PENDAHULUAN
1
ataupun minuman instan dengan bahan dasar herbal yang tentunya
bermanfaat bagi kesehatan, kemudian diproduksi dan dikemas sedemikian
rupa agar menarik pasaran dan bernilai jual tinggi.
1.2 Tujuan Pendirian Usaha
a. Membuat produk yang bermanfaat bagi kesehatan
b. Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
c. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
d. Mendapatkan profit.
1.3 Visi & Misi
Visi : Membuat produk pengolahan dengan inovasi baru dan menjadi
produk yang unggul.
Misi :
a. Mewujudkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dari pengolahan
inovasi baru.
b. Selalu berinovasi dengan produk herbal atau rempah-rempah yang
bermanfaat bagi kesehatan.
2
BAB II
ASPEK UMUM
3
2.4 Bidang Usaha
Bidang usaha yang didirikan berfokus pada produk-produk olahan
rumahan yang menggunakan bahan-bahan herbal alami yang berkhasiat
baik bagi kesehatan contoh produk yang dijual adalah jamu kunyit asam,
wedang jahe sereh, dan pudding sedot jahe secang.
2.5 Pasar yang dibidik
Target pasar yang pendiri usaha bidik adalah golongan usia remaja
hingga dewasa, mengingat produk yang dijual sejenis jamu yang berbahan
dasar rempah maka rentang usia yang meminati produk tersebut adalah
usia dewasa.
4
BAB III
ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA
5
b. Laba
Harga jual (1 cup) = Rp. 5.000 x 10 = Rp 50.000
Harga pokok = Rp 18.000
Laba = harga jual – harga pokok
= Rp 50.000 – Rp 18.000 = Rp 32.000
c. Rincian Biaya Tambahan
Rincian biaya tambahan = Modal investasi (total) – pengeluran
perhari. = Rp 50.000 – 0 = Rp 50.000
C. Wedang Jahe Sereh
a. Rincian Biaya Pokok 1x Produksi
1. Serbuk Jahe 15 gram Rp. 3.000
2. Serbuk Sereh 5 gram Rp. 1.000
3. Bunga Sisir 5 butir Rp. 1.000
4. Gula putih 300 gram Rp. 5.000
5. Air 2 liter Rp. 1.000
6. Cup (300 x 10) Rp. 3.000
7. Stiker Rp. 2.000
Total Rp. 16.000
b. Laba
Harga jual (1 cup) = Rp. 3.000 x 10 = Rp 30.000
Harga pokok = Rp 16.000
Laba = harga jual – harga pokok
= Rp 30.000 – Rp 16.000 = Rp 14.000
c. Rincian Biaya Tambahan
Rincian biaya tambahan = Modal investasi (total) – pengeluran
perhari. = Rp 30.000 – 0 = Rp 30.000
6
BAB IV
ANALISIS SWOT
7
4) Pasar cukup luas. Kita bisa menjual produk herbal ini di mana saja.
Penjualan juga dapat dilakukan secara online dan offline. Penjualan
secara online dapat dilakukan dengan melakukan promosi di
Instagram sedangkan penjualan offline dapat dilakukan dengan
menawarkan produk di sekitar pasar atau pun sekitar kampus.
D. Thread(Ancaman)
Ancaman yang dihadapi :
1) Munculnya produk yang sama
Munculnya produk yang sama maksudnya munculnya jenis
produk (jamu, pudding sedot, wedang) yang sama dengan
menggunakan metode yang ditawarkan oleh si pengolah seperti
produk yang ditawarkan . Oleh sebab itu perusahaan harus
memiliki strategi yang dapat menciptakan hubungan baik dan erat
dengan konsumen. Sehingga para konsumen akan lebih
mengutamakan membeli produk kita.
2) Munculnya pesaing baru di industri dan perusahaan sejenis yang
lebih mapan.
Salah satu faktor ancaman perusahaan dari lingkungan
eksternal adalah pesaing baru karena dapat menciptakan
meningkatnya persaingan dalam bidang bisnis yang sama. Pesaing
baru merupakan perusahaan baru yang bergerak dalam bidang
industri yang sama. Pesaing baru dapat juga berupa perusahaan
lama yang mengalihkan atau mengembangkan bisnis mereka ke
bidang industry yang sama.
3) Tidak adanya konsumen
Keterbatasan tempat atau wilayah mengakibatkan pengolah
sulit untuk mencapai konsumen karna keterbatasan wilayah dan
konsumen.
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat dipengaruhi oleh sifat
dan kepribadian seseorang. Kewirausahaan yang berhasil pada umumnya
memiliki sifat-sifat kepribadian. Seperti telah diungkapkan bahwa
wirausaha sebenarnya adalah seorang innovator atau individu yang
mempunyai kemampuan naluriah untuk melihat benda-benda materi
sedemikian rupa yang kemudian terbukti benar, mempunyai semangat.
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat
berwirausaha karena adanya suatu motif tertentu, yaitu motif berprestasi
(achievement motive). Motif berprestasi ialah suatu nilai sosial yang
menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai
kepuasan secara pribadi.
5.2 Saran
Disarankan bagi mahasiswa yang nantinya akan memulai berwirausaha
untuk meneladani dan dapat mencontoh sikap, karakteristik, dan cara
dalam berwirausaha yang baik. Seorang wirausaha memang perlu untuk
menghadapi sebuah risiko, karena dari proses risiko itu sendiri nantinya
akan membawa sesuatu yang besar. Dan juga semangat, kerja keras, ulet,
serta tidak putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha
agar terus berkarya dengan usaha yang di jalankannya.
9
LAMPIRAN
A. Desain Produk
Kunyit Asam
10
B. Dokumentasi Saat Praktikum
a) Pembuatan Kunyit Asam
Tambahkan Asam Yang Telah Kemas Kunyit Asam Kedalam Cup dan
Dilarutkan Diair Kedalam Kunyit Beri Stiker
11
b) Pembuatan Puddot (Puding Sedot)
Di campur gula dan nutrijel serbuk Dimasukkan Larutan serbuk jahe dalam
diaduk ad homogen campuran gula dan nutrijel
Tambahkan Susu kental manis dan Jika sudah dingin di saring dan dikemas
kayu secang secukupnya aduk ad kemudian masukkan kedalam lemari
homogen pendingin
12
c) Pembuatan Wedang Jahe Sereh
13
C. Dokumentasi Saat Penjualan
14