STRATEGI PEMASARAN
Disusun Oleh :
HJ. SRI HARTINI
11023182025
2019
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
LATAR BELAKANG
3
dibuang begitu saja atau digunakan sebagai pakan ternak. Padahal ampas
kelapa mempunyai berbagai macam manfaat yang bisa digunakan khususnya
pada perawatan kecantikan. Namun sebagaian masyarakat kurang
mengetahui manfaat penting dari ampas kelapa tersebut hal ini dapat terjadi
karena keterbatasan informasi kepada masyarakat.
Manfaat ampas kelapa untuk kulit adalah bagi orang yang kulitnya
berminyak, ampas kelapa biasa digunakan untuk pelembab ringan yang dapat
menekan kadar minyak berlebihan. Sekaligus bisa bermanfaat dalam
menghaluskan kulit (Nursiah, 2009).
Ampas kelapa mengandung protein yang tinggi yang bebas dari
gluten, karbohidrat, serta lemak yang rendah untuk melembabkan kulit dan
kaya akan serat kasar. Adanya kandungan ini maka ampas kelapa dapat
dijadikan body scrub yang memiliki butir-butir kasar yang berfungsi
mengangkat sel kulit mati (Putri, 2010).
Berdasarkan kandungan yang dimiliki oleh ampas kelapa tersebut
penulis muncul ide untuk memanfaatkan limbah ampas kelapa yang dianggap
tidak bermanfaat menjadi bahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ampas
kelapa ini dijadikan produk perawatan kulit wajah yaitu scrub wajah. Penulis
berinisiatif membuat scrub wajah dari ampas kelapa atau yang kami sebut
sebagai “SWAPASLAPA” (Scrub Wajah Aampas Kelapa). Ide kreatif ini
diharapkan limbah ampas kelapa berkurang sehingga membuat lingkungan
sekitar bersih, mengetahui cara memanfaatkan ampas kelapa, melatih jiwa
kewirausahaan di kalangan mahasiswa maupun masyarakat, dan untuk
menambah penghasilan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran
Manajemen Pemasaran berasal dari paduan kata manajemen dan
pemasaran, sehingga harus diketahui terlebih dahulu apa itu manajemen dan
apa itu pemasaran. Manajemen (management) ialah penganalisisan,
perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta
pengawasan sumber daya manusia untuk menyelesaikan suatu kegiatan agar
tercapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara bersama-
sama.Pemasaran (marketing) ialah pengarahan sesuatu yang dibutuhkan
oleh para konsumen dengan cara pertukaran.Sehingga, Manajemen
pemasaran adalah penganalisisan, perencanaan, pembimbingan atau
pengarahan, pelaksanaan, pengawasan yang menimbulkan pertukaran untuk
memenuhi keinginan serta kebutuhan konsumen dengan tujuan saling
menguntungkan dan menjadikan pasar sebagai sasaran atau sarana yang
potensial.
5
pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan
dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran
organisasi”
3. Pengertian manajemen pemasaran menurut Buchari Alma (2004:130),
yaitu: “ Manajemen Pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan
pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian
dipemasaran.”
4. Pengertian manajemen pemasaran menurut Lupiyo Adi (2006:6) dikatakan
bahwa : “Manajemen pemasaran adalah suatu analisis, perencana,
pelaksanaan serta kontrol program-program yang telah direncanakan
dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan
terhadap konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi
maupun bersama”.
5. Pengertian manajemen pemasaran menurut Philip William J. Shultz (dalam
buku Prof. Dr. H. Buchari Alma, “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran
Jasa”, cetakan-7, 2005, p130), Manajemen pemasaran adalah
merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan
pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan.
6. Pengertian manajemen pemasaran dalam buku "Manajemen Pemasaran:
Analisis Perilaku Konsumen (Dharmmesta & Handoko, 1982)" adalah salah
satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan
untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum
barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada
konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen
mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap
6
2.2 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang
biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan
dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.
1. Mengindentifikasi Pesaing
Perusaan dapat mendifinisikan para pesaing yang mempunyai
- Perusahaan yang menawarkan produk dan harga yang sama dipasar
- Perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama
- Perusahaan lain yang membuat produk dan memasok yang sama
7
- Perusahaan yang bersain merebut uang dari konnsumen yang sama
2. Menentukan sasaran Pesaing
Dengan mengetahui sasaran pesaing beserta penekanan – penekanannya
dapat menunjukan apakah mereka puas dengan situasinya sekarang serta
bagaimana kemungkinan reaksinya atas berbagai tindakan kompetitif
3. Mengidentifikasi strategi pesaing
Semakin mirip strategi suatu perusahaan dengan perusahaan lain maka
semakin ketat persaingan diantara mereka. Pesaing pada umumnya dapat
digolongkan menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompok memiliki
strategi yang serupa.
4. Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing
Perusahaan harus mengidentifikasi secara tepat kekuatan-kekuatan dan
kelemahan-kelemahan mereka.biasanya perusahaan mengetahui
kekuatan dan kelemahan pesaing melalui data sekunder, pengalaman
pribadi, dan desas desus.
5. Mengestimasi pola reaksi pesain
Perusahaan perlu tahu tentang mentalitas pesaing tertentu kalau ingin
mangantisipasi bagaimana pesaing akan bertindak atau bereaksi terhadap
tindakan pesaing lainnya. Strategi, sasran, program, kekuatan dan
kelemahan pesaing dapat dijadikan sebagai indikator mentalitas itu.
6. Memilih pesaing
Setelah perusahaan dapat menentukan pesaing utamanya melalui
keputusan sebelumnya mengenai saran pelanggan, saluran distribusi, dan
bauran pemasaran, selanjutnya harus diputuskan pesaing mana yang
harus di serang
8
2.3 Produk
Scrub dalah sediaan kosmetik tradisional yang diresepkan dari turun-
temurun. Scrub berfungsi mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit wajah
yang kasar dan kusam, selain itu juga berfungsi membantu mempercepat
pergantian sel-sel kulit wajah yang baru, bersih dan sehat.
Scrub banyak digunakan oleh masyarakat khususnya wanita untuk
merawat tubuhnya. Scrub yang banyak beredar dipasaran biasanya terbuat
dari bengkoang, mentimun, strawberry, sedangkan pada produk ini terbuat dari
bahan baku yang tidak biasa yaitu ampas kelapa. Seperti yang kita ketahui
manusia punya rasa ingin tahu, mencoba hal-hal baru dan masyarakat
kebanyakan sangat konsumtif.
9
BAB III
3.1 Produk
Inovasi baru dari produk kecantikan atau kosmetik berupa scrub wajah
dari ampas kelapa yang kami namakan “SWAPASLAPA” (Scrub Wajah Ampas
Kelapa) untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah sehingga dapat
melembutkan wajah. Produk yang buat berupa scrub wajah kering dengan
formulasi yang sedemikian rupa sehingga keadaan fisiknya lebih stabil dan
tidak cepat rusak dibandingkan dengan sediaan sebelumnya yang berupa lulur
krim badan dari ampas kelapa. SWAPASLAPA (Scrub Wajah Ampas Kelapa)
diharapkan mampu menekan angka limbah ampas kelapa dan
memanfaatkannya agar tidak terbuang percuma dan meningkatkan nilai
ekonomisnya
3.2 Harga
Modal awal : Rp. 30.000
Harga pokok lulur : Rp. 30.000/ pack (isi 10 bungkus)
Harga satuan : Rp. 3.000/ bungkus
Keuntungan
10
3.3 Promosi
Hal yang bisa dilakukan dalam proses pemasaran produk yaitu antara lain
adalah :
1. Mengenalkan produk di lingkungan sekitar
2. Membuat brosur mengenai produk yang dijual
3. Penjualan secara langsung
4. Penjualan melalui internet dan sosial media
5. Mempromosikan ke perusahaan yang menjual produk herbal
6. Menjual produk di pasar tradisional dan pasar modern
3.4 Distribusi
Pada usaha berikut ini pendistribusian dilakukan secara pribadi untuk
meminimalisir biaya pengeluaran. Pendistribusian dilakukan dengan
menggunakan kendaraan pribadi dan produk lulur di kemas sedemikian rupa
untuk menjamin keamanan agar produk ketika sampai ke tangan konsumen
tetap bagus.
11
BAB IV
KESIMPULAN
Produk yang saya ajukan adalah membuat produk alami berupa scrub
wajah dengan bahan utama dari ampas kelapa sebagai salah satu produk
kecantikan yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Pengolahan
scrub wajah dari ampas kelapa ini didasarkan dari kandungan yang dimiliki
oleh ampas kelapa tersebut yaitu protein yang bebas dari gluten, karbohidrat,
serta lemak yang rendah untuk melembabkan kulit dan kaya akan serat kasar
untuk mengangkat sel kulit mati. Produk SWAPASLAPA yang berbahan dasar
dari ampas kelapa memiliki keunggulan dan manfaat yang lebih baik dibanding
dengan produk olahan dari ampas kelapa dari penelitian sebelumnya,
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa prospek produk ini akan diterima
masyarakat dengan baik. Manfaat yang dapat diambil adalah memberi
alternatif terbaik untuk pengolahan limbah ampas kelapa sebagai produk
kosmetik yang bernilai jual tinggi
12