Anda di halaman 1dari 6

2. Vertigo (sakit kepala berputar-putar).

Dilakukan dengan pelan-pelan


3. Nyeri otot, persendian atau tulang, dan hati-hati dengan melihat
nyeri pinggang, tenggkuk, lutut, bahu, respon/keadaan pasien.
dll.
4. Kelemahan fisik akibat tirah baring
yang lama. Macam ROM:
ROM pasif : Latihan yang
dilakukan dengan bantuan orang
Instruksi umum dilakukannya lain. ROM pasif dilakukan karena
ROM: pasien belum mampu
APA ITU ROM??? menggerakkan anggota badan
ROM adalah sejumlah pergerakan Idealnya latihan ini dilakukan secara mandiri.
yang mungkin dilakukan pada bagian- sekali sehari. ROM Aktif : Pasien
bagian tubuh untuk menghindari adanya Lakukan masing-masing gerakan menggunakan ototnya untuk
kekakuan sebagai dampak dari perjalanan sebanyak 10 hitungan, latihan melakukan gerakan secara mandiri.
penyakit ataupun gejala sisa. dilakukan dalam waktu 30 menit.
GERAKAN ROM PASIF PADA ANGGOTA GERAK BAWAH:
Mulai latihan secara perlahan,
INDIKASI dan lakukan latihan secara bertahap.
Mengapa dilakukan ROM atau Usahakan sampai mencapai
fisioterapi: gerakan penuh , tetapi jangan
memaksakan gerakan.
1. Anda mengalami problem gerak: Jangan memaksakan suatu
gerakan pada pasien, gerakan
Kelumpuhan/kelemahan hanya sampai pada batas yang
separuh tubuh akibat serangan ditoleransi pasien. 1. Pangkal paha dan lutut di tekuk (fleksi):
stroke. Jaga supaya tungkai dan lengan,
Kelumpuhan/kelemahan anggota badan menyokong seluruh
otot-otot wajah, lengan/tangan gerakan.
atau tungkai/kaki. Hentikan latihan apabila pasien
Kekakuan sendi akibat merasa nyeri, dan segera
patah tulang, rematik atau konsultasikan ke tenaga kesehatan.
kelumpuhan.
Keterangan 1: pegang kaki pasien seperti 4. Lalu tarik lagi mendekati Keterangan 4: Pegang pergelangan kaki
gambar, tekuk kaki ke arah dada, pelatih. pasien seperti gambar dan putar ke arah
kemudian kembalikan seperti posisi 3. Gerakan pinggul menjauhi tubuh: dalam.
semula.
2. Rotasi (perputaran) pangkal paha. 5. Gerakan jari kaki di tekuk dan di tarik
ke arah muka (fleksi dan ekstensi):

Keterangan 3: Tempatkan tangan kanan


pelatih di bagian pergelangan kaki pasien
Keterangan 2: Dekatkan kaki pasien pada dan tangan kiri di bawah lutut. Tarik kaki
pelatih, kemudian putar ke arah dalam. menjauhi tubuh dan kembalikan seperti
posisi semula lagi.
ATAU :
1. Dukung pada bawah lutut 4. Perputaran pergelangan kaki: Keterangan 5: pegang jari-jari pasien dan
dan tumit. tekuk ke arah telapak tangan dan
2. Tekuk tegak ke arah dada kembalikan ke arah muka pasien.
(90 derajat).
3. Dorong kaki menjauhi 6. Tarikan tumit:
pelatih.
ATAU

Keterangan 6: Tarik tumit ke arah luar,


Keterangan 1: Pegang lengan atas dan
dan bagian atas ke arah dalam. Kemudian
bawah pasien, angkat lurus dan kemudian
ulangi ke arah yang berlawanan seperti 8. Tarikan lutut: kembali ke posisi semula.
gambar di bawah ini:
2. Fleksi dan ekstensi bahu:

Keterangan 8: Tarik lurus bagian kaki dan


kembalikan ke posisi semula.
7. Perputaran daerah lumbar:

GERAKAN ROM PASIF PADA Keterangan 2: luruskan dan gerakkan


ANGGOTA GERAK BAGIAN tangan ke arah atas kemudian kembali ke
ATAS: posisi semula.

3. Perputaran dalam dan luar pada


1. Fleksi dan ekstensi bagian siku: bahu:
Keterangan 3: Pegang tangan pasien 5. Rotasi (perputaran leher). Caranya:
seperti gambar, dan lakukan gerakan Putar leher ke kanan kemudian ke kiri, 7. Fleksi - ekstensi jari-jari dan
memutar ke dalam dan ke luar. usahakan supaya leher menyentuh bahu pergelangan tangan: Gerakkan jari
apabila pasien mampu, tetapi kalau tidak dan pergelangan tangan ke arah muka,
mampu maka latihan disesuaikan kondisi kemudian berganti ke arah yang
pasien. berlawanan.
4. Gerakan horisontal bahu yang
menjauhi sumbu tubuh. Caranya:
tempatkan kedua tangan seperti
gambar, pasien merasakan seperti
adanya tarikan di dada.

6. Gerakan menekuk leher:

Dilanjutkan gerakan:

8. Fleksi dan ekstensi ibu jari:


Keterangan 8: Tekuk ibu jari dan kembali
seperti semula.

PERUBAHAN POSISI BERBARING DI TEMPAT TIDUR:

Perubahan posisi dari terlentang


miring dari satu sisi ke sisi BAGAIMANA CARA LATIHAN
yang lain (kanan kiri): DUDUK DAN BERJALAN???

Kunci keberhasilan latihan:


ketekunan dan
kesabaran

Perlu diketahui bahwa


sangat penting untuk
memberikan dukungan
sosial pada pasien
terutama dari pihak
keluarga, KARENA
DENGAN DUKUNGAN
MAKA PASIEN TIDAK
MERASA DITINGGALKAN
DAN SECARA PSIKOLOGIS
AKAN MEMBERIKAN
KETENTRAMAN PADA
PASIEN,.

Anda mungkin juga menyukai