Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT

HIPERTENSI

Pokok Bahasan : penyakit Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Pentingnya Pengetahuan Tentang Hipertensi
Sasaran : Masyarakat
Hari/ Tanggal : Kamis, 15 September 2022
Waktu : 30 menit
Tempat : Posko depan Kantor Keuchik Meunasah Mesjid

A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian pada masyarakat Dusun Meunasah Tuha
Desa Meunasah Mesjid pada tanggal 5 s/d 10 September didapatkan bahwa
Masyarakat Dusun Meunasah Tuha di ketahui 24 % mengalami Hipertensi.
Sebagian masyarakat belum sepenuhnya paham mengenai penyakit ini.
Padahal pada penderita Hipertensi sangat diperlukan upaya pencegahan agar
tidak terjadi kasus lanjutan. Oleh karena itu pendidikan kesehatan kepada
Masyarakat mengenai Hipertensi dan penanganannya sangat penting untuk
dilakukan.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama ± 30 menit diharapkan
masyarakat dapat memahami tentang penyakit Hipertensi dan cara
pencegahannya.
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, diharapkan
Masyarakat dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian Penyakit Hipertensi?
2. Apa penyebab penyakit Hipertensi ?
3. Bagiamana mengenali tanda dan gejala penyakit Hipertensi ?
4. Mengetahui Dampak & Komplikasi yang terjadi pada hipertensi
5. Mengetahui cara pencegahan timbulnya penyakit Hipertensi ?
D. Materi Penyuluhan
 Pengertian Hipertensi
 Penyebab Hipertensi
 Tanda dan Gejala Hipertensi
 Dampak & Komplikasi yang terjadi pada hipertensi
 Pencegahan dan Penanganan hipertensi
E. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Penyakit Hipertensi 1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Dampak & Komplikasi yang
terjadi pada hipertensi
5. Pencegahan dan Penanganan
hipertensi

F. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab
G. Media
 Leaflet
 Proyektor infocus
 PPT
H. Kegiatan
No Tahap Kegiatan Kegiatan Masyarakat Waktu
1 Tahap Pre Interaksi Peserta menyepakati
Membuat kontrak dengan penyuluhan dengan tema
peserta waktu dan tempat yang
Menyiapkan tempat, alat dan ditentukan 5 menit
materi
2 Tahap Orientasi
a) Mengucapkan salam a) Menjawab salam
b) Menyampaikan tujuan b) Menyatujui tujuan
penyuluhan penyuluhan 5 menit
c) Melakukan apersepsi c) Mengikuti
apresiasi
3 Tahap Kerja
1. Menjelaskan tentang :
 Pengertian Hipertensi 1. Mendengarkan dan

 Penyebab Hipertensi memperhatikan 20 menit

 Tanda dan Gejala penjelasan Penyuluh

Hipertensi
 Dampak & Komplikasi
yang terjadi pada
hipertensi
 Pencegahan dan
Penanganan hipertensi
2. Memberikan kesempatan 2. Aktif bertanya
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan 3. Mendengarkan
peserta
4 Tahap Terminasi
a) Menyimpulkan materi a) Mendengarkan dan
yang disampaikan Memperhatikan
oleh penyuluh
b) Mengevaluasi peserta
atas penjelasan yang b) Menjawab
disampaikan dan pertanyaan yang 10 menit
penyuluh menanyakan diberikan
kembali mengenai
materi penyuluhan

c) Salam Penutup
c) Menjawab salam

I. Materi
(Terlampir)
J. Evaluasi

Evaluasi dilakukan secara lisan dengan memberikan pertanyaan mengenai :

1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Dampak & Komplikasi yang terjadi pada hipertensi
5. Pencegahan dan Penanganan hipertensi

MATERI
HIPERTENSI
a. Pengertian Hipertensi
Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadi
peningkatan tekanan darah melebihi 140/90 mmHg. Kondisi ini sangat
berbahaya karena jantung memompa darah lebih cepat ke seluruh tubuh.
(Corwin, 2019)
b. Penyebab Hipertensi
Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
a. Obesitas
b. Perokok
c. Peminum alcohol
d. Penyakit DM dan jantung
e. Wanita yang tidak menstruasi
f. Stress
g. Kurang olah raga
h. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak
i. Garam
c. Tanda dan Gejala Hipertensi :
a. Sakit kepala, pusing
b. Sesak napas
c. Kelelahan
d. Mimisan
e. Sukar tidur
f. Mata berkunang-kunang
g. Mual dan muntah
h. Mudah tersinggung
i. Cepat marah
j. Telinga berdenging
k. Rasa berat di tengkuk

d. Komplikasi :
a. Gangguan penglihatan
b. Stroke
c. Banyak kencing pada malam hari
d. Sesak nafas (dyspnoe)
e. Gagal jantung
e. Pengertian Diet Hipertensi
Diet hipertensi adalah cara untuk mencegah terjadinya hipertensi tanpa
efek samping, karena menggunakan bahan makanan yang lebih alami
f. Tujuan Diet Hipertensi
Membantu menghilangkan garam atau air dalam jaringan tubuh sehingga
menurunkan tekanan darah
g. Makanan Yang Dianjurkan
1. Beras, ubi, mie, maizena, terigu, gula pasir
2. Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, tempe, tahu tawar
3. Minyak goreng, margarin tanpa garam, sayuran dan buah buahan
4. Bumbu seperti : bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit,
kencur, daun salam,sereh
h. Cara Memasak Yang dianjurkan
1. Dalam menumis atau memasak sebaiknya menggunakan mentega atau
margarin yang tidak mengandung garam
2. Untuk memperbaiki rasa yang tawar dapat digunakan bumbu-bumbu
seperti bawang merah, bawang putih, gula, kunyit, daun salam dan asam.
i. Makanan yang tidak dianjurkan
1. Kurangi konsumsi garam dapur berlebih dalam makanan seperti yang
terdapat dalam ikan asin, daging
2. Roti, biskuit dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur atau baking
powder/soda
3. Sayuran dan buah yang diawetkan dengan garam dapur seperti asinan,
acar, dan sayuran/ ikan kaleng
4. Batasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti
jeroan ( Hati ayam/sapi, usus ayam/sapi)
j. Cara menghindari hipertensi
1. Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
2. Atasi penyakit dengan pengobatan tetap dan teratur
3. Tetap diet dengan gizi seimbang
4. Upayakan aktivitas fisik dengan aman
5. Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsigonik lain
k. Obat tradisional hipertensi
l. Belimbing wuluh
Caranya : Buah belimbing di cuci dengan air hangat kemudian di parut/
diblender. Hasil parutan di peras dan disaring. Air belimbing diminum 2 X
1 gelas sehari
m. Mentimun
Caranya : Buah mentimun di cuci dengan air hangat kemudian di parut/
diblender. Hasil parutan di peras dan disaring tanpa ditambah bahan-
bahan lain sampai menjadi 1 gelas (200 cc) untuk sekali minum .Air
diminum 2 X 1 gelas sehari . Selain itu mentimun yang sudah dicuci bisa
dimakan sebagai lalapan.
n. Daun seledri
Caranya : Daun seledri di cuci bersih dengan air hangat. Daun seledri di
tumbuk/ diblender sampai halus dan ditambah dengan setengah gelas air
hangat. Saring air seledri yang sudah dihaluskan. Air di minum 2 X
setengah gelas sehari.
o. Daun alpukat
Caranya : 3-5 helai daun alpukat cuci bersih. Seduh dengan 1 gelas air
panas. Minum 1 kali sehari sekaligus kalau sudah dingin
p. Mengkudu
Caranya : Buah pace yang sudah matang di cuci dengan air hangat . Buah
pace di hancurkan dengan sendok, buang bijinya, peras dan saring airnya.
Campurkan air sari pace dengan air matang yang hangat sampai menjadi 1
gelas air pace . Tambahkan madu. Air di minum 2 X 1 gelas sehari psgi
dan sore
q. Bawang putih
Caranya : bawang putih ditumbuk halus dan diperas dengan
air secukupnya, Ialu disaring. Kemudian diminum secara teratur setiap hari
r. Daun sirsak
Caranya : cuci bersih daun sirsak sebelum dimasak kemudian rebus daun
sirsak secukupnya rebus hingga mendidih, tambahkan 4 gelas air, sedikit
garam (seujung sendok teh/sendok kecil) dan 5 lembar daun sirih, jika
menggunakan 7-10 lembar daun sirsak, sisakan hingga tersisa 3 gelas.
DAFTAR PUSTAKA

Brunner and Suddarth.2002.Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC


Doengoes( 1993 ). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
Smith T. 1995. Tekanan Darah Tinggi. Cetakan V. Arcan.Jakarta
Sobel, B. J. M. D. and George L. Bakris, M .D .FACP.1999 .Pedoman KLinis
diagnose dan Terapi Hipertensi. Penerbit Hipokrates. 

Anda mungkin juga menyukai