Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan

atau pemecahan suatu masalah, pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo,

2012). Pada bab ini disajikan: (1) Desain penelitian (2) Batasan Istilah (3) Partisipan (4) Lokasi

Dan waktu Penelitian (5) Pengumpulan Data (6) Uji Keabsahan Data, (7) Analisa Data (8) Etika

Penelitian

3.1 Desain Penelitian

Desain atau rancangan penelitian adalah suatu yang sangat penting dalam

penelitian, memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi akurasi suatu hasil. Selain itu desain juga bisa digunakan sebagai

petunjuk dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan

atau menjawab suatu pertanyaan penelitia (Nursalam, 2016).

Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, Studi kasus adalah suatu

penelitian intensif menggunakan berbagai sumber bukti terhadap suatu entitas

tunggal yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Dalam penelitian kasus memungkinkan

peneliti untuk mengumpulkan informasi yang rinci dan kaya yang mencakup

dimensi–dimensi sebuah kasus tertentu atau beberapa kasus kecil(Anggita., 2018)

34
35

3.2 Batasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan dalam memahami judul penelitian, maka peneliti

sangat perlu memberikan batasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai

berikut :

1. Asuhan keperawatan pada klien post operasi kanker payudara yang di rawat di

RSPAL Dr Ramelan Surabaya

2. Pasien atau klien adalah orang yang mendapat ataupun menerima asuhan atau

perawatan tenaga medis

3. Carsinoma mammae atau kanker payudara merupakan gangguan dalam

pertumbuhan sel normal mammae dimana sel abnormal timbul dari sel-sel

normal, berkembang biak dan menginfiltrasi jarinagan limfe dan pembuluh

darah (Amin H Nuarif, 2015)

4. Nyeri akut adalah pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan

kerusakan jaringan actual atau fungsional, dengan onset mendadak atau

lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3

bulan(SDKI, 2017)

4.3 Partisipan

Partisipan merupakan sejumlah orang yang turut berperan serta dalam

suatu kegiatan, ke ikut sertaan dan peran serta dari awal sampai akhir

(Drs.Syahrum& Drs.Salim, 2014). Subyek penelitian yang digunakan adalah 1

pasien dan 1 kasus masalah keperawatan pada pasien kanker payudara yang
36

mengalami masalah nyeri akut di RSPAL Dr Ramelan Surabaya, dengan

kriteria pasien, sebagai berikut :

1. Pasien berusia 57 tahun

2. Pasien berjenis kelamin perempuan

3. Pasien yang bersedia menjadi partisipan

3.4 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Studi kasus ini dilaksanakan di ruang rawat inap C1 di RSPAL Dr

Ramelan Surabaya dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan April–Agustus

2022.

3.5 Pengumpulan Data

Supaya mendapatkan data sesuai permasalahan pada penelitian, sangat

dibutuhkan cara pengumpulan data, cara itu antara lain (Nursalam, 2017)

1. Pengkajian

Pengkajian adalah percakapan yang bertujuan, biasanya antara dua

orang yang diarahkan oleh seorang dengan maksud memperoleh

keterangan. Wawancara atau interview dilakukan dengan prinsip

berdialog, diskusi untuk membangun pemahaman dan pemaknaan

dalam memecahkan masalah (Gulo, 2019). Beberapa hal yang perlu

diperhatikan seorang peneliti saat mewawancarai responden adalah

intonasi suara, kecepatan berbicara, sensivitas informasi, penelitian

melakukan 2 jenis wawancara, yaitu autonamnesa (wawancara yang

dilakukan dengan subyek atau responden) dan anamnesa (wawancara

dengan keluarga responden).


37

2. Observasi dan pemeriksaan fisik

Observasi merupakan hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh

perhatian untuk menyadari adanya rangsangan. Pengamatan dapat

dilakukan dengan seluruh alat indra, tidak terbatas hanya pada apa

yang dilihat(Saryono, 2013). Beberapa informasi yang diperoleh dari

hasil observasi adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek,

perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu dan perasaan.Alasan

penelitian melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran

realistis perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk

membantu mengerti perilaku manusia dan untuk evaluasi yaitu

melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan baik

terhadap pengukuran tersebut.Observasi ini menggunakan observasi

partisipasi (participant observation) adalah metode pengumpulan data

yang digunakan untuk menghimpun data studi kasus melalui

pengamatan. Disisni pemeriksaan fisik yang digunakan adalah

pemeriksaan persistem dengan cara Inspeksi (dilihat, Palpasi (ditekan),

Perkusi (diketuk), Auskultasi (didengarkan).

3. Studi dokumentasi

Merupakan kegiatan mencari data atau variabel dari sumber berupa

berupa catatan, transkip, buku, agenda dan sebagainya.Yang diamati

dalam studi dokumentasi adalah benda mati (Saryono, 2013). Dalam

studi kasus ini menggunakan studi dokumentasi berupa catatan hasil


38

data rekam medik, dari pemeriksaan diagnostik dan data lain yang

releven.

3.6 Uji Keabsahan Data

Untuk memperoleh suatu data yang baik dan terbukti keabsahannya

dibutuhkan teknik pemeriksaan. Dibawah ini ada beberapa cara, yaitu:

1. Memberikan perpanjangan waktu penelitian hingga penelitian berakhir.

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 3 hari, jika data belum lengkap

maka dapat ditambahkan satu hari lagi.

2. Triangulasi merupakan suatu langkah untuk memperoleh data dengan orang

lain sebagai penjelas. Apabila pada penelitian ini orang lain yang ialah

seorang perawat yang dahulunya pernah merawat klien menderita penyakit

yang sama.

3.7 Analisa Data

Menyusun atau menceritakan ulang jawaban-jawaban yang didapatakan dari

wawancara yang bertujuan untuk mendapat jawaban terkait rumusan masalah. Urutannya

antara lain (Nursalam, 2017).

1. Pengumpulan data

Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumen).

Hasil ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk

transkip. Data yang dikumpulkan terkait dengan data pengkajian, diagnosis,

perencanaan, tindakan/implementasi, dan evaluasi.

2. Penyajian data
39

Dalam menyajikan data dengan model gambar, tabel ataupun bagan. Data

klien akan dirahasiakan dengan cara memberi inisial nama klien.

3. Kesimpulan

Apabila semua data sudah terkumpul, selanjutnya data tersebut akan

dibahas dan dibandingkan secara teoritis bahkan dengan hasil penelitian yang

dahulu. Kesimpulan dilakukan menggunakan cara induksi. Adapun hasil data

yang sudah terkumpul melalui proses pengkajian, diagnosa keperawatan,

perencanaan, implementasi dan evaluasi.

3.8 Etika Penelitian

Macam-macam etika dalam penelitian yaitu (Nursalam, 2017) :

1. Informed Consent

Informed Consent adalah pengisian dari lembar persetujuan yang

dilakukan oleh responden sebagai tanda jika responden tersebut setuju.

Pemberian lembar tersebut dilakukan sebelum melakukan penelitian,

dan tujuannya ialah responden mengetahui tujuan,maksud dan

akibatnya.

2. Anonimity (tanpa nama )

Peneliti menjaga informasi personal responden dan tidak boleh

memberikan informasi tanpa ijin dari responden tersebut. Salah satu

bentuk penerapan anonimity adalah peneliti menjelaskan bentuk

penulisan hasil penelitian dengan tidak perlu mencantumkan nama

pada lembar pengumpulan data, hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data.
40

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Peneliti merahasiakan informasi responden dalam penelitian.

Kerahasiaan didasarkan pada janji menjaga informasi personal yang

diinginkan. Seseorang dapat memilih kepada siapa informasi dapat

diberikan. Seseorang yang menerima informasi tersebut tetap harus

menjaga informasi yang didapat dan bertanggung jawab menjaga

kerahasiaan tersebut. Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan

dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang

akan dilaporkan pada hasil riset.

4. Beneficence dan Non-maleficence

Etika penelitian beneficence menuntut penelitian yang dilakukan

memberikan keuntungan atau manfaat dari penelitian. Proses

penelitian yang dilakukan juga diharapkan tidak menimbulkan

kerugian atau meminimalkan kerugian yang mungkin ditimbulkan.

5. Justice (Keadilan)

Prinsip adil pada penelitian diterapkan pada semua tahap

pengumpulan data, misalnya pada pemilihan sampel dan pemberian

perlakuan. Proses pelaksanaan penelitian yang melibatkan beberapa

partisipan harus mendapatkan manfaat yang hampir sama.(Nursalam,

2017)

3.9 Keterbatasan

1. Pada hari ke 3 saat partisipan pulang peneliti tidak sempat untuk

melakukan evaluasi hari ke 3.

Anda mungkin juga menyukai