Anda di halaman 1dari 18

KOSMETOLOGI

SHAMPOO

NUR HASANAH
16160051
7 FARMASI 2
LATAR BELAKANG

Bila kita menggunakannya dalam tempo yang lama, mungkin kulit kepala
kita menjadi tidak sehat. Kita bisa melihat di era modern ini sebagian masyarakat
Indonesia mempunyai rambut botak. Tidak menutup kemungkinan rambut kita yang
akan menjadi botak selanjutnya. Orang zaman sekarang kurang peduli terhadap kulit
kepalanya sendiri. Hal ini dibuktikan dari sebagian masyarakat yang jarang keramas.
Rambut memerlukan nutrisi yang harus dipenuhi setiap harinya. Apabila kita
membeli sampo secara terus menerus, itu akan menipiskan dompet. Padahal rambut
harus terlihat indah dan sehat setiap waktu, karena rambut yang indah dan sehat
akan menambah rasa percaya diri yang tinggi dibandingkan orang yang mempunyai
rambut yang kusut dan beerantakan. Mempunyai Rambut yang sehat dan indah
adalah keinginan semua orang yang ada di dunia ini. Tak khayal mereka banyak
melakukan penelitian membuat sampo.
A. PENGERTIAN

Shampo didefinisikan merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk


membersihkan rambut serta kulit kepala, sehingga menghasilkan rambut yang bersih,
mudah diatur dan sehat. Pada mulanya shampo dibuat dari sabun tetapi akhir-akhir
ini shampo lebih banyak menggunakan detergen sintetik sebagai bahan untuk
membersihkan rambut. Sampo atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
shampoo adalah sejenis cairan, seperti sabun, yang berfungsi untuk meningkatkan
tegangan permukaan kulit (umumnya kulit kepala) sehingga dapat meluruhkan
kotoran (membersihkan). Kegiatan membersihkan kulit kepala dan rambut ini disebut
keramas. Pada saat keramas, individu dianggap melakukan perawatan dengan
mencuci rambut dan kulit kepala agar bersih dari minyak, debu, serpihan kulit, dan
kotoran lain yang menempel dirambut seiring aktivitas yang dilakukannya.
B.
SEJARAH

Pada awalnya, nenek moyang kita sempat berada di era yang menggunakan
essential oil, lalu sabun batangan untuk mencuci rambut. Akan tetapi, pemakaian hal ini
tak bertahan lama lantaran kurang memenuhi kebutuhan perawatan rambut. Essential
oil membuat rambut menjadi lepek dan berminyak sedangkan sabun batangan justru
menimbulkan iritasi kulit kepala.Akhirnya, di tahun 1989, Ahli kimia asal Berlin, Hans
Schwarzkopf, melahirkan sebuah inovasi berupa bubuk shampoo yang larut dalam air.

Tahun 1927, shampoo cair pembersih rambut pertama mulai dibuat.


Shampoo kala itu merupakan cairan sintetis campuran yang ternyata masih saja
kurang memberikan hasil yang diinginkan yaitu rambut yang sehat berkilau. Lalu, di
tahun 1930, Procter & Gamble menciptakan shampoo cair dengan kandungan bahan
dasar sulfat sebagai agen pembersih.Shampoo non-alkali baru ditemukan di tahun
1933 oleh Schwarzkopf. Di tahun 1936, Dr. John Breck berhasil memperkenalkan
shampoo dengan kadar pH seimbang di Amerika. Produk ini mulai dijual secara
komersil dengan Breck girls sebagai ikon perusahaan produk perawatan rambut
ini.Shampoo kian mengalami diversifikasi produk seiring dengan ditemukannya
shampoo sintetis di tahun 1950.
C. STRUKTUR
ANATOMI RAMBUT

Rambut merupakan salah satu bagian tambahan yang terdapat pada kulit
manusia. Rambut mempunyai fungsi melindungi bagian tubuh tertentu seperti kulit
manusia dan mata manusia. Rambut melindungi kepala dari benturan. Rambut pula
melindungi kulit dari panas, dingin, debu dan keringat. Rambut dapat menjaga suhu
tubuh agar stabil. Rambut memberikan kehangatan pada kulit dan memberikan
keindahan. Rambut terdapat pada semua bagian kulit manusia kecuali telapak tangan
,telapak kaki serta bibir. Semua rambut berasal dari lapisan kulit, oleh Karena itu
rambut akan tumbuh di setiap bagian kulit termasuk juga rambut akan tumbuh di
bagian kulit kepala.

Rambut yang tumbuh pada kulit manusia mempunyai dua bagian. Bagian tersebut
menurut dimana letaknya. Rambut yang tumbuh pada kulit manusia ada yang
terletak di bagian dalam kulit dan ada yang berada di bagian luar kulit. Bagian rambut
yang berada dalam kulit disebut dengan akar rambut sedangkan bagian rambut yang
berada di luar kulit disebut batang rambut.
Keterangan gambar 5.Dermis (lapisan Dalam Kulit)
6.Epidermis (lapisan Luar Kulit)
1.Hair Papila (Papila Rambut) 7.Hair Shaft (Batang Rambut)
2.Hair Bulb (Bulb Rambut) 8.Arrector Pili Muscle (Otot Penegak
3.Hair follicle (folikel rambut) rambut)
4.Sebaceocus Gland (kelenjar minyak)
D. JENIS-JENIS
SHAMPO

Shampoo Powder
Untuk jenis shampoo yang pertama adalah Dry Shampoo
shampoo yang berbentuk seperti bubuk. Shampoo jenis ini berguna untuk
Merupakan bentuk shampoo yang kurang pemakaian pada saat merasa kurang
disenangi, karena kurang praktis. Untuk nyaman bila bershampoo menggunakan
sekali pakai biasanya digunakan 3-4 gram. air. Sebagai basis sering digunakan
Karena kurang baik dalam air sadah, serbuk pengabsorpsi seperti talk,
shampoo berbasis serbuk dalam sabun amilum, Na seskaikarbonat. Biasanya
atau shampoo telah banyak digantikan shampoo ini didiamkan selama 10 menit
oleh ditergen sintetik. Natrium lauril sulfat pada rambut dan kemudian disikat.
biasanya dipakai untuk basis shampoo jenis
ini.
Liquid Dry Shampoo
Shampoo ini digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala pada saat tidak
tersedia waktu untuk bershampoo dengan shampoo jenis busa biasa. Shampoo ini didesain
untuk menghilangkan minyak dengan menggunakan pelarut yang sesuai seperti alkohol,
dimana ketika dipakai dengan pemijatan yang lembut pada kulit kepala, memberikan efek
yang menyegarkan.
Clear Liquid Shampoo
Sebagian besar shampoo yang beredar di pasaran merupakan shampoo jenis ini, dengan
bahan dasar lemak alkohol tersulfatasi atau lebih dikenal dengan lauril atau alkil sulfat; juga
termasuk alkohol monohidrat dengan panjang rantai C10-C18. Sifat dari detergen ini
tergantung pada panjang rantai asam lemak alkohol yang dipakai.
Lotion Shampoo
Shampoo ini mudah digunakan yang dibuat dari asam lemak alkohol sulfat atau dari
detergan cair jernih dengan dicampur bersama stabilator atau apocifying agent yang sesuai.
Kosentrat shampoo ini mudah didapat dari produsen detergen dan cukup hanya dengan
dilarutkan dan ditambahkan zat pewarna serta parfum.
Solid Cream Shampoo
Di dalam perdagangan produk ini lebih dikenal dengan shampoo krim tapi ini merupakan
nama lain dari shampoo pasta. Sediaan ini mempunyai basis Natrium alkil sulfat yang dibuat
dari fraksi alkohol yang memberikan produk yang mempunyai konsistensi tetap dengan
kecenderungan untuk mengkristal seperti mutiara. Untuk mempersiapkan pasta diperlukan
lilin seperti setil alkohol sebagai pembangun dan sodium alkil sulfat berbentuk jarum atau
pasta.
Aerosol Shampoo
Shampoo jenis ini dikemas secara khusus dalam bentuk semprot. Formulanya harus bisa
muncul dari kepala penyemprot dalam bentuk busa yang lembut dan mudah diatur, tapi
cukup kuat untuk dipakai secara efisien pada rambut di saat keramas busa shampoo
disemprotkan pada telapak tangan dan diusapkan pada rambut yang sudah dibasahi lalu
digunakan seperti shampoo biasa.

Anti Dandruff Shampoo


Ketombe bukan disebabkan oleh kulit kepala yang kotor dan bukan karena jenis shampoo
yang salah. Ketombe adalah suatu kelainan kulit terutama pada kulit kepala yang ditandai
dengan tumbuhnya sisik yang berlebihan. Hal ini terjadi karena percepatan pergantian
pelepasan sel epidermal dari aktifitas kelenjar lemak. Penyebabnya diduga karena jamur
yang disebut pityrosporum ovale. Shampoo anti ketombe umumnya merupakan campuran
antara basis shampoo dengan suatu germisida.
E. KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN

KEUNTUNGAN SHAMPO

Pertama manfaat dari shampo ialah untuk mencuci rambut. Dengan


aktivitas segudang dan sebagian besar dilakukan diluar ruangan akan
membuat rambut Anda cepat kotor, gatal dan berminyak. Disinilah fungsi
Anda keramas menggunakan shampo, formula yang ada di dalam shampo
mampu menghilangkan kotoran, debu dan keringat yang ada di kulit kepala.
Membuat rambut Anda kembali bersih, segar dan mengembang. Manfaat
shampo yang kedua ialah untuk merawat rambut. Sekarang ini banyak
ditemukan produsen produk kecantikan mengeluarkan jenis shampo yang
berbeda-beda disesuaikan dengan tipe rambut. Mulai dari rambut
berminyak, rambut kering, rontok, bercabang hingga rambut kusam.
KEKURANGAN DAN EFEK SAMPING MENGUNAKAN SHAMPO

selain kelebihan shampo juga memiliki kekurangan dan efek samping jika
digunakan secara tidak teratur dan tidak sesuai
1. Masalah Kulit
Beberapa orang dengan kulit sensitif dapat mengalami Ruam, Gatal, serta kulit
merah akibat shampo yang digunakan hampir setiap hari.
2. Masalah Mata
Bahan kimia yang terkandung dalam shampo berupa SLS & SLES adalah bahan
kimia yang kerap kali terkandung hampir disetiap jenis shampo pabrikan, jika
mengenai mata maka reaksi yang ditimbulkan bisa memicu radang selaput mata,
membuat mata perih, bahkan dalam jangka waktu penggunaan yang lama dapat
mengakibatkan katarak berkepanjangan.
3. Rambut Menjadi Bermasalah
Rambut yang selalu terkena cairan shampo malah justru tidak sehat, karena
kandungan SLS inilah yang ada pada shampo dapat membuat akar rambut rusak
serta memicu kerontokan rambut, sebenarnya rambut tanpa di shampo pun
sudah bersih dengan sendiri dikarenakan didalam rambut itu sendiri sudah
terkandung cairan alami yang dapat keluar ketika rambut itu terlalu kering,
dengan adanya SLS malah akan membuat rambut tidak sehat dan membuatnya
cepat rontok dan SLS ini merupakan bahan kimia yang membuat shampo dapat
berbusa dengan banyak.
4. Masalah Asma
Apa benar tidak ada hubungannya? Jelas ada! Karena ketika kita menggunakan
shampo, pasti kita akan mencium bau wewangian dari bahan kimia shampo itu dan
nama dari bahan kimia itu bernama;
DMDM Hydanto In, Diazolidinyl Urea, Imidazolidinyl Urea Quaternium – 15
Bronopol
Jika anda terlalu sering mencium wewangian shampo dengan berbahan dasar
seperti diatas, maka secara langsung anda sudah menghirup bahan aktif tersebut.
Hal ini dapat membuat sesak nafas secara tiba-tiba.
5. Masalah Kanker
Tampak tak masuk akal, bukan? Tapi dengan anda menggunakan shampo dengan
berbahan aktif seperti Diethanolamaine (DEA)pun, anda dapat mengalami
kerusakan sistem penciuman dan hati, apabila hal ini tidak dihentikan dengan
segera maka bisa menyebabkan kanker pada organ dalam tertentu.
6. Masalah Ginjal & Hati
Diethanolamaine (DEA) pada shampo juga dapat merusakan ginjal dan hati pada
seseorang, memberi efek buruk, sebagai (Triethanolamine) - (TEA)
F. KANDUNGAN DIDALAM SHAMPO

1. Surfaktan
Surfaktan adalah bahan aktif sampo yang
berupa deterjen pembersih sintesis yang 2. Pelembut (conditioner)
cocok untuk kondisi rambut pemakai. Pelembut membuat rambut lebih mudah
Deterjen bekerja dengan cara disisir dan diatur oleh karena dapat
menurunkan tegangan permukaan cairan menurunkan friksi antarrambut,
karena bersifat amfibilik, sehingga dapat mengkilapkan rambut oleh karena
melarutkan kotoran yang melekat pada memperbaiki refleksi cahaya yang
permukaan rambut. Biasanya dipilih mengenai batang rambut, dan
surfaktan anionik yaitu fatty alcohol memperbaiki keadaan rambut yang rusak
sulfate, antara lain: akibat overshampooed, overdried,
Lauril sulfat (natrium, amonium, overbrushed, overcombed, keriting,
trietanolamin), merupakan pembersih pewarna, pemutih, atau styling yang
yang baik namun mengeraskan rambut. menyebabkan kerusakan pada korteks
Lauret sulfat (natrium, amonium, rambut yang merupakan kekuatan dari
trietanolamin), pembentuk busa yang baik rambut. Bahan pelembut yang sering
dan kondisioner yang baik. digunakan adalah lemak, protein, polimer
atau silikon, adeps, lanolin, oleialkohol, dan
3. Pembentuk busa
Pembentuk busa adalah bahan surfaktan yang masing-masing berbeda daya pembuat
busanya. Kemampuan membentuk busa tidak menggambarkan kemampuan
membersihkan. Busa yang terbentuk akan segera terikat dengan lemak sebum sehingga
rambut yang lebih bersih akan menimbulkan busa yang lebih banyak pada pengulangan
pemakaian shampoo.
4. Pengental (thickener) dan pengeruh (opacifier)
Bahan ini ditambahkan untuk menyenangkan konsumen, keduanya tidak
menggambarkan daya bersih dan konsentrasi bahan aktif dalam sampo. Zat pengental
biasanya gom sintetik/alam : tragakan, gom akasia, hidroksietilselulosa.
5. Pemisah logam
Dibutuhkan keberadaannya untuk mengikat logam berat (K, Mg) yang terdapat dalam air
pencuci rambut, misalnya etilen diamin tetra asetat (EDTA).
6. pH balance
Diperlukan agar menetralisasi reaksi basa yang terjadi dalam penyampoan rambut,
misalnya asam sitrat.
7. Pemberi warna dan bau
Bahan ini ditambahkan untuk memberi kesan nyaman bagi konsumen yang memakai.
8. Bahan tambahan
Vitamin (vitamin E, antenol/B5), Minyak mink, rempah-rempah, minyak kelapa, llilin.
Protein (RNA, kolagen, plasenta, susu).Tabir surya kimia.
Antiketombe, misalnya : tar, sulfur, seng pirition, dan selenium sulfida (mencegah segum
yang menyebabkan rambut pecah dan berketombe).
G. CARA PEMBUATAN
SHAMPO

FORMULASI

Ekstrak wortel 0,5 gr


Na. Lauril sulfat 50
Cocomide DEA 12,5 gr
Cocoamidapropyl betain 12 gr
Asam sitrat q.s
NaCl 2,5 gr
Parfum green tea q.s
Pewarna Rosela q.s
Aquabides 163 ml
Nipagin 0,5 gr
CARA KERJA PEMBUATAN SHAMPO

•Panaskan Aqua dan ekstrak wortel sampai panas, tambahkan Na. Lauril sulfat, aduk

hingga homogen

•Tambahkan cocoamide, aduk sampai merata

•Tambahkan NaCl dan Asam sitrat, aduk

•Tambahkan pewarna, aduk hingga homogen

•Setelah dingin tambahkan parfum, aduk hingga homogen

•Pengadukan dilanjutkan hingga diperoleh larutan yang jernih


H. EVALUASI

1. Uji Pendahuluan
Aktivitas AntimikrobUji aktivitas antimikrob menggunakan metode difusi agar dan metode
hitungancawan. Pembanding yang digunakan adalah propolis merk X (kontrol
positif),akuades (kontrol negatif), kontrol pelarut (propilen glikol dan etanol 70%),
danketokonazol 2 %.2.
2. Regenarasi Mikroba Uji
Isolat mikrob yang digunakan diambil dari stok kerja untuk mencegah
terjadinyakontaminasi pada stok primer. Isolat mikrob yang berasal dari kultur primer
diambilsebanyak satu ose ke dalam 10 mL NB cair yang telah diberi minyak kelapa
laludiinkubasi pada suhu 30oC selama 2-3 hari. Setelah itu, satu ose isolat mikrob
darimedia tersebut digoreskan ke agar miring NA dan diinkubasi pada suhu suhu 30
oCselama 2-3 hari.3.
3. Uji Aktivitas Antimikroba
Isolat mikrob dari stok kerja sebanyak satu ose dipindahkan ke dalam 10 mL NB cairsteril
dengan campuran minyak kelapa dan diinkubasi pada suhu 30ºC selama 2-3
hari.Kemudian isolat mikrob dengan volume tertentu dari biakan tersebut disebarkan
kedalam cawan petri, lalu ditambahkan 20 mL media agar NB bersuhu ± 45 oC.
Cawanpetri digoyangkan agar isolat mikrob tersebar secara merata. Biakan isolatmikrob
selanjutnya didiamkan pada suhu kamar hingga memadat. Minyak kelapasteril disebarkan
sebanyak 20 µL diatas permukaan agar dengan menggunakan batangpengaduk.Erlank
bagjavicenna. 2008
. Potensi propolis lebah trigona spp sebagai bahan antimikrobketombe
. Program studi biokimia fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam
institutpertanian bogor. Bogor4.
4. Nilai pH
Nilai pH ini masih sesuai dengan kisaran syarat mutu yang di tetapkan menurut
StandarNasional Indonesia (SNI), yaitu antara 5,0 – 9,0. Sedangkan nilai pH pada produk
sampokomersil, yaitu pada produk sampo Merang sebesar 7,60 dan sampo Natur nilai pH
nya6,0. Keduanya memiliki nilai pH yang berbeda, namun masih sesuai dengan rentang
nilaipH menurut Standar Nasional Indonesia (SNI).5.
5. Viskositas
Viskositas merupakan tahanan dalam suatu cairan untuk mengalir. Viskositas
merupakanparameter penting dalam kualitas produk sampo. Viskositas mempengaruhi
keefektifandan keefisienan sampo dalam.

Anda mungkin juga menyukai