A. Latar belakang
1. Karakteristik Komunitas
Batas Wilayah :
Utara : Pedukuhan Sonopakis Lor, Ngestiharjo Kasihan Bantul
Barat : Pedukuhan Sidorejo, Ngestiharjo Kasihan Bantul
Selatan : Desa Tirtonirmolo
Timur : Pedukuhan Jomegatan, Ngestiharjo Kasihan Bantul
2. Data objektif
140-159/90-99
keluhan.
3. Data subjektif
B. Rencana keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
C. Rancangan kegiatan
D. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
Keterangan : Pemateri
Peserta
Hari / tanggal : Minggu / 26 Desember 2021
Waktu : 09.00
PENYULUHAN
I. ANALISIS DATA
A. Latar Belakang
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kejadian peninkatan tekanan
darah sistolik lebih 140 mmHg dan tekanan darah diastolik dari 90 mmHg pada
dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup
istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka
waktu lama (persisten) dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, jantung dan
stroke (Kemenkes, 2014). Bahkan, Hipertensi tidak dapat secara langsung
membunuh penderitanya, melainkan hipertensi memicu terjadinya penyakit lain
yang tergolong kelas berat dan mematikan serta dapat meningkatkan resiko
serangan jantung, stroke dan gagal ginjal, mata kabur, pecahnya pembuluh darah
dalam otak (Wallace et al., 2016).
hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu
penyebab utama kematian premature di dunia. Pada tahun 2015 hipertensi telah
mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun 1,5 juta kematian
terjadi di Asia Tenggara, yang sepertiga populasinya menderita
hipertensi,Proporsi hipertensi berdasarkan pengukuran menunjukkan bahwa
kelompok perempuan memiliki proporsi lebih besar dibandingkan laki-laki
(kemenkes, 2019). Pengelolaan penyakit hipertensi yaitu dengan meningkatkan
KIE terakit perilaku Cerdik dan patuh di masyarakat, meningkatkan self
awareness di masyarakat dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah,
melakukan pemeriksaan di fasilitas Kesehatan tingkat pertama, melakukan
pencegahan komplikasi hipertensi di pelayana terpadu PTM untuk deteksi dini
dan monitoring faktor risiko (P2PTM, 2019). Upaya promotive dan prefentif
yang dikeluarkan oleh kementrian Kesehatan untuk merubah perilaku hidup
masyarakat agar terhindar dari penyakit tidak menular (PTM) yaitu perilaku
cerdik (P2PTM, 2016). Untuk menurunkan resiko dari komplikasi penyakit
hipertensi dapat dilakukan senam hipertensi selain penggunaan obat- obatan,
senam hipertensi dapat membantu mengelola stress, memperkuat otot jantung,
menjaga elastisitas pembuluh darah, menurunkan berat badan dan menurnkan
tekanan darah (Elviana et al., 2021).
Oleh karena itu dengan memberikan Pendidikan Kesehatan tentang melakukan
senam kaki hipertensi diharapkan dapat mencegah terjadinya hipertensi pada ibu-
ibu di Sonopakis Kidul khususnya Rt 01.
IV. MATERI
(Terlampir)
V. METODE
Metode Penyuluhan yang akan digunakan:
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
VII.
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
1. 10 PEMBUKAAN
menit
a. Memberikan salam a. Menjawab salam
b. Doa b. Mendengarkan dan memperhatikan
c. Menjelaskan TIU dan TIK c. Mendengarkan dan memperhatikan
d. Menyebutkan tujuan yang d. Membaca doa
akan di sampaikan e. Mendengarkan dan memperhatikan
f. Mendengarkan dan memperhatikan
2. 60 INTI
menit a. Materi Hipertensi
- Menjelaskan a. Mendengarkan dan memperhatikan
b. Mendemonstrasikan gerakan yang
pengertian Hipertensi di contohkan
- Menjelaskan penyebab
Hipertesi
- Menjelaskan gejala
Hipertensi
- Menjelaskan
pencegahan Hipertensi
b. Mendemonstrasikan
senam Hipertensi
4. 5 Evaluasi
menit a. Bertanya kepada penyuluh bila
a. Memberikan kesempatan masih ada yang belum jelas
kepada ibu- ibu untuk b. Bertanya dan menjawab
pertanyaan
bertanya
b. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menjawab pertanyaan
yang telah di lontarkan
5. 5 PENUTUP a. Mendengarkan dan
menit a. Menyimpulkan materi memperhatikan
yang telah di sampaikan b. Menjawab salam
b. Mengucap salam penutup
IX. EVALUASI
Metode evaluasi : Diskusi dan tanya jawab
Jenis pertanyaan : post test dan pre test
Jumlah soal : 5 soal
1. Apa pengertian hipertensi ?
2. Apa pengertian senam hipertensi?
3. Sebutkan 2 manfaat senam hipertensi?
4. Sebutkan 2 gerakan senam hipertensi?
5. Sebutkan minimal 2 cara pencegahan hipertensi ?
X. Daftar Pustaka
Astuti, H. P. and Safitri, W. (2017) ‘Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Di Desa Blembem Wilayah Kerja Puskesmas Gondangrejo’, Jurnal Kesehatan
Kusuma Husada, 8(8), pp. 129–134.
Bayar, S. (2018) ‘Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekana Darah Penderita Hipertensi
Di Puskesmas Kayon Kota Palangkaraya’, 9(2), pp. 558–566.
Diit, K. and Hipertensi, P. (2013) ‘Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi’, Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 9(1), pp. 100–105. doi: 10.15294/kemas.v9i1.2836.
Kuba, S. R. dkk. (2021) ‘Upaya Promotif Preventif Dan Pengendalian Hipertensi Oleh
Puskesmas Tegalrejo Kota Salatiga’, Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 9(2), pp. 208–222.
Rosdiana, A. I., Raharjo, B. B. and Indarjo, S. (2017) ‘Implementasi Program Pengelolaan
Penyakit Kronis (Prolanis)’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3),
pp. 140–150. Available at: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia.
Sofiana, L. (2020) ‘Edukasi Pencegahan Hipertensi Menuju Lansia Sehat Di Dusun
Tegaltandan, Desa Banguntapan, Bantul’, Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 4(3), pp. 504–508. doi: 10.31849/dinamisia.v4i3.3867.
Depkes, 2019, Hipertensi penyakit paling banyak Diidap Masyarakat, Departemen Kesehatan
RI, Jakarta.
Lampiran materi
I. Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan Ketika seseorang
secara terus menerus lebih dari satu periode, dengan tekanan sistolik diatas 140
Menurut WHO, Batasan tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90
Tekanan darah diantara normotensi dan hipertensi tersbut sebagai garis batas
1. Penyebab Hipertensi
pembuluh darh arteri. Tekanan ekstra tersebut membuat arteri menebal dan jadi
semakin sempit sehingga tekanan darah pun makin naik.pada akhirnya arteri akan
tersumbat. Keruskaan pada arteri ini akan menghambat aliran darah ke beberapa
b) Sering stres
Stress bisa menaikan tensi darah, ssaat stress, tubuh melepaskan hormon kortisol
dan adrenalin yang dapat meningkatkan denyut jantung, hormon- hormone ini
darah
Semakin berat massa tubuh , semakin banyak darah yang diperlukan untuk
mengantar oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Hal ini tentu menjadi
penyebab kerja jantung lebih keras dari biasanya, sehingga tekanan darah lama-
Genetic penyebab salah satunya, artinya mutase gen atau kelainan genetic yang
hipertensi
Kesehatan jangka Panjang salah satunya peningkatan kadar kortisol dalam darah
f) Kurang tidur
Kurang tidur secara terus menerus dalam waktu yang lama bisa meningkatkan
g) Merokok
Merokok dapat menyebabkan hipertensi akibat zat- zat kimia yang terkandung
dalam tembakau terutama nikotin yang dapat merangsang saraf simpatis sehingga
mmicu kerja jantung lebih cepat sehingga peredaran darah mengalir lebih cepat.
h) Hormone
hormone esterogen akan menurun secara signifikan. Hal ini dapat merusak sel
endotel yang memicu plak di dalam pembuluh darah. Plak dalam pembuluh darah
2. Gejala Hipertensi
a) Gelisah
Orang yang merasa gelisah diakrenakan cemas akan tentang Kesehatan di masa
depan
b) Sakit kepala
Sakit kepala dipicu karena meningkatnya tekanan dalam tengkorak karena tekanan
sederhana dari jantung berebar- debar adalah gaya hidup, olahraga, kurang tidur,
d) Penglihatan kabur
sebabkan oleh kerusakan dindning pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi
yang tidak terkontrol dalam waktu lama. Gangguan ini dapat menyebabkan
f) Mudah Lelah
Penderita tekanan darah tinggi akan merasa Lelah dan tidak bisa melakukan
6) Melakukan aktifitas fisik teratur (seperti jalan kaki 3 km/ olahraga 30 menit per
4. Komplikasi Hipertensi
b) Jantung
Jika terjadi penyempitan vaskuler pada jantung yang lama dapat menyebabkan
sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan menyebabkan
c) Ginjal
Suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi penumpukan produk
d) Otak
Jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai oksigen berkurang bisa
Senam hipertensi merupakan olah oraga yang salah satunya bertujuan untuk
meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen kedalam otot- otot dan rangka yang
akif khususnya otot jantung sehingga dapat menurunkan tekanan darah .Salah satu
dalam tubuh seseorang yang melaksankannya. Hal in merupakan usaha preventif atau
d) Menghilangkan stress
e) Mencegah cidera
7. Senam Hipertensi
a) Tahap pemanasan
inti.
b) Gerakan inti
Kanan Kiri
Kanan Kiri
Kanan iri
11) Menepuk lengan dan bahu kiri dan kanan masing – masing 2x8
Kanan Kiri
17) Posisikan tangan di perut, jinjit sambal menarik nafas dalam 2x8
Lakukan senam tersebut setiap hari pada pagi hari dan sore hari.
I. Data Fokus dan Diagnosa Keperawatan
komunitas
1. Do : Perilaku Kesehatan
b) Banyaknya penderita
hipertensi berada di
159/90-99
kopi
e) Penderita hanya
mengontrolkan tekanan
Ds:
kader RW 01 didapatkan
bahwa di dusun Sonopakis
pengumuman- pengumuman
KEPERAWATAN
Kesehatan Pengetahuan gaya hidup Pendidikan Kesehatan penyuluhan pong Dusun Utaminingsih
dapat mempengaruhi
Kesehatan Prevalensi sekunder
gejala perilaku
dapat di kontrol
- Mendapatkan perawatan
Prevalensi tersier
- Kepuasan komunitas
terhadap program
- Rencana untuk
mempertahankan program
yang berhasil
- Konsistensi lingkungan
kegiatan untuk
program mengidentifikasi
- Tingkat ancaman
partisipasi terhadap
masyarakat Kesehatan di
terhadap komunitas
program - Berkolaborasi
- Peningkatan dalam
status Kesehatan mengembangkan
peserta aksi di komunitas
- Kepuasan - Dorong
komunitas lingkungan untuk
terhadap berpartisipasi
program aktif dalam
- Rencana untuk keselamatan
mempertahankan komunitas
program yang
berhasil.
II. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
N DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Prensi sekunder
Modifikasi perilaku
perilaku
- Mengembangkan program
perubahan perilaku
Prevensi Tersier
Manajemen lingkungan