Anda di halaman 1dari 41

MODUL

KIMIA ORGANIK

Disusun oleh :
1. ANGGI IRMA YANI OKTARI NIM:
PO.71.39.0.16.041
2. HARBIYAH NIM:
PO.71.39.0.16.052
3. MELI FITRI YANI NIM:
PO.71.39.0.16.060

REGULER 1B
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN FARMASI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT.Yang sebagaimana


atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
modul Kimia Dasar tentang Kimia Organik.

Modul ini memuat materi pokok, antara lain yaitu


Analisa pendahuluan atau Identifikasi Pendahuluan,
Identifikasi Gugus Fenol, Identifikasi Gugus Alkohol
Polivalen, Identifikasi Gugus Alkohol Monovalen, Identifikasi
Gugus Amina Aromatik, Identifikasi Gugus Sulfon,
Identifikasi Gugus Karbohidrat, Identifikasi Gugus Salisilat,
Identifikasi Turunan Anilin, Identifikasi Turunan Xantin,
Identifikasi Turunan Pirazolon, Identifikasi Golongan
Antibiotik dan Opium.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan modul ini masih banyak


terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu kami mengharapkan saran
dan kritik yang sifatnya membangun dan mendorong kami agar dapat lebih
baik lagi.
Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita dan memenuhi syarat
sebagai penunjang kegiatan belajar Kimia Dasar tentang Kimia Organik.

Palembang, 24Januari 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.

DAFTAR ISI..

MATERI POKOK

1. IDENTIFIKASI PENDAHULUAN.
2. IDENTIFIKASI GUGUS
FENOL...
3. IDENTIFIKASI GUGUS ALKOHOL
POLIVALEN..
4. IDENTIFIKASI GUGUS ALKOHOL
MONOVALEN..
5. IDENTIFIKASI GUGUS AMINA AROMATIK
6. IDENTIFIKASI GUGUS
SULFON.
7. IDENTIFIKASI GUGUS
KARBOHIDRAT...
8. IDENTIFIKASI GUGUS SALISILAT
9. IDENTIFIKASI TURUNAN ANILIN.
10. IDENTIFIKASI TURUNAN
XANTIN...
11. IDENTIFIKASI TURUNAN
PIRAZOLON
12. IDENTIFIKASI
ANTIBIOTIK
13. IDENTIFIKASI GUGUS ALKABIDA
OPIUM.

DAFTAR PUSTAKA
MATERI POKOK

1. IDENTIFIKASI PENDAHULUAN

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Lactosa a. Pemerkasaan Serbuk hablur,
(C12H22O11) Organoleptis putih, tidak
berbau, rasa
agak manis
b. Pemeriksaan
Kelarutan
1. + Air Larut
2. + Alkohol Tidak Larut
(Ada endapan)
c. Pemijaran Menjadi cair,
keluar
gelembung air,
berasap putih,
berubah warna
menjadi coklat
semakin lama
semakin tua
2. KCL a. Pemerkasaan Hablur
Organoleptis berbentuk
kubus atau
prisma, sebuk
butir putih,
tidak berbau,
rasa asin
b. Pemeriksaan
Kelarutan
1. + Air Larut (dalam 3
bagian air dan
sangat mudah
larut dalam air
mendidih)
2. + Alkohol Tidak larut (ada
endapan)
c. Pemijaran Bergranul,
tidak
meninggalkan
bekas

3. Natrium Sulfit a. Pemerkasaan Hablur putih,


(Na2SO3) Organoleptis atau tidak
berwarna, rasa
asam, tidak
berbau
b. Pemeriksaan
Kelarutan
1. + Air Larut
2. + Alkohol Tidak larut
c. Pemijaran Serbuk
meletup-letup
seperti popcorn

4. Amilum a. Pemerkasaan Berbentuk


Manihot Organoleptis serbuk halus,
kadang
bergumpal,
warna putih,
tidak berbau,
dan tidak
berasa
b. Pemeriksaan
Kelarutan
1. + Air Tidak larut
2. + Alkohol Tidak larut
c. Pemijaran Tidak meleleh,
berasap, warna
menggumpal

5. Talcum a. Pemerkasaan Serbuk halus


Venetum Organoleptis putih, tidak
berasa, tidak
berbau
b. Pemeriksaan
Kelarutan
1. + Air Tidak larut
2. + Alkohol Tidak larut
c. Pemijaran Menjadi kering,
tidak berasap,
bau menyengat

6. Barbital a. Pemerkasaan Serbuk hablur,


Natrium Organoleptis berwarna putih,
(C8H11N2NaO3) tidak berbau,
dan rasa pahit,
pekat di lidah
b. Pemeriksaan
Kelarutan
1. + Air Larut
2. + Alkohol Tidak larut
c. Pemijaran Berasap, tidak
mencair,
tekstur lebih
ringan

7. CH3COONa a. Pemerkasaan Rasa asam lalu


Organoleptis dingin di lidah,
bentuk Kristal
b. Pemeriksaan
Kelarutan
1. + Air Larut
2. + Alkohol Tidak larut
c. Pemijaran Meleleh dan
mencair, lalu
mengkristal

8. Phenacetin a. Pemerkasaan Rasa hambar


Organoleptis
b. Pemeriksaan
Kelarutan
1. + Air Tidak larut
2. + Alkohol Larut
c. Pemijaran Meleleh,
bergumpal, lalu
berbuih, tidak
berwarna

2. IDENTIFIKASI GUGUS FENOL

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Paracetamol a. + HNO3 Tidak bereaksi
(C8H9NO2) + H2SO4 Coklat kemerahan
Dipanaskan Berbuih, berwarna
orange
+ Serbuk Berbuih, kuning
seng keruh
+ Alkohol Kuning
Disaring Kuning, bening
+ NaNO2 Kuning
+ B Naftol Coklat
dalam
amoniak

b. + Diazo A Larut
+ Diazo B Larutan kuning
+ NaOH Larutan merah
+ Amyl Terdapat 2 lapisan,
alkohol Bawah: merah
Atas: kuning

c. + FeCl3 Ungu keabu-abuan

2. Nipasin a. + HNO3 Endapan putih


(C8H8O3) + H2SO4 Endapan putih
Dipanaskan Larutan kuning,
bergelembung,
bau menyengat
+ Serbuk Larutan kuning,
seng terdapat endapan
sebuk seng
+ Alkohol Larutan kuning
susu
Disaring Larutan berwarna
kuning
+ NaNO2 Larutan kuning
dan terdapat
endapan kuning
+ B Naftol Larutan coklat
dalam
amoniak

b. + Diazo A Larutan bening


+ Diazo B Larutan bening
+ NaOH Merah bening
+ Amyl Terdapat 2 lapisan
alkohol Atas: Minyak
Bawah:

c. + FeCl3 Larutan hitam


kemerahan

3. Asam Salisilat a. + HNO3 Tidak bereaksi dan


(C7H6O3) terdapat endapan
putih
+ H2SO4 Endapan putih
Dipanaskan Larutan berwarna
kuning kemerahan
+ Serbuk Larutan orange
seng kecoklatan
+ Alkohol Larutan merah
Disaring Larutan merah
bening
+ NaNO2 Larutan berwarna
kuning kejinggaan
+ B Naftol Larutan berwarna
dalam hitam kecoklatan
amoniak

b. + Diazo A Larut
+ Diazo B Larut
+ NaOH Larutan berwarna
merah
+ Amyl Larutan berwarna
alkohol merah, ada cincin

c. + FeCl3 Larutan berwarna


ungu
4. Fenol (C6H5OH) a. + HNO3 Coklat kemerahan
+ H2SO4 Coklat kemarahan
Dipanaskan Hitam, bau
menyengat
+ Serbuk Hitam, keabu-
seng abuan
+ Alkohol Larutan hitam
Disaring Hitam
+ NaNO2 Hitam kemerahan
+ B Naftol Hitam kehijauan
dalam
amoniak

b. + Diazo A Bawah : coklat


kemerahan
Atas : minyak
+ Diazo B Bawah : hitam
Atas : minyak
+ NaOH Merah betadine
+ Amyl Merah betadine
alkohol

c. + FeCl3 Ungu kehitaman


3. IDENTIFIKASI GUGUS ALKOHOL POLIVALEN

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Glukosa + Air hingga larut
(C6H12O6) a. Larutan zat
+ Diazo A Larutan berwarna
bening jernih
+ Diazo B Larutan berwarna
kuning bening
+ NaOH Larutan berwarna
Kristal merah
+ Amyl Larutan terdapat
alkohol 2 lapisan
Atas: merah
Bawah: bening

+ Air hingga larut


b. Reaksi
cuprifil
+ (2 tetes Larutan biru
CuSO4 + 4 muda
tetes NaOH)
+ Larutan Larutan biru
zat muda
+ NaOH Larutan berwarna
biru tua, lama
kelamaan
menjadi orange

2. Dimethyl + Etanol hingga


Glyoxin larut
(C4H8N2O2) a. Larutan zat
+ Diazo A Putih tidak larut
+ Diazo B Putih tidak larut
+ NaOH Larutan
Kristal berwarma kuning
+ Amyl Terdapat 3
alkohol lapisan
Atas: cincing
Tengah: bening
Bawah: kuning
the

+ Etanol hingga
larut
b. Reaksi
cuprifil
+ (2 tetes Larutan berwarna
CuSO4 + 4 biru
tetes NaOH)
+ Larutan Larutan berwarna
zat hitam
+ NaOH Larutan berwarna
hitam

3. Glyserin + Air hingga larut


(C3H8O3) a. Larutan zat
+ Diazo A Larutan berwarna
bening jernih
+ Diazo B Larutan berwarna
bening jernih
+ NaOH Larutan berwarna
Kristal merah bening
+ Amyl Larutan terdapat
alkohol 2 lapisan.
Atas: bening
Bawah: merah

+ Air hingga larut


b. Reaksi
cuprifil
+ (2 tetes Larutan berwarna
CuSO4 + 4 biru
tetes NaOH)
+ Larutan Larutan berwarna
zat biru
+ NaOH Larutan terdapat
2 lapisan,
Bawah: bening
Atas: biru bening

4. Asam Tartat + Air hingga larut


(C4H6O6) a. Larutan zat
+ Diazo A Larutan berwarna
bening jernih
+ Diazo B Larutan berwarna
bening jernih
+ NaOH Larutan berwarna
Kristal kuning muda
+ Amyl Larutan terdapat
alkohol 2 lapisan
Atas: bening
Bawah: kuning

+ Air hingga larut


b. Reaksi
cuprifil
+ (2 tetes Larutan biru
CuSO4 + 4 muda
tetes NaOH)
+ Larutan Larutan berwarna
zat biru bening
+ NaOH Larutan berwarna
biru muda
4. IDENTIFIKASI GUGUS ALKOHOL MONOVALEN

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Metanol a. Larutan zat
(CH3OH) + Diazo A Larut bening
+ Diazo B Kuning teh,
bening
+ NaOH Dinding tabung
kristal hangat, larutan
hingga kuning urine
alkalis

+ Amyl Terdapat 2
Alkohol lapisan, terbentuk
cincin pemisah.
Lapisan atas:
minyak
Lapisan bawah:
bening

b. Reaksi
Iodoform
+ NaOH (e) Larutan bening
+ Iodium Iodium terendap
perlahan- (terakumulasi),
lahan dibawah endapan
menyebar, jika
dikocok larutan
ini hanya
sebentar,
perlahan endapan
menyebar, jika
dikocok larutan
berubah sedikit
bening dan
berbau iodium.

2. Etanol a. Larutan zat


(C2H5OH) + Diazo A Larutan jernih
+ Diazo B Larutan jernih
+ NaOH Mula-mula
kristal bening, lalu
hingga menjadi kuning
alkalis keruh

+ Amyl Ada 2 lapisan


Alkohol Atas: jernih
Bawah: kuning
keruh

b. Reaksi
Iodoform
+ NaOH (e) Larutan jernih
+ Iodium Ada endapan
perlahan- kuning, lama-
lahan kelamaan hilang

3. Propanol a. Larutan zat


(C3H7OH) + Diazo A Larutan jernih
+ Diazo B Larutan jernih
agak berminyak
+ NaOH Ada 3 lapisan
kristal Atas: merah
hingga Tengah:
alkalis berminyak
Bawah: merah
delima

+ Amyl Tetap 3 lapisan,


Alkohol amyl alkohol
bercampur pada
larutan minyak
ditengah

b. Reaksi
Iodoform
+ NaOH (e) Larutan jernih
+ Iodium Larutan terendap
perlahan- dibawah, namun
lahan hanya sebentar,
lalu berubah
bening

4. Butanol a. Larutan zat


(C4H9OH) + Diazo A Lapisan atas
bening, ada
gelembung
+ Diazo B Lapisan atas
bening, bawah
putih keruh
+ NaOH Dinding tabung
kristal hanga, terdapat 2
hingga lapisan
alkalis Atas: minyak
Bawah: kuning

+ Amyl Terdapat 2
Alkohol lapisan
Atas: ungu
Bawah: kuning
minyak dan
terdapat cincin
pemisah

b. Reaksi
Iodoform
+ NaOH (e) Larut (bening)
+ Iodium Terdapat 3
perlahan- lapisan,
lahan Atas: berwarna
kuning
Tengah: berwarna
merah
Bawah: bening
5. IDENTIFIKASI GUGUS AMINA AROMATIK

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Benzokain a. Reaksi Erlich
(C8H11NO2) + Larutan DAB Terbentuk
HCl endapan putih
(pengerjaan kekuningan
dilakukan di
plat tetes)
b. Reaksi Korek
Api
- Sebatang Batang korek
korek api berwarna
dicelupkan keorengenan,
ke HCl (e) larutan
- Keringkan berwarna kuning
- Masukkan bening
batang korek
api kedalam
larutan zat

c. Reaksi Diazo
+ HCl 2N Tidak larut, ada
endapan putih
+ NaNO2 Tidak larut, ada
endapan putih
+ Zat Warna
transparan
+ B Naftol Terdapat warna
merah delima
+ NaOH Terdapat warna
merah
keorangenan

2. Parasetamol a. Reaksi Erlich


(C8H9NO2) + Larutan DAB Terdapat
HCl endapan putih
(pengerjaan
dilakukan di
plat tetes)
b. Reaksi Korek
Api
- Sebatang
korek api Tidak ada
dicelupkan perubahan dari
ke HCl (e) batang korek api
- Keringkan
- Masukkan
batang korek
api kedalam
larutan zat

c. Reaksi Diazo
+ HCl 2N Larut
+ NaNO2 Larut
+ Zat
+ B Naftol Larutan kuning
seperti minyak
+ NaOH Berwarna kuning
minyak, ada
gumpalan
hitam, dan
hangat

3. Anilin a. Reaksi Erlich


(C6H5NH2) + Larutan DAB Larutan
HCl mengkristal atau
(pengerjaan mengeras, ada
dilakukan di bongkah dengan
plat tetes) lubang ditengah
bekas tetesan,
ada letupan dan
bersuara
b. Reaksi Korek
Api Larutan zat
- Sebatang keorangenan,
korek api timbul bau khas
dicelupkan dari batang
ke HCl (e) korek,
- Keringkan Bagian korek
- Masukkan yang tidak
batang korek dicelupkan
api kedalam menjadi orange
larutan zat pekat

c. Reaksi Diazo
+ HCl 2N Larut
+ NaNO2 Timbul asap,
anilin tidak
+ Zat Bercampur
dengan reagen,
ada endapan
berwarna
keorangenan
+ B Naftol B Naftol tidak
bercampur
dengan larutan
+ NaOH Tidak ada
perubahan

4. Phenacetin a. Reaksi Erlich Terbentuk


(C10H13NO2) + Larutan DAB endapan putih
HCl
(pengerjaan
dilakukan di
plat tetes)
b. Reaksi Korek
Api
- Sebatang
korek api Batang korek
dicelupkan tidak ada
ke HCl (e) perubahan
- Keringkan Larutan kuning
- Masukkan pucat
batang korek
api kedalam
larutan zat

c. Reaksi Diazo
+ HCl 2N Menggumpal
+ NaNO2 Larut, berwarna
kuning
+ Zat Larutan kuning
tua
+ B Naftol Larutan coklat
+ NaOH Larutan coklat
kemerahan

6. IDENTIFIKASI GUGUS SULFON

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Sulfanilamid a. Reaksi Erlich Orange
C6H8N2O2S (zat + Dab HCl)
b. Reaksi korek api
Sebatang korek
api di celupkan
kedalam HCl Orange
keingkan,
setelah kering
dicelupkan
kedalam zat

2. Sulfaguanidum a. Reaksi Erlich Orange pekat


C7H10N4O2SH2O (zat + Dab HCl)
b. Reaksi korek api
Sebatang korek
api di celupkan Orange lebih terang
kedalam HCl dari pada sulfanilamid
keingkan,
setelah kering
dicelupkan
kedalam zat

3. Sulfadiazin a. Reaksi Erlich Orange pekat


C10H10N4O2S (zat + Dab HCl)
b. Reaksi korek api
Sebatang korek
api di celupkan Cokelat
kedalam HCl
keingkan,
setelah kering
dicelupkan
kedalam zat

4. Sulfametoksazol a. Reaksi Erlich Orange pekat


C10H11N3O3S (zat + Dab HCl)
b. Reaksi korek api Orange kemerahan
Sebatang korek
api di celupkan
kedalam HCl
keingkan,
setelah kering
dicelupkan
kedalam zat
5. Sulfamerazile a. Reaksi Erlich Kuning pekat hampir
C10H12N4O2S (zat + Dab HCl) orange
b. Reaksi korek api
Sebatang korek
api di celupkan Cokelat
kedalam HCl
keingkan,
setelah kering
dicelupkan
kedalam zat

7. IDENTIFIKASI GUGUS KARBOHIDRAT


N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN
o
1. Glukosa Reaksi Morlich Lapisan 1 : Putih
(larutan naftol dalam Keruh
alkohol + H2SO4 (p) Lapisan 2 : Seperti
melalui dinding minyak (kuning)
tabung) Lapisan 3 : Violet
(hijau lumut tua)

Reaksi Aldokodensasi Orange lama


(zat + larutan NaoH ) kelamaan menjadi
kemudian dipanaskan merah betadine

2. Lactosa Reaksi Morlich Lapisan 1 : Putih


(larutan naftol dalam keruh
alkohol + H2SO4 (p) Lapisan 2 : Hijau
melalui dinding transparan
tabung) Lapisan 3 : Violet
(hijau tua kehitaman)
Reaksi Aldokodensasi Kuning, semakin lama
(zat + larutan NaoH) dipanaskan berubah
kemudian dipanaskan warna menjadi merah
betadine

3. Dekstrosa Reaksi Morlich Lapisan 1 : Bening


(larutan naftol dalam Lapisan 2 : Violet
alkohol + H2SO4 (p) (hijau tua kehitaman)
melalui dinding Cincin : minyak
tabung)

Reaksi Aldokodensasi Kuning semakin lama


(zat + larutan NaoH) semakin cokelat
kemudian dipanaskan

4. Sakarosa Reaksi Morlich Lapisan 1 : Bening


(larutan naftol dalam Lapisan 2 : Hijau
alkohol + H2SO4 (p) lumut
melalui dinding Lapisan 3 : Violet
tabung) (hijau tua)

Reaksi Aldokodensasi Kuning urine,


(zat + larutan NaoH) bereaksi ketika
kemudian dipanaskan dipanaskan menjadi
gelombang

5. Amylum Reaksi Morlich Lapisan 1 : Putih


(larutan naftol dalam keruh
alkohol + H2SO4 (p) Lapisan 2 : Kuning
melalui dinding keorangean
tabung) Lapisan 3 : Cokelat
merah
Reaksi Aldokodensasi Cairan terjadi
(zat + larutan NaoH) gelembung dan
kemudian dipanaskan mengental seperti lem
8. IDENTIFIKASI GUGUS SALISILAT

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Natrium salisilat a. Zat + Fecl3 Ungu kental
( C7H5O2Na )
+ Etanol Ungu

+ Etanol (2x Ungu


Volume)
b. Zat + Metanol Jernih Larut
+ H2SO4 Jernih keruh keunguan
c. Bau Gandapura sedikit

2. Acetosal a. Zat + Fecl3 Tidak larut, cair,


kuning kecokelatan
( teh ) lalu berubah
warna ungu
+ Etanol Ungu ( ada endapan
putih )

+ Etanol ( 2x Kuning seperti semula


Volume )
b. Zat + Metanol Jernih larut
+ H2SO4 Larutan bening
c. Bau Gandapura sedikit

3. Asam salisil;at a. Zat + Fecl3 Ungu kental


+ Etano Ungu
+ Etanol ( 2x Ungu
Volume )
b. Zat + Metanol Jernih Larut
+ H2SO4 Larutan bening
c. Bau Gandapura sedikit
4. Metil salisilat a. Zat Fecl3 Ungu cair
+ Etanol Ungu (endapan putih)
+ Etanol ( 2x Ungu ( lapisan bawah
Voliume ) jernih )
b. Zat + Metanol Jernih larut
+ H2SO4 Terbentuk 2 endapan
lapisan bawah seperti
cincin jernih
c. Bau Gandapura
9. IDENTIFIKASI TURUNAN ANILIN

No NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


1. Sampel 1. a. + HCl (p) Larut
Sulfanilamid b. + Larutan fenol Cokelat minyak dan
5% bening
c. + Larutan HCl Cokelat minyak,
jenuh bening, dan endapan
putih
2. Didihkan dengan Tidak larut
air, dinginkan saring,
filtrat tambahkan air Larut
brom bertetes-tetes
sambil dikocok
3. + Asam borat Warna zat kekuningan
panaskan pada api lalu berubah cokelat,
bebas (dilakukan di bau asam
cawan porselin)

2. Fenasetin 1. Didihkan dengan Endapan kuning,


(C10H13NO2) air, dinginkan saring, larutan berwarna
filtrat tambahkan air kecokelatan
brom bertetes-tetes
sambil dikocok
Serbuk hablur 2. + H2SO, hagatkan Tidak larut, lama-lama
kristal, rasa agak sampai mendidih + air larut bening pecah
lebih pahit dari santan, endapan putih
parasetamol 3. + HCl (p) panaskan .Berasap dalam jangka
sampai mendidih, waktu lama
encerkan dengan air Tidak larut
+ 1 tetes K2CrO4 Larutan ungu, tidak
5% larut

3. Parasetamol 1. + NaOH 3N Larut bening


(C8H9NO2) panaskan
+ Asam sulfinat 3 lapisan : Atas dan
bawah: putih tengah :
bening
+ NaNO2 Orange pekat agak
kemerahan
2. + HCl didihkan 3 Larut, berwarna ungu
menit + air setelah
dingin + 1 tetes
K2CrO4
10. IDENTIFIKASI TURUNAN XANTIN

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Coffeim 1. + Larutan Endapan kuning
(C8H10N4O2) iodium
2. + Larutan Bening
Pemerian : sublimat 5% Larut
Serbuk / (HgCl2)
hablur bentuk dipanaskan
jarum 3.Sedikit zat pada
mengkilat objek glass
biasanya + 2 tetes HCl
+ Pereaksi
menggumpal,
Dragendort
putih,tidak
dipanaskan, lihat
berbau, rasa
kristal
pahit.
4. + H2O Larut , bening
- sinonim :
+ Tanin Lp Putih susu
Kofeina + Tanin Lp Endapan putih
- khasiat : (berlebih) kotor / putih
Stimulan keabu-abuan
Syaraf 5. + H2O Larut , bening
pusat,kardiofo + Iodium Lp Larutan kuning
nit + HCl (e) Endapan cokelat
+ NaOH Lp Larutan kuning,
(sedikit berlebih) kecokelatan ada
endapan cokelat

2. Aminofilin 1. 10 mg zat
(C16H24N10O4) + Serbuk Cu Endapan ungu
asetat didupel muda,warna
Pemerian : plat ungu nya
Butir / + 1 tetes H2O Endapan
serbuk,putih / dibawah
agak 2. 20 mg zat
kekuningan,bau + 10 mg Jika tidak
lemah mirip Piramidon diaduk biru
amoniak,rasa endapan ungu
pahit + 2 tetes Cupri Larutan warna
Sinonim : Sulfat ungu terang
3. sedikit zat pada
Teofilina
glass objek
Etilendiomina
+ 2 tetes HCl
Khasiat :
+ Pereaksi
Diuretikum
Dragendort
dipanaskan,lihat
kristal

3. Teofilin 1. + Diasam Endapan putih


(C7H8N4O2H2O) dengan CH3COOH
+ Merkuri Larut ada
Pemerian : asetat endapan putih
Serbuk hablur, bening
tidak berbau, 2. 10 mg zat
pahit, mantap
diudara + 1 ml NaOH Larut , bening
dipanaskan
+ 0,5 ml Larut
pereaksi asam
sulfanilat setelah
dingin
+ Bertetes Merah
tetes NaNO2 10% keorangean
+ NaOH sampai Ungu larut
basa orange
3. 10 mg zat
+ 2 tetes Warna violet
alkohol
+ Pereaksi parri
4. 2 mg zat
(diobjek glass)
+ 3 tetes HCl
dipanaskan
sampai larut
+ Pereaksi Warna ungu
Dragendort
dipanaskan
5. 10 mg zat + Warna ungu
larutan asetat
padat +
piramidon +
CH3COOH,digerus
6. 10 ml zat + Endapan mirip
dilarutkan dalam gelatin
1 ml amonia
pekat + 2ml
perak nitrak Lp

4. Teobromin 1. Sedikit zat


(C7H8N4O2) pada objek glass
+ 2 tetes HNO3
dipanaskan + 1
tetes AgNO3
2. 2 mg zat
diobjek glass + 2-
3 tetes HCl
dipanaskan + 2
tetes larutan
sublimat (HgCl2)
3. 2 mg zat
(diobjek glass) +
3 tetes HCl
dipanaskan
sampai larut +
pereaksi
Dragendort
dipanaskan, lihat
kristal.
Reaksi Murexide pada cawan
(Reaksi umum porselen sedikit
turunan Xantin) zat + serbuk KclO
beberapa tetes
HCl(p) dipanaskan
hingga kering
(jangan sampai
gosong) + 1 tetes
HCl
11. IDENTIFIKASI TURUNAN PIRAZOLON

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Metampiron 1) Zat Larut
(Antalsin) + 1 ml HCl (L) Warna biru tua
+ 1 ml FeCl3 merah
Orange kuning

2) Sedikit Zat Awal putih lama


+ AgNO3 dipanaskan kelamaan (s) Ungu
(lihat dibawah Merah Kuning
mikroskop) Tidak berwarna

3) zat (reaksi Kristal) Seperti pasir putih


+ K4[Fe(CN)6]
12. IDENTIFIKASI ANTIBIOTIK

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1. Streptomisin 1) Zat Larut, warna
C42H78N14O243 + NaOH larutan agak
H2O dipanaskan kecoklatan
+ HCl Warna larutan
+ kuning the
FeCl(beberapa Warna larutan
tetes) coklat muda
Larut, warna
Zatpadat putih/ larutan merah
hampir putih, tua
tidak berbau,
rasa agak pahit.

2. Penisilin R 1) Zat Larutan coklat


C9H11N2O4S + larutan terdapat
iodium endapan coklat
Serbuk hablur 2) zat Endapan putih
halus, putih + pereaksi
meyer (1,
36HgCl2
ditambah 5gr Ki
lalu dilarutkan
dan diencerkan
dengan
aquadest ad
100 ml)
3) zat
+ NaOH Larutan putih
(biarkan kurang susu, terdapat
lebih 1 menit) endapan putih
+ FeCl3 Larutan coklat
pucat seperti
cappucino

3. Kloramfenikol 1) Zat Larut, kuning


(C11H12Cl2N2O5) +HCl(p) susu bubuk
+serbuk zink Larut kuning
dipanaskan susu, endapan
+DAB HCl seng sedikit
Larutan kuning
Larutan kuning
pudar
2)reaksi Kristal
asefon air zat
+ asefon
dipanaskan
(diamati
dibawah
mikroskop)

4. Tetrasiklin 1) zat
+ H2SO4(P)

2) Zat
+peraksi
marquis

5. Ampisilin 1) Zat Tidak larut,


(C16H18N3O4S) +air berwarna putih
+2ml campuran susu
kalium tembasa Berwarna ungu
tartrat (KaNa lama kelamaan
Serbuk hablur tertrat + ungu kecoklatan
renik,putih, tidak CuSO4)
berbau, rasa pahit 2) zat Tidak larut,
+ air berwarna putih
+ FeCl3(1 2 susu
tetes) Awalnya
berwarna abu
abu , kemudian
berwarna
kuning butek.
3) zat
+ peraksi
marquis (10ml
formaldehid +
50 ml H2SO4(p)
dipanakan
selama 2 menit,
dinginkan

13. IDENTIFIKASI GUGUS ALKABIDA OPIUM

N NAMA ZAT PROSEDUR PENGAMATAN


o
1 Papaverin HCl 1)10 mg zat
(C20H21NO4 . HCl) (reaksi
coralyn) (S) kuning
+ 1 ml
Serbuk hablur putih, CH3COOH Fluorensi kuning
tidak berbau, rasa anhidrat kehijauan
pahit kemudian + 3 tetes
pedas. H2SO4

2) 10 mg zat Tidak larut


+ 10 ml air Terdapat
+ 0,5 ml endapan
HCl(L) Kuning jeruk
+ 5 tetes
kalium
feriisianida
3) 10 mg zat Tidak larut
(reaksi
marquis Endapan putih
didruppet Endapan putih
plat)
+ 1 ml
H2SO4(P)
+ 1 ml
formalin
4) 10 mg zat Kuning larut
(reaksi
Kristal)
+ 1 tetes HCl
+ 1 2 tetes
HgCl2
dipanaskan
(dilihat
Kristal)
5) 10 mg zat
+ 5 ml Tidak larut
H2SO4(L) Kuning extra
+1-2 tetes joss
besi III Kuning muda
klorida
(FeCl3) Merah
dipanaskan
+1 tetes
HNO3(p)

2. Codein HCl 1) 10 mg zat


(C18H21NO3.HCl.2H + 2 ml
2O) H2SO4
+ 1 ml FeCl3
dipanaskan,
lalu
+ 1 tetes
HNO3(P)
2) 5 mg zat
(didrruppet
plat)
+ HNO3(p) 2
tetes
3) 5 mg zat
+ 2 ml
H2SO4(L)
+ beberapa
tetes kalium
feriisianida
+ 1 tetes
FeCl3

3. 1) zat
Efedrin HCl + air Tidak larut
(C10H15NO.HCl) + CuSO4 (putih glatin)
+ NaOH Putih glatin
+ Amyl Larutan biru
alcohol muda
Terdapat 2
Serbuk hablur putih lapisan
halus, tidak berbau, Lapisan atas :
rasa pahit bening
Lapisan bawah :
biru muda
2) zat
+ air Putih glatin
+NaOH Putih glatin
+ Larutan kuning
K3[Fe(CN)]6 putih
dipanaskan Kuning
glatin,menggum
pal dibawah
3) Zat
+ air Tidak larut
+ AgNO3 Putih glatin

5. 1) reaksi Larutan
Kloroquin herapatik zat berwarna
(C18H26ClN3.2H3PO dilarutkan kuning muda
4) dalam asam
asetat
+ kloroform Terdapat lapisan
+bertetes kloroform
tetes brom(L)
Serbuk putih, tidak + 2 tetes
berbau, rasa pahit K4[Fe(CN)6]
+ ammonia
2) reaksi Tidak larut
+ H2SO4(L) Biru
+ FeCl3 orange
+ larutan
NaOH

Anda mungkin juga menyukai