0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
268 tayangan21 halaman
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
1. Solutio adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut dalam pelarut. Tujuan pemberian solutio bergantung pada sifat obat dan kondisi pasien.
2. Klarutan Kloramfenikol 1:7 dalam propilenglikol berarti 1 bagian propilenglikol dapat digunakan untuk melarutkan 7 bagian kloram
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
1. Solutio adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut dalam pelarut. Tujuan pemberian solutio bergantung pada sifat obat dan kondisi pasien.
2. Klarutan Kloramfenikol 1:7 dalam propilenglikol berarti 1 bagian propilenglikol dapat digunakan untuk melarutkan 7 bagian kloram
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
1. Solutio adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut dalam pelarut. Tujuan pemberian solutio bergantung pada sifat obat dan kondisi pasien.
2. Klarutan Kloramfenikol 1:7 dalam propilenglikol berarti 1 bagian propilenglikol dapat digunakan untuk melarutkan 7 bagian kloram
Pernyataan yg benar mengenai Solutio adalah, kecuali
a. Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut b. Memiliki ukuran partikel 1,0 m sampai 0,5 dan dapat meneruskan cahaya c. Termasuk dlm dispersi molekuler d. Terdiri dari 2komponen utama yaitu solute&solven e. Mmiliki ukuran partikel ion&tdk dpt memantulkan cahaya
2. Sifat fisika-kimia bahan obat&kondisi pasien sangat mnentukan tujuan pmberian dari suatu sediaan solutio.Yg tdk termasuk dalam keuntungan dan kerugian pemberian solutio adalah a. Zat aktif dapat langsung diabsorbsi, tanpa perlu proses disintegrasi b. Sesuai untuk bahan-bahan yg mudah menarik uap air c. Kurang dpt memberikan ketepatan dan variasi dosis d. Krang tepat untk zat yg memiliki rasa&bau yg tdk enak e. Tdk dpt digunakan untk bhan obat yg tdk stabil dlm bentuk larutan 3. Apkh yg dimaksud dg klarutan Kloramfenikol 1:7 dlm propilenglikol? a. 1 bag propilenglikol dpt digunakan untuk mlarutkan 7bag kloramfenikol b. 1 ml propilenglikol dpt digunakan untuk mlarutkan 7 mg kloramfenikol c. 1 ml propilenglikol dpt digunakan untuk mlarutkan 7 g kloramfenikol d. 1 mg kloramfenikol larut dalam 7 ml propilenglikol e. e. 1 g kloramfenikol larut dalam 7 ml propilenglikol 4. Yg tdk tmasuk bahan tmbahan solutio a. Pengawet b. Suspending agent c. Larutan dapar d. Chelating agent e. Corrigen 5. Pernyataan yang benar tentang hubungan solut-solven adalah sebagai berikut, kecuali a. Bgantung pd daya tarik-menarik antara molekul solven-solut d. Bergantung pd daya tarik-menarik antar molekul solven b. Bergantung pd daya tarik-menarik antar molekul solut e. Mmiliki prinsip Like Undissolve Like c. Solut yg bsifat polar akan larut dalam solven yang polar 6. Yang dimaksud dengan Salting In adalah a. Kelarutan suatu bahan akan meningkat dg penambahan pelarut lain b. Klarutan suatu bahan akn mnurun dg pnambahan plarut lain c. Klarutan suatu bahan akn meningkat dg penambahan bahan lain d. Klarutn suatu bhan akn mnurun dg pnambhn bhan lain e. Pnambahan bhan ttentu tdk akn mpengaruhi klarutan suatu bahan 7. Di bawah ini adalah cara yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan suatu bahan obat dalam sediaan solutio, kecuali a. Meningkatkan suhu pada waktu proses pelarutan b. Menambahkan pelarut lain sebagai kosolven e. Mmbuat suatu kompleks yg larut dlm solven d. Mnggunakan solubilizing agent c. Mengganti bentuk bahan yang tepat 8. Yang dimaksud dengan sifat bahan obat yang eksotermik adalah a. Nilai H = + b. Nilai H = - c. a dan b benar d. b dan e benar e. Kenaikan suhu akan menurunkan kecepatan pelarutan bahan tersebut 9. Pernyataan yg tdk termasuk syarat bahan pelarut dlm sediaan solutio adalah a. Bebas bau dan warna yang tidak dikehendaki b. Steril dan jernih c. Inert dan tidak toksik d. Ekonomis dan mudah didapat e. Daya melarutkan besar 10. Ini adalah pernyataan yg bnr ttg Potio Effervescent,kec a. Bagian asam dilarutkan dlm 2/3air&bagian basa dilarutkan dalam 1/3 air b. Tidak boleh mengandung bahan aktif yang tidak larut e. Tidak boleh dikocok c. 2/3 bagian asam ditambahkan pada bagian basa dan dikocok perlahan sampai gas CO 2
habis d. volume botol 20% lebih besar daripada volume larutan 11. Pernyataan yang benar tentang Infusa adalah a. Sediaan yang dibuat dengan cara menyaring simplisia nabati dengan air pada suhu 95C selama 15 menit b. Dibuat dengan menggunakan 10 bagian bahan dasar simplisia untuk 100 bagian colatur d. Semua benar c. Carragen dibuat dengan menggunakan 0,5 bagian bahan simplisia untuk 100 bagian colatur e. Semua salah 12. Suatu sediaan obat dikategorikan dalam sistem emulsi apabila, kecuali a. Merupakan sistem heterogen d. Terdiri dari satu/lebih cairan yg terdispersi dlm cairan lain yg tidak saling campur b. Cairan pendispersi dlm bentuk ttsan halus e. Diameter ttsan >0,1&distabilkan oleh zat pengemulsi c. Semua benar 13. Cara yang digunakan untuk menentukan tipe emulsi yang benar adalah a. Conductivity test, jika emulsi dapat menghantarkan arus listrik, maka termasuk emulsi tipe a/m b. Dye solubility test, jika emulsi berwarna biru setelah diberi Metylen blue, maka termasuk emulsi tipe a/m c. Drop dilution test jika emulsi dapat diencerkan dg air maka termasuk emulsi tipe m/a d. Semua benar e. Semua salah 14. Dibwh ni adlh ptimbangan yg harus diperhatikan dlm mmilih bentuk sediaan emulsi sbg suatu produk farmasi,kecuali a. Mendapatkan efek pelepasan obat dalam waktu yang lebih lama b. Mencegah terjadinya iritasi c. Dpt menghilangkan rasa yg krng enak d. Cocok untuk bahan obat yg tdk stabil dlm pembawa e. Semua benar 15. Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk meningkatkan stabilitas emulsi adalah sebagai berikut a. Fase tdispersi tsebar scr mrata dlm medium pendispersi b. Droplet mmiliki ukuran yg skecil mungkin c. Semua benar d. Selisih berat jenis fase terdispersi dengan medium pendispersi tidak terlalu besar e. Memiliki tingkat kekentalan yg cukup 16. Yang benar mengenai emulgator adalah, kecuali a. Inert dan tidak OTT b. Memiliki kemampuan untuk mempertahankan stabilitas fisik emulsi c. Karbohidrat dan protein dapat membentuk emulsi m/a d. Golongan BM tinggi dpt membentuk emulsi m/a e. Memiliki bau, warna, dan rasa yang minimal 17. Thpan yg penting dlm formulasi sediaan emulsi adlh saat proses pbuatan corpus emulsi.Prinsip pbuatan emulsi yg bnr: a. 4 bagian minyak lemak + 2 bagian PGA lalu ditambahkan 3 bagian air sekaligus, digerus ad terbentuk corpus emulsi b. 2 bagian PGA dicampur dengan 3 bagian air untuk membuat mucilago, kemudian ditambahkan minyak lemak c. English method merupakan cara yang lebih cepat dalam membuat emulsi d. Semua benar e. 1bag gom&2bag minyak atsiri dcampur,dimskkan botol&dikocok kuat,lalu dtambahkan air&dikocok kuat ad tbentuk corpus emulsi 18. Penambahan gom dlm proses formulasi emulsa vera tgantung dr jns bahan dlm formula tsb,proses yg benar, kecuali a. Emulsi oleum Ricini dibuat dengan jumlah gom 1/3 kali bobot minyak lemak dan jumlah oleum Ricini kali bobot gom b. Jumlah gom untuk emulsi minyak atsiri adalah sama banyak dg bobot minyak atsiri d. Semua benar c. Gom yg dipakai untuk bahan padat larut minyak lemak adalah 4 kali bobot jika jumlah zat padat > 20% d. Semua salah 19. Pernyataan di bawah ini adalah benar tentang sistem HLB e. a dan c benar a dan b benar a. Ddsarkan pd keseimbangan kkuatan hidrofilik-lipofilik suatu emulgator d. Smakin tinggi nilai HLB mk bahan tsbt bsifat lipofilik b. Untuk mengetahui jumlah emulgator yang dibutuhkan harus diketahui HLB butuh dari emulgator tersebut 20. Hal yg benar ttg wadah, penyimpanan, etiket, dan label sediaan emulsi hasil produksi skala kecil di apotek adalah, kecuali a. Volume sediaan dalam botol tidak boleh terlalu penuh d. Botol yg digunakan terbuat dari plastik atau gelas b. Warna botol harus coklat e. Penyimpanan harus pada suhu yg tepat, tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah c. Harus diberi label Kocok Dahulu; yang ditempelkan di bawah etiket 21. Di bawah ini mrupakan pernyataan yg benar ttg suspensi a. Sistem heterogen yg tdiri dari fase diskontinyu&fase kontinyu b. Tidak boleh cepat mengendap dan tidak membentuk hard cake d. A dan b benar c. Sediaan kering yang harus ditambah dengan cairan pembawa dalam jumlah tertentu e. e.Semua benar 22. Bahan obat padat diformulasikan menjadi sediaan suspensi dg pertimbangan&tujuan sbb kecuali a. Mendapatkan efek terapi obat dalam waktu yang lebih lama b. Mencegah terjadinya iritasi c. Untuk menghilangkan rasa yang kurang enak d. Cocok untuk bahan obat yang tidak larut dalam pembawa d. Untuk mendapatkan obat dengan batas kadaluarsa yang lama 23. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju sedimentasi suspensi antara lain, kecuali a. Ukuran partikel fase kontinyu d. Bobot jenis fase kontinyu dan diskontinyu b. d. Kecepatan gravitasi c. Viskositas medium pendispersi e. Konsentrasi suspending agent yang digunakan 24. Formula umum suspensi terdiri dari bahan aktif tak terlarut, wetting agent, suspending agent, bahan tambahan, dan pembawa. Pernyataan yang benar mengenai suspending agent adalah a. Inert dan tidak toksik b. PGA, Tragacanth, CMC, dan Bentonit merupakan suspending agent yang bermuatan positif c. c. a dan b benar d. Merupakan koloid yang dapat mengembang atau melarut dalam air e. Semua benar 25. Cara yang benar dalam pembuatan suspensi adalah sebagai berikut, kecuali a. Mucilago CMC Na dibuat dengan cara menaburkan serbuk CMC Na di atas permukaan air panas b. Fase terdispers dalam bentuk serbuk halus didispersikan dalam medium pendispers c. Pada cara tidak langsung bahan obat direaksikan dengan cairan lain dan menghasilkan suatu larutan d. Zat pensuspensi ditambahkan dlm bentuk serbuk kering e. Zat pensuspensi ditambahkan dlm bentuk mucilago UJIAN AKIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2008/2009
MATA KULIAH : PRESKRIPSI HARI/TANGGAL : KAMIS, 18 JUNI 2009 WAKTU : 130 MENIT DOSEN : TIM
KERJAKAN PADA LEMBAR JAWABAN TERPISAH !!!
JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN SINGKAT,JELAS DAN BENAR!
DOSEN : BUDIPRATIWI W., S.Farm., Apt. WAKTU : (43 MENIT)
1. Jelaskan bagaimana cara untuk menaikkan kelarutan suatu bahan yang akan digunakan dalam sediaan solutio! Berikan contohnya! (20) 2. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat tiga cara untuk menentukan tipe emulsi! (15) 3. Hitunglah jumlah Gom Arab dan air yang dibutuhkan untuk pembuatan corpus emulsi dari resep: R/ Champora 0,7% Menthol 0,8% Ol. Sesami 20% Gliserin 10% Gom Arab q.s Aq ad 40 ml m.f. emuls S.u.c (15) 4. Jika diketahui: R/ Na Bicarbonat 3 Na Salisilat 2 Asam Sitrat q.s Sir. Simp. 10 ml m.f. potio effervescent 100 ml S. haust. DM Na Salisilat = satu kali pakai : 2 g dan satu hari pakai : 18 g Hitunglah dosis maksimal Na Salisilat jika pasien berumur 18 tahun dan hitunglah penimbangan bahan yang diperlukan, serta cara pembuatan resep diatas (secara singkat)! (25)
5. Hitunglah jumlah emulgator yang dibutuhkan dan buatlah tabel penimbangan, serta cara pembuatan resep di bawah ini: R/ Castor oil 2 Lanolin 1,5 Emulsifier 0,5 Aquadest ad 10 m.f. emuls S.u.e Nilai HLB: Castor oil = 14; Adeps Lanae = 12; GMS = 5,5; dan Tween 80 = 15 (25) DOSEN : Eka Deddy Irawan,S.Si.,M.Sc.,Apt. WAKTU : 37 menit Kerjakan masing-masing tipe soal dalam lembar jawaban terpisah! 1. Sebutkan perbedaan antara krim dan pasta, berikan contohnya masing-masing! 2. Sebutkan dan jelaskan aturan umum pembuatan salep! 3. Jelaskan cara pembuatan suppositoria yang mengandung zat-zat yang tidak larut dalam basis oleum cacao! DOSEN : Anton WAKTU : 25 menit
1. Sebutkan persyaratan-persyaratan sediaan suspensi yang baik! 2. Sebutkan satu contoh kasus penggantian bahan obat dimana sediaan dalam bentuk suspensi dapat memperbaiki rasa! SOAL UAS PRESKRIPSI
DOSEN : LIDYA AMELIANA WAKTU : 20 MENIT
1. Apa yang dimaksud solution dan mixture? (nilai 25) 2. Bagaimanakah cara meningkatkan kelarutan bahan? (nilai 35) 3. R/ Na bikarbonas 3 Asam citrat qs Luminal Na 1 Aqua ad 200 m.f.potio effervscen s.3.d.d.Cth I Bagaimana cara pembuatan resep di atas? (nilai 40)
Dosen : Dwi Nurahmanto, S.Farm.,Apt
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topical pada kulit atau selaput lendir sering juga disebut dengan sediaan.. a. Emulsi d. Salep b. Suspensi e. Suppositoria c. Plaster 2. Keratolytik merupakan salah satu manfaat dalam penggunaan sediaan salep, contoh sediaan salep yang bersifat keratolytik adalah a. Resorcinol 2-4% d. Salep hidrokortison 0,5-1% b. Asam salisilat 1-2% e. Salep benzylbenzoat c. Salep vioform 3% 3. Salep memiliki daya penetrasi yang bermacam-macam, salep yang memberikan absorbsi sistemik dan basisnya adalah a. Epidermik,basis hidrokarbon b. Endodermik, basis minyak tumbuhan c. Diadermik, basis larut dalam air d. Endodermik, basis larut dalam air e. Epidermik, basis vaselin 4. Dasar salep memiliki sifat sukar dicuci dengan air, bebas air, tidak larut dengan air, tidak mengabsorpsi air adalah dasar salep yang disebut a. salep serap d. salep hidrokarbon b. salep dapat dicuci dengan air e. salep biasa c. salep larut dalam air 5. Basis salep pada pembuatan sediaan salep mempunyai beberapa criteria pemilihan antara lain, kecuali.. a. Khasiat yang diinginkan b. Sifat bahan obat yang dicampurkan c. Ketersediaan hayati d. Stabilitas e. Kesesuaian waktu pembuatan 6. Preparasi sediaan salep yang menggunakan basis vaselin album dan zat aktip ZnO menggunakan cara pembuatan salep sebagai berikut a. Zat dilarutkan dalam basis dengan pemanasan rendah b. Zat dilarutkan dalam air, kemudian campuran tersebut baru ditambahkan bagian dasar salep c. Zat diserbuk dahulu kemudian diayak dengan derajat ayakan tertentu, kemudaian dicampur dengan basis d. Zat dibuat dengan peleburan dan diaduk hingga suhu dingin e. Zat dicampur langsung ke dalam basis tanpa penanganan terlebih dahulu 7. Pada proses pencampuran cairan alkoholis sukar diserap oleh basis salep,seperti tinctura opii adalah sebagai berikut a. Diambil zat zat berkhasiatnya saja dan berat cairan diganti dengan basis salep sama berat b. Dicampur dengan pemanasan suhu rendah dibantu kipas, berat cairan yang hilang diganti basis c. Cairan diuapkan di atas waterbath sampai 1/3 bagiannya. Cairan yang hilang diganti dengan basis yang sama beratnya. d. Diganti dengan bahan lain yang memiliki khasiat yang sama, dengan berat yang sama pula. e. Dicampur langsung tanpa pemanasan, jika masa berkurang diganti dengan basis yang digunakan. 8. Keuntungan penggunaan salep mata (ophtalmic ointment) dibandingkan dengan penggunaan sediaan tetes mata adalah.... a. Salep mata lebih nyaman digunakan b. Jumlah obat yang diabsorbsi lebih tinggi c. Preparasi obat tidak perlu steril d. Salep mata mudah digunakan sendiri e. Salep mata dapat mengganggu penglihatan 9. Sediaan pasta adalah sediaan yang digunakan untuk pemakaian topikal, perbedaan salep dengan pasta adalah sebagai berikut.... a. Persentase bahan padat lebih besar sehingga lebih kental dan lebih kaku daripada salep. b. Persentase bahan padat lebih kecil sehingga lebih encer dan lebih lembek daripada salep. c. Persentase bahan padat lebih besar sehingga lebih encer dan lebih lembek daripada salep. d. Persentase bahan padat lebih kecil sehingga lebih kental dan lebih kaku daripada salep. e. Tidak ada perbedaan antara salep dan pasta 10. Dibawah ini adalah contoh suppositoria untuk pengobatan sistemik, kecuali a. Aminofillin d. Prometazin b. Aspirin e. Asam asetil salisilat c. Bisakodil 11. Penggunaan obat yang bentuk sediaannya adalah suppositoria mempunyai banyak keuntungan antara lain,kecuali a. Menghindari pengerusakan oleh enzim/pH lambung/usus b. Menghindari perangsangan lambung oleh obat c. Menghindari pengerusakan obat dalam sirkulasi portal d. Digunakan untuk dewasa/anak-anak yang tidak bisa minum obat per oral mual,muntah. e. Meningkatkan nilai kecepatan absorbsi obat sehingga waktu onsetnya cepat 12. Dibawah ini yang tidak termasuk syarat-syarat basis untuk sediaan supositoria, kecuali. a. Tidak mempertahankan bentuknya b. Tidak toksik dan tidak mengiritasi c. Tidak stabil dalam penyimpanan d. Tidak dapat bercampur dengan obat-obatnya e. Tidak dapat dicetak dengan penuangan 13. Pembuatan suppositoria dengan mengunakan basis oleum cacao mungkin sekali bias didapat basis yang bersifat polimorfi, bagaimana cara membuat basis menjadi bersidat stabil? a. Seluruh basis dilelehkan langsung diatas waterbath, kemudaian dituang dalam cetakan dan ditambah cera flava b. 2/3 basis dipanaskan diatas waterbath,1/3 ditambahkan setelah diangkat dari waterbath ditambah dengan cetaceum c. 1/3 basis dipanaskan diatas waterbath,2/3 ditambahkan setelah diangkat dari waterbath ditambah dengan cera flava d. 2/3 basis dipanaskan diatas waterbath,1/3 ditambahkan setelah diangkat dari waterbath ditambah dengan cetaceum e. Basis dibagi 2 bagian dengan dengan sama banyak, dilelehkan diatas waterbath, dimasukan kemudaian setelah diangkat ditambahkan cetaceum 14. Basis gelatin tergliserinasi merupakan basis memiliki sifat yang salah satunya sebagai berikut a. Lebih cepat melunak dan bercampur dengan cairan tubuh daripada ol. Cacao b. Bersifat tidak higroskopis c. Basis tidak perlu dilindungi dari udara dan akan mempertahankan bentuk dan konsistensi suppsitoria d. Basis gelatin melarut dan bukan meleleh karena suhu tubuh e. Waktu pelepasan bahan obat lebih cepat dibanding oleum cacao 15. Suppositoria dengan basis PEG (Polyethylene Glycol) berdasar sifat-sifat basisnya dalam penyimpanan ditempatkaan pada kondisi a. -1,1 C d. Suhu ruangan b. 1,6 C e. 0 C c. 30 C 16. Suppositoria yang mengandung 220 mg luminal (f=0,81) menggunakan ol cacao sebagai basis. Berat suppositoria murni (basis saja)= 2,2 gram. Berapa berat total suppositoria? a. 2,019 gram d. 2,210 gram b. 2,115 gram e. 2,179 gram c. 2,010 gram 17. Bahan obat yang digunakan untuk pemakaian luar terbuat dari bahan yang dapat melekat pada kulit dan menempel pada pembalut sering disebut? a. Plaster b.Suppositoria c. Salep d. Emulsi e. Suspensi 18. Di bawah ini yang termasuk pada bahan pembantu plaster dan contohnya adalah? a. Pembuat lekat, talk b. Pembuat lunak, minyak tumbuhan c. Bahan pengisi ,damar d. Pembuat lunak,zn oksida e. Bahan pengisi, malam lebah/karnauba 19. Pengujian fisik sediaan plaster dilakukan untuk mengetahui mutu dari sediaan plaster,di bawah ini yang bukan merupakan salah satu uji fisik plaster adalah a.Daya tahan b.Daya muai c.Daya lekat d.Ketersediaan hayati e.Kekompakan koyakan 20. Pemilihan dasar salep mata berbeda dengan salep biasa, sifat basis selap mata antara lain,kecuali.. a.tidak boleh mengiritasi mata b.Titik lebur/titik lumer mendekati suhu tubuh c.Tidak bersifat bakteriostatik d.harus bebas partikel kasar e.memungkinkan difusi obat ke seluruh mata yang dibasahi karena sekresi cairan mata
B. Pilihlah jawaban yang paling benar Jika Akibat Benar dan Sebab Benar dan saling berhubungan jawab A Jika Akibat Benar dan Sebab Benar dan tidak saling berhubungan jawab B Jika Akibat Benar dan Sebab Salah , jawab C Jika Akibat Salah dan Sebab Benar, jawab D Jika Aibat Salah dan Sebab Salah, jawab E 21. Basis salep vaselin putih tidak boleh digunakan untuk salep mata, SEBAB berasal dari vaselin kuning warnanya dihilangkan dengan CH 3 COOH dan mengandung sisanya 22. Salep lebih baik dikemas dalam tube sehingga produk terjaga kebersihannya selama proses penggunaan produk, SEBAB dapat meminimalkan ruang udara dalam kemasan 23. Pembuatan salep dengan metode Trituration terdapat proses pengadukan campuran salep hingga suhunya dingin, SEBAB salep yang dihasilkan homogenitasnya akan tercapai 24. Suppositoria dengan menggunakan basis PEG (Polyethylene Glycol) jika digunakan bersifat tidak bocor seperti pada basis oleum cacao, SEBAB Suppositoria melarut secara perlahan dalam sekresi mukus utk memberikan pelepasan bahan aktif 25. Proses pembuatan suppositoria yang dibuat dengan compression molding tidak akan mengalami pengendapan obat, SEBAB Suppositoria diproses dengan melakukan pelelehan basis dalam suhu panas. 26. Suppositoria dengan basis oleum cacao pada pembuatannya ikut dicampurkan cetaceum, SEBAB basis oleum cacao memiliki kelemahan yaitu bisa menghasilkan bentuk polimorfi yang dapat meleleh dibawah suhu tubuh. 27. Cera dapat digunakan dalam pembuatan basis salep mata, SEBAB Cera memiliki ttik lebur rendah sehingga bisa leleh pada suhu tubuh 28. Penggunaan suppositoria basis gelatin tergliserinasi perlu dibasahi dengan air secukupnya, SEBAB mengurangi kecenderungan basis menarik air dari membran mukosa dan merangsang jaringan tubuh 29. Sediaan krim mudah tersebar merata jika digunakan dalam permukaan kulit,SEBAB Krim adalah cairan kental atau emulsi setengah padat baik bertipe air dalam minyak atau minyak dalam air 30. Suppositoria boleh disimpan dalam kondisi kelembabapan nisbi tinggi, SEBAB Suppositoria tidak akan menjadi spon pada kondisi tersebut. DOSEN: Lidya ameliana, S.Si., Apt
A. PILIHLAH SATU JAWABAN YANG BENAR
1. Sediaan yang memiliki keuntungan lebih cepat disolusinya dalam tubuh adalah sbb, kecuali : a. serbuk b. kapsul c. pil d. larutan e. suspensi 2. Fungsi bahan pembantu dalam sediaan serbuk adalah a. menutupi rasa pahit bahan obat b. menambah bobot bahan obat c. agar lebih mudah pembagiannya d. a dan b benar e. semua benar 3. Yang dimaksud dengan pulverization by intervention adalah a. pencampuran serbuk dengan cara menambah sedikit-sedikit serbuknya b. pengecilan ukuran partikel dengan penambahan pelarut organic yang mudah menguap c. pengecilan ukuran partikel dengan penambahan bahan yang tak mudah menguap d. pengecilan ukuran partikel dengan penggerusan e. pencampuran serbuk dengan bantuan ayakan 4. Cara penggerusan NaCl dalam pembuatan sediaan serbuk adalah a. dengan menggunakan mortir panas b. pulverization by intervention c. geometric dilution d. digerus biasa e. ditambah SL 5. Bahan yang bersifat efloresen adalah a. bahan yang mudah terurai oleh panas b. bahan yang mudah menguap c. bahan yang mudah mencair d. bahan yang mengandung air kristal e. bahan yang menyerap CO2 dari udara 6. Cara mencampur ekstrak beladon dalam pembuatan sediaan serbuk adalah a. dikeringkan dengan SL b. ditambah dengan etanol 70% ad tepat larut kemudian dikeringkan dengan SL c. digerus biasa d. ditambah MgCO3 e. ditambah air baru dikeringkan dengan SL 7. Diketahui berat bahan obat 500 mg, cangkang kapsul no 0 ditara dengan SL seberat 325 mg, maka: a. bahan obat dijadikan 2 kapsul no 0 dengan ditambah SL 150 mg tiap kapsulnya b. bahan obat dijadikan 2 kapsul no 0 dengan ditambah SL 75 mg tiap kapsulnya c. bahan obat dimasukkan kapsul 325 mg, sisanya ditambah SL d. bahan obat ditambah SL dimasukkan kapsul no 1 e. bahan obat dimasukkan kapsul no 1 8. Campuran bahan yang menyebabkan campuran etektik dalam pembuatan sediaan kapsul a. dibiarkan terjadi etektik baru dikeringkan dengan SL b. ditambah etanol 95% lalu dikeringkan dengan SL c. Disekat dengan MgCO3 d. a dan c benar e. a,b,c benar 9. Bahan obat yang dapat merusak cangkang kapsul a. ichtyol b. kreosot c. bahan yang mengandung etanol <90% d. a,b benar e. a,b,c, benar
10. Bahan obat yang bersifat OTT dalam pembuatan kapsul : a. ditambah dengan etanol 70% lalu dikeringkan dengan amilum b. dikeringkan dengan SL c. dibuat kapsul lalu dimasukkan kapsul d. betul semua e. salah semua 11. Ukuran granul adalah a. < 20 mg b. 20-60 mg c. 60-300 mg d. > 300 mg e. Salah semua 12. Contoh bahan pengisi pil adalah sbb, kecuali : a. radix liquiritiae b. saccharum album c. saccharum lactis d. bolus alba e. salah semua 13. Yang tidak termasuk bahan pengikat untuk pil adalah a. radix liquiritiae b. succus liquiritiae c. Pulvis gummosus d. Gliserin cum tragacanth e. Semua benar 14. Bahan penabur talk digunakan untuk bahan-bahan sbb, kecuali: a. pil warna putih b. pil yang mengandung bahan oksidator c. pil yang akan disalut d. pil dengan garam Pb e. pil dengan bahan higroskopis 15. Bahan tambahan yang tidak diperlukan dalam pembuatan pil adalah a. pengisi b. disintegran c. pengikat d. pelarut e. pembasah
B. JAWABLAH DENGAN SINGKAT DAN JELAS!
1. Bagaimana cara peracikan resep berikut? R/ Menthol 7 camphor 3 ZnO 10 Calamin 10 Talk ad 100 (nilai 15)
2. Hitunglah penimbangan bahan-bahan dalam resep berikut! (Pengenceran 25%) R/ Kreosot 0,300 Ol Olive qs mfla da in caps dtd No X (nilai 20)
R/ Extract. Belladon 0,0050 Atropin Sulfat 0,0025 Sacch. Lactis q.s. m.f.pulv. dtd No X s.2.d.d.I
Pro : An. Fandi (10 th) (nilai 30) SELAMAT MENGERJAKAN!! SEGALA KECURANGAN AKAN MENGAKIBATKAN NILAI MENJADI 0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROGRAM STUDI FARMASI UNIVERSITAS JEMBER
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN AKADEMIK 2006/2007
1. Sebutkan jenis-jenis bahan tambahan dalam sediaan pil, jelaskan fungsinya dan beri contoh masing-masing 1! (nilai 35) 2. R/ Quinin sulfat 1,5 Pulvis gumosus Sacchari albi aa 0,75 Aquades qs Mfla pil No XXX a. Sebutkan fungsi masing-masing bahan di atas! (nilai 20) b. Untuk resep tersebut mengginakan bahan penabur apa? Sebutkan alasannya!(nilai 15) c. Jelaskan cara pembuatannya! (Nilai 30)
Dosen : Yudi Wicaksono,S.Si.,M.Si.
Soal : - Jelaskan pengertian dari salep, krim dan pasta ! - Lengkapi bagian yang kosong dalam tabel berikut :
- Jelaskan metode pembuatan salep dengan metode pencampuran ! - Sebutkan pembagian supositoria berdasarkan rute penggunaannya ! - Bagaimanakah perbedaan proses pelarutan / pelelehan antara basis supositoria lemak coklat dan polietilen glikol ?
Dosen : Budipratiwi W., S.Farm., Apt. Waktu : 40 menit
Tipe I 26. Pernyataan yang benar mengenai Solutio adalah, kecuali a. Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut b. Memiliki ukuran partikel 1,0 m sampai 0,5 dan dapat meneruskan cahaya c. Termasuk dalam dispersi molekuler d. Terdiri dari dua komponen utama yaitu solut dan solven e. Memiliki ukuran partikel ion dan tidak dapat memantulkan cahaya 27. Sifat fisika-kimia bahan obat dan kondisi pasien sangat menentukan tujuan pemberian dari suatu sediaan solutio. Yang tidak termasuk dalam keuntungan dan kerugian pemberian solutio adalah a. Zat aktif dapat langsung diabsorbsi, tanpa perlu proses disintegrasi b. Sesuai untuk bahan-bahan yang mudah menarik uap air c. Kurang dapat memberikan ketepatan dan variasi dosis d. Kurang tepat untuk zat-zat yang memiliki rasa dan bau yang tidak enak e. Tidak dapat digunakan untuk bahan obat yang tidak stabil dalam bentuk larutan 28. Apakah yang dimaksud dengan kelarutan Kloramfenikol 1:7 dalam propilenglikol? a. 1 bagian propilenglikol dapat digunakan untuk melarutkan 7 bagian kloramfenikol b. 1 ml propilenglikol dapat digunakan untuk melarutkan 7 mg kloramfenikol c. 1 ml propilenglikol dapat digunakan untuk melarutkan 7 g kloramfenikol d. 1 mg kloramfenikol larut dalam 7 ml propilenglikol e. 1 g kloramfenikol larut dalam 7 ml propilenglikol 29. Yang tidak termasuk dalam bahan tambahan solutio adalah a. Pengawet b. Suspending agent c. Larutan dapar d. Chelating agent e. Corrigen 30. Pernyataan yang benar tentang hubungan solut-solven adalah sebagai berikut, kecuali a. Bergantung pada daya tarik-menarik antara molekul solven-solut b. Bergantung pada daya tarik-menarik antar molekul solven c. Bergantung pada daya tarik-menarik antar molekul solut d. Memiliki prinsip Like Undissolve Like e. Solut yang bersifat polar akan larut dalam solven yang polar 31. Yang dimaksud dengan Salting In adalah a. Kelarutan suatu bahan akan meningkat dengan penambahan pelarut lain b. Kelarutan suatu bahan akan menurun dengan penambahan pelarut lain c. Kelarutan suatu bahan akan meningkat dengan penambahan bahan lain d. Kelarutan suatu bahan akan menurun dengan penambahan bahan lain e. Penambahan bahan tertentu tidak akan mempengaruhi kelarutan suatu bahan 32. Di bawah ini adalah cara yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan suatu bahan obat dalam sediaan solutio, kecuali a. Meningkatkan suhu pada waktu proses pelarutan b. Menambahkan pelarut lain sebagai ko-solven c. Membuat suatu kompleks yang larut dalam solven d. Menggunakan solubilizing agent e. Mengganti bentuk bahan yang tepat 33. Yang dimaksud dengan sifat bahan obat yang eksotermik adalah a. Nilai H = + b. Nilai H = - c. Kenaikan suhu akan menurunkan kecepatan pelarutan bahan tersebut d. a dan c benar e. b dan c benar 34. Pernyataan yang tidak termasuk syarat bahan pelarut dalam sediaan solutio adalah a. Bebas bau dan warna yang tidak dikehendaki b. Steril dan jernih c. Inert dan tidak toksik d. Ekonomis dan mudah didapat e. Daya melarutkan besar 35. Di bawah ini adalah pernyataan yang benar tentang Potio Effervescent, kecuali a. Bagian asam dilarutkan dalam 2/3 air dan bagian basa dilarutkan dalam 1/3 air b. Tidak boleh mengandung bahan aktif yang tidak larut c. Tidak boleh dikocok d. 2/3 bagian asam ditambahkan pada bagian basa dan dikocok perlahan sampai gas CO 2
habis e. volume botol 20% lebih besar daripada volume larutan 36. Pernyataan yang benar tentang Infusa adalah a. Sediaan yang dibuat dengan cara menyaring simplisia nabati dengan air pada suhu 95C selama 15 menit b. Dibuat dengan menggunakan 10 bagian bahan dasar simplisia untuk 100 bagian colatur c. Carragen dibuat dengan menggunakan 0,5 bagian bahan simplisia untuk 100 bagian colatur d. Semua benar e. Semua salah 37. Suatu sediaan obat dikategorikan dalam sistem emulsi apabila, kecuali a. Merupakan sistem heterogen b. Terdiri dari satu atau lebih cairan yang terdispersi dalam cairan lain yang tidak saling campur c. Cairan pendispersi dalam bentuk tetesan halus d. Diameter tetesan >0,1 dan distabilkan oleh zat pengemulsi e. Semua benar 38. Cara yang digunakan untuk menentukan tipe emulsi yang benar adalah a. Conductivity test, jika emulsi dapat menghantarkan arus listrik, maka termasuk emulsi tipe a/m b. Dye solubility test, jika emulsi berwarna biru setelah diberi Metylen blue, maka termasuk emulsi tipe a/m c. Drop dilution test jika emulsi dapat diencerkan dengan air maka termasuk emulsi tipe m/a d. Semua benar e. Semua salah 39. Di bawah ini adalah pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan dalam memilih bentuk sediaan emulsi sebagai suatu produk farmasi, kecuali a. Mendapatkan efek pelepasan obat dalam waktu yang lebih lama b. Mencegah terjadinya iritasi c. Dapat menghilangkan rasa yang kurang enak d. Cocok untuk bahan obat yang tidak stabil dalam pembawa e. Semua benar 40. Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk meningkatkan stabilitas emulsi adalah sebagai berikut a. Fase terdispersi tersebar secara merata dalam medium pendispersi b. Droplet memiliki ukuran yang sekecil mungkin c. Selisih berat jenis fase terdispersi dengan medium pendispersi tidak terlalu besar d. Memiliki tingkat kekentalan yang cukup e. Semua benar 41. Yang benar mengenai emulgator adalah, kecuali a. Inert dan tidak OTT b. Memiliki kemampuan untuk mempertahankan stabilitas fisik emulsi c. Karbohidrat dan protein dapat membentuk emulsi m/a d. Golongan BM tinggi dapat membentuk emulsi m/a e. Memiliki bau, warna, dan rasa yang minimal 42. Tahapan yang penting dalam formulasi sediaan emulsi adalah saat proses pembuatan corpus emulsi. Prinsip pembuatan emulsi yang benar adalah sebagai berikut a. 4 bagian minyak lemak + 2 bagian PGA lalu ditambahkan 3 bagian air sekaligus, digerus ad terbentuk corpus emulsi b. 2 bagian PGA dicampur dengan 3 bagian air untuk membuat mucilago, kemudian ditambahkan minyak lemak c. English method merupakan cara yang lebih cepat dalam membuat emulsi d. 1 bagian gom dan 2 bagian minyak atsiri dicampur, dimasukkan botol dan dikocok kuat, lalu ditambahkan air dan dikocok kuat ad terbentuk corpus emulsi e. Semua benar 43. Penambahan gom dalam proses formulasi emulsa vera tergantung dari jenis bahan-bahan dalam formula tersebut, proses yang benar adalah, kecuali a. Emulsi oleum Ricini dibuat dengan jumlah gom 1/3 kali bobot minyak lemak dan jumlah oleum Ricini kali bobot gom b. Jumlah gom untuk emulsi minyak atsiri adalah sama banyak dengan bobot minyak atsiri c. Gom yang dipakai untuk bahan padat larut minyak lemak adalah 4 kali bobot jika jumlah zat padat > 20% d. Semua benar e. Semua salah 44. Pernyataan di bawah ini adalah benar tentang sistem HLB a. Didasarkan pada keseimbangan kekuatan hidrofilik-lipofilik suatu emulgator b. Semakin tinggi nilai HLB maka bahan tersebut bersifat lipofilik c. Untuk mengetahui jumlah emulgator yang dibutuhkan harus diketahui HLB butuh dari emulgator tersebut d. a dan b benar e. a dan c benar 45. Hal-hal yang benar tentang wadah, penyimpanan, etiket, dan label sediaan emulsi hasil produksi skala kecil di apotek adalah, kecuali a. Volume sediaan dalam botol tidak boleh terlalu penuh b. Botol yang digunakan terbuat dari plastik atau gelas c. Warna botol harus coklat d. Penyimpanan harus pada suhu yang tepat, tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah e. Harus diberi label Kocok Dahulu; yang ditempelkan di bawah etiket 46. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar tentang suspensi a. Sistem heterogen yang terdiri dari fase diskontinyu dan fase kontinyu b. Tidak boleh cepat mengendap dan tidak membentuk hard cake c. Sediaan kering yang harus ditambah dengan cairan pembawa dalam jumlah tertentu d. a dan b benar e. Semua benar 47. Bahan obat padat diformulasikan menjadi sediaan suspensi dengan pertimbangan dan tujuan sebagai berikut kecuali a. Mendapatkan efek terapi obat dalam waktu yang lebih lama b. Mencegah terjadinya iritasi c. Untuk menghilangkan rasa yang kurang enak d. Cocok untuk bahan obat yang tidak larut dalam pembawa e. Untuk mendapatkan obat dengan batas kadaluarsa yang lama 48. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju sedimentasi suspensi antara lain, kecuali a. Ukuran partikel fase kontinyu b. Bobot jenis fase kontinyu dan diskontinyu c. Kecepatan gravitasi d. Viskositas medium pendispersi e. Konsentrasi suspending agent yang digunakan 49. Formula umum suspensi terdiri dari bahan aktif tak terlarut, wetting agent, suspending agent, bahan tambahan, dan pembawa. Pernyataan yang benar mengenai suspending agent adalah a. Inert dan tidak toksik b. Merupakan koloid yang dapat mengembang atau melarut dalam air c. PGA, Tragacanth, CMC, dan Bentonit merupakan suspending agent yang bermuatan positif d. a dan b benar e. Semua benar 50. Cara yang benar dalam pembuatan suspensi adalah sebagai berikut, kecuali a. Mucilago CMC Na dibuat dengan cara menaburkan serbuk CMC Na di atas permukaan air panas b. Fase terdispers dalam bentuk serbuk halus didispersikan dalam medium pendispers c. Pada cara tidak langsung bahan obat direaksikan dengan cairan lain dan menghasilkan suatu larutan d. Zat pensuspensi ditambahkan dalam bentuk serbuk kering e. Zat pensuspensi ditambahkan dalam bentuk mucilago
Tipe II Untuk soal-soal berikut ini buatlah jurnal yang berisi tabel penimbangan, perhitungan dosis maksimal (bila ada), cara pembuatan, dan cara pakai sediaan tersebut! 1. R/ Na Bicarbonat 3 Na Salisilat 2 (DM : 2g / 18g) Asam sitrat 2,5 Sir. Simpl. 10 ml m.f. Potio effervescent 100 ml S. haust Pro: Yunita (30 th)
2. R/ Castor oil 2 Lanolin 1,5 Emulsifier 0,5 Aq ad 10 m.f. emuls o/w S. u.e. Pro : Rudi Jika diketahui HLB Castor oil = 14 Adeps lanae = 12 Tween 80 = 15 GMS = 5,5
3. R/ Amoxycillin 5 Dextromethorphan HBr 0,5 CMC Na 1% Gliserin 10 ml Sir. Simpl. 10 ml m.f. la. Suspensi 50 ml S. tdd. p.c. Pro : Mila (25 th) Soal UTS ( Ujian Tengah Semester ) Preskripsi I Dosen : Eka Deddy Irawan,S.Si.,Apt. Pokok Bahasan : Pustaka Baku dalam Formulasi Dasar Dosis dalam Formulasi Dasar
KERJAKAN DILEMBAR JAWABAN TERPISAH !
SOAL A Skore 30
1. dr Shintawati,Sp.A Jl Proklamasi no 9 Jember SID 25/DS/2001 SP KP 01.01.VII.57
Jember, 9 Maret 2004
R/ HCl Codein 10 mg Aspirin 0.250 mf. pulv No. X s . t . d . d
Pro : Ira (14 th)
Pertanyaan : Lakukan perhitungan dosisnya, berikan kesimpulannya! Petunjuk : Gunakan literatur Sinonim, Farmakope Indonesia edisi III Tulislah halamannya dari buku yang anda gunakan!
2. dr Sheila Mariska Jl Diponegoro no 11 Jember SID 26/DU/2002 SP KP 02.01.V.5.7.2
Jember, 10 Maret 2004
R/ Atropin Sulfat 0.3 mg Belladon Extr. 6 mg mf. pulv dtd no. X s . 4 . d . d pulv I
Pro : Ny. Bella
Pertanyaan : Lakukan perhitungan dosis rangkapnya, berikan kesimpulannya! Petunjuk : Gunakan literatur Sinonim, Farmakope Indonesia edisi III Tulislah halamannya dari buku yang anda gunakan!
Dosen: Lusia Oktora R.K.F.,SF., Apt. Pokok Bahasan : Kapsul & Pil SOAL B Skore 15
1. Bagaimana cara menyiapkan sediaan kapsul jika : a. bahan obatnya berupa serbuk padat b. bahan obatnya berupa cairan 2. Apa yang menjadi alasan dibuatnya sediaan enteric pills dan bagaimana cara penyalutannya ?
Dosen: Ari Satia Nugraha,SF., Apt. Pokok Bahasan : Serbuk SOAL C Skore 15 1. Sebutkan keuntungan dan kerugian bentuk sediaan serbuk ! 2. Sebutkan 4 macam bahan khusus dalam pembuatan sediaan serbuk dan bagaimana cara mengatasinya! 3. Buatlah contoh resep (lengkap) sediaan serbuk dan bagaimana cara pembuatannya!
Dosen: Drs. Wiratmo, Apt. Pokok Bahasan : Bahasa latin dan OTT SOAL D Skore 15 1. Jelaskan kepanjangan dan artinya ! S.i. m. m. S.s.d.d. h.s. S.b.d.d. 2. gtt. Ophth.D.S. m. et vesp. 2. Sebut dan jelaskan macam-macam inkompatiblitas! Berikan Contohnya !
Dosen : Moch. Amrun Hidayat, S.Si., Apt. SOAL E Skore 25 1. Seorang farmasis menimbang parasetamol 500 mg pada sebuah timbangan. Ketika dicek pada timbangan dengan ketelitian yang lebih tinggi ternyata berat yang ditimbangnya adalah 480 mg. Berapa prosen kesalahan penimbangan pertama? 2. Jika sensitivitas timbangan gram kasar di laboratorium preskripsi PS. Farmasi UNEJ adalah 20 mg. Berapakah bobot terkecil teoritis yang boleh ditimbang jika kita menginginkan ketepatan penimbangan 95%? 3. Jelaskan cara menimbang 5 mg atropin sulfat pada suatu timbangan yang memiliki sensitivitas 4 mg dengan kesalahan maksimum 5 % jika digunakan laktosa sebagai pengencer! (Uraikan jawaban anda dengan menggunakan perhitungan) 4. Seorang farmasis menyuruh asistennya untuk membuat basis krim sebanyak 20 gram menurut formula sebagai berikut :
R/ Stearyl alcohol 250 White petrolatum 250 Propylene Glycol 120 Polyoxyl 40 Stearate 50 Methyl paraben 0,25 Propyl paraben 0,15 Purified water ad 1000 m.f. cream
Hitunglah jumlah masing-masing bahan yang harus ditimbang!
Secara Teoretis Integrasi Dapat Dilukiskan Sebagai Pemilikan Perasaan Keterikatan Pada Suatu Pranata Dalam Suatu Lingkup Teritorial Guna Memenuhi Harapan