Anda di halaman 1dari 12

1

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN USAHA

“TECEKIDASI (TEH CELUP KEKINIAN DAUN SIRSAK) Hasil Budidaya


Program Kampung Herbal Wilayah Cendana Kecamatan Banjarmasin
Utara”

Diusulkan oleh :

Maudy Namirah Raudatullis Wanda

154101484010042

AKADEMI FARMASI ISFI

BANJARMASIN

2017

iv
2

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2 Prioritas Masalah ............................................................................. 2
1.3 Luaran Yang Diharapkan Kegiatan ................................................. 2
1.4 Manfaat Kegiatan ............................................................................. 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ......................................... 4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan .................................................................... 4
2.2 Studi Kelayakan Usaha....................................................................... 4
2.3 Gambaran Aspek Keuangan Usaha Yang Di Rencanakan .................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................ 9
LAMPIRAN .......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ............. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan........................................... 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian
Tugas.................................................................................. 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ..................................... 22

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada umumnya hampir setiap hari masyarakat pasti ada yang
mengkonsumsi teh celup sebagai minuman dipagi hari ataupun waktu
senggang lainnya. Dari sinilah kami berfikir bagaimana membuat teh celup
dengan inovasi dan bahan dasar yang baru dan mudah didapatkan yaitu dari
tanaman sirsak dengan memanfaatkan daun sirsak. Mungkin pembuatan teh
celup ini bukan hal yang baru dikalangan masyarakat tapi dengan adanya
inovasi dan kreativitas kami membuat teh celup hadir dengan bahan dasar
yang baru agar para masyarakat dapat merasakan cipta rasa baru.
Sirsak (Annona muricata Li.) adalah tanaman yang mudah tumbuh di
banyak tempat. Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda yaitu Zuurzak yang
berarti kantung yang asam. Sirsak sejauh ini dibudidayakan untuk
dimanfaatkan buahnya karena kandungan gizinya yang tinggi seperti
karbohidrat, vitamin C dan mineral. Buah berkhasiat mencegah dan
mengobati diare, maag, disentri, demam, flu, menjaga stamina dan pelancar
ASI. Bunga digunakan sebagai obat bronkhitis dan batuk. Biji digunakan
untuk mencegah dan mengobati astrigent, karminatif, penyebab muntah,
mengobati kepala berkutu dan parasit kulit serta obat cacing. Kulit batang
digunakan untuk pengobatan asma, batuk, hipertensi, obat parasit, obat
penenang dan kejang. Akar digunakan untuk obat diabetes (khusus kulit
akarnya), obat penenang dan kejang. Di antara bagian-bagian tanaman sirsak
tersebut, daun juga bermanfaat sebagai obat penyakit jantung, diabetes dan
antikanker yang merupakan senyawa antioksidan.
Salah satu bagian yang akan dimanfaatkan pada tanaman sirsak (Annona
muricata L.) adalah Daun. Daun sirsak menjadi alternatif banyak orang untuk
pengobatan dan kesehatan yang mana daunnya mudah di dapat dan rasanya
juga enak. Kebanyakan orang yang menggunakan alternatif dari daun sirsak
dijadikan sebagai ramuan atau teh dalam pengobatan.
Program Kampung Herbal merupakan salah satu program Unit Layanan
Kesehatan dari Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin yang berlokasi di wilayah
cendana kecamatan Banjarmasin Utara yang bertujuan mewujudkan layanan
kesehatan langsung kepada masyarakat mulai dari penanaman sampai
pemanfaatan tanaman herbal yang dapat digunakan untuk pengobatan dan
lainnya. Wilayah Cendana Kecamatan Banjarmasin utara menjadi sasaran
dalam program PKM-K ini dengan mempertimbangkan telah
terselenggaranya program kampung herbal dengan meningkatkan
pemanfaatan tanaman sirsak melalui daun sirsak menjadi produk teh celup
sebagai upaya peningkatan perekonomian dan kesehatan masyarakat. Karena
masyarakat di Wilayah Cendana Kecamatan Banjarmasin Utara mayoritas
adalah penjual makanan dan minuman, karena itu dengan program ini kami
2

meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penjualan teh celup dari


daun sirsak dengan fungsi lain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Cendana Kecamatan Banjarmasin utara. Peluang bisnis teh celup juga sangat
menjanjikan, karena budaya konsumsi dan kebiasaan sebagai minuman pokok
setiap harinya oleh berbagai kalangan.
Berdasarkan kenyataan dari beberapa masyarakat wilayah Cendana
Kecamatan Banjarmasin utara bahwa kurangnya budidaya pohon sirsak
(Annona muricata L.) dan tidak adanya pemanfaatan daun sirsak menjadi
produk teh celup. Masyarakat hanya mengetahui pengolahan secara sederhana
melalui perebusan daun sirsak sebagai pengobatan dulunya.
Dari latar belakang tersebut perlu adanya budidaya tanaman sirsak
melalui pemanfaatan daun sirsak sebagai teh celup dan menghasilkan peluang
bisnis sehingga meningkatkan perekonomian serta kesehatan masyarakat
dengan mengkonsumsi teh celup berbahan dasar daun sirsak tersebut.
1.2 Prioritas Masalah
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa budidaya tanaman sirsak dengan
pemanfaatan daun sirsak sebagai bahan dasar pembuatan produk teh celup
sangat menjanjikan kedepannya karena yang dijadikan usaha adalah hasil dari
budidaya sendiri. Namun disisi lain, hal ini memiliki beberapa kendala. Salah
satu kendala yang dihadapi dalam usaha ini adalah banyaknya pesaing penjual
teh celup berbahan dasar tanaman herbal kaya manfaat sejenis. Oleh karena
itu, untuk bisa memajukan usaha ini diberikan suatu inovasi baru mulai dari
pembudidayaan tanaman sendiri, dikonsumsi sendiri dan akan dipasarkan agar
lebih membedakan dari usaha lain yang sejenis agar lebih meyakinkan
konsumen.
1.3 Manfaat Kegiatan
Manfaat dari adanya kegiatan ini adalah :
1. Bagi Pengusul
a. Dapat menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan, dan
pemahaman dari suatu tanaman yang dapat dibuat menjadi sebuah
produk.
b. Dapat menambah bekal keterampilan sebelum terjun ke masyarakat.
c. Sebagai wadah mengembangkan lebih lanjut pembuatan produk
berbahan dasar daun sirsak untuk berwirausaha.
2. Bagi Masyarakat
a. Dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat luas mengenai
khasiat dan kegunaan tanaman sirsak yang sebelumnya mereka
anggap sebagai tanaman biasa, yang bisa digunakan sebagai solusi
kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan kesehatan
masyarakat.
b. Dapat memberikan pengetahuan tentang pembuatan sebuah produk
teh celup dari daun sirsak.
3

c. Sebagai wadah mengembangkan lebih lanjut pembuatan produk


berbahan dasar daun sirsak untuk berwirausaha dengan meningkatkan
perekonomian dan kesehatan masyarakat.
3. Bagi Instansi Terkait
a. Bagi Perguruan Tinggi
Dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan
dan memberikan alternatif masalah pemanfaatan daun sirsak dan
memberikan ide-ide kreatif sebagai salah satu keunggulan dari
perguruan tinggi.
b. Bagi Organisasi Terkait
Dapat dijadikan sebagai acuan dalam memproduksi suatu
produk berbahan dasar tanaman sirsak untuk meningkatan
perekonomian dan kesehatan masyarakat sehingga menghasilkan
produk baru yang bermanfaat dan aman.
4

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Wilayah Cendana Kecamatan Banjarmasin Utara merupakan wilayah
dengan penghasilan warung makan yang cukup tinggi dan Cendana
merupakan Wilayah dengan jumlah penduduk yang berperan penting di
lingkungan kehidupan mahasiswa yang cukup tinggi. Wilayah yang mayoritas
penjual makanan yang strategis serta yang cukup luas, tetapi selama ini
warung makan cendana hanya berfokus pada penjualan kuliner serta
tingginya tingkat konsumsi minuman teh baik panas maupun dingin. Dari
kenyataan tersebut maka kami tim PKM-K Akademi Farmasi ISFI
Banjarmasin memilih masyarakat wilayah cendana kecamatan Banjarmasin
utara sebagai sasaran untuk melaksanakan program pemberdayaan
masyarakat dengan budidaya pohon sirsak, kemudian masyarakat dilatih
untuk membuat sediaan teh celup dari daun sirsak tersebut. Teh daun sirsak
yang di produksi langsung diwarung makan tersebut guna apa yang mereka
budidayakan dapat meningkatkan perekonomian juga meningkatkan
kesehatan masyarakat.
Setelah mengkaji potensi yang ada di wilayah tersebut disepakati untuk
memberikan ketrampilan bagi masyarakat khususnya penjual makanan dan
minuman berupa pelatihan membuat teh celup berbahan dasar daun sirsak.
Dari permasalahan ini kami tim PKM-K berusaha memberikan bekal
pelatihan kepada masyarakat khususnya para penjual makanan dan minuman
di Wilayah Cendana Kecamatan Banjarmasin utara dalam hal pembuatan teh
celup dari bahan dasar daun sirsak, yang mana bekal ketrampilan ini nantinya
dapat dijadikan modal wirausaha bagi masyarakat maupun sebagai usaha
pioneer yang akan bisa menjadi tonggak berdirinya usaha-usaha baru yang
sejenis ataupun bidang lain serta dapat dipasarkan di masing-masing tempat
usaha mereka yang telah ada.

2.2 Studi Kelayakan Usaha


Kekuatan dalam pembuatan Usaha ini yaitu Potensi Sumber Daya Alam
(SDA) dalam kegiatan ini adalah Tanaman Sirsak (Annona muricata L.).
Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam program ini adalah mahasiswa
dan masyarakat. Kelemahan atau kekurangan dalam menjalankan usaha ini
yaitu kurangnya antusias masyarakat dalam melakukan kerjasama untuk
membangun usaha yang dapat meningkatkan bagi masyarakat dan bekal bagi
mahasiswa itu sendiri. Peluang dalam usaha ini yaitu penghidupan
masyarakat di wilayah cendana kecamatan Banjarmasin Utara umumnya
adalah usaha warung makan, namun di tempat tersebut masih banyak terdapat
warga yang pengangguran. Teh celup daun sirsak mempunyai peluang pasar
5

yang cukup tinggi disebabkan belum pernah ada yang mencoba


mengembangkan usaha ini khususnya wilayah Cendana Kecamatan
Banjarmasin Utara. Ancaman yang paling besar dalam pembentukan usaha
ini yaitu sudah adanya teh celup yang terdapat di pasar selain the celup yang
dibuat. Dari uraian di atas bahwa usaha yang akan dijalankan layak untuk
dilakukan karena dilihat dari peluang pasar yang ada.

2.3 Gambaran Aspek Keuangan Usaha Yang Di Rencanakan


Modal Awal Rp. 9.942.500,-
Harga Jual teh celup per box Rp. 5.000,-
@10 sachet
Penjualan bersih dalam 510 box Rp. 12.750.000,-
selama 12 bulan
HPP
Persediaan awal Rp. 1.765.000,-
Pembeliaan bersih Rp. 6.157.500,-
Persediaan akhir Rp. 0,-
Total Rp. 7.922.500,-
Laba Kotor Rp. 4.827.500,-
Beban usaha
Biaya operasional dan lain-lain Rp. 2.020.000,-
Laba Bersih Rp. 2.807.500,-

Perhitungan Indikator Keuangan pada tahun ke-1


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
PBP tahun ke 1 = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

9.942.500
= 2.807.500

= 3,54 tahun
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
ROI tahun ke 1 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑥 100%

2.807.500
= 9.942.500 𝑥 100%

= 28,24%
𝐹𝐶
BEP tahun ke 1 = 𝑃−𝑉𝐶

1.062.500
= 5.000−2.500

= 425 box dalam 1 tahun


6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan pada kegiatan kewirausahaan ini yaitu :


1. Persiapan Kegiatan
Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada tahap persiapan yaitu :
a. Perijinan
Proses perijinan dimulai dengan membuat surat ijin dari Perguruan
Tinggi untuk melaksanakan program, selanjutnya surat tersebut di
distribusikan kepada Ketua RT Cendana. Sekaligus meminta bantuan untuk
memperoleh tempat penanaman dan data mengenai warga yang akan
dijadikan sasaran dalam program ini.
b. Persiapan tempat
Mempersiapkan tempat yang dijadikan tempat kewirausahaan.
c. Persiapan alat, bahan dan perlengkapan dalam budidaya penanaman sirsak
dan pembuatan produk teh celup berbahan dasar daun sirsak.
d. Penyusunan alat evaluasi berupa daftar jumlah warga yang terlibat, lembar
observasi, angket serta lembar pertanyaan.
2. Proses Pembelajaran dan Pelatihan
Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan
pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk masyarakat dan profesional
dalam pengembangan dalam budidaya tanaman sirsak dan usaha pemanfaatan
teh celup berbahan dasar daun sirsak tersebut. Tujuannya adalah untuk
membentuk dan memupuk kemampuan untuk melakukan budidaya tanaman
sirsak yang efektif, memahami cara pemanfaatan daun sirsak melalui
pembuatan teh celup berbahan dasar daun sirsak. Materi ini disampaikan
dengan metode ceramah interaktif, diskusi dan tanya jawab, serta simulasi
penerapan untuk pemahaman materi team work kepada pelaku usaha/pelaksana
program.
3. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
a. Budidaya Tanaman Sirsak
Budidaya tanaman sirsak dilakukan disekitar wilayah cendana kecamatan
Banjarmasin utara dengan penanaman bibit dari tanaman sirsak.
1. Alat
a. Cangkul
b. Sekop
2. Bahan
a. Bibit pohon sirsak
b. Pupuk organik
c. Pupuk NPK 1 kg
7

3. Cara Kerja
a. Menyiapkan lahan tanam pembudidayaan disekitar wilayah
cendana kecamatan Banjarmasin utara
b. Menyiapkan bibit pohon sirsak yang akan ditanam
c. Melakukan penggalian tanah pada lahan yang akan ditanam
d. Menanam pohon sirsak
e. Menyiram pohon sirsak yang telah ditanam
f. Memberikan pupuk organik pada bagian bawah tanaman pohon
sirsak
g. Memberikan pupuk NPK pada bagian bawah tanaman pohon
sirsak
h. Pemumukan selama pembudidayaan pohon sirsak berlangsung
akan dilakukan dalam 1 bulan sebanyak 2 kali
b. Pembuatan Teh Celup Berbahan Dasar Daun Sirsak
Pembuatan teh celup berbahan dasar daun sirsak dengan mudah yaitu :
1. Alat
a. Tea bag
b. Kemasan sekunder tea
c. Sealing
d. Nampan
e. Pisau
f. Talenan
g. Blender
2. Bahan
a. Teh hitam
b. Daun sirsak
3. Cara Kerja
a. Siapkan daun sirsak hasil budidaya
b. Bersihkan daun sirsak dengan air mengalir
c. Potong daun sirsak kecil-kecil
d. Keringkan diatas panas matahari
e. Blender menjadi serbuk
f. Keringkan lagi selama 6-7 jam
g. Masukkan kedalam kertas tea bag bersamaan dengan teh hitam
h. Tutup kertas teh dengan sealer
i. Packing
4. Tahap Pemasaran
Pemasaran akan dilakukan khususnya diwarung makan dan minuman
wilayah cendana kecamatan Banjarmasin utara ataupun diluar wilayah
cendana.
8

5. Tahap Evaluasi Usaha


Pada tahap ini melakukan evaluasi telah terselenggaranya budidaya
tanaman sirsak dan pembuatan teh celup berbahan dasar daun sirsak serta
dipasarkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan
metode pemasaran yang dipakai dan untuk mengetahui apakah produk teh
celup berbahan dasar daun sirsak ini pemasarannya mengalami kemajuan
atau mengalamai kemundur an dan hal ini dapat dilihat dari jumlah produk
yang terjual dipasaran dengan pembuatan laporan usaha.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan Rp. 1.765.000
2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan Rp.6.157.500
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa Rp. 1.150.000
Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, Rp. 870.000
4
lainnya
Sebutkan
Jumlah Rp. 9.942.500

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
a. Perijinan program
Proses Pembelajaran dan Persiapan kegiatan

b. Persiapan tempat
c. Pengadaan alat

d. Penyusunan alat evaluasi

a. Pendahuluan peserta

b. Sosialisasi program
Pelatihan

c. Pembelajaran

d. Pelatihan

a. Budidaya Tanaman Sirsak


Pelaksanaan

Pembuatan Teh Celup Berbahan


Kegiatan

Dasar Daun Sirsak


Tahap
10

Pemasaran Produk Kewarung dan


Wilayah Sekitar

Pemasaran
Tahap Evaluasi Tahap

Pembuatan Laporan Usaha


Usaha

Anda mungkin juga menyukai