LAPORAN PENDAHULUAN
HIPERTENSI
DISUSUN OLEH :
Kelompok 2
1. Lovi Vaniar
2. Alya Nabila
7. Heri Suprayogi
9. Doni Apriyanto
HIPERTENSI
1. Latar Belakang
Hipertensi kini menjadi masalah global karena prevalensinya yang terus meningkat
sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, suka mengonsumsi makanan tinggi
garam obesitas, inaktivitas fisik dan stres psikososial serta tidak patuh dalam emeriksaan
kesehatan setiap 3 bulan sekali. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten
dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Pada
populasi lanjut usia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
diastolik 90 mmHg (Sheps,2005).
Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang akan
berlanjut untuk suatu target organ seperti stroke (untuk otak), penyakit jantung koroner (untuk
pembuluh darah jantung) dan left ventricle hypertrophy (untuk otot jantung). Dengan target
organ di otak yang berupa stroke, hipertensi adalah penyebab utama stroke yang membawa
kematian tinggi. Menurut Gunawan (2001) penyebab hipertensi diantaranya karena faktor
keturunan, ciri dari perseorangan serta kebiasaan hidup seseorang. Seseorang memiliki
kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita
hipertensi. Oleh karenanya pengelolaan hipertensi oleh keluarga sangat penting untuk
mencegah terjadinya hipertensi dan menanggulangi komplikasi akibat hipertensi.
Dari permasalahan diatas, untuk mengatasi masalah tersebut sesuai dengan
intervensi yang telah direncanakan maka akan dilakukan implementasi keperawatan
penyuluhan kesehatan tentang hipertensi, komplikasi dari hipertensi, cara penanganan
di rumah untuk mencegah agar tidak terjadi hipertensi.
Berdasarkan Hasil FGD yang dilakukan pada tanggal 15 Februari 2023 di RT
16,17 dan 18 Desa Banjarsari 1, Kecamatana Natar 40% memiliki riwayat penyakit
hipertensi,
Bentuk pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat
mengatakan membutuhkan penyuluhan kesehatan tentang degeneratif (hipertensi) dan
Pemeriksaan kesehatan yang dibtuhkan untuk hipertensi
2. Masalah/Diagnosa Keperawatan
Manajemen kesehatan tidak efektif terhadap penyakit degeneratif berhubungan dengan
kurang terpapar informasi mengenai penyakit degeneratif di wilayah RT 16, 17 dan 18
Desa BanjarSari 1
3. Rencana Kegiatan
a. Tujuan Kegiatan :
- Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan masyarakat dapat
memahami penyakit hipertensi dan mampu mempraktikan cara mencegah
hipertensi di rumah.
- Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan masyarakat:
1. Mampu memahami penyakit hipertensi, penyebab, komplikasi dari
hipertensi serat mengenal dan mengambil tindakan yang tepat untuk
keluarga yang mengalami penyakit hipertensi
2. Mampu merawat anggtoa keluarga yang sakit hipertensi
3. Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
b. Topik : Penyuluhan, dan Pemeriksaan Tekanan Darah
c. Metode : Presentasi dan Diskusi
d. Media : PPT, Leaflet, alat Tensi
e. Alat : LCD, laptop, sound, mic
f. Waktu : Kamis 23 Februari 2023 pukul 14.30 s.d selesai
g. Tempat : Sekolah SD desa Banjarsari 1
h. Setting :
PINTU
LAYAR
MASUK
Keterangan :
j. Strategi
1) Persiapan
a. Membuat satuan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi
b. Mempersiapkan materi dan media
c. Mempersiapkan ruangan
d. Mempersiapkan sasaran yaitu masyarakat RT 16,17 dan 18 desa Banjarisari
1 kecamatan Natar
2) Pelaksanaan
a. memberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dan pemeriksaan tekanan
darah
3) Pelaporan
a. Merangkum materi
b. Mengajukan pertanyaan kepada masyarakat
c. Memberikan reward
k. Kriteria evaluasi
1) Struktur