Anda di halaman 1dari 2

PENYULUHAN LATIHAN GERAK PADA PASIEN Macam ROM: di bawah lutut.

Tarik kaki menjauhi tubuh dan


 ROM pasif : Latihan yang dilakukan dengan kembalikan seperti posisi semula lagi.
(ROM) bantuan orang lain. ROM pasif dilakukan karena 4. Perputaran pergelangan kaki:
pasien belum mampu menggerakkan anggota
badan secara mandiri. Keterangan 4: Pegang
 ROM Aktif : Pasien menggunakan ototnya untuk pergelangan kaki
melakukan gerakan secara mandiri. pasien seperti gambar
1. Pangkal paha dan lutut di tekuk (fleksi): dan putar ke arah
Keterangan 1: pegang dalam.
kaki pasien seperti
gambar, tekuk kaki ke 5. Gerakan jari kaki di tekuk dan di tarik ke arah muka
arah dada, kemudian (fleksi dan ekstensi):
kembalikan seperti
posisi semula.
2. Rotasi (perputaran) pangkal paha.

APA ITU ROM…??? Keterangan 2: Dekatkan


kaki pasien pada pelatih,
ROM adalah sejumlah pergerakan yang kemudian putar ke arah Keterangan 5: pegang jari-jari pasien dan tekuk ke arah
mungkin dilakukan pada bagian-bagian tubuh untuk dalam. telapak tangan dan kembalikan ke arah muka pasien.
menghindari adanya kekakuan sebagai dampak dari 6. Tarikan tumit:
perjalanan penyakit ataupun gejala sisa. ATAU Keterangan 6: Tarik tumit ke
: 1. Dukung pada bawah lutut dan tumit. arah luar, dan bagian atas ke
Instruksi umum dilakukannya ROM: 2. Tekuk tegak ke arah dada (90 derajat). arah dalam. Kemudian ulangi
3. Dorong kaki menjauhi pelatih. ke arah yang
 Idealnya latihan ini dilakukan sekali sehari. 4. Lalu tarik lagi mendekati pelatih. berlawanan
 Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 seperti gambar ini:
hitungan, latihan dilakukan dalam waktu 30 menit.
 Mulai latihan secara perlahan, dan lakukan latihan
3. Gerakan
secara bertahap. pinggul menjauhi
7. Perputaran daerah lumbar:
 Usahakan sampai mencapai gerakan penuh , tetapi tubuh:
jangan memaksakan gerakan.
 Jangan memaksakan suatu gerakan pada pasien,
gerakan hanya sampai pada batas yang ditoleransi
pasien.
 Jaga supaya tungkai dan lengan, anggota badan ATAU
menyokong seluruh gerakan.
 Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri, dan 8. Tarikan lutut:
segera konsultasikan ke tenaga kesehatan. Keterangan 8: Tarik lurus
 Dilakukan dengan pelan-pelan dan hati-hati bagian kaki dan
dengan melihat respon/keadaan pasien. Keterangan 3: Tempatkan tangan kanan pelatih
kembalikan ke posisi
di bagian pergelangan kaki pasien dan tangan kiri
semula.
PERUBAHAN POSISI BERBARING DI TEMPAT TI

GERAKAN ROM PASIF 5. Rotasi (perputaran leher). Caranya: Putar leher ke


PADA ANGGOTA GERAK kanan kemudian ke kiri,
Perubahan posisi dari terlentang – miring dari satu sisi
usahakan supaya leher
BAGIAN ATAS: menyentuh bahu apabila
ke sisi yang lain (kanan – kiri):
pasien mampu, tetapi
1. Fleksi dan ekstensi kalau tidak mampu maka
bagian siku: latihan disesuaikan kondisi
Keterangan 1: Pegang pasien.
lengan atas dan bawah
pasien, angkat lurus dan 6. Gerakan menekuk leher:
kemudian kembali ke posisi
semula.

2. Fleksi dan
ekstensi bahu: 7. Fleksi - ekstensi jari-jari
Keterangan 2: luruskan dan
dan gerakkan tangan ke pergelangan
arah atas kemudian tangan:
kembali ke posisi semula. Gerakkan jari
dan
3. Perputaran dalam dan pergelangan
luar pada bahu: tangan ke arah BAGAIMANA CARA LATIHAN DUDUK DAN
Keterangan 3: Pegang muka, kemudian berganti kearah yang berlawanan.
BERJALAN…???
tangan pasien seperti
gambar, dan lakukan 8. Fleksi dan ekstensi ibu jari:
gerakan memutar ke dalam
dan ke luar. Keterangan 8: Tekuk ibu jari dan kembali seperti semula.

4. Gerakan horisontal bahu yang menjauhi sumbu


tubuh. Caranya: tempatkan kedua tangan
seperti gambar, pasien merasakan seperti
adanya tarikan di dada. Kunci keberhasilan latihan:
Dilanjutkan dengan
gerakan “ketekunan dan kesabaran” “Perlu diketahui bahwa sangat penting untuk memberikan dukungan sosial pada pasien
terutama dari pihak keluarga, KARENA DENGAN DUKUNGAN MAKA PASIEN TIDAK MERASA DITINGGALKAN DAN SECARA PS

Anda mungkin juga menyukai