METODOLOGI PENELITIAN
Keterangan:
n : Ukuran sampel
N : Jumlah Populasi
E : Persen kelonggoran ketidaktilitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat
ditoleransi atau diinginkan misalnya 2%.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu suatu cara
pengambilan sampel dengan memberikan kesempatan atau peluang yang sama untuk diambil
pada populasi.
Kriteria Sampel :
1. Kriteria inklusi :
a. Berjenis kelamin perempuan dan laki - laki
b. Memiliki rentang umur 25-40
c. Bersedia mengisi kuisioner dengan lengkap
2. Kriteria eksklusi :
a. Tidak bersedia mengisi kuisioner dengan lengkap
b. Tidak memenuhi kriteria umur
Dalam penelitian ini penyusun menggunakan angket bersifat tertutup (berstruktur), hal ini
didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman responden yang berbeda – beda, selain itu untuk
menghindari informasi yang lebih meluas. Penyusun menggunakan kuisioner sehingga dengan demikian
responden tinggal memilih beberapa alternative jawaban yang tersedia. Penyusun menggunakan kuisioner
dengan skala guttman. Penelitian menggunakan skala guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban
yang tegas (konsisten) terhadap suatu permasalahan yang dipertanyakan.
Jawaban dari responden dapat dibuat skor tertingggi “satu” dan skor terendah “nol”, untuk
alternative jawaban dalam kuisioner, penyusun menetapkan kategori untuk setiap pertanyaan poitif, yaitu
Ya = 1 dan Tidak = 0, sedangkan kategori untuk setiap pertanyaan negative, yaitu Ya = 0 dan Tidak = 1.
Dalam penelitian ini penyusun menggunakan skala Guttman dalam bentuk checklist, dengan demikian
penyusun berharap akan didapatkan jawaban yang tegas mengenai data yang diperoleh.
Variabel merupakan konsep yang mempunyai nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep
dapat diubah menjadi suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel
itu sendiri. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan pasien terkait dengan Penyakit
Hipertensi. Variabel bebas adalah salah satu variabel yang mempunyai pengaruh besar terhadap
variabel lainnya. Variabel bebasnya adalah penyuluhan gaya hidup.
Menurut Ghozali (2006) uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik analisis faktor dengan bantuan software SPSS. Untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variabel
dan dapat atau tidaknya dilakukan analisis faktor menggunakan Kaiser- Meyer-Olkin Measure of
Sampling Adequacy(KMO MSA). Bila nilai KMO MSA lebih besar dari 0.5 maka proses analisis dapat
dilanjutkan. Validitas suatu butir kuesioner dapat diketahui jika nilai KMO > 0,5. Nilai MSA yang
dianggap layak untuk dilanjutkan pada proses selanjutnya adalah 0.5. Bila terdapat nilai MSA yang
kurang dari 0.5 maka variabel dengan nilai MSA terkecil harus dikeluarkan dan begitu seterusnya sampai
tidak ada lagi nilai MSA yang kurang dari 0.5.
Menurut Ghozali (2006) reliabilitas adalah alat untuk mengukursuatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan
kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas
kuesioner dalam penelitian ini adalah uji statistic Alpha Cronbach.
k ∑ ⋯ b2
rn = [ ][
k−1 … 21 ]
Keterangan :
rn = reliabilitas instrumen
… 21 = varian total
kriteria penilaan uji reliabilitas menurut Ghozali (2006 ) adalah : Suatu konstruk atau variabel dinyatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6.