Hal ini juga merupakan cara bagi para mahasiswa
seperti kami dapat menerapkan ilmu yang telah kami terima selama perkuliahan
secara langsung kepada masyarakat.

19
BAB V
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lebakjabung, Kecamatan
Jatirejo, Kabupaten Mojokerto berjalan dengan baik dan lancar. Program yang
telah dilaksanakan meliputi : handsanitizer, disinfektan, permen herbal kunyit, the
herbal kunyit, poster, edukasi covid, edukasi penanaman TOGA, penanaman
TOGA, Upacara 17 Agustus. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi,
dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat
dapat mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.

20

Anda mungkin juga menyukai