Oleh :
Parasetamol 500
mg
Amilum Manihot
10%
Gelatin 5%
Laktosa qs
Avicel 6%
Mg stearat 1%
III. Formula Yang Diusulkan
Parasetamol 500 mg
Amilum Manihot 10%
Gelatin 5%
Metiln Paraben 0,2%
Laktosa qs
Mg Stearat 1%
Talkum 1%
IV. PREFORMULASI
A. Rancangan Formula
2. Bahan Eksipien
Berdasarkan
Nama Bahan Kriteria Hasil pengamatan Kesimpulan
literature
Paracetamol Bentuk Hablur atau serbuk
hablur
Bau Tidak berbau
Rasa Pahit
Warna Putih
Amilum Bentuk Sebuk halus,kadang-
Manihot kadang berupa
gumpalan kecil
Bau Tidak berbau
Rasa Tidak berasa
Warna Putih
Gelatin Bentuk Lembaran, kepingan
serbuk atau butiran
Bau Bau Lemah
Rasa Rasa Lemah
Warna Tidak berwarna atau
kekuningan pucat
Metil Paraben Bentuk Serbuk hablur halus
Bau Hampir tidak berbau
Rasa Tidak berasa
Warna Putih
Laktosa Bentuk Serbuk hablur
Bau Tidak berbau
Rasa Rasa agak manis
Warna Putih
Mg Stearat Bentuk Serbuk hablur, licin
Bau Bau lemah, khas
Rasa Rasa lemah, khas
Warna Putih
Talcum Bentuk Serbuk hablur ,
sangat halus, licin,
bebas dari butiran
Bau Tidak berbau
Rasa Tidak berasa
Warna Putih/ putih kelabu
D. Identifikasi Kualittaif
B. Perhitungan
Direncanakan akan dibuat 500 kapsul
PCT 500 mg
Amylum Manihot 10%
Laktosa 10%
Gelatin 5%
Maka bobot 1 kapsul yang akan dicetak = 365+0,80+3,96+3,96 = 0,783 gram = 783 mg
477
Jadi 477 Kapsul = 477X783 mg = 373,491 gram
Berarti bisa dibuat 497 Kapsul X 750 mg = 372,75 gram
Sedangkan pada teori 750 mg X500 Kapsul = 375 gram
Kesimpulan : Dibuat 497 Kapsul dengan bobot 750 mg dengan sisa 0,741 gram = 741
mg
D. Dosis
Umum, demam, dan nyeri anak-anak 1-5 tahun ¼ - ½ tablet tiap 4-6 jam,anak-anak 6-
12 tahun ½ - 1 tablet tiap 4-6 jam. Anak 13 tahun samapi dewasa ½ tablet tiap 4-6 jam.
(Sumber : ISO volume 52 halaman 02)
E. Persiapan alat dan bahan
a. Alat
No Nama alat Jumlah
1 Kertas perkamen Secukupnya
2 Sendok tanduk 2
3 Kaca arloji 3
4 Mortir dan stamper 2
5 Cawan porselin 3
6 Sudip 2
7 Gelas ukur 2
8 Gelas kimia 2
9 Ayakan 1
10 Oven 1
b. Bahan
Bahan Jumlah
Parasetamol 250 gram
Amylum mannihot 172,5 gram
Gelatin 86,25 gram
Metil paraben 81,5 gram
Laktosa 216,25 gram
Talcum 13,5 gram
Mg stearate 13,5 gram
F. Cara Kerja
VII. Evaluasi
a) Uji Granul
Au
10C ( )
As
Ket :
C : Kadar Paracetamol PBFI dalam microgram/mL larutan baku
Au: Serapan Larutan Uji
As: Serapan Larutan Baku
e) Uji Disolusi
Prosedur : lakukan penetapan jumlah ClH9NO2 yang terlarut dengan mengukur serapan
filtrate larutan uji jika perlu diencerkan media disolusi dan serapan larutan baku
paracetamol BPFI dalam media yang sama pada panjang gelombang serapan maksimun
lebih kurang 243 nanometer.
Toleransi dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q) C 8H9NO2,dari
jumlah yang tertera pada etiket.
VIII. PENGEMASAN
I. Wadah Sekunder
Paracetamol Kapsul
Komposisi:
Tiap kapsul mengandung 500 mg paracetamol
Farmakologi:
Derivat para amino fenol merupakan metabolit fenasetin dengan efek antipiretik
yang sama dan telah digunakan sejak tahun 1983. Efek antipiretik disebabkan
oleh gugus amino benzene.Laporan kerusakan fatal hepar akibat overdosis akut
perlu diperhatikan.
Indikasi:
Nyeri ringan sampai sedang serta menurunkan demam
Kontraindikasi:
Pasien dengan penyakit hati atau icterus dan pasien hipersensitif paracetamol
Efek Samping:
Sakit tenggorokan, tubuh terasa lemah, kulit atau mata berwarna kuning, muncul
ruam kulit yang gatal
Aturan Pakai:
Sehari 2 kapsul
Perhatian:
Untuk penggunaan tanpa resep dokter jangan melebihi dosis maksimum yang
dianjurkan, dan jangan dipakai terus menerus lebih dari 10 hari
Penyimpanan:
simpan dalam wadah tertutup dan ditempat sejuk dan kering
PT SOLIDA FARMA
Kupang – NTT – Indonesia
III. Etiket