Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Soudness Liptint

Disusun Oleh :
Gagah Baskoro Azhari [20190420015]
Azahra Shuhandana Putri [20190420012]
Khansa Yasha Putri [20190420018]
Dosen Pengampu :
Dyah Ekaari Sekar J., S.E., M.Sc. Ak., QIA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kecantikan merupakan suatu aspek yang menjadi penilaian dilingkungan
masyarakat saat ini. Banyak standar kecantikan yang diciptakan oleh masyarakat
terhadap perempuan Indonesia. Standar kecantikan Indonesia tersebut membuat para
perempuan Indonesia mulai berusaha meningkatkan penampilan luarnya. Salah satu
penunjang kecantikan yaitu kosmetik. Kosmetik telah menjadi suatu kebutuhan
khusunya bagi para wanita dari remaja hingga dewasa pada saat ini. Kosmetik identik
dengan penampilan dan wanita dalam keseharian tak lepas dari keinginan untuk
menjaga penampilan karena wanita adalah simbol keindahan.  Bagi wanita
menggunakan kosmetik untuk mempercantik penampilan mereka adalah hal yang
wajib. Pada event-event tertentu wanita membutuhkan kosmetik untuk menjaga
penampilan agar terlihat cantik dan segar.
Kebutuhan perempuan terhadap kosmetik menyebabkan ilmu pengetahuan dan
teknologi dibidang kecantikan meningkat. Berbagai jenis kosmetik digunakan untuk
melengkapi penampilan para wanita. Salah satu jenis kosmetik yang banyak
digunakan yaitu Liptint. Liptint selain digunakan untuk mempercantik diri juga
memiliki fungsi lain yaitu melembabkan bibir agar menghindari bibir pecah-pecah.
Kandungan Vitamin E dan SPF dalam liptint membantu bibir agar terus lembab
sepanjang hari. Dalam hal ini kami berinisiatif membuat liptint berbahan dasar alami
tanpa kandungan zat kimia. Dengan memperhatikan aspek kecantikan dan kesehatan
kami menciptakan sebuah produk yang menunjang penampilan dan aman bagi tubuh.
Dengan memperhatikan pasar, kami yakin produk liptint kami akan dapat bersaing
dipasaran.

B. Tujuan
1. Menyediakan kosmetik bagi perempuan
2. Memperoleh laba
3. Inovasi dalam bidang kecantikan
4. Memberikan informasi kesehatan dan kecantikan
5. Menjalin persahabatan dengan pelanggan
C. Manfaat
1. Manfaat bagi diri sendiri antara lain:
 Meningkatkan penghasilan
 Menambah wawasan dalam bidang kecantikan
 Berinovasi dalam bidang kecantikan
2. Manfaat bagi orang lain antara lain:
 Untuk memberikan informasi kesehatan dan kecantikan
 Memunculkan wirausaha yang terampil dan kreatif dalam memberikan
suatu gagasan / mutu / ide-ide usaha yang baik.

D. Luaran
Menghasilkan produk kecantikan yang murah dan aman tanpa bahan kimia
yang mampu bersaing dengan produk kosmetik sejenis lainnya
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha


Kami berlokasi disekitaran Universitas yang dimana memiliki jumlah
masyarakat kalangan muda yang banyak khusunya kalangan perempuan. Penggunaan
liptint yang praktis dan memiliki hasil yang cepat dan tetap menjaga kenaturalan
warna bibir menjadikan nilai jual bagi kami dikalangan para remaja perempuan yang
ingin tampil cantik tanpa membutuhkan waktu yang lama. Kami memiliki peluang
dan potensi mendapatkan profit yang cukup besar

B. Gambaran Umum Produk


Produk yang akan kami produksi 100% bahan alami tanpa zat kimia. Dengan
lidah buaya sebagai bahan utama dan buah naga sebagai pewarna menjadikan produk
kami aman bagi kesehatan tanpa menghilangkan fungsi dari produk sendiri

C. Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


Kami mengembangkan usaha liptint dengan mengutamakan keamanan
konsumen dengan menjaga kebersihan dalam produksi dan penggunaan bahan yang
berkualitas.

D. Analisis Kelayakan Usaha


Break Event Point (BEP)
Variable Cost:
- Lidah Buaya (5 tanaman) Rp 150.000
- Buah Naga (7 Buah) Rp 140.000
Total Rp 290.000
Fixed Cost
- Wadah + kuas (25 Buah) Rp 187.500
- Sarung tangan latex (1 Box) Rp 90.000
- Pisau (3 Buah) Rp 60.000
- Talenan (3 Buah) Rp 28.000
- Sticker berlogo (25 buah) Rp 125.000
- Mixer portabel (3 Buah) Rp 150.000
- Mangkuk (3 Buah) Rp 11.000
- Sendok (3 Buah) Rp 30.000
Total Rp 681.500

Variable Cost = Rp 290.000 : 25


= Rp 11.600 + (11.600 x 80%)
= Rp 20.880 per unit  21.000 per unit
Break Event point = Rp 681.500 : (Rp 21.000 – Rp 11.600)
= 72,5 produk  73 Produk
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Produksi
Membeli bahan dengan kualitas terbaik dan membeli wadah produk dengan
harga termurah dan berkualitas dengan memproduksi produk sendiri dengan
memperhatikan kebersihan produksi, keselamatan produksi, dan ketelitian. Kemudian
melakukan hasil laboratorium untuk mengukur kandungan dan daya tahan produk
Keperluan Produksi:
1. Lidah Buaya
2. Buah Naga
3. Wadah + Kuas Produk
4. Sticker Berlogo
5. Sarung Tangan Latex
6. Pisau
7. Talenan
8. Sabun Cuci Tangan
9. Mixer Portabel
10. Mangkuk
11. Sendok
B. Target Pasar
Mahasiswa, masyarakat sekiataran produksi, dan pengguna media sosial serta
wanita dewasa
C. Startegi Penjualan dan Pemasaran

NO ASPEK KETERANGAN
Kosmetik (Liptint)

Gambar Product
1. Product

2. Price Rp 21.000 per produk


3. Promotion Promosi dilakukan dengan 2 cara, yaitu
offline dan online. Promosi secara offline
yaitu dengan membuka stand produk
ditempat-tempat umum, seperti AMOR,
membuat pamflet, brosur, dan promosi
langsung dihadapan audience. Promosi
online yaitu dengan cara memposting
produk-produk berupa gambar, desain grafis
yang menarik di media social seprti
Facebook, Instagram, dan sebagainya.

Tujuan dari promosi


1. Menginfokan produk liptint kepad
a konsumen
2. Menarik konsumen
3. Memberikan informasi kepada k
onsumen mengenai Kualitas dan
Kuantitas produk
4. Menarik dan mengajak konsumen
untuk membeli produk liptint
Langkah-langkah yang kami lakukan saat
melayani konsumen selama transaksi
produk.

1. Pusatkan perhatian pada pelanggan


 Mendengarkan dengan penuh
perhatian dan jangan sekali-kali
memotong pembicaraan;
 Menanggapi pembicaraan
pelanggan apabila pelanggan
mengharapkan tanggapan anda;
 Menempatkan kepentingan
4. Process
pelanggan pada nomor satu dan
orang lain.

2. Memberikan pelayanan yang efisien


 Melayani pelanggan berikutnya
segera setelah selesai dengan
pelanggan pertama;
 Memberikan tindak lanjut
pelayanan sampai tuntas;
 Menjawab pertanyaan pelanggan
secara singkat, tepat, dan cepat

Kami berjualan secara Offline dan O


nline
5. Tempat - Online: Sosial media, beduk
mutu
- Offline: Amor, di tempat produksi
Produk yang kami jual ditujukan kep
6. People ada kalangan remaja perempuan dan orang
dewasa
Lampiran 1

Anda mungkin juga menyukai