BAB IV

METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang metode penelitian. Metode penelitian ini terdiri dari

desain penelitian, populasi dan sample penelitian, tempat dan waktu penelitian, etika

penelitian, alat pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, dan pengolahan serta

analisa data untuk menguji hipotesisi penelitian.

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian,

memungkinkan pengontrolan secara maksimal beberapa factor yang dapat

mempengaruhi akurasi suatu hasil. (Nursalam,2015). Jenis penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif, penelitian ini menggunakan prosedur-prosedur statistic.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen

uasi eksperimen adalah penelitian yang menguji coba suatu intervensi pada

sekelompok subyek ke dalam kelompok perlakuan atau control.Tujuan dari

penelitian ini adalah menyelidiki ada tidaknya sebab akibat serta seberapa besar

hubungan sebab akibat tersebut dengan memberikan perlakuan- perlakuan tertentu

pada beberapa kelompok eksperimental. ( Sitiatya,2012)

 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimental dengan pre

and post test without control. Yang artinya peneliti hanya melakukan intervensi

pada satu kelompok tanpa pembanding dengan kelompok lain. Ada atau tidak

adanya pengaruh kombinasi perlakuan dinilai dengan cara membandingkan nilai

post test dengan pre test (Sitiatya,2012).

Desain penelitian quasi experimental dengan rancangan pre and post test without

control design dapat digambarkan sebagai berikut:

R O1 X O2

Keterangan:

R : Responden

O1 : Pre Test

X : Perlakuan

O2 : Post Test

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

 untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Populasi yang akan

digunakan dalam penelitian ini, pada 3 bulan terakhir ( januari 2023- maret 2023 )

adalah 134 orang, dengan rata-rata perbulan 36 orang lansia dengan hipertensi.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti oleh peneliti, dimana

peneliti langsung mengumpulkan data atau melakukan pengamatan atau

pengukuran pada populasi (Sugiyono,2013). Besar sampel dalam penelitian ini

menggunakan Teori Roscoe, dimana menurut teori tersebut untuk penelitian

eksperimen sederhana ukuran sampel antara 10 – 20 (Sugiyono, 2017). Sampel

dalam penelitian ini adalah pasien lansia yang hipertensi sedang yang dirawat di

ruang rawat inap. Diruang Bougenvil Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada

bulan mei 20123.

Kriteria Sampel

a. Kriteria Inklusi:

1) Pasien dalam terapi pengobatan Hipertensi

2) Bersedia menjadi responden

 3) Pasien yang masuk dalam kategori lansia

4) Pasien dalam kondisi baik, keadaan sadar, dan kooperatif.

b. Kriteria Ekslusi

1). pasien fraktur tulang belakang

2). pasien tirah baring

3). kondisi pasien yang lemah dan mengalami gangguan kesadaran

c. Teknik Pengambilan Sampel

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili

populasi. Tekni sampling merupakan cara yang ditempuh dalam pengambilan

sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan

subjek penelitian (Nursala, 2013). Dalam penelitian ini besar sampel

menggunakan Teori Roscoe, dimana menurut teori tersebut untuk penelitian

eksperimen sederhana ukuran sampel antara 10-20 (Sugiyono,2017). Jadi jumlah

sampel dalam penilitian ini adalah 15 orang

C. Tempat Penelitian
 Penelitian ini akan dilakukan di Ruang Rawat Inap Baougenvil Rumah Sakit

Pertamina Balikpapan. Karna Populasi lebih banyak di ruang tersebut, lansia banyak

dirawat diruang kelas 2 dan 3 sehingga memudahkan untuk pengambilan sampel

dan penerapapan slow stroke back massage pada pasien lansia.

D. Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang dilakukan mulai dari Pengumpulan data dilaksanakan selama

bulan januari - mei 2023. Proses penelitian dimulai dari pengumpulan data dan

pembuatan proposal sampai penyusunan laporan penelitian dilakukan pada bulan

April - mei 2023 dan pelaksanaan penelitian, pengolahan data , penyajian data pada

bulan mei 2023 – Juni 2023

E. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2014), etika penelitian diperlukan untuk menghindari terjadinya

tindakan yang tidak etis dalam melakukan penelitian, maka dilakukan prinsip-

prinsip sebagai berikut :

1. Lembar Persetujuan (Informed consent)

Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, calon responden diberi

penjelasan tentang tujuan dan manfaat penelitian yang di lakukan. Semua

responden setuju dan menandatangani lembar persetujuan

 2. Anonimitas

Peneliti hanya mencantumkan inisial nama responden sebagai kode untuk

mengganti nama responden. Dan hanya peneliti yang mengetahui kode tersebut.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Data yang didapatkan oleh peneliti dan jika sudah terkumpul nanti akan disimpan

oleh peneliti dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik

informasi maupun masalah- masalah lainnya. Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.

4. Sukarela

Semua responden yang mengisi kuesioner semua bersifat sukarela tanpa

Beneficience

Etika penelitian ini menuntut peneliti untuk melakukan hal yang baik kepada

responden, dengan begitu dapat mencegah timbulnya bahaya/cedera fisik dan

psikologis pada respon.

F. Alat pengumpulan Data / Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang di gunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun social yang di amati (Sugiyono,2013). Instrumen

 penelitian adalah alat – alat yang akan di gunakan untuk pengumpulan

data.Intrumen penelitian ini dapat berupa kuesioner, formulir observasi, formulir

lain yang berkaitan dengan pencatatan dan sebagainya(Notoatmojo,2012).

Instrumen dalam penelitian ini adalah data primer dikumpulkan dengan

melakukan pemeriksaaan tekanan darah menggunakan Sphygmomameter

Aneroid, sedangkan data sekunder tentang karakteristik responden dikumpulkan

dengan menggunakan lembar isian data responden yang diisi oleh peneliti sesuai

dengan data yang diberikan oleh responden.

2. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti tidak melakukan uji coba instrumen karena alat yang

digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah tensi meter digital yang sudah

di kalibrasi oleh bagian teknik dengan nomor Em 0099, berupa benda sehingga

tidak perlu di lakukan uji coba namun alat harus dikalibrasi.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk

mengobservasi, mengukur atau menilai suatu fenomena. Data yang diperoleh dari

suatu pengukuran kemudian dianalisis dan dijadikan sebagai bukti (Evidance) dari

suatu penelitian. Sehingga instrumen atau alat ukur merupakan bagian yang

penting dalam suatu penelitian. Kesalahan dalam pemilihan dan pembuatan

instrumen menghasilkan data yang tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari

apa yang ingin diteliti. Peneliti dapat memilih untuk menggunakan instrumen yang

telah digunakan oleh peneliti terdahulu (instrument baku) atau mengembangkan

sendiri instrumen berdasarkan konsep yang mendasari fenomena (Jiwantoro,

2017). Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh

data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan

menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang

diperlukan(Setiadi, 2013).

1. Prosedur Administratif

a. Peneliti mengurus surat ijin studi pendahuluan penelitian di Prodi Sarjana

Keperawatan STIKES Pertamedika untuk dilanjutkan ke bagian yang ditujukan

kepada Direktur RS Pertamina Balikpapan. Begitu mendapatkan perijinan

untuk melakukan studi pendahuluan surat diserahkan pada bagian rekam medik

agar mendapatkan persetujuan untuk mengambil data.

b. Informed Concent dari responden yang akan diteliti

2. Prosedur Teknis
a. Peneliti melakukan pengukuran tekanan darah. Sebelumnya proses

pengambilan data peneliti melakukan brefing terlebih dahulu mengenai

jalan penelitian dan hal-hal yang belum jelas

b. Peneliti memperkenalkan diri kepada responden.

c. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian yang dilakukan kepada responden.

d. Peneliti memberikan informasi tentang penelitian.

e. Peneliti melakukan kontrak waktu

f. Peneliti meminta kesediaan ke responden untuk terlibat dalam penelitian.

g. Jika responden setuju, peneliti baru memberikan lembar persetujuan kepada

responden.

h. Peneliti mengukur tensi pre test kepada responden di hari ke 1 sampai hari

ke 3

i. Memberikan perlakuan slow stroke back massage dengan menggunakan

vco selama 15 menit dengan SOP (terlampir)

j. Setelah selesai memberikan slow stroke back massage dengan

menggunakan vco, peneliti mengukur kembali tensi (post test) di hari ke 1

sampai hari ke 3

k. Mencatat hasil tekanan darah responden di dokumen rekapitulasi nilai

tekanan darah yang selanjutnya akan dianalisis.

H. Teknik Pengolahan dan Analisa Data

Analisa data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber

lain yang terkumpul(Sugiyono, 2016).

A. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, peneliti memasukkan data kedalam masker tabel

kemudian menguji normalitas data. Peneliti melakukan entry data, coding,

editing dan cleaning terhadap data yang telah dikumpulkan kemudian

melakukan analisis data (Hidayat, 2013)

a. Entry Data

Jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk “kode”

(angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau “software” computer.

Dalam proses ini juga dituntut ketelitian dari orang yang melakukan “data

entry” ini. Apabila tidak maka akan terjadi bias, meskipun hanya

memasukkan data saja(Notoatmodjo, 2018).

Peneliti melakukan pengecekan data obyektif, kelengkapan lembar observasi

dan kejelasan penulisan, peneliti mengklarifikasi penulisan yang tidak

lengkap dan tidak jelas penulisannya pada responden.

b. Coding

Kegiatan ini dilakukan peng”kode”an atau coding. Yaitu mengubah data

berbentuk kalimat atau huruf menjadi angka atau bilangan. Koding atau

pemberian kode ini sangat berguna dalam memasukkan data (data entry)
 (Notoatmodjo, 2018). Peneliti memberikan kode nomor urut responden

(1,2,3, dst…) peneliti mengelompokkan usia dan jenis kelamin responden.

c. Editing

Kegiatan ini dilakukan dengan memeriksa data hasil dari jawaban kuesioner

yang telah diberikan kepada responden atau mengumpulkan data dari

kuesioner kemudian disunting (edit) terlebih dahulu, di dalam proses editing

tidak dilakukan penggantian jawaban, Kemudian dilakukan korelasi apakah

telah terjawab dengan lengkap. Apabila masih terdapat data atau informasi

yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan wawancara ulang, maka

kuesioner tersebut dikeluarkan (drop out)(Notoatmodjo, 2018).

d. Cleaning

Apabila semua data dari semua sumber data responden selesai dimasukkan,

perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya

kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya, kemudian dilakukan

pembetulan atau koreksi. Proses ini disebut pembersihan data atau data

cleaning (Notoadmojo, 2012)

B. Analisa Data

Analisa data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber

data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data

berdasarkan variabel dan jenis responden. Mentabulasi data berdasarkan variabel

 seluruh responden menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk

menguji hipotesis yang telah diajukan(Sugiyono, 2013)

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menganalisa apakah data variabel independen,

dependen atau keduanya memiliki distribusi normal(Santoso,2015). Salah satu cara

untuk mendeteksi kenormalan sebuah data dapat dilakukan dengan teknik shapiro

wilk. Uji shapiro wilk pada umumnya dipakai untuk sampel yang jumlahnya kecil

(kurang dari 50 data). Data dikatakan berdistribusi normal (simetris) dalam uji

shapiro wilk jika nilai Sig lebih besar dari 0,05. (Singgih Santoso, 2014)

b. Analisa Univariat

Analisa data dilakukan untuk menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih

mudah dibaca dan diinterpretasikan, yaitu menganalisa terhadap tiap variabel dari

hasil tiap penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap

variabel(Notoatmodjo, 2018). Analisa univariat dalam bentuk distribusi frekuensi

untuk menyajikan data karaktersistik responden meliputi usia dan jenis kelamin.

c. Analisis Bivariat
 Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan

atau berkorelasi(Notoadmodjo, 2018). Sebelum dilakukan pengujian hipotesa

dilakukan pengujian normalitas data. Uji normalitas digunakan untuk data

parametrik skala interval. Data diuji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk karena

penelitian mempunyai jumlah sampel yang kecil yaitu ≤ 50 responden yang

bertujuan mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam

penelitian(Dahlan, 2014). Hasil normalitas jika Uji Paired t-test digunakan apabila

data terdistribusi normal dan apabila tidak berdistribusi normal atau tidak homogen

maka menggunakan Wilcoxon untuk mengetahui tekanan darah sebelum dan

sesudah intervensi(Dahlan, 2014). Dengan tingkat kepercayaan 95% / α= 5%

dengan ketentuan sebagai berikut:

Jika P value > α (0,05) maka Ho diterima dan H 1 ditolak yang berarti tidak ada

pengaruh Slow stroke back massage dengan menggunakan VCO terhadap tekanan

darah pada pasien lansia hipertensi diruang rawat inap Bougenvil RSPB. Serta jika P

value ≤ α (0,05) maka Ho ditolak dan H 1 diterima yang berarti ada pengaruh Slow

stroke back massage dengan menggunakan VCO Terhadap penurunan tekanan darah

pada pasien lansia Hipertensi di Ruang Rawat Inap BougenvilRSPB.