PENDAHULUAN
1
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan
pada bagian luar badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan rongga
mulut antara lain untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah
penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau
badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu
penyakit (Tranggono, 2007).
Salah satu sediaan kosmetik adalah bedak. Bedak adalah sediaan dasar
berbentuk padat, halus, lembut, homogen mudah ditaburkan atau disaputkan
merata pada kulit, tidak menimbulkan iritasi atau melukai kulit. Bedak
bermacam-macam jenisnya antra lain bedak tabur, bedak cair, dan bedak padat.
Oleh karena itu, makalah ini akan menjelaskan tentang bedak dingin.
1.3 Tujuan
a. Mengetahui wujud bedak dingin.
b. Mengetahui manfaat bedak dingin.
c. Mengetahui formula bedak dingin.
d. Mengetahui cara pembuatana bedak dingin.
2
BAB II
ISI
Bedak adalah alat kosmetik yang wajib dimiliki oleh wanita pada zaman
sekarang ini, dan bedak dipakai untuk mempercantik, ataupun untuk perawatan
wajah.
Di Mesir Kuno sebelum masa Cleopatra bedak dipakai untuk ritual
menjauhkan diri dari roh-roh jahat atau pengaruh buruk sesuatu hal dan
biasanya terbuat dari tanah liat dan kapur. Pada masa Cleopatra bedak sudah
merujuk pada kecantikan, dan Ratu Cleopatra sendiri sangat memperhatikan
kecantikkannya, hingga bedak yang dia gunakan tidak hanya terbuat dari tanah
liat dan kapur, akan tetapi terbuat dari kotoran buaya yang dikeringkan.
Pada masa Kerajaan Sumeria Kuno bedak dibuat dari bunga orche kuning
ataupun merah muda, dan tradisi ini didilanjutkaan oleh peradapan
Mesopotamia. Di Tiongkok Kuno dan Jepang bedak dibuat dari tepung beras
dan serbuk mutiara, dan para wanita memakainya agar tampak putih dan bersih,
karena semakin putih kulit seseorang maka dianggap lebih cantik.
Di Eropa, bedak dibuat dari tepung gandum, dan terkadang
memperlihatkan status seseorang, akan tetapi bedak pernah dilarang karena
dianggap mengurangi bahan pangan saat itu. Bedak pertama sekali diciptakan
seperti sekarang ini adalah di Perancis (Hart, 1996).
Bedak adalah sediaan dasar berbentuk padat, halus, lembut, homogen
mudah ditaburkan atau disaputkan merata pada kulit, tidak menimbulkan iritasi
atau melukai kulit. Fungsi dari bedak antara lain :
3
padat adalah serbuk kering yang dikempa dalam bentuk cetak dan diaplikasikan
ke wajah dengan bentuk cetak dan diaplikasikan ke wajah dengan menggunakan
spons bedak (Tim Dosen Kimia Kosmetika, 2015).
Bedak dingin sudah ada pada zaman nenek moyang kita dahulu, mereka
menjadikan bedak dingin sebagai salah satu cara untuk menghilangkan berbagai
masalah wajah. Bedak dingin merupakan bedak tradisional yang dibuat dari
bahan beras, bengkuang, dan bunga-bungaan sebagai pengharum. Meskipun,
sekarang ini bedak dingin sudah ada dalam bentuk kemasannya, namun juga
bias dibuat sendiri karena bahan-bahan yang digunakan tidaklah terlalu sulit
untuk dicari (Maine, 1995).
a. Menghaluskan kulit
Bedak dingin dapat diolah secara manual di rumah, hanya perlu
menyiapkan air mawar, bengkoang dan gandum. Bedak dingin memiliki
manfaat nyata yang baik untuk menjaga kesehatan serta kecantikan kulit
yang tidak lain adalah membantu menghaluskan kulit wajah. Haluskan kulit
wajah Anda yang kasar dengan senantiasa selalu membalurkan bedak dingin
pada permukaan wajah secara merata setiap hari, terutama disaat Anda akan
bepergian. Karena diolah secara manual dengan memakai bahan alami,
sedikit kemungkinannya jika bedak dingin akan memberikan reaksi negatif
pada kulit wajah yang ada bedak dingin mampu menangkal permasalahan
kulit wajah, termasuk radikal bebas yang mampu membuat kulit menjadi
lebih kasar.
4
nyaman ketika disentuh, kembalikan kelembaban kulit Anda yang hilang
karena disebabkan oleh konsumsi makanan yang kurang sehat dan faktor
eksternal lain yang menyertai dengan cara mengoleskan bedak dingin pada
wajah. Bedak dingin dibuat dari gandum dan bengkoang serta air mawar
sebagai penyatu yang mana mampu untuk melembabkan kulit kering atau
menjaga kelembaban kulit dengan maksimal.
c. Mengobati jerawat
Jerawat merupakan musuh kulit wajah semua orang, tidak ada satu
orang pun yang ingin memiliki jerawat di permukaan kulit wajahnya karena
hanya akan merusak penampilan dan mengurangi kepercayaan diri saja.
Timbulnya jerawat tidak bisa dihindari namun bisa dicegah dan diobati.
Jerawat timbul karena dibantu dengan beberapa faktor pendukung, baik
karena hormonal, faktor makanan dan menjaga kebersihan yang kurang
baik. Jerawat termasuk pada permasalahan kulit komplek yang dapat diikuti
oleh flek hitam dan bopeng. Untuk mengobati jerawat membandel Anda
membutuhkan bahan alami terbaik, salah satunya adalah dengan
menggunakan bedak dingin. Bedak dingin nyatanya memiliki kemampuan
alami yang cukup efektif untuk mengobati kulit wajah yang berjerawat.
Kulit wajah yang cerah bersinar alami tidak diperoleh dengan mudah
karena faktanya banyak wanita yang harus rela mengeluarkan banyak uang
untuk memiliki kulit wajah cantik, bersih dan tampak cerah setiap waktu.
Memiliki kulit wajah yang cerah harus diimbangi dengan cara mengatasi
berbagai permasalahan kulit wajah yang biasa dialami, seperti kulit wajah
berjerawat, flek hitam dan kulit kusam.
5
R/ Beras 200 gr
Bengkuang 1 buah
Air q.s
6
dibentuk menjadi bualatan sebesar kelereng bulatan tersebut kemudian
dipipihkan dengan jari tangan. Bulatan pipih ini disebut dengan bedak basah.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Bedak dingin sudah ada pada zaman nenek moyang kita dahulu, mereka
menjadikan bedak dingin sebagai salah satu cara untuk menghilangkan berbagai
masalah wajah. Bedak dingin merupakan bedak tradisional yang dibuat dari
bahan beras, bengkuang, dan bunga-bungaan sebagai pengharum. Meskipun,
sekarang ini bedak dingin sudah ada dalam bentuk kemasannya, namun juga
bias dibuat sendiri karena bahan-bahan yang digunakan tidaklah terlalu sulit
untuk dicari (Maine, 1995).
3.2 Saran
Bedak dingin yang ada saat ini dapat dibuat lebih modern lagi dan dapat
diinovasikan kembali. Bedak dingin dapat kembali diminati oleh masyarakat
dengan membuat suatu terobosan baru.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
10