Anda di halaman 1dari 4

Program Studi S-1 Farmasi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari

TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL


TUGAS FORMULASI SEDIAAN AMPUL RANITIDIN

Disusun Oleh :

Nama : Jose Refor Wan


NIM : SF16047
Kelas :B

PROGRAM STUDI S-1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO LESTARI
BANJARBARU
2019
1. Tinjauan Farmakologi
a. Zat Aktif
Ranitidin merupakan antagonis reseptor histamin H2 yang digunakan sebagai
penghambat sekresi asam lambung (Lili fitriani, 2014).
b. Indikasi dan Kontra Indikasi
Efektif untuk mengatasi gejala akut tukak duodenum dan mempercepat
penyembuhannya. Dengan dosis lebih kecil umumnya dapat membantu mencegah
kambuhnya tukak duodenum. Sebagai alternatif pada pengobatan bagi pasien yang
tidak bisa pengobatan secara oral. Ranitidin kontraindikasi bagi pasien yang
hipersensitif atau alergi terhadap ranitidin (USP, 2007)
c. Mekanisme Kerja Obat
Ranitidin HCl merupakan antagonis kompetitif histamin yang khas pada
reseptor H2 sehingga secara efektif dapat menghambat sekresi asam lambung,
menekan kadar asam dan volume sekresi lambung (Siswondono dan Soekardjo,
1995).
d. Farmakokinetika Oba
Ranitidin HCl diserap 39 – 87 % setelah pemberian oral dan mempunyai
masa kerja yang cukup panjang, pemberian dosis 150 mg efektif menekan sekresi
asam lambung selama 8–12 jam. Kadar plasma tertinggi dicapai dalam 2–3 jam
setelah pemberian oral, dengan waktu paro eliminasi 2–3 jam (Siswondono dan
Soekardjo, 1995).
e. Efek Samping Obat dan Toksisitas
Beberapa efek samping dari ranitidin antara lain nyeri kepala, pusing, mual, pada
gastrointestinal konstipasi, diare (Ganiswara, 2007).
f. Interaksi Obat
Ranitidin dapat berinteraksi dengan nifedipin, warfarin, teofilin, dan metoprolol.
Mekanisme penghambatan ranitidin yaitu penghambatan sitokrom P450. Ranitidin
juga dapat menghambat absorpsi diazepam, dan mengurangi kadar plasmanya
sejumlah 25% (AHFS, 2004).
g. Cara Pakai
Diberikan i.m atau i.v untuk penderita rawat inap dengan kondisi tukak usus dua belas
jari yang tidak sembuh-sembuh, atau bila terapi oral tidak memungkinkan.

2. Tinjauan Sifat Fisika Kimia Obat


Ranitidine (British Pharmacopoeia, 2009)
2.1 Nama resmi : Ranitidin
2.2 Rumus molekul : C13H22N4O3S
2.3 Struktur kimia :

2.4 Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai kuning pucat, praktis tidak
berbau, peka terhadap cahaya dan kelembaban melebur
pada suhu lebih kurang 190oC disetai penguraian.
2.5 Kelarutan : Sangat mudah larut air, cukup larut dalam etanol dan
sukar larut dalam kloroform.
2.6 Penyimpanan : Pada wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.

3. Desain Formula
Tiap mL mengandung :
R/ Ranitidin 25 mg
Na2HPO4 0,98 %
KH2PO4 0,5 %
NaCL 0,5 %
Aqua P.I Q.S

4. Alasan Pemilihan Bahan atau Eksipien


Ranitidin merupakan obat antagonis reseptor histamin H2 yang digunakan sebagai
penghambat sekresi asam lambung. Ranitidin merupakan zat obat terlarut dalam air,
sehingga dalam pembuatan sediaan steril ini menggunakan aqua pro injeksi sebagai zat
pelarut air (Lachman, 2008). Na2HPO4 dalam formulasi ini digunakan sebagai zat
pendapar untuk meningkatkan stabilitas dari sediaan (Putri, 2013). Dalam pembuatan
sediaan injeksi diperlukannya larutan isotonis yaitu NaCl karena untuk mencegah rasa
nyeri yang ditimbulkan karena perbedaan tekanan osmosis antara larutan dan jaringan
Daftar Pustaka

Departement of Health. 2009. British Pharmacopoeia. London: The Stationery Office on


behalf of the Medicines and Healthcare.

Ganiswara, S. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi V. Jakarta: FKUI Bagian


Farmakologi.
Lachman L., Herbert, A. L. & Joseph, L. K., 2008, Teori dan Praktek Industri Farmasi
Edisi III, 1119-1120, Penerbit Universitas Indonesia
Lili fitriani, 2014. Formulasi Mikrokapsul Ranitidin HCL Menggunakan Rancangan
Faktorial Dengan Penyalut Etil Selulosa. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis
(ISSN:2407-7062). Fakultas Farmasi . Universitas Andalas. Padang
Putri, Arum Nur Kartika. 2013. Perbedaan Waktu Setting Semen Alpha tricalcium
Phospate (A-TCP Pada Penggunaan Cairan Disodium hydrogen Phosphate
(Na2HPO4) Dan Sodium Dihydrogen Phospate. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada

U.S. Pharmacopeia. 2007. The United States Pharmacopeia. United States:


Pharmacopeial Convention,Inc.

Siswandono dan Soekardjo, B., 1995. Kimia Medisinal, edisi 2, 228-232, 234, 239,
Airlangga Uniersity Press, Surabaya

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Microsoft Word - 2.4b-Lembar Kerja PCP Kasus 2
    Microsoft Word - 2.4b-Lembar Kerja PCP Kasus 2
    Dokumen2 halaman
    Microsoft Word - 2.4b-Lembar Kerja PCP Kasus 2
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Dewdasdasascx
    Dewdasdasascx
    Dokumen2 halaman
    Dewdasdasascx
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 Percobaan 3 Steril
    BAB 2 Percobaan 3 Steril
    Dokumen6 halaman
    BAB 2 Percobaan 3 Steril
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Bab II Roid
    Bab II Roid
    Dokumen8 halaman
    Bab II Roid
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Sampul Luar-Lembar Kosong Jose
    Sampul Luar-Lembar Kosong Jose
    Dokumen1 halaman
    Sampul Luar-Lembar Kosong Jose
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Ranitidin 25 MG
    Ranitidin 25 MG
    Dokumen1 halaman
    Ranitidin 25 MG
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen13 halaman
    Bab 2
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Stikes Borneo Lestari
    Stikes Borneo Lestari
    Dokumen1 halaman
    Stikes Borneo Lestari
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Steril Banar Sip
    Steril Banar Sip
    Dokumen6 halaman
    Steril Banar Sip
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Bab II Roid
    Bab II Roid
    Dokumen8 halaman
    Bab II Roid
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • No
    No
    Dokumen2 halaman
    No
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Mayaa
    Mayaa
    Dokumen2 halaman
    Mayaa
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Steril Ampul
    Steril Ampul
    Dokumen5 halaman
    Steril Ampul
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • No
    No
    Dokumen2 halaman
    No
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Ranitidin 25 MG
    Ranitidin 25 MG
    Dokumen1 halaman
    Ranitidin 25 MG
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Brosur
    Brosur
    Dokumen2 halaman
    Brosur
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Kegiatan Harian Print Tiap Hari
    Kegiatan Harian Print Tiap Hari
    Dokumen1 halaman
    Kegiatan Harian Print Tiap Hari
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Absen KKN Print Tiap Hari
    Absen KKN Print Tiap Hari
    Dokumen16 halaman
    Absen KKN Print Tiap Hari
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Tugas Steril Jose
    Tugas Steril Jose
    Dokumen4 halaman
    Tugas Steril Jose
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1 Sistem Pelayanan Kesehatan Di Malaysia Kel.2
    Tugas 1 Sistem Pelayanan Kesehatan Di Malaysia Kel.2
    Dokumen13 halaman
    Tugas 1 Sistem Pelayanan Kesehatan Di Malaysia Kel.2
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2 SDMK-Kelompok 3
    Tugas 2 SDMK-Kelompok 3
    Dokumen12 halaman
    Tugas 2 SDMK-Kelompok 3
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1 Sistem Pelayanan Kesehatan Di Malaysia Kel.2
    Tugas 1 Sistem Pelayanan Kesehatan Di Malaysia Kel.2
    Dokumen13 halaman
    Tugas 1 Sistem Pelayanan Kesehatan Di Malaysia Kel.2
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1 Simple Present Kelompok 2
    Tugas 1 Simple Present Kelompok 2
    Dokumen9 halaman
    Tugas 1 Simple Present Kelompok 2
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Obat Mata Steril
    Obat Mata Steril
    Dokumen4 halaman
    Obat Mata Steril
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat
  • Daftar Barang
    Daftar Barang
    Dokumen4 halaman
    Daftar Barang
    ံံံံ ံံံံ
    Belum ada peringkat