Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Topik : Hipertensi
Sasaran : Masyarakat Jorong Saruaso Utara
Hari/Tanggal : Jumat, 15 Oktober 2021
Waktu : 14.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Jorong saruaso Utara

I. Latar Belakang
Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada
pembuluh darah vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah
menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Berdasarkan
data Badan Kesehatan Dunia WHO (2015) menyatakan 1,3 Milyar orng di Dunia
menderita Hipertensi data itu mengartikan 1 dari 3 orang di Dunia terdiagnosis
menderita Hipertensi. Di Indonesia hasil Riskesdas tahun 2018 Hipertensi mengalami
kenaikan jika di bandingkan hasil riskesdas 2013 dari 25,8% menjadi 34,1%. Jorong
Saruaso Utara merupakan salah satu jorong diantara 6 jorong yang ada di
Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas. Jumlah penduduk Jorong Saruaso
Utara sebanyak 1164 jiwa (per September 2021) yang tersebar pada 396
kepala keluarga. Warga Jorong Saruaso Utara bekerja sebagai petani dengan
persentasi 70%, PNS dan ABRI 10% dan 10 % sebagai pedagang. Dari hasil
wawancara dengan Bidan Desa dan Wali Jorong Saruaso Utara, masayarakat
Jorong Saruaso Utara perlu dilakukan sosialisasi mengenai pola hidup sehat
dan bersih dimasa pandemi COVID-19 dan di era New Normal. Dari hasil
wawancara dengan masyarakat Jorong Saruaso Utara didapatkan data masih
adanya masayarakat belum mengerti dengan hipertensi, kurangnya kesadaran
masyarakat dalam pencegahan hipertensi menjadi penyebab tingginya angka
hipertensi di jorong Saruaso Utara. Selain itu, kurangnya pemahaman warga
mengenai pencegahan hipertensi juga menjadi penyebab tingginya angka
hipertensi, ini dapat dilihat mayoritas masyarakat yang terkena hipertensi
tidak melakukan kontrol ke pelayanan kesehatan, dimana dari 95 orang yang
hipertensi hanya 30 orang yang melakukan kontrol secara rutin ke pelayanan
kesehatan,

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah proses penyuluhan diharapkan masyarakat Jorong Saruaso Utara
dapat mengetahui tentang Hipertensi.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu:
a. Memahami pengertian hipertensi.
b. Mengenali tanda dan gejala hipertensi.
c. Memahami faktor penyebab hipertensi.
d. Mengetahui komplikasi dari hipertensi.
e. Mengetahui cara pengobatan hipertensi.
f. Mengetahui cara pencegahan terhadap hipertensi

III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

IV. Materi
Terlampir
V. Media
Leaflet

VI. Setting Tempat

Keterangan :
: Moderator
: Penyaji
: Peserta
: Fasilitator
: Oberver

VII. Pembagian Tugas


Moderator : Fitriani
Penyaji : Lina Sariani
Observer : Ilma Fitrianti, Fitri Ruzani, Novita Delvi, Fetricya Dwi R
Fasilitator : Vivi Oktarina, Neli Aprienty, Rina Angelina, Oktia Rahmi
VIII. Kegiatan Penyuluhan
NO LANGKAH- WAKTU KEGIATAN KEGIATAN SASARAN
PENYULUH
LANGKAH

1 Pendahuluan 2 menit  Memberi salam  Menjawab salam


 Memperkenalkan diri  Menjawab pertanyaan
 Menjelaskan maksud
dan tujuan
 Memberi pretest
2 Penyajian 8 menit  Menjelaskan Mendengarkan dengan
pengertian hipertensi. saksama
 Menjelaskan faktor
penyebab hipertensi.
 Menjelaskan tanda
dan gejala hipertensi.
 Menjelaskan
komplikasi dari
hipertensi.
 Menjelaskan cara
pengobatan
hipertensi.
 Menjelaskan cara
pencegahan terhadap
hipertensi
3 Evaluasi 3 menit  Tanya jawab Partisipasi aktif
 Menanyakan kembali
 Postest
4 Penutup 2 menit  Memberi atau  Memberi pesan dan
meminta pesan dan kesan
kesan  Menjawab salam
 Memberi salam

IX. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tim penyuluh datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk
mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan penkes.

2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai rencana.
b. Masyarakat antusias mendengarkan materi penkes dan menjawab
pertanyaan yang diajukan penyaji.
c. Penyuluhan dimulai tepat waktu.

3. Evaluasi hasil
a. Masyarakat dapat memahami pengertian, tanda gejala, faktor
penyebab, komplikasi, cara pengobatan dan cara pencegahan
Hipertensi.
b. Masyarakat dapat mengajukan pertanyaan dan mampu menjawab
pertanyaan yang diajukan penyaji.
c. 75% pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan benar.
Pertanyaan yang akan diajukan berupa :
1) Apakah pengertian hipertensi?
2) Apa sajakah tanda dan gejala hipertensi?
3) Apa sajakah faktor penyebab hipertensi?
4) Apakah komplikasi dari hipertensi?
5) Bagaiaman cara pengobatan hipertensi?
6) Bagaimana cara pencegahan terhadap hipertensi?

X. REFERENSI
Depkes RI. (2002). Modul Pedoman Kader PHC. Magelang: Bapelkes
Salaman Magelang
Mansjoer, Arief. 2005. Kapita Selekta Kedokteran. EGC: Jakarta.
LAMPIRAN MATERI HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur
paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal
bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik
usia. Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila
tekanan darahnya lebih tinggi daripada 160mmHg sistolik atau 90mmHg
diastolik. (Elizabeth J.Corwin,2000).

B. Penyebab
Penyebab hipertensi terdiri dari factor genetic (keturunan), bertambahnya
usia dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan yang dapat
menyebabkan hipertensi, yakni makan garam (natrium) berlebihan, stress psikis,
dan obesitas.
Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, Penyakit
endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan. Penyebab
hipertensi antara lain adalah :
1. Stres,
2. Usia,
3. Merokok,
4. Obesitas (kegemukan),
5. Alkohol,
6. Faktor keturunan,
7. Faktor lingkungan (gaduh/bising)

C. Tanda dan gejala


Tanda dan gejala yang biasanya terjadi :
1. Pusing
2. Rasa berat di tengkuk
3. Mudah marah
4. Telinga berdenging
5. Sukar tidur
6. Sesak nafas
7. Mudah lelah
8. Mata berkunang-kunang
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul
gejala berikut:
1. sakit kepala
2. kelelahan
3. mual
4. muntah
5. sesak nafas
6. gelisah
7. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,
mata, jantung dan ginjal.

D. Komplikasi
1. Penyakit jantung (gagal jantung)
2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
3. Penyakit otak (stroke)
Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak

E. Pengobatan
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin
dokter
2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat cukup
h. Hidup tenang
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah
1. ½ kg buah mentimun dicuci bersih
2. Dikupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih
4. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari

F. Pencegahan hipertensi
1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:
a. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya
b. Buah-buahan keculi buah durian
c. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
d. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan
diutamakan putih telurnya saja
e. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung
lemak)
2. Makanan yang perlu dihindari
a. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman
kaleng
b. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
c. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
d. Pengobatan tradisional

Anda mungkin juga menyukai