Anda di halaman 1dari 13

UJIAN TENGAH SEMESTER

STATISTIK

Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester VI Semester Ganjil

Dosen Pengampu : Mega Indah Puspita, S.ST, M.Kes

DISUSUN OLEH:

RISNA PUTRI ASHARI

P1337430220177

3D

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN

PROGRAM SARJANA TERAPAN

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2023
1. PROBABILITY SAMPLING
A. Teknik Simple Random Sampling (teknik sampel acak sederhana).
a. Judul Penelitian : PENERAPAN HASIL BELAJAR
“MEMBUAT POTONGAN SAYURAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN
MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS XI SMKN3
SUKABUMI
Populasi : Jumlah Siswa Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK
Negeri 3 Sukabumi Tahun Ajaran 2014/2015

Mengacu pada pedoman Arikunto (dalam Kasmadi dan Sunariah, 2013, halm.
66) apabila subyek populasi lebih dari 100, maka sampel dapat diambil antara
15% sampai 25%. Dengan demikian maka peneliti mengambil jumlah sampel
yang dibutuhkan sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah 25% dari
jumlah populasi atau 25% x 142 orang, sehingga sampel dalam penelitian ini
berjumlah 32 orang. Sampel diambil dari empat kelas dengan cara diundi
secara acak menggunakan sistem undian. Peneliti mengambil masing-masing
sebesar 25% dari sejumlah siswa yang ada pada setiap kelasnya, yaitu:

Kelas XI Jasa Boga 1 sebanyak 35 orang x 25% = 8 Subjek penelitian

Kelas XI Jasa Boga 2 sebanyak 35 orang x 25% = 8 Subjek penelitian

Kelas XI Jasa Boga 3 sebanyak 36 orang x 25% = 8 Subjek penelitian

Kelas XI Jasa Boga 4 sebanyak 36 orang x 25% = 8 Subjek penelitian

Perhitungan diatas menunjukkan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian


ini ada 32 orang, yaitu peserta didik kelas XI Program Keahlian Jasa Boga
SMK Negeri 3 Sukabumi. Pengambilan sample yaitu sebanyak 25% dari 142
peserta didik kelas XI Program Keahlian Jasa Boga yakni sebanyak 32 orang
yang penulis ambil dari 4 kelas yaitu 8 orang dari kelas XI Jasa Boga 1, 8
orang dari kelas XI Jasa Boga 2, 8 orang dari kelas XI Jasa Boga 3, dan 8
orang dari kelas XI Jasa Boga 4.

b. Judul Penelitian : HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN


TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA
PADA TENAGA KERJA WANITA UNIT SPINNING 1 BAGIAN WINDING
PT. APAC INTI CORPORA BAWEN
Populasi : tenaga kerja wanita pada unit Spinning 1 bagian Winding PT.
Apac Inti Corpora Bawen sebanyak 73 orang.
Sampel diambil dengan teknik pengambilan sampel secara simple random
sampling, bahwa setiap anggota dari populasi mempunyai kesempatan yang
sama untuk diseleksi sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan yaitu dengan mengundi seluruh anggota populasi (Soekidjo
Notoatmodjo 2002:88). Besar sampel dalam penelitian ini adalah 45
responden Instrument penelitian yang digunakan adalah timbangan injak berat
badan dan tinggi badan untuk pengukuran status gizi, bangku harvard,
metronome, stopwatch untuk tes kebugaran jasmani, dan lembar observasional
untuk produktivitas kerja.
Penelitian dilakukan pada tanggal 25 Maret 2013 di PT. Apac Inti Corpora
Bawen. Penelitian dilakukan pada unit kerja Spinning 1 bagian Winding.
Pekerja dibagi menjadi 3 shift kerja.
B. Systematic Random Sampling
a. Judul Penelitian : AKTIVITAS FISIK DAN KONSUMSI KEDELAI
PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI PREMENSTRUAL
SYNDROME DI SMKN 10 SURABAYA
Teknik ini mendasarkan pada urutan ke “i”. Urutan sampel ke “i” didasarkan
hasil pembagian antara banyaknya populasi dan besar sampel yang sudah
ditentukan atau ni = N/n (306/59 = 5), maka undian pertama dan selanjutnya
merupakan kelipatan 5.
Populasi :
remaja putri kelas X dan XI SMKN 10 Surabaya berjumlah 306 siswi dengan
rentang usia 14–17 tahun.
Banyak Sampel :
Besar sampel diperoleh 59 responden
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 59 remaja putri kelas X dan XI
SMK Negeri 10 Surabaya sebagian besar masuk dalam kategori remaja tengah
(middle adolescence), yaitu rentang usia 15–16 tahun dengan persentase
42,4%. Sebagian besar (74,6%) responden mengalami menarche pada usia ≥
12 tahun.

b. Judul Penelitian : ANALISIS QUICK COUNT


MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING
UNTUK MEMPREDIKSI PEMENANG PILKADA
Populasi : 1277 TPS
Berdasarkan ukuran sampel TPS dapat ditentukan sampel TPS terpilih
menggunakan metode systematic random sampling dan aplikasi PHP dan
MySQL. Sampel TPS yang terpilih ada sebanyak 320 TPS dari 1277 TPS.
Ukuran proporsi perolehasn suara quick count yang diperoleh untuk
masingmasing kandidat adalah sebesar memilih kandidat A, dan sebanyak
memilih kandidat B

Perhitungan :

Misalkan satuan dalam suatu populasi diberi nomor 1 sampai dalam beberapa
urutan. Untuk memilih sampel dari unit, kita 18 mengambil unit secara acak
dari unit pertama dan setiap unit sesudahnya. Misalnya, jika adalah 15 dan jika
unit pertama yang ditarik adlah nomor 13, maka unit berikutnya adalah nomor
28, 43, 58, dan seterusnya. Pemilihan unit pertama menentukan keseluruhan
sampel. Jenis ini disebut setiap sampel sistematis. Pengambilan sampel secara
sistematis menggunakan prinsip statistik yang sama dengan sampel acak
sederhana, yaitu nilai dan confidence interval dihitung dengan cara yang sama.
Namun, pengambilan sampel acak sistematis tidak melibatkan pemilihan acak
terpisah dari setiap populasi. Untuk alasan ini, sampel acak sistematis sering
digunakan untuk memelih sampel besar dari daftar panjang populasi. Adapun
langkah – langkah dalam pemilihan sampel acak sistematis yaitu menghitung
nilai interval, lalu memilih sampel pertama secara acak, selanjutnya untuk
menentukan sampel berikutnya yaitu dengan menambahkan sampel pertama
dengan nilai interval yang sudah didapatkan. Berikut rumus untuk menetukan
interval (Grace, 2014). dimana, = Interval = Ukuran Populasi TPS = Ukuran
Sampel TPS

Berdasarkan ukuran sampel TPS dapat ditentukan sampel TPS terpilih


menggunakan metode systematic random sampling dan aplikasi PHP dan
MySQL. Sampel TPS yang terpilih ada sebanyak 320 TPS dari 1277 TPS.
Ukuran proporsi perolehasn suara quick count yang diperoleh untuk
masingmasing kandidat adalah sebesar memilih kandidat A, dan sebanyak
memilih kandidat B
C. Proportional Stratified Random Sampling

a. Judul Penelitian :Pengembangan Model Mobile Health Antenatal Care


(MHANC) dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Antenatal oleh Bidan
Berbasis WEB (Studi di Wilayah Kerja Empat Puskesmas Kabupaten Tegal)

Populasi :Populasi dalam penelitian ini adalah bidan tetap yang bekerja di
Wilayah Puskesmas Slawi, Puskesmas Lebaksiu, Puskesmas Adiwerna, dan
Puskesmas Suradadi di Kabupaten Tegal pada Bulan Desember 2017 –
Agustus 2018 dengan jumlah 102 bidan.

Teknik sampling :

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportional


Stratified Random Sampling dengan memperhatikan strata, sampel
keseluruhan dibagi menjadi 2 sama rata (30 kelompok perlakuan dan 30
responden kelompok kontrol) , pembagian kelompok didasarkan nomor ganjil
genap (jika ganjil maka masuk dalam kelompok responden kontrol, dan jika
genap masuk dalam kelompok perlakuan)

Perhitungan sampel :
b. Judul Penelitian : Hubungan Kejadian Karies dengan Indeks Massa Tubuh
(IMT) pada Siswa SD Negeri 1 Rojoimo Wonosobo
Populasi : siswa SD Negeri 1 Rojoimo Wonosobo sejumlah 30 orang.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportional
Stratified Random Sampling dengan memperhatikan strata, dalam hal ini
siswa SD dan pengambilan sampel dilakukan secara proporsional dengan
perbandingan 1:1:1
Perhitungan sampel
2. NON-PROBABILITY SAMPLING
A. Snawball Sampling
a. Judul Penelitian :KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI
AKADEMIK PADA KEPUASAN MAHASISWA MENGGUNAKAN
METODE WEBQUAL 4.0
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan
dengan menggunakan link pada layanan google docs.
Populasi : semua mahasiswa yang terdaftar pada Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Jember pada tahun ajaran 2017/2018.
Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling dengan menyebar
link selanjutnya mahasiswa yang telah mengisi kuisioner akan membagi link
tersebut kepada temannya hingga didapat 114 responden yang telah mengisi
kuisioner tersebut. Jumlah responden tersebut sudah jauh lebih banyak dari
penelitian Nada dkk (2015) yang hanya 48 responden, dan juga lebih banyak
dari penelitian Utama dkk (2017) yang menggunakan 75 responden. Setelah
data diperoleh dari responden, kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas
sebelum dilakukan uji regresi. Uji reliabilitas dan validitas diperlukan untuk
menguji apakah kuisioner handal dan valid untuk menguji suatu konsep
(Ghozali, 2012). Selanjutnya, dilakukan uji asumsi klasik yaitu uji
multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas. Uji asumsi klasik
dipersyaratkan dalam analisis regresi sebab asumsi klasik yang terpenuhi akan
memberikan hasil yang Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) atau estimasi
linear terbaik yang tidak bias (Ghozali, 2012). Langkah terakhir yaitu
dilakukan uji analisis regresi berganda.

b. Judul Penelitian: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, PERSEPSI


KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEAMANAN TERHADAP KEPTUSAN
PENGGUNAAN E-WALLET PADA MAHASISWA STIE BANK BPD JATENG.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Snowball sampling yaitu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya
kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan
sampel (Sugiyono, 2016).

Populasi : mahasiswa aktif 2016 – 2019 yang berada di STIE Bank BPD Jawa
Tengah yang menggunakan aplikasi e-wallet sebagai alat transaksi yang
berjumlah 824 mahasiswa (Bagian Administrasi Keuangan, 2019). Untuk
mendapatkan jumlah sampel yang representative maka dalam penelitian ini
menggunakan rumus slovin sebagai berikut:

Keterangan :
n :jumlah sampel e :batas toleransi kesalahan sebesar 10%
N :jumlah populasi
Berdasarkan perhitungan di atas maka jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 90 responden

B. Accidental Sampling

a. Judul Penelitian : Analisis Perbedaan Informasi Anatomi MRI Knee Joint


Sekuen T2 SPACE FS dan PD SPACE FS pada Potongan Sagital dengan
Klinis Ruptur Anterior Cruciate Ligament (ACL)
Populasi : Seluruh pemeriksaan MRI Knee Joint yang dilakukan di Instalasi
Radiologi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental
Sampling, dengan pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan dan
semua pasien pemeriksaan MRI Knee Joint dengan kasus rupture ACL yang
kebetulan bertemu dengan peneliti selama proses pengambilan data
Perhitungan sampel

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan


eksperimental. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini dihitung
berdasarkan rumus Lemeshow, sebagai berikut:

b. Judul Penelitian : Analisis Perbedaan Informasi Anatomi antara Sekuen T2WI


FSE dengan T2* GRE Pemeriksaan MRI Knee Joint pada Kasus Ruptur ACL
Potongan Sagital
Populasi :Seluruh pasien yang melakukan pemeriksaan MRI Knee Joint di
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental
Sampling, dengan pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan dan
semua pasien pemeriksaan MRI Knee Joint dengan kasus rupture ACL yang
kebetulan bertemu dengan peneliti selama proses pengambilan data \
Perhitungan sampel
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan
eksperimental post test only with control design. Perhitungan sampel
menggunakan rumus Slovin seperti berikut:
Besar sampel dari hasil perhitungan adalah 5 sampel.

Keterangan: n = ukuran sampel


yang diperlukan N = populasi
(5 pasien)
e = tingkat kepercayaan yang diinginkan (95% = 0,05)

C. Total Sampling
a. Judul Penelitian : Analisis Dampak Terjadinya Alarm Fatigue Pada Perawat
ICU

Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling adalah


teknik penentuan sampel jika semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel, alasan digunakannya adalah karena jumlah populasi yang kurang dari
100, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel (Sugiyono, 2016). Sampel
pada penelitian ini adalah 46 perawat ICU di RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo yang telah melalui penjaringan kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun
pemilihan sampel dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan Kriteria inklusi.

b. Judul Penelitian :DURASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN


INSOMNIA PADA REMAJA
Populasi : semua siswa/siswi SMA Advent Klabat Manado berjumlah 155
orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total
sampling mana jumlah sampel sama dengan populasi. Alasan mengambil total
sampling karena semakin besar jumlah sampel (mendekati jumlah populasi)
maka semakin kecil peluang kesalahan generalisasi, jumlah populasi tidak
terlalu banyak, kecukupan dana, waktu dan tenaga.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel durasi
penggunaan media sosial berupa lembar wawancara yang dirancang untuk
mengukur lamanya responden menggunakan media sosial setiap hari,
kuesioner ini diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Syamsoedin dkk
(2015) dengan interpretasi seperti pada tabel 1.

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel insomnia pada


remaja adalah kuesioner pengukur insomnia menggunakan skala likert
Kuesioner ini diadopsi dari Adeleyna (2008) dengan nilai Alpha Cronbach
(0,632). Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan dengan empat pilihan jawaban,
yaitu (1) tidak pernah, (2) kadang-kadang, (3) sering, dan (4) selalu.
Intepretasi hasil jawaban kuesioner dibagi dalam kategori seperti pada tabel 2.

Anda mungkin juga menyukai