Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka konsep

Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang

hubungan atau kaitan antara konsep-konsep atau variabel yang akan di amati

atau di ukur melalui penelitian yang akan di lakukan ( Notoatmojo 2017).

Variabel bebas Variabel terikat

Konsumsi biscuit
pisang kepok Ukuran LILA

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

B. Jenis dan Desain penelitian

Penelitian ini berdesain pre-eksperimental designs jenis One-Group

Pretes-Posttest Design. Hasil pada perlakuan sebelum diberi (treatment)

berupa konsumsi biscuit pisang kapok. Adapun desain penelitian ini sebagai

berikut Sugiyono, 2018: 72) Keterangan: O1 = Tes awal (pretest) O2 = Tes

akhir (posttest) X = Perlakuan dengan konsumsi biscuit pisang kepok,

Model eksperimen ini melalui tiga langkah yaitu:

1. Memberikan pretest untuk mengukur ukuran LILA sebelum perlakuan

dilakukan. (O1)

2. Memberikan perlakuan kepada subjek penelitian dengan konsumsi biscuit

pisang kepok.

3. Memberikan posttest untuk mengukur ukuran LILA setelah perlakuan

dilakukan. (O2)
C. Hipotesis penelitian

Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian dimana rumusan masalah penelitian telah di nyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan ( sugiyono 2018) hal disebut dengan

dinyatakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja menyatakan adanya

hubungan antara dinyatakan variabel x dengan y, atau adanya perbedaan

antara dua kelompok ( Arikunto 2017). Ho sering juga di sebut juga hipotesis

statistic karena biasanya di pakai dalam penelitian yang di uji dengan

perhitungan statistik. Hipotesis nol menyatakan tidak adanya perbedaan

antara dua variabel atau tidak adanya pengaruh variabel x, terhadap variabek

y.( Arikunto 2018).

Hipotesa pada penelitian adalah ”Ada pengaruh konsumsi biscuit pisang

kepok terhadap ukuran LILA pada ibu hamil KEK”

D. Variabel penelitian

Menurut Notoatmojo ( 2017) variabel adalah suatu yang di gunakan

sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang di miliki seseorang atau sesuatu yang

dapat menjadi pembeda atau ciri antara yang satu dengan yang lainnya.

Misalnya umur, jenis kelamin, Pendidikan, status perkawinan, pekerjaan,

pengetahuan, pendapatan, penyakit dan sebagainya.

1. Variabel bebas ( independent variable)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang dapat mempengaruhi

variabel lain, apabila variabel independent berubah maka dapat


menyebabkan variabel lain berubah atau yang menjadi sebab perubahanya

atau timbulnya dependent variable ( variabel terikat), ( Notoatmojo 2017)

variabel bebas dalam penelitian ini yaitu konsumsi biscuit pisang kepok.

2. Variabel Terikat ( Dependent variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang di pengaruhi oleh variabel

independen, artinya variabel dependen berubah karena di sebabkan oleh

perubahan pada variabel independent atau yang menjadi akibat , karena

adanya variabel bebas ( Notoatmojo 2017). Pada penelitian ini yang

merupakan variabel terikat adalah ukuran LILA.

E. Populasi dan sampel dan Teknik pengambilan sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek atau obyek penelitian yang di teliti

( Notoatmojo, 2017). Maka Populasi penelitian ini yakni seluruh ibu hamil

KEK di wilayah kaliangkrik

Sampel Menurut Notoatmojo (2017), sampel adalah Sebagian dari

yang di ambil dan keseluruhan obyek yang di teliti dan di anggap mewakili

seluruh populasi. Sampel adalah Sebagian atau waktu populasi yang di

teliti ( Arikunto 2017), dalam penelitian ini pengambilan sampel

penelitian.

Pengambilan sampel dilakukan melalui dua tahap :

a. Tahap pertama yaitu dengan cara Purposive sampling yaitu didasarkan

pada pertimbangan Desa yang memiliki ibu hamil KEK. Dari kriteria

ini diperoleh 10 desa Agar distribusi menyebar mewakili responden


yang jauh dari pusat kota dan dekat dengan pusat kota maka dilakukan

penentuan lagi berdasarkan Desa daerah bawah dan daerah tinggi.

Kriteria desa yaitu

1) Desa daerah bawah : Maduretno, Ngindrokilo, Beseran,

Bumirejo, Giri warno, Balekerto, Ketangi, Kaliangkrik,

Banjarejo, Girirejo

2) Desa daerah tinggi : Kebon legi, Ngargosoko, Pengarengan,

Balairejo, Mangli, Adipuro, Munggangsari, Temanggung,

Selomoyo

b. Tahap kedua yaitu Penentuan sampel memakai cara Stratified

Random Sampling yaitu masing-masing kelompok yang mempunyai

karakteristik yang sama diambil 1 untuk mewakili.

Dasar pertimbangan dalam pemilihan desa untuk mewakili masing-

masing kelompok adalah berdasarkan besarnya jumlah ibu hamil KEK

pada kelompok tersebut.

Pengambilan sampel dengan sistem ini adalah sebagai berikut :

3) Desa daerah bawah : Maduretno (4responden), Ngindrokilo(10

responden),

Beseran( 2responden ), Bumirejo(2 responden), Giri warno (13

responden)

4) Desa daerah tinggi : Kebon legi (2 responden) ,Ngargosoko (2

responden), Pengarengan (1responden), Balairejo (3

responden), Mangli (11 responden)


Untuk menentukan jumlah sampel ibu hamil KEK nya dari masing-

masing Puskesmas menggunakan Proportionate Random Sampling29

sebagai berikut :

Dengan kriteria :

1. LILA <23,5 cm

F. Teknik pengumpulan data

1. Jenis data

Jenis data pada penelitian ini terdiri dari data sekunder , data sekunder

merupakan data yang sudah tersedia , termasuk data sekunder pada

penelitian ini adalah register pasien dan ANC.

2. Pengambilan dan pengumpulan data

Penelitian dilaksanakan di puskesmas kaliangkrik. Peneliti melakukan

pengumpulan data dengan mengambil data dari register ANC.

a. Peneliti mengajukan etika penelitian ke komisi etik penelitian

Kesehatan poltekes kemenkes semarang

b. Peneliti meminta surat pengantar dari poltekkes kemenkes semarang

Prodi DIV Kebidanan Magelang yang di tujukan kepada kepala

kesbangpollinmas kabupaten magelang untuk ijin penelitian dan

mencari data.

c. Peneliti mengajukan izin penelitian kepada kepala Kesbangpol Linmas

Kabupaten Magelang.

d. Setelah mendapatkan surat tembusan dari Kesbangpol Linmas

Kabupaten Magelang, kemudian peneliti meminta surat izin


pengambilan data dan penelitian ke Dinkes Magelang, Puskesmas

Kaliangkrik.

e. Peneliti menyerahkan surat permohonan izin penelitian kepada Kepala

Puskesmas Kaliangkrik.

f. Setelah mendapat surat balasan dari puskesmas kaliangkrik ,

peneliti menyerahkan surat tersebut kepada kepala rekam medik.

G. Instrument penelitian

Instrument penelitian ini adalah pita LILA untuk mengukur lingkar

lengan. Pita LILA merupakan alat ukur standar sehingga tidak membutuhkan

uji validitas dan reliabilitas. Pita LILA yang digunakan dalam kondisi baru.

H. Teknik analisis data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas diaplikasikan dalam menentukan data dari dua kelompok

sampel diselidiki berdasar pada populasi berdistribusi normal. Hal ini

penting menyangkut hal ketepatan dalam memilih uji statistik dilakukan.

Uji statistik yang diaplikassikan peneliti yaitu tes kolmogorof – smirnov.

Berikut tahapan uji normalitas berbantuan SPSS menurut Lestari

&Yudhanegara (2018, hlm. 245)

2. Analisis Deskriptif

Analisis statistik deskriptif memiliki kriteria yang harus di perhatikan dan

diterapkan pada penelitian ini untuk mempelajari karakteristik responden

atau penjelasan umum, data yang terkait hasil belajar siswa dengan

menggunakan hasil pretest dan posttest meningkat. Skor minimal. Skor


maksimum, mean, median, modus, dan standar deviasi (Ghozali, 2016,

hlm. 19). Berikut adalah cara agar memiliki statistik deskriptif dengan

menggunakan komputerisasi.

3. Analisis Inferensial

Dalam sebuah penelitian yang bersifat kuantitatif data penelitian deskriptif

mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan variabel

subjek studi, yaitu jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, status

ekonomi, yang di sesuaikan dengan tujuan penelitian. Pada penelitian

deskriptif tidak perlu adanya kelompok kontrol sebagai pembanding

karena tujuan penelitian deskriptif adalah menggambarkan atau

menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan fenomena dan

peristiwa tertentu. Pada pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan

cross sectional, yaitu berupa survey sampling.

Wilayah yang di gunakan sebagai objek penelitian adalah terbatas, yaitu

berupa desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan sebagainya. Hasil

penelitian di sajikan berdasarkan data-data yang di temukan, dan di

analisis secara mendalam, tentunya memerlukan teknik yang dapat

digunakan untuk menganalisis data, yaitu dengan penggunaan analis

sinferensial. Statistika inferensial ini bertujuan untuk menarik suatu

kesimpulan dari sampel dan menggeneralisasikannya kepada suatu

populasi. Analisis inferensial ini merupakan langkah lanjutan yang dapat

dilakukan setelah dilakukannya analisis deskriptif.

Anda mungkin juga menyukai